Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Pemahaman Membaca Dalam Pembelajaran Tematik Menggunakan Metode SQ3R Ramadhan, Rafli; Sunarti, Sunarti
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v1i1.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik dengan menggunakan metode SQ3R siswa kelas III SD N Plebengan Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi, dengan instrumen berupa soal tes membaca pemahaman dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode SQ3R dalam pembelajaran tematik dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa. Peningkatan tersebut dapat kita lihat dari peran aktif dan antusias siswa yang bertanya saat mengikuti pembelajaran keterampilan membaca pemahaman menggunakan metode SQ3R. Peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan Metode SQ3R ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa, pada pra siklus nilai rata-rata sebesar 73.50 dengan presentase ketuntasan 45.83%. Siklus I sebesar 80,17 dengan presentase ketuntasan 87.50% dan siklus II sebesar 90.13 dengan presentase ketuntasan sebesar 100%.
Menunjang Sertifikasi Perbenihan Tanaman Hutan Melalui Pelatihan Seleksi Pohon Plus Siregar, Ulfah Juniarti; Nurianti, Esti; Haneda, Noor Farikhah; Winata, Bayu; Sudrajat, Dede J; Pramisari, Yunita; Adam, Satria; Zidan, Mochammad; Ramadhan, Rafli
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v4i2.14957

Abstract

Rencana rehabilitasi tanaman hutan membutuhkan benih dan bibit dalam jumlah besar. Pemenuhan kebutuhan bibit dapat diperoleh melalui sertifikasi benih tanaman hutan. Penggunaan benih bersertifikasi juga dapat meningkatkan produktivitas tanaman sehingga hasil panen memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu sumber benih dan bibit tanaman hutan bersertifikat yang diperlukan masyarakat adalah sengon. Pelatihan seleksi pohon plus melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan informasi dan membantu petani dan masyarakat desa hutan (LMDH) binaan UPTD Perbenihan Jawa Tengah dalam memilih pohon induk yang unggul. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi interaktif, dan praktikum langsung di lapang. Evaluasi keberhasilan pelatihan dilihat dari peningkatan nilai post-test peserta pelatihan. Hasil post-test peserta mengalami peningkatan sebesar 48%. Berdasarkan tingkat pendidikan, peningkatan tertinggi terdapat pada peserta dengan tingkat pendidikan S1 yaitu sebesar 40,4 poin. Berdasarkan rentang usia, peningkatan nilai tertinggi berada pada rentang usia 25-35 tahun dan 36-46 tahun. Pelatihan seleksi pohon plus dapat dikatakan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan. Semua pihak berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali.
Keberlanjutan Sanggar Tani Muda Desa Semoyo: Meningkatkan Kemandirian Petani Muda melalui Pemanfaatan Teknologi Pertanian Modern Alamsyah, Tegar; Hidayah, Nurul; Ramadhan, Rafli; Permadi, Adi; Al Haq, Permata Aulia; Sapsuha, Nurkhalisah; Ali, Fitra Mara; Syaputri, Dhayu Carista; Masila, Maya Laffayza Daeng; Febian, Muhammad Izzul; Pratomo, Zaki; Fausta, Ahnaf Zaki; Aprilla, Annisa Hera; Widyasmoko, Hamizagha Nur Abid; Lubnah, Ifa; Wibisono, Ilham Kukuh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1442

Abstract

Program pemberdayaan Sanggar Tani Muda di Desa Semoyo bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani muda melalui adopsi teknologi pertanian modern, seperti sistem fertigasi berbasis Internet of Things (IoT). Program ini menghadapi tantangan regenerasi petani muda dan minimnya pengetahuan akan teknologi modern. Dengan metode partisipatif, program ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis masyarakat lokal, memperkenalkan pembuatan pupuk organik IMO, dan memperkenalkan teknik perawatan tanaman modern. Hasilnya, terjadi peningkatan minat dan keterampilan petani muda, serta produktivitas pertanian yang lebih baik. Program ini mempersiapkan desa untuk berpartisipasi dalam seleksi Abdidaya 2024, sambil memastikan keberlanjutan pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Pemberdayaan Kelompok Tani Bangkit di Desa Semoyo melalui Pengembangan Budidaya Serai Wangi dan Komersialisasi Produk Permadi, Adi; Hidayah, Nurul; Ramadhan, Rafli; Alamsyah, Tegar; Al Haq, Permata Aulia; Sapsuha, Nurkhalisah; Ali, Fitra Mara; Syaputri, Dhayu Carista; Masila, Maya Laffayza Daeng; Febian, Muhammad Izzul; Hadi, Mulyono; Mahendra, Abang Muhammad Wahyu; Pratomo, Zaki; Fausta, Ahnaf Zaki; Aprilla, Annisa Hera; W, Hamizagha Nur Abid; Lubnah, Ifa; Wibisono, Ilham Kukuh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1469

Abstract

Desa Semoyo merupakan satu desa yang berlokasi di kecamatan Patuk Gunung Kidul Propinsi Yogyakarta. Desa ini memiliki  penyulingan minyak serai wangi dan kelompok tani serai wangi yang bernama  kelompok tani bangkit.  Untuk meningkatkan potensi serai wangi yang ada pada kelompok tani bangkit maka Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (PPKO HMTK UAD) diharapkan menjadi salah satu solusinya.  Secara umum PPKO HMTK  berupaya mengoptimalkan pembudidayaan serai wangi dan komersialisasi produk olahannya melalui penerapan teknologi pertanian tepat guna dan pemasaran digital. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pendampingan, dan praktek lapangan pemasangan alat tetes pada lahan pertanian serai wangi serta pelatihan pembuatan produk berbasis serai wangi. Kegiatan ini melibatkan pemuda desa melalui Milenial Tani Bangkit (MTB) sebagai upaya regenerasi petani dengan keterampilan kewirausahaan dan pemanfaatan teknologi. Hasil program menunjukkan peningkatan efisiensi produksi, kualitas produk, dan jangkauan pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional. Kesimpulannya, program ini berhasil menciptakan ekosistem pertanian serai wangi yang lebih baik dan berkelanjutan serta mendorong generasi muda untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan budidaya serai wangi.
Tingkat Pemahaman Masyarakat di Semarang Tentang Bibit yang Tahan Hama dan Penyakit Haneda, Noor; Siregar, Ulfah J; Nurianti, Esti; Winata, Bayu; Sudrajat, Dede J; Pramisari, Yunita; Adam, Satria; Zidan, Mochammad; Ramadhan, Rafli
Buletin Dharmas Andalas Vol. 2 No. 2 (2025): Buletin Dharmas Andalas
Publisher : Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bda.v2i2.39

Abstract

Sengon merupakan tanaman kehutanan yang sangat diminati karena memiliki nilai ekonomi dan ekologi yang tinggi. Disamping itu, sengon rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun, tidak semua masyarakat mampu mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan untuk menganalisis tingkat pemahaman masyarakat dalam mengatasi serangan hama dan penyakit pada pohon sengon. Pelatihan ini dilakukan di Persemaian Permanen Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 10 Juni 2024. Peserta pelatihan adalah staff Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) dan petani. Metode pelatihan dengan pemberian materi, diskusi interaktif dan praktik langsung di lapangan. Analisis keberhasilan pelatihan menggunakan pre-test dan post-test. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peserta dalam mengatasi serangan hama serta penyakit pohon sengon rata-rata 17 persen.
Pelatihan Teknik Budidaya Jenis Sengon kepada Masyarakat Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang untuk Meningkatkan Produktivitas Winata, Bayu; Nurianti, Esti; Haneda, Noor Farikhah; Sudrajat, Dede; Pramisasi, Yunita; Adam, Satria; Ramadhan, Rafli; Zidan, Mochammad; Siregar, Ulfah Juniarti
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 4, No 1 (2025): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i1.11075

Abstract

Peningkatan produktivitas sengon dapat dimulai dengan melakukan teknik budidaya yang tepat dan memperhatikan kualitas tapak. Namun masih banyak masyarakat terutama petani kurang memahami aspek tersebut, akibatnya produktivitas sengon tidak maksimal. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi dan pelatihan mengenai teknik budidaya sengon yang baik dan benar. Pelatihan dilaksanakan pada Senin, 10 Juni 2024 di Kantor Persemaian Permanen,Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) Jawa Tengah, Kabupaten Semarang. Kegiatan pelatihan diikuti oleh petani, pengedar benih, dan penyuluh kehutanan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah. Materi disampaikan dengan metode ceramah, dan dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Keberhasilan pelatihan dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang dikerjakan peserta. Hasil menunjukkan bahwa terdapat kenaikan persentase nilai sebesar 19%. Peserta dengan jenjang pendidikan S1 memiliki nilai post-test tertinggi (84.2%), sementara berdasar rentang usia, nilai post-test tertinggi dimiliki peserta berusia 36-46 tahun (85.4%). Adanya peningkatan nilai post test menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan telah berhasil menambah pengetahuan peserta pelatihan.
Keanekaragaman Fauna Tanah dan Karakteristik Lingkungan pada Area Konservasi PLTGU Cilegon, Indonesia Winata, Bayu; Ramadhan, Rafli
Journal of Tropical Silviculture Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Silvikultur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.16.1.71-78

Abstract

Fauna tanah berperan penting dalam memelihara dan meningkatkan kualitas tanah pada suatu ekosistem, sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas tapak dan kondisi lingkungan. Komunitas fauna tanah pada suatu ekosistem dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, baik edafis dan klimatis. Studi ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman fauna tanah dan hubunganya dengan faktor lingkungan (edafis dan klimatis) pada area konservasi PLTGU Cilegon, Indonesia yang merupakan lahan dengan tanah timbunan yang telah direvegetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada area konservasi PLTGU Cilegon masih memiliki keanekaragaman fauna tanah yang relatif sedang (1 ≤ H’ ≤ 3) dengan kekayaan jenis fauna tanah yang relatif rendah (DMg < 3,5), serta kemerataan jenis fauna tanah yang relatif merata / tidak didominasi oleh jenis tertentu (E > 0,5). Keberadaan fauna tanah, baik keanekaragaman dan kekayaan jenisnya memiliki korelasi positif dengan beberapa faktor edafis lingkungan, diantaranya BOT, C-org., respirasi dan pH tanah. Sementara itu, keberadaan fauna tanah memiliki korelasi negatif dengan suhu tanah. Di sisi lain, keberadaan fauna tanah, baik keanekaragaman dan kekayaan jenisnya memiliki korelasi positif dengan faktor klimatis lingkungan, seperti kelembapan udara, serta berkorelasi negatif dengan intensitas cahaya matahari dan suhu udara.
Analisis Pemanfaatan Tanah Kas Desa sebagai Pengembangan Kawasan Agrowisata (Studi Kasus: Desa Sobokerto, Kabupaten Boyolali) Ramadhan, Rafli; Astuti, Dyah Widi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah Kas Desa (TKD) adalah aset kekayaan desa yang dikelola oleh pemerintah desa untuk kepentingan umum. Pengelolaan TKD yang efektif dapat menjadi sumber pendapatan asli desa untuk menunjang roda pemerintahan. Optimalisasi TKD bisa memberikan dampak signifikan, salah satu caranya adalah dengan pemanfaatan untuk sektor pariwisata. Penelitian ini menganalisis potensi pemanfaatan TKD di Desa Sobokerto, Boyolali, untuk pengembangan kawasan agrowisata berkelanjutan. Dengan memanfaatkan lahan TKD seluas 10 hektar yang subur dan berbatasan langsung dengan Waduk Cengklik, kawasan ini memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata berbasis pertanian yang menarik, edukatif, dan ramah lingkungan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekaan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan agrowisata dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, memberdayakan masyarakat lokal, serta melestarikan lingkungan. Penerapan elemen 4A of Tourism (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary Services) secara komprehensif juga direkomendasikan untuk meningkatkan daya tarik kawasan. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta, agrowisata Desa Sobokerto dapat menjadi model destinasi wisata berbasis komunitas yang berkelanjutan.