Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU Deby Fauzi Asidiqi; Dede Kurnia Adiputra; Siti Saumi
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang ditemukan yaitu rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada materi Keberagaman Budaya Bangsaku dikelas IV. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada materi Keberagaman Budaya Bangsaku dengan menggunakan media pembelajaran Pop-up Book di kelas IV. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitataif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta lembar evaluasi/tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase nilai siswa pada siklus I yaitu 62,8% lalu mengalami peningkatan pada siklus II dengan presentase 80,0%. Ditinjau dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran Pop-up Book dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran tematik muatan IPS dikelas IV
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Deby Fauzi Asidiqi
Journal of Professional Elementary Education Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Professional Elementary Education
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jpee.v1i2.20

Abstract

The  purpose  of  this  study  was  to  determine  the  influence  of  motivation  on learning outcomes of students that using quantum learning model with the direct learning model. The method that used in this research was a quasi experimental with research design nonequivalent control group design.  The  sampling  technique  in  this  research  was  using  cluster random sampling technique. In this research, experiment class using quantum learning model and the control class using direct learning model. The  research  instrument  was  given  in  the  form  of  10  essay  questions.  Data analysis techniques to test the hypothesis were using correlation and linearity (simple  regression).  From  the  calculation  of  the  hypothesis  test  obtained correlation r ≤ +1, 0.9032 ≤ +1, thus there is a significant  functional  relationship  between  the  variables  of  motivation  and learning outcomes of  students who  using  quantum  learning model.  From  the calculation of the linearity hypothesis test (simple regression) obtained Fhitung > Ftabel, 172.68 > 4,09, thus there is a significant functional effect between varaibel motivation and learning outcomes of students who using quantum learning model
Pengaruh Media Animasi Flash Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V Sekolah Dasar Asidiqi, Deby Fauzi; Adiputra, Dede Kurnia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5518

Abstract

Pembelajaran abad 21 mengharuskan guru untuk memiliki kompetensi digital sebagai bagian dari variasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis sejauh mana pengaruh media animasi flash terhadap keterampilan proses sains siswa sekolah dasar kelas V. Jenis peneiltian menggunakan pendekatan kuantitatif metode kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design serta teknik sampling yang digunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian diperoleh dari uji inferensial hipotesis dengan pengolahan data gain diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen = 0,68 dan kelas kontrol = 0,32 dan hasil uji dua pihak taraf signifikan = 0,05 diperoleh thitung = 7,525 dan ttabel = 1,998 yang mengartikan cukup signifikan terhadap keterampilan proses sains siswa. Berdasarkan analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media animasi flash berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa kelas V sekolah dasar, maka implikasi dari penelitian ini adalah diperlukan adanya pelatihan atau workshop guna meningkatkan kompetensi digital guru khususnya dalam membuat media pembelajaran berbasis digital.
Persepsi Mahasiswa PGSD terhadap Implementasi Quizizz sebagai Media Kuis Interaktif Berbasis Artificial Intelligence Asidiqi, Deby Fauzi; Adiputra, Dede Kurnia
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7168

Abstract

Digitalisasi dalam pembelajaran abad 21 semakin tidak bisa terpisahkan, salah satunya adalah hadirnya kecerdasan buatan atau sering disebut dengan artificial intelligence dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis terkait persepsi mahasiswa dalam penggunaan platform Quizizz sebagai media kuis interaktif. Jenis penelitian menggunakan metode campuran pararel konvergen (mixed method) dengan Purposive Sampling sebagai teknik sampling yang digunakan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kuisoner dan wawancara. Model Miles and Huberman digunakan sebagai teknik analisis data yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa mahasiswa dalam mata kuliah model pembelajaran SD berpersepsi Quizizz memiliki unsur kemutakhiran yang sesuai dengan era society 5.0. Penggunaan Quizizz dalam kuis interaktif memberikan kepuasan terhadap mahasiswa dengan adanya transparansi nilai hasil kuis tersebut. Mahasiswa berpendapat Quizizz mudah dan fleksibel dalam penggunaanya karena kuis dapat dikerjakan dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan gadget. Gamifikasi yang terdapat dalam Quizizz menjadikan motivasi belajar mahasiswa menjadi meningkat, tertutama dalam mengerjakan soal kuis menjadi tidak membosankan. Implikasi penelitian ini perlu adanya pelatihan bagi dosen guna mengembangkan kompetensi digital seperti membuat kuis interaktif berbasis artificial intelligence
Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Discovery Learning dengan Augmented Reality untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Ratnasari, Dine Trio; Sulaeman, Yeni; Fauzi, Deby
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8658

Abstract

Proyek ini bertujuan untuk merancang dan menilai kepraktisan bahan ajar digital yang memanfaatkan pembelajaran penemuan dan realitas tertambah, serta untuk mengevaluasi respons pengguna dan kegunaan bahan-bahan ini dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian dan pengembangan merupakan proses penelitian yang digunakan. Untuk menciptakan sumber daya pendidikan yang efektif, para peneliti menggunakan paradigma ADDIE. Instrumen seperti wawancara, survei, pertanyaan, lembar validasi ahli, dan kuesioner respons pengguna digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dihasilkan sesuai untuk kursus Bahasa Indonesia untuk siswa kelas lima dengan fokus pada penulisan cerita pendek. Elemen yang disetujui meliputi kelayakan materi, bahasa, dan desain. Persentase hasil validasi ahli materi sebesar 71%. Dari validasi ahli bahasa 83% dan validasi ahli desain 90%. Respon pengguna sangat baik karena dari hasil analisis angket respon siswa kelas V dari siswa aspek kontinuitas isi sebesar 83%, aspek desain sebesar 83% dan aspek minat materi sebesar 80%. Bahan ajar yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas V SDN 1 Muara Ciujung Timur. Hal ini berdasarkan hasil uji effect size sebesar 93,33%.
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE TECHNOLOGY AND SOCIETY PADA KELAS V SD Deby Fauzi Asidiqi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Science Technology and Society, mengetahui desain awal pengembangan model, validasi ahli desain pengembangan model, mengetahui tanggapan guru terhadap produk akhir dan efektivitas pengembangan model yang diterapkan pada siswa kelas V SDN Panancangan 1 Serang. Penelitian ini mengacu pada prosedur pengembangan model pengembangan (research and development) ADDIE. Pengembangan penelitian awal menghasilkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisi materi tema lingkungan sahabat kita subtema manusia dan lingkungan. RPP dalam penelitian pengembangan ini melalui uji ahli materi dan ahli model pembelajaran. Uji coba pelaksanaan dilakukan pada 32 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan validasi ahli dan observasi. Observasi ini digunakan untuk menilai tanggapan guru terhadap produk akhir pengembangan dan menilai efektivitas model yang dikembangkan yang diterapkan pada siswa. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian ini diperoleh produk model yang yang layak digunakan. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi ahli materi dinyatakan sangat layak (86%). Hasi validasi ahli model dinyatakan sangat layak (88%). Tanggapan guru terhadap produk akhir dinyatakan efektif (88%). Efektivitas model terhadap hasil belajar siswa dinyatakan efektif dengan rata-rata nilai hasil belajar (77,5).
INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN IPS SD PADA ERA DISRUPSI ABAD 21 Vina Dewi Utami; Deby Fauzi Asidiqi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abad ke-21 menuntut adanya integrasi teknologi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD) untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin kompleks. Artikel ini menganaslisis pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran IPS di era disrupsi dengan metode studi literatur kualitatif. Hasil telaah literatur menunjukkan bahwa teknologi dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya pengalaman belajar, dan memfasilitasi pemahaman konsep IPS secara lebih baik. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran IPS di SD dapat membuat pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan relevan, serta membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi yang diperlukan dalam dunia yang semakin terhubung. Namun, penggunaan teknologi harus bijaksana dan terintegrasi dengan baik ke dalam kurikulum, dengan guru tetap memiliki peran penting dalam membimbing, mendorong refleksi, dan memfasilitasi diskusi yang mendalam. Integrasi teknologi dalam pembelajaran IPS di SD dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik, relevan, dan interaktif, serta membantu siswa menjadi warga negara yang aktif dan berpikiran kritis.
ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V SD Rosmalia Rosmalia; Deby Fauzi Asidiqi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam memanfaatkan media audio visual dalam pembelajaran tematik kelas V di SDN 01 Mekarsari Rangkasbitung, mengetahui kendala guru dalam memanfaatkan media audio visual dalam pembelajaran tematik, serta mengetahui solusi untuk mengatasi kendala guru dalam memanfaatkan media audio visual dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 guru, serta 1 kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data meliputi triangulasi sumber dan teknik. Analisis data penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa guru memiliki kemampuan dalam memanfaatkan media audio visual pada pembelajaran tematik kelas V SDN 01 Mekarsari Rangkasbitung. Selanjutnya kendala guru dalam memanfaatkan media audio visual lebih berhubungan dengan kendala persiapan, kendala teknis, kendala kualitas media yang dambil dari youtube, kendala waktu luang dan kendala alat-alat penunjang media audia visual. Kendala ini bisa diatasi guru dengan cara mempersiapkan peralatan yang akan digunakan, memodifikasi atau merancang media sendiri, mengupayakan untuk mengikuti pelatihan dan seminar serta guru harus melakukan variasi pembelajaran
MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA Deby Fauzi Asidiqi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas adalah kemampuan penting yang harus dimiliki oleh siswa pada abad 21. Pembuatan artikel ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan kreativitas siswa dengan menggunakan metode studi literatur kualitatif. Hasil telaah literatur menujukan bahwa project based learning dapat meningkatkan kreativitas siswa karena secara langsung model ini menuntut kreativitas siswa dalam memecahkan masalah yang diterima, memberikan peluang yang luas kepada siswa untuk membuat keputusan dalam memilih topik, melakukan penelitian, menyelesaikan sebuah proyek tertentu dan para siswa bekerja secara nyata. Model pembelajaran berbasis proyek berfokus pada konsep dan prinsip inti sebuah disiplin, memfasilitasi siswa untuk berinvestigasi, pemecahan masalah, dan tugas-tugas bermakna lainnya, berpusat pada siswa (students centered) Pembelajaran project based learning memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan kreativitas siswa dalam konteks pembelajaran yang menyenangkan dan relevan. Model pembelajaran project based learning dapat menjadi salah satu model yang dapat digunakan oleh tenaga pendidik agar pembelajaran menjadi nyata dan menyenangkan serta dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas siswa
ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI KELAS 1 SDN 2 MUARA CIUJUNG TIMUR Nurhaeni Nurhaeni; Suherman Suherman; Deby Fauzi Asidiqi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bagaimana tahap-tahap implementasi penanaman nilai-nilai Pancasila pada kurikulum merdeka belajar, (2) mendeskripsikan bagaimana metode pengajaran yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa kelas 1 di SDN 2 Muara Ciujung Timur, (3) mendeskripsikan apa yang menjadi hambatan serta tantangan yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari guru kelas 1, kepala sekolah, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa problematika dalam pembelajaran penanaman nilai-nilai Pancasila, antara lain tingkat pemahaman siswa, keterbatasan sumber belajar yang mendukung, serta tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan materi pembelajaran lainnya. Selain itu, peran aktif orang tua dan masyarakat dalam membantu memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila juga masih perlu ditingkatkan. Dengan demikian, disarankan adanya upaya yang lebih intensif dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran