Pendidikan merupakan factor penting dalam ketercapaian kemerdekaan Indonesia. Perkembangan Pendidikan Indonesia tidak lepas dari peran tokoh besar pahlawan Indonesia yaitu Ki Hadjar Dewantara atau yang menjadi salah satu tokoh Bapak Pendidikan Indonesia. Upaya Pendidikan dalam mengoptimalkan perkembangan diri secara komperhensif dapat dilakukan dengan memberikan fasilitas layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah. Dengan memberikan layanan BK secara optimal akan dapat menghasilkan peserta didik sebagai manusia yang mampu selaras dengan fungsi pokok bimbingan konseling yaitu dapat mengenali diri dan lingkungan, menerima diri dan lingkungan secara positif dan dinamis serta mengambil sebuah keputusan dan mewujudkannya. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan meneliti peran pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif sebagai metode yang dilakukan untuk mengkaji secara teori melalui ragam referensi atau kepustakaan ilmiah berbentuk jurnal, dokumen, dan buku. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara terdiri dari kodrat alam dan kodrat zaman, konsep Trikon yaitu terdiri dari Kontinyu, Konvergen, dan Konsentris, serta sistem among. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah dalam memajukan Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara memberikan kontribusi yang sangat besar. Pemikiran yang dimiliki oleh Ki Hajar Dewantara memiliki peran dalam Bimbingan dan Konseling dalam mengimplemantasikan guru BK melakukan pendampingan dan menuntun peserta didik untuk mencapai perkembangan peseta didik.