Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAGEMEN BLOG GEMPA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LITERASI SD PASCA GEMPA BUMI DI KECAMATAN CUGENANG CIANJUR Kusnandar, Nandang; Sopandi, Sopandi; Taufik, A. Mokh.; Aisyah, Ai; Susi, Susi; Yoseptry, Ricky; Wasliman, Eva Dianawati
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1300

Abstract

Rapor pendidikan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai standar mutu pendidikan mencakup area yang berkaitan dengan input, proses dan output pembelajaran. Dalam rapor pendidikan memuat capaian kompetensi literasi dan numerasi. Capaian literasi pada raport pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Cugenang masih kurang. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pengawas sekolah di kecamatan Cugenang adalah melalui Blog GEMPA. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen Blog Gempa dalam upaya meningkatkan kualitas literasi Sekolah. Penelitian ini menggunakan metoda kuantitatif dengan tehnik pengumpulan data wawancara, studi dokumentsi dan observasi lapangan. Kesimpulan hasil penelitian tahap Perencanaan Program terdiri dari analisis kebutuhan, analisis sumber daya, desain blog, sosialisasi dan bimbingan teknis. Pengorganisasian program memuat pembagian tugas dari kordik, pengawas, kepala sekolah, guru dan Operator sekolah. Tahap pelaksanaan dimulai dari koordinasi, sosialisasi, pendampingan, unggah hasil tulisan. Evaluasi Program memuat ketercapaian tujuan, target, sasaran, dan kendala. Kendala yang ditemui yaitu rendahnya kompetensi guru dalam penggunaan teknologi, kurangnya sarana dan prasarana, keterbatasan aplikasi Blog gempa serta jaringan internet yang masih kurang stabil. Solusi yang dilakukan oleh para pengawas bina diantaranya melakukan komunikasi kepada kepala sekolah dan guru, bimbingan dan monitoring secara periodik.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Pengembangan Permainan Modifikasi Congklak Aisyah, Ai; Nuraeni, Lenny
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 7 No. 5 (2024): Volume 7 Number 5, September 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengamati peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui alat bantu media permainan modifikasi congklak yang dimodifikasi pada tema pembelajaran tanaman.  Pada observasi lapangan ditemukan beberapa anak yang belum optimal terstimulasi motorik halusnya  dengan baik. Untuk itu peneliti melakukan percobaan dengan menganalisis berdasarkan kebutuhan  di lapangan . Permasalahan  penelitian ini  berkaitan dengan  bagaimana hasil peningkatan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui  media permainan modifikasi congklak?. Tujuannya untuk mengidentifikasi seberapa banyak hasil peningkatan  motorik halus dengan menggunakan permainan modifikasi congklak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan  (Research and Development). Sasaran subjek penelitian kepada 10 orang anak dengan  usia 5-6 tahun di RA Attijaniyah. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan analisis data kuantitatif melalui statistik deskriptif. Hasil Observasi berdasarkan penelitian diperoleh  peningkatan kemampuan motorik halus anak uisa 5-6 tahun di RA Attijaniyahsejumlah 89%. Hal ini memberikan arti bahwa melalui permainan modifikasi congklak kemampuan motorik halus anak dapat meningkat dengan baik. Jika dikonversikan dengan  data kualitatif media yang digunakan memperoleh peningkatan terhadap kemampuan motorik anak. This research was conducted to observe the improvement in fine motor skills of children aged 5-6 years through the Congklak modified game media tool altered on the theme of plant learning.  During field observations, it was found that several children had not yet optimally stimulated their fine motor skills. For this reason, researchers conducted experiments by analyzing based on needs in the field. The problem of this research is related to the results of improving the fine motor skills of children aged 5-6 years through the modified congklak game media. The aim is to identify how much fine motor skills can be improved by using the modified congklak game. The research was carried out using the Research and Development method. The target research subjects were 10 children aged 5-6 years at RA Attijaniyah. Data collection techniques were obtained from the results of observations, interviews, and documentation using qualitative descriptive data analysis techniques and quantitative data analysis through descriptive statistics. Observation results based on research showed an increase in the fine motor skills of children aged 5-6 years at RA Attijaniyah by 89%. This means that through the congklak modification game, children's fine motor skills can improve well. If converted with qualitative data, the media used results in an increase in children's motor skills.
KEGIATAN MENUMBUHKAN KREATIFITAS REMAJA DI YAYASAN PONDOK PESANTREN TUNAS INSAN MULIA SAWANGAN DEPOK Anwar, Chairul; Masitoh, Siti; Setyani, Jesika; Hasanah, Rina; Aisyah, Ai; Dewi, Desy Citra
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 1 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v1i2.12971

Abstract

ABSTRACT Creativity is a person's ability to express his ideas or ideas as outlined in the form of work. The learning creativity of the students can be influenced by various factors including the attitudes of parents or teachers and learning motivation. The attitude of parents or teachers in dealing with children's creativity is to create a conducive atmosphere so that children's creativity can develop optimally. In addition, the students' learning creativity can also be influenced by learning motivation, high learning motivation will encourage students to be more creative in learning. The creativity referred to in this research is to make decoration designs for the students by expressing their creativity through the hopes, ideals and conditions of the current era and then poured into the form of wall decoration works. With these reasons and foundations, we together want to foster the creativity of students and students at the Tunas Insan Mulia Islamic Boarding School Foundation to have the skills to make wall hanging decorations. Creativity from an early age is very important for students in improving good human resources. In the presentation of making wall decorations that we made, it was intended that the students could understand how to make attractive decoration designs. We are happy and proud to be able to carry out PKM at the Tunas Insan Mulia Foundation, Sawangan, Depok. Keywords: Creativity, Students, and Decoration  ABSTRAK Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan ide atau gagasannya yang dituangkan dalam bentuk karya. Kreativitas belajar para santri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain sikap orang tua atau guru dan motivasi belajar. Sikap orang tua atau guru dalam menghadapi kreativitas anak adalah menciptakan suasana yang kondusif agar kreativitas anak dapat berkembang secara optimal. Selain itu kreativitas belajar para santri juga dapat dipengaruhi oleh motivasi belajar, motivasi belajar yang tinggi akan mendorong para santri untuk lebih kreatif dalam belajar. Kreativitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah membuat desain dekorasi untuk siswa dengan mengekspresikan kreativitasnya melalui harapan, cita-cita dan kondisi zaman sekarang yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk karya hiasan dinding. Dengan alasan dan landasan tersebut, kami bersama-sama ingin menumbuhkembangkan kreativitas santriwan dan santriwati di Yayasan Pondok Pesantren Tunas Insan Mulia untuk memiliki keterampilan membuat hiasan hiasan dinding. Kreativitas sejak dini sangat penting bagi siswa dalam meningkatkan sumber daya manusia yang baik. Dalam penyajian pembuatan hiasan dinding yang kami buat ini bertujuan agar para siswa dapat memahami cara membuat desain hiasan yang menarik. Kami senang dan bangga bisa melaksanakan PKM di Yayasan Tunas Insan Mulia, Sawangan, Depok. Kata Kunci: Kreatifitas, Santri, dan Dekorasi