Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analysis Of The Relationship Between Mother's Characteristics And Motives For Food Choices For Children Baiq Fitria Rahmiati; Wayan Canny Naktiany; Wiwin Lastyana; Novia Zuriatun Solehah; Junendri Ardian
Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal) Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background. Nutritional problems in Indonesia are still dominated by malnutrition in children. This problem is caused not only due to lack of food but also influenced by the characteristics of the mother because the mother plays a vital role in fulfilling children's nutrition. The purpose of this study is to analyze the correlation between maternal traits and food choice motives. Research Methods. The research respondents were 50 people who were selected randomly (simple random sampling). This study uses quantitative methods supported by qualitative data. Data collection techniques used questionnaires to collect quantitative data and in-depth interviews to collect qualitative data. Quantitative data will be analyzed using the Spearman correlation test with SPSS software. The qualitative data will be presented in the form of a narrative that is used to support quantitative data. Research Result. Based on the Spearman correlation test, it was found that the level of knowledge had no significant effect on the mother's food choice motive with p value 0.056 (> 0.05), and there is no correlation between education and maternal food choice motives with a p-value of 0.422 (> 0.05).  Conclusion. The results show no influence between the mother's characteristics and food choice motives (p-value > 0.05).
Analisis Kesenjangan Antara Harapan Dengan Kenyataan Yang Dirasakan Peserta Posbindu Widani Darma Isasih; Junendri Ardian; Wanda Januar Astawan; Novia Zuriatun Solehah; Ni Made Wiasty Sukanty
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i2.2460

Abstract

Rasio pemanfaatan peserta POSBINDU FKM UNAIR yang masih rendah dan hasil penelitain berupa gap menunjukkan adanya ketidak puasan yang dirasakan peserta. Gap berdasarkan perhitungan persentase harapan (H) dikurangi dengan persentase kenyataan yang dirasakan oleh peserta (K). Jika H – K > 0 (nilai postif) maka dikatakan hal tersebut bermasalah. Jika nilai GAP diperoleh = atau > 20% maka dapat dikatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang penting untuk diperhatikan sesuai dengan analisis pareto, karena peresentasi = atau > 20% ketidak puasan dapat menjadi pemicu timbulnya masalah. Hasil penelitian menunjukkan persentase harapan lebih tinggi di bandingkan persentase kenyataan yang lemudian menyebabkan terjadinya rasa ketidak puasan pada peserta. Jika kenyataan sesuai harapan, konsumen puas. Jika kenyataan melebihi harapan, konsumen sangat puas. Tetapi jika kenyataan tidak sesuai dengan harapan, maka konsumen akan kecewa. Semakin besar kesenjangan (gap) antara harapan dan kenyataan, semaakin besar kekecewaan konsumen.
Analisis Dampak Pernikahan Anak Perempuan Usia Dini Dengan Status Kesehatan, Gizi, Dan Psikologis Linda Siska Dewi; Baiq Fitria Rahmiati; Novia Zuriatun Solehah
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i2.3042

Abstract

AbstrakIndonesia adalah negara dengan jumlah pernikahan anak terbesar ke-37 diseluruh dunia dari 158 negara dan Indonesia berada di posisi ke-2 sebagai negara tertinggi pernikahan anak di Asia Tenggara. Pernikahan pada usia anak mempunyai beberapa dampak dari aspek kesehatan, ekonomi, psikologis, pendidikan dan kependudukan. Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi dengan tingkat pernikahan anak tinggi sebesar 25,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan perbedaan dampak pernikahan anak perempuan usia ≤ 16 tahun terhadap status kesehatan, gizi, dan psikologis di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah mixed methods dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden, 35 responden kasus dan 35 responden kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan dampak pernikahan pada responden kasus dengan status kesehatan, status psikologis, dan Satus gizi (p-value 0.000). Ada perbedaan dampak status Kesehatan, gizi, dan psikologis pada responden kasus dengan responden kontrol dengan hasil (p-value 0.000). Kesimpulan penelitian yaitu bahwa adanya hubungan yang signifikan dampak pernikahan anak perempuan usia ≤ 16 tahun dengan status kesehatan, gizi, dan psikologis. Adanya perbedaan dampak status kesehatan, gizi, dan psikologis anak perempuan usia ≤ 16 tahun dengan yang menikah usia ≥20 tahun di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Kelor (Moringa Olievera) dan Tepung Biji Kacang Hijau (Vigna Radiata) pada Pembuatan Cookies terhadap Sifat Organoleptik : Effect of Using Moringa Leaf Powder (Moringa olievera) and Mung Bean Seed Powder (Vigna Radiata) in Making Cookies on Organoleptic Properties Baiq Fitria Rahmiati; Wiwin Lastyana; Novia Zuriatun Solehah; Junendri Ardian; Thonthowi Jauhari; Aida Putri Deyantari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3306

Abstract

Latar belakang: Balita usia 24-59 bulan merupakan usia yang rentan mengalami stunting. Kadar protein pada cookies dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung biji kacang hijau dapat menjadi solusi untuk menangani stunting pada balita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan protein yang terdapat pada cookies. Metode: Penelitian ini menggunakan rangcangan acak lengkap dengan satu faktor perlakuan Uji Organoleptik dilakukan dengan menggunakan metode hedonik atau disebut uji kesukaan. Teknik sampling menggunakan probability sampling dan diperoleh sebanyak 31 sampel mahasiswi Universitas Bumigora. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pada hasil uji organoleptik atau uji kesukaan pada produk cookies tepung daun kelor dan tepung biji kacang hijau pada warna yang tertingi pada perlakuan t4 sebesar 3,56. Aroma pada perlakuan t5 sebesar 3,84. Tekstur perlakuan t5 sebesar 3,84. Rasa perlakuan t5 sebesar 4,03. Kadar protein tertinggi pada perlakuan t3 dengan kombinasi tepung daun kelor dan tepung kacang hijau sebesar 16,27 %. Kesimpulan: Tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap organoleptic cookies. Kadar protein tertinggi diperoleh pada perlakuan t3 dengan kombinasi tepung daun kelor dan tepung kacang hijau sebesar 16,27 %.
PENENTUAN KADAR LEMAK PADA TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG MAIZENA MENGGUNAKAN METODE SOXHLET FARIDA ARIANI; SOFIA ROHANI; NI MADE WIASTY SUKANTY; LINA YUNITA; NOVIA ZURIATUN SOLEHAH; BAIQ IKE NURSOFIA
GANEC SWARA Vol 18, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v18i1.747

Abstract

Fat is one of the important components in food that provides texture and taste. Flour is a food ingredient made from grinding tubers, grains, and stems (sago). This research aimed to determine the difference in fat content in bulk wheat flour (without label), wheat flour (high protein, labeled), and cornstarch. The fat content of a food can be determined by extracting the fat. The fat content analysis method in this research used the Soxhlet method, which can extract fat with the nonpolar organic solvent n-hexane using a soxhlet extractor. The highest fat content was obtained in the wheat flour sample (high protein, labeled) at 2.29%, followed by bulk wheat flour at 1.32%, and cornstarch at 0.65%. The differences of fat content in flour can be caused by the variations of fat content in the raw materials that used in produced flour
Formulasi Nugget Berbasis Pangan Lokal Sebagai Pangan Kaya Energi dan Protein Untuk Balita Stunting Novia Zuriatun Solehah; M. Thontowi Jauhari; Wiwin Lastyana; Junendri Ardian; Farida Ariani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24924

Abstract

Salah satu penanganan balita stunting yaitu dengan pemberian makanan tambahan (PMT) yang kaya akan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi berbasi pangan lokal (jagung, ubi jalar kuning, kacang kedelai, kacang komak, ikan tongkol dan daun kelor) sebagai pangan kaya energi dan protein untuk anak balita stunting. Penelitian menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbandingan antara tepung komposit (tepung ubi jalar kuning, tepung jagung, tepung kacang kedelai, tepung kacang komak, dan daun kelor) dan iakn tongkol. Penelitian ini terdiri dari 3 aras perlakuan masing-masing t1 (80% : 20%), t2 (70% : 30%), dan t3 (60% : 40%). Uji organololeptik dilakukan terhadap parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur. Uji daya terima dilakukan pada anak balita sejumlah 25 orang. Uji statistik menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan Tukey. Hasil uji organoleptik diperoleh formula terbaik adalah t1 dengan perbandingan ikan tongkol dengan tepung komposit sebesar 80% : 20%. Uji lanjutan menggunakan Tukey diperoleh bahwa perbandingan ikan tongkol dengan tepung komposit berpengaruh signifikan terhadap parameter tekstur. Kandungan gizi formula terpilih t1 meliputi 327,5 kal, 31,24% protein, lemak 21,11%, dan karbodirat 0,46%. Formulasi nugget terpilih dapat memberikan kontribusi energi dan protein pada anak balita gizi kurang sehingga dapat diklaim sebagai produk kaya energi dan protein.
Studi Potensi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Nugget Ikan Tongkol terhadap Berat Badan Anak Balita Stunting: Development and Validation of Leaflet Educational Media Food Management for People with Hypertension Novia Zuriatun Solehah; Herviana; Junendri Ardian; Laksmi Nur Fajriani; M.Thontowi Jauhari
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol. 16 No. 2 (2024): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v16i2.558

Abstract

Stunting is a nutritional problem that is synonymous with a lack of energy and protein over a long period of time, characterized by height for age. Providing additional food (PMT) based on local food such as tuna, yellow sweet potato, nuts, and moringa leaves is one alternative that is expected to be able to overcome nutritional problems. This research aims to examine changes in body weight in stunted toddlers. The research design used a quasi-experimental design with a pre-post test with a control group design. The subjects used were 20 stunted toddlers. This research was carried out for 30 days by giving PMT nuggets twice a day in the amount of 100 g per portion as a snack. Statistically, giving Nugget for 30 days does not have a significant effect on the weight gain of stunted toddlers; however, PMT Nugget can increase the weight of toddlers with an average increase of 0.7 kg higher than the control group, namely 0.6 kg. ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi yang identik dengan kurangnya energi dan protein dalam jangka watu yang lama ditandai dengan tinggi badan menurut umur. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal seperti ikan tongkol, ubi jalar kuning, kacang-kacangan, dan daun kelor menjadi salah satu alternatif yang diharapkan mampu menangani masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan berat badan pada balita stunting. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan pre post test with control group design. Subyek yang digunakan yaitu balita stunting sejumlah 20 orang. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari dengan pemberian PMT nugget sebanyak 2 kali dalam sehari sejumlah 100 g per porsi sebagai makanan selingan. Secara statistik pemberian nugget selama 30 hari tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kenaikan berat badan balita stunting namun PMT Nugget dapat meningkatkan berat badan balita dengan rata-rata kenaikan sebesar 0,7 kg lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok control yaitu sebesar 0,6 kg.
Edukasi melalui Media Ular Tangga sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja di Mts Nurul Qur’an Pagutan Solehah, S.Tr.Gz.,M.Gz, Novia Zuriatun; Dewi, Novianti Tysmala; Lastyana, Wiwin; Rahmiati, Baiq Fitria; Naktiany, Wayan Canny; Jauhari, Thonthowi
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v3i2.2566

Abstract

Anemia is associated with mortality and morbidity in adolescents. The prevalence of anemia increases with increasing age. World Health Organization (WHO) data in the Worldwide Prevalence of Anemia shows that there are 1.62 billion people with anemia in the world with the highest prevalence in pre-school age 47.4% and Women of Reproductive Age (WUS) 41.8%. With sufficient knowledge of nutrition, young women will understand the impact of the wrong nutritional behavior that has been applied so far so that efforts to prevent anemia grow if it is marked by changes in knowledge as well as attitudes. This community service activity aims to increase the knowledge of adolescents in preventing anemia. The purpose of counseling for adolescents is so that participants can understand what anemia is, the causes of anemia, prevention of anemia, and examples of food sources of iron. This activity was attended by 50 students grade 1 and 2 and 5 teachers of MTs Nurul Qur’an This activity took place in the MTs Nurul Qur'an Pagutan Hall. The participants were very enthusiastic and active in participating in counseling activities and playing ladders game until the end of the activity. Education using ladders media can affect the level of knowledge of adolescents about balanced nutrition and anemia in adolescents. Teenagers can understand and play an active role in participating in community service activities.
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Kue Putu Ayu dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Rahmiati, Baiq Fitria; Naktiany, Wayan Canny; Lastyana, Wiwin; Yunita, Lina; Solehah, Novia Zuriatun; Sukanthy, Ni Made Wiasty; Dewi, Novianty Tysmala
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v4i1.2763

Abstract

Gemel Village is one of the areas in Central Lombok. Most of the women in Gemel Village are housewives. There is no extra income for them. So the team of Bumigora university lecturers wanted to help improve the economy in Gemel village. The training and assistance in making Putu Ayu Cake was carried out for the underprivileged community in Bunprie, Gemel Village. The Cake Making Training was held on June 19, 2021. The participants who took part in the training were 30 people from underprivileged women in Bunprie. The training took place at the house of the Head of Bunprie. community service activities for lecturers and students at Bumigora University went well and received good appreciation and attention from the target community. Then it is hoped that the socialization and training can lead to changes in behavior so that the resulting product can help the economy of the target community.
Peningkatan Spelling English dengan Pronunciation Test Menggunakan Internet of Things untuk Siswa Disabilitas Hadi, Sirojul; Solehah, Novia Zuriatun; Aprianto, Dedi; Sabtana, Fayruziyah Ifroch
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i1.3450

Abstract

Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Mataram (SLB Negeri 2 Mataram) merupakan sekolah negeri dengan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA yang seluruh siswanya merupakan penyandang disabilitas. SLBN 2 Mataram memiliki jumlah siswa sebanyak 179 siswa dengan rincian sebagai berikut, yaitu 96 siswa SDLB, 47 siswa SMPLB, dan 36 siswa SMALB. Jumlah siswa penyandang Tuna Grahita sebanyak 80 siswa dengan rincian sebagai berikut yaitu 50 siswa SD, 17 siswa SMP, dan 13 siswa SMA. Permasalahan yang dihadapi oleh SLB Negeri 2 Mataram adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan untuk penyandang Tuna Grahita. Siswa tunagrahita memiliki kondisi intelektual di bawah rata-rata sehingga mereka akan mengalami kesulitan dalam menerima materi pembelajaran dengan metode dan media yang umum digunakan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan daya ingat siswa dalam memahami materi pembelajaran bahasa inggris. Metode atau strategi yang dilakukan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pengembangan alat dengan mengacu pada kondisi siswa penyandang disabilitas, dan tahap kedua adalah tahap implementasi penggunaan alat untuk siswa penyandang disabilitas. Hasil dari pengabdian ini adalah mampu meningkatkan minat belajar bagi siswa penyandang disabilitas dan memudahkan siswa dalam belajar terkait pelafalan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Implikasi dari pengabdian ini yaitu dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran khususnya dalam bahasa inggris, kemudian untuk siswa, dapat meningkatkan daya ingat dan cara pengucapan kata dalam bahasa inggris.