Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

EFEKTIFITAS KELAS DISKUSI ASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PRAKTIK MENYUSUI Ambarwati, Maria Retno; Setiyani, Astuti; Usnawati, Nana
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v10i1.22

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 sebesar 66,9%. Puskesmas Ngariboyo memiliki cakupan ASI Eksklusif yang rendah yaitu 54,66%. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Kelas Diskusi ASI sebagai media promosi dalam meningkatkan praktik menyusui. Penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan rancangan non equivalent control group post test only design. Penelitian ini menggunakan perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu 20:20. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Variabel bebas adalah pelaksanaan Kelas Diskusi ASI, Variabel terikat adalah praktik menyusui. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar tilik. Analisa menggunakan uji Mann Whitney. Hasil didapatkan praktik menyusui lebih baik pada kelompok yang mendapatkan promosi melalui Kelas Diskusi ASI. Pemberian ASI saja lebih banyak dilakukan oleh kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI. Sub variabel pelekatan bayi dan langkah-langkah menyusui menunjukkan hasil yang sama pada kedua kelompok yaitu paling banyak tidak baik dalam pelaksanaannya. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai p = 0,006 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI dan tidak mengikuti. Simpulan dari penelitian ini Kelas Diskusi ASI dapat meningkatkan praktik menyusui pada ibu menyusui. Saran bahwa Kelas Diskusi ASI dapat diselenggarakan di tempat lain dengan memperhatikan intensitas dan waktu penyelenggaraan (tergantung tingkat kompleksitas/kesulitan perilaku yang akan dituju) serta melibatkan seluruh keluarga baik suami, maupun pengambil keputusan dalam keluarga (nenek atau keluarga perempuan).
Effectivity of the Oketani Massage and the Back Massage Combination towards Breastmilk Production and to Prevent Breast Engorgement of Postpartum Mothers Ngestiningrum, Ayesha Hendriana; Nuryani, Nuryani; Setiyani, Astuti
Health Notions Vol 6, No 01 (2022): January
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/%x

Abstract

Breast milk is the most important baby food, especially during the first weeks of a baby's life. To help postpartum mothers with breastfeeding problems and breast engorgement, the researchers developed a combination of Oketani massage and back massage to increase breastmilk production and to prevent breast engorgement. This is quasi-experimental research designed with a pre-post test and with a control group. The research population consisted of post-partum mothers in the Lembeyan Community Health Center area, Magetan Regency, East Java with a consecutive sampling technique. The independent variable is the combination of the Oketani Massage and the Back Massage, meanwhile, the dependent variables are breastmilk production and prevention of breast engorgement in postpartum mothers. The respondents consisted of 50 people. The combination of the Oketani Massage and Back Massage is effective in increasing breastmilk production. This can be seen from the results of the independent t-test with a significance value of 0.00 (
PEMBINAAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF DALAM PERSPEKTIF PENCAPAIAN TARGET SDIDTK Nana Usnawati; Astuti Setiyani; Subagyo Subagyo
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 7, No 3 (2016): Juli 2016
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.178 KB) | DOI: 10.33846/sf.v7i3.28

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pengembangan anak usia dini holistik integratif adalah pengembangan anak usia dini (0-6 tahun) yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan dan sistematis. Kenyataan dilapangan, program layanan tersebut belum saling terkait secara simultan dan sistematis dalam mengembangkan kebutuhan esensial anak usia dini yang beragam, baik kesehatan, gizi, pengasuhan, perawatan, perlindungan dan rangsangan pendidikan. Gambaran pembinaan PAUD di Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan berdasarkan studi pendahuluan terkesan berjalan sendiri-sendiri. Pencapaian program SDIDTK belum mencapai 90% di setiap layanan Anak Usia Dini di PAUD di wilayah kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Pembinaan dipengaruhi oleh faktor kemampuan, motivasi, teknik pembinaan, dan sikap pembina. Pembinaan yang dilakukan meliputi struktur kelembagaan, SDM, sarana prasarana, jenis layanan komprehensif, manajemen, dan jejaring/mitra. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi pembinaan PAUD Holistik Integratif, dan pembinaan PAUD sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah pendidik sekaligus pengelola PAUD di wilayah Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji regresi linear. Hasil: Pembinaan PAUD Holistik Integratif dalam kategori baik. Faktor kemampuan (faktor internal) dan sikap pembina (faktor eksternal) berpengaruh terhadap pembinaan (p
PENDEKATAN KELUARGA DALAM MENYUSUI EKSKLUSIF PADADA IBU MENYUSUI Astuti Setiyani; Nurlailis Saadah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 3 (2018): Juli 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.231 KB) | DOI: 10.33846/sf.v9i3.398

Abstract

Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2015 (2016) menunjukkan di Magetan pencapaian ASI Eksklusif masih di bawah target nasional yaitu 68,1%, Puskesmas Ngujung termasuk yang memiliki pencapaian rendah yaitu 43,4%. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendekatan keluarga dalam meningkatkan menyusui eksklusif, dengan desain non equivalent control group post test only. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen masing-masing beranggotakan 50 orang. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney menggunakan bantuan program komputer, dengan tingkat keyakinan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan kelompok yang dilakukan pendekatan keluarga pemberian ASI saja lebih baik,pemberian kolostrom lebih baik, waktu pemberian ASI on demand lebih baik, kecukupan pemberian ASI lebih baik, perlekatan ibu dengan bayi saat menyusui benar dan langkah menyusui bayi benar.Terdapat perbedaan antara kelompok yang dilakukan pendekatan keluarga dan belum dilakukan pendekatan keluarga pada segi pemberian ASI saja dengan nilai p = 0,002 dan waktu meneteki on demand dengan nilai p = 0,004. Saran Pendekatan keluarga tetap dilakukan , bahkan ditingkatkan pada ibu menyusui dilakukan di tempat pelayanan kesehatan lain yang melayani kesehatan ibu dan anak untuk mendukung ibu menyusui secara eksklusif. Perlu melibatkan seluruh anggota keluarga yang dewasa yang satu rumah dengan ibu meneteki, sebagai pengambil keputusan dalam keluarga. Kata kunci; Pendekatan, Keluarga, Menyusui, Eksklusif
Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini, Involusi Rahim, Pelepasan Plasenta dan Perdarahan Kala IV Persalinan Astuti Setiyani; Nana Usnawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v12i3.1209

Abstract

Early initiation of breastfeeding can reduce postpartum hemorrhage. This study aims to analyze the relationship between the success of early initiation of breastfeeding with uterine involution, placental separation and prevention of bleeding in the fourth stage of labor. The design of this study was cross-sectional. The sample in this study was 100 mothers who gave birth at the “W” Midwife Independent Practice, Magetan from April to August 2018, who were selected using a simple random sampling technique. Data were collected through observation, then analyzed by logistic regression test. The results showed that there was a relationship between the success of early initiation of breastfeeding with uterine involution, placental separation and the amount of bleeding in the fourth stage of labor. Keywords: early initiation of breastfeeding; uterine involution; detachment of the placenta; bleeding in the fourth stage of labor ABSTRAK Inisiasi menyusu dini dapat mengurangi perdarahan post partum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keberhasilan inisiasi menyusu dini dengan involusi rahim, pelepasan plasenta dan pencegahan perdarahan pada persalinan kala IV. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 ibu bersalin di Praktek Mandiri Bidan “W”, Magetan pada bulan April sampai Agustus 2018, yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, lalu dianalisis dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara keberhasilan inisiasi menyusu dini dengan involusi rahim, pelepasan plasenta dan jumlah perdarahan Kala IV persalinan. Kata kunci: inisiasi menyusu dini; involusi rahim; pelepasan plasenta; perdarahan kala IV persalinan
Effectivity of the Oketani Massage and the Back Massage Combination towards Breastmilk Production and to Prevent Breast Engorgement of Postpartum Mothers Ayesha Hendriana Ngestiningrum; Nuryani Nuryani; Astuti Setiyani
Health Notions Vol 6, No 01 (2022): January
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn60104

Abstract

Breast milk is the most important baby food, especially during the first weeks of a baby's life. To help postpartum mothers with breastfeeding problems and breast engorgement, the researchers developed a combination of Oketani massage and back massage to increase breastmilk production and to prevent breast engorgement. This was quasi-experimental research designed with a pretest-posttest and with a control group. The research population consisted of post-partum mothers in the Lembeyan Community Health Center area, Magetan Regency, East Java with a consecutive sampling technique. The respondents consisted of 50 people. The independent variable was the combination of the Oketani Massage and the Back Massage, meanwhile, the dependent variables were breastmilk production and prevention of breast engorgement in postpartum mothers. The combination of the Oketani Massage and Back Massage was effective in increasing breastmilk production. This could be seen from the results of the independent t-test with a significance value of 0.00 (less then 0.05). To determine the effectiveness of massage combinations to prevent breast engorgement, the researcher used the Chi-square test, which resulted in a significant value of 0.011 (less then 0.05). The combination of the Oketani massage and back massage is effective in increasing breast milk production as well as preventing breast engorgement. Keywords: combination; oketani massage; back massage; breastmilk production; breast engorgement
The Effectiveness of Combination of The Bomb Method and Rolling Massage to Speed the Expenditure of Breast Milk Nuryani Nuryani; Ayesha Hendriana Ngestiningrum; Astuti Setiyani
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 4, No 2 (2021): February
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/aijha40202

Abstract

Background: Breastmilk is the most important baby food, especially in the first months of a baby's life. The basic problem that often makes mothers feel confused and finally chooses other alternatives to meet the baby's needs. The issue of early breastfeeding has a negative impact on the life of the baby. The problem of expressing breastmilk on the first day after delivery can be caused by reduced stimulation of the hormone oxytocin and psychological factors. To help postpartum mothers with breastfeeding issues, considering that the success of exclusive breastfeeding is very much determined in the first days after delivery by developing a combination of the BOM Method and Rolling Massage to facilitate breastfeeding. Methods: The research design used was a quasi-experimental study with a post test only design with a control group. The study population of postpartum mothers in the Puskesmas Lembeyan area used consecutive sampling technique with independent variables. Combination of BOM and Rolling Massage methods, the dependent variable was the release of breast milk in postpartum mothers. Results: The results showed that the combination of the BOM method and the rolling massage technique was effective in increasing breastfeeding with a significant value of the Manova test of 0.000. The BOM method by massaging the breasts and expressing milk so that the reflex for the release of breast milk can be optimal. Combining the Rolling Massage method will stimulate milk production to help post-partum mothers expedite breastfeeding. Conclusion: The combination of the BOM method and the rolling massage method is very effective in accelerating breastfeeding, so it is necessary to apply this method to accelerate milk production, especially in the first days of post partum so that optimal breastfeeding can support the exclusive breastfeeding program. Keywords: combination of BOM method and rolling massage; breastfeeding expression
EFEKTIFITAS KELAS DISKUSI ASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PRAKTIK MENYUSUI Maria Retno Ambarwati; Astuti Setiyani; Nana Usnawati
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v10i1.22

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 sebesar 66,9%. Puskesmas Ngariboyo memiliki cakupan ASI Eksklusif yang rendah yaitu 54,66%. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Kelas Diskusi ASI sebagai media promosi dalam meningkatkan praktik menyusui. Penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan rancangan non equivalent control group post test only design. Penelitian ini menggunakan perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu 20:20. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Variabel bebas adalah pelaksanaan Kelas Diskusi ASI, Variabel terikat adalah praktik menyusui. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar tilik. Analisa menggunakan uji Mann Whitney. Hasil didapatkan praktik menyusui lebih baik pada kelompok yang mendapatkan promosi melalui Kelas Diskusi ASI. Pemberian ASI saja lebih banyak dilakukan oleh kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI. Sub variabel pelekatan bayi dan langkah-langkah menyusui menunjukkan hasil yang sama pada kedua kelompok yaitu paling banyak tidak baik dalam pelaksanaannya. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai p = 0,006 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI dan tidak mengikuti. Simpulan dari penelitian ini Kelas Diskusi ASI dapat meningkatkan praktik menyusui pada ibu menyusui. Saran bahwa Kelas Diskusi ASI dapat diselenggarakan di tempat lain dengan memperhatikan intensitas dan waktu penyelenggaraan (tergantung tingkat kompleksitas/kesulitan perilaku yang akan dituju) serta melibatkan seluruh keluarga baik suami, maupun pengambil keputusan dalam keluarga (nenek atau keluarga perempuan).
Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Interaksi Sosial Anak Usia 4-6 Tahun Di KB TKIT Al Hikmah Surabaya Aldita Hajar Setya Rohmah; Astuti Setiyani; Novita Eka Kusuma Wardani; Sukesi
Gema Bidan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v13i1.204

Abstract

Usia dini merupakan periode masa pertumbuhan dan perkembangan, pada masa tersebut semua potensi pada anak akan berkembang dengan pesat. Stimulasi lingkungan sangat penting untuk memicu perkembangan otak. Dilihat dari kenyataannya orang tua pada zaman sekarang banyak yang memberikan gadget pada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak usia 4-6 tahun di KB TKIT Al Hikmah Surabaya.  Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain CrossSectional. Variabel independen adalah penggunaan gadget dan variabel dependen adalah interaksi sosial. Populasi penelitian ini sebanyak 156 orang tua. Sampel ditentukan dengan metode Purposive Sampling sebanyak 112 responden. Instrumen yang digunakan menggunakan lembar kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitas. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik Spearman Rank. Penelitian menunjukkan Penggunaan Gadget memiliki hubungan dengan Interaksi Sosial Anak. Analisis Spearman Rank dengan p-Value = 0,005. Dengan taraf signifikan p <0,05 dengan nilai r hitung = -0,263 H1 diterima, artinya ada hubungan antara penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak usia 4-6 tahun di KB TKIT Al Hikmah Surabaya. Hasil uji statistik Spearman Rank bahwa r hitung = -0,263 yang berarti hubungan tidak searah, semakin tinggi penggunaan gadget semakin menurun interaksi sosial pada anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat Hubungan Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial Anak Usia 4-6 Tahun di KB TKIT Al Hikmah Surabaya.
Hubungan Intensitas Penggunaan Smartphone dengan Perkembangan pada Anak Prasekolah Farah Hanifah; Rekawati Susilaningrum; Ani Media Harumi; Astuti Setiyani
Gema Bidan Indonesia Vol. 13 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v13i2.210

Abstract

Masa prasekolah merupakan periode penting dalam proses perkembangan anak. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 5-25% dari anak-anak usia prasekolah menderita gangguan perkembangan. Perkembangan dimasa itu menjadi penentu keberhasilan perkembangan anak prasekolah di periode yang akan datang. Smartphone membuat anak semakin mudah mendapatkan akses media informasi dan teknologi, sehingga anak-anak malas menjadi malas bergerak dan beraktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan intensitas penggunaan smartphone dengan perkembangan anak pasekolah di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 45 Surabaya. Penelitian bersifat observasional dengan desain cross sectional. Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui ada hubungan intensitas penggunaan smartphone dengan perkembanagan anak hasil menggunakan uji chi square menunjukkan  p-value = (0,024) < (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara intensitas penggunaan smartphone dengan perkembangan pada anak prasekolah di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 45 Surabaya. Saran bagi para orang tua sebaiknya anak tetap dalam pengawasan ketika menggunkan smartphone. Perkembangan anak juga tetap terus dipantau dengan deteksi dini ke tenaga kesehatan, agar stimulasi perkembangan anak tetap stabil sesuai dengan usianya.