Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Dampak Sosial Dan Ekonomi Ritel Modern (Alfamart dan Indomaret) Terhadap UMKM di Lombok Timur Ahmad Tohri; Mastur Mastur; Habibuddin Habibuddin; Huldiya Syamsiar; Lalu Parhanuddin
RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/resiprokal.v5i1.280

Abstract

Menjamurnya kehadiran ritel modern Alfamart dan Indomaret di Lombok Timur sejak lima tahun terakhir, memunculkan kekhawatiran banyak pihak terutama para pelaku ekonomi dari kelompok UMKM. Oleh karena itu riset tentang dampak sosial dan ekonomi Alfamart dan Indomaret terhadap UMKM penting dilakukan agar terbangun pemahaman dan kesadaran bersama antara pihak pemerintah daerah dan segenap masyarakat. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods, antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif, menggunakan strategi metode campuran konkuren. Sampel penelitian sebanyak 400 orang responden yang terdiri 320 konsumen, 8 orang aparatur desa/kelurahan, dan 32 orang pelaku UMKM, mewakili 19 kecamatan dimana beroperasi lebih dari satu gerai Alfamart dan Indomaret. Data kuantitatif dikumpulkan dengan teknik angket dan dianalisis dengan statistik deskriptif dengan bantuan SPSS 2.1, serta analisis bibliometrik. Data kualitatif dikumpulkan dengan metode wawancara dan FGD, kemudian dianalisis dengan teknis analisis model interaktif. Dampak sosial keberadaan Alfamart dan Indomaret di Lombok Timur dalam bentuk perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang semakin konsumtif, mampu mengalihkan orientasi berbelanja dari ritel tradisional ke ritel modern, membuat keberadaan dan kondisi UMKM semakin tertekan serta terdesak. Dampak ekonomi keberadaan Alfamart dan Indomaret terhadap UMKM, berkaitan dengan pendapatan dan aktivitas ekonomi yang disebabkan oleh kualitas produk, layanan, akses, dan perilaku konsumen. Dampak ekonomi yang negatif ditunjukkan oleh indikator menurunnya omset penjualan, penurunan pendapatan yang dan menurunnya kesempatan berusaha para pelaku UMKM.
Urgensi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Etnis Sasak di Sekolah Dasar Lalu Parhanuddin; Encep Syarief Nurdin; Dasim Budimasyah; Yadi Ruyadi
Jurnal Paedagogy Vol 10, No 3: Jurnal Paedagogy (July 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v10i3.8159

Abstract

This research aims to describe the urgency of character education for students through the values of local wisdom of the Sasak ethnic group. This research used a descriptive method with a qualitative approach. The subjects of this study were education stakeholders at the East Lombok District Education and Culture Office, such as the Elementary School Development Section, the Curriculum Section, the Educators and Education Staff Section, principals, and educators at elementary schools. Interviews, group observation, and documentation carried out data collection techniques. The research data was analyzed by organizing the data into categories, describing them into units, synthesizing them, compiling them into patterns, interpreting them and making conclusions. The results of this study indicated that character education in elementary schools could be carried out in a "hybrid" way, in which the local government enforces a policy (top-down) on education units to "infuse" wisdom values through all school subjects and activities. In addition, the policies taken must also be aligned with the community's needs regarding the importance of local wisdom values of the Sasak tribe, which must be internalized (bottom-up). Therefore, parents, schools and the government must jointly identify and revitalize the local wisdom values of the Sasak tribe, which will be infused into school culture.
Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Etnis Sasak (Studi Kasus Kehidupan Komunitas Suku Sasak di Desa Mengkulu Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat) Sudarwo, Raden; Parhanuddin, Lalu; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Anam, Khaerul
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 6 No 2 (2023): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v6i2.7478

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang karakternya sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang disebut budaya. Namun Budaya sebagai payung nilai-nilai kearifan lokal eksisnya terancam oleh budaya luar sebagai dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal Suku Sasak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun partisipan penelitian yaitu (1) aktor yang terlibat secara langsung dalam berbagai aktivitas yang berhubungan dengan fokus penelitian, dan (2) orang yang mampu merepresentasikan kalangan tertentu sehingga penelitian ini kredibel, selain itu juga memperhatikan kompetensi dalam penentuan partisipan. Oleh sebab itu, partisipan dalam penelitian ini antara lain: (1) Tuan Guru Haji Abdul aziz sebagai figur sentral masyarakat (Pendiri/Pembina pondok Pesantren Daarul Furqon); (2) Kepala Madrasah Ibtidaiyah; (3) Kepala Sekolah Dasar Negeri dilingkungan Sakra dan Sakra Barat yang dianggap merperesentasikan pokus pentilitan; (4). Komite sekolah/madrasah. (5). Guru-guru madrasah. (6). Wali murid. (7). Tokoh adat, (8) Tokoh masyarakat, (9) Warga masyarakat, lingkungan Sakra Barat khususnya Desa Mengkuru Kacamatan Sakra Barat.Sedangkan analisis data dilakukan dengan (1) dilakukan secara simultan melalui proses pengumpulan daya dan penulisan naratif lainnya, (2) memastikan bahwa proses analisis data kualitatif yang telah dilakukan berdasarkan proses reduksi data dan interpretasi, (3) mengubah data hasil reduksi dalam bentuk matriks, (4) mengidentifikasi prosedur coding yang digunakan dalam mereduksi berbagai data ke dalam tema-tema atau kategori, dan (5) merubah hasil analisis data dari hasil reduksi menjadi matriks yang di coding dan selanjutnya dulakukan penyesuaian sesuai dengan model kualitatif yang dipilih. Hasil penelitian mengungkap bahwa kearifan lokal Suku Sasak di Desa Mengkuru Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur memiliki filosofi hidup yang ditunjang oleh agama dan adat yang teraktualisasi dalam proses pewarisan nilai melalui berbagai tradisi baik lisan maupun tulisan serta berbagai ritual adat daur hidup. Adapun nilai-nilai yang dapat diinternalisasikan menjadi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bermula dari tindih sebagai nilai utama, maliq, dan merang. Ketiga konsep tersebut memunculkan nilai-nilai kualitatif, tindih antara lain saleh, solah, pacu, onyaq, lomboq, rema, kupu’, patuh, soloh, patut, dan paut. Sementara pada maliq dan merang terdapat karakter patuh terhadap perintah agama, patuh pada adat, tidak hinaq dengan, tidak nyakitan dengan, dan besematon dengan orang lain. Dengan demikian, strategi yangdapat digunakan dalam pengimplementasian pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Suku Sasak dapat dilakukan dengan cara “hybrid”, di mana pemerintah setempat memberlakukan kebijakan (top-down) kepada sekolah untuk “infusi” nilai-nilai kearifan melalui seluruh mata pelajaran dan kegiatan sekolah. Selain itu, kebijakan yang diambil juga harus selaras dengan kebutuhan masyarakat (pengaduan) perihal pentingnya nilai-nilai kearifan lokal Suku Sasak yang harus diinternalisasikan (bottom-up). Oleh sebab itu, bersama-sama antara orang tua, sekolah, dan pemerintah harus mengidentifikasi dan merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal Suku Sasak yang akan diinfuskan dalam budaya sekolah. Kata kunci: pendidikan karakter, kearifan lokal, Suku Sasak
The Development of "Macromedia Flash" Interactive Media For Subject Matter of Nature and Changes In The Subjects of Science For Students of Fourth Graders At Primary School 4 Selong Muhammad Sururuddin; Lalu Parhanuddin; Mispandi Mispandi
IJE : Interdisciplinary Journal of Education Vol. 2 No. 2 (2024): July 2024 Interdisciplinary Journal of Education (IJE)
Publisher : Sumber Belajar Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61277/ije.v2i2.94

Abstract

This study aims to produce interactive learning media using "Macromedia Flash" on the subject matter of the nature and changes in the shape of objects. The subjects were students of fourth graders of elementary school. Data collection instruments included validation sheets, achievement test, and student response questionnaire. The data analysis technique was a calculation using a five scale for analyzing the results of the validation and scoring of values ​​(1) and no value (0) for student questionnaire responses. The results of validation from media experts showed good qualifications and the results of validation from material experts showed good qualifications as well with the total score for media experts was 61 with an average of 4.0 while the value of material experts amounted to 58 with an average of 3.8. The results of the questionnaire responses of students in the field test total overall value of 173 with a percentage of 91.0%. The value was conversion table which the response of students was to the media included in both categories. The number of students who completed was 16 out of 19 students, and the highest number was 90 and the lowest score was 55 with KKM 70, so the percentage of student’s completeness learning classically was 84.20%.
Peran Guru Mulok Dalam Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah Dasar Widiawati, Era Paziroh; Musifuddin, Musifuddin; Parhanuddin, Lalu
Educatio Vol 19 No 2 (2024): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v19i2.27768

Abstract

This research aims to find out the role of Mulok teachers in implementing the project to strengthen the profile of Pancasila students in elementary schools, what inhibiting factors are experienced by Mulok teachers in implementing the project to strengthen the profile of Pancasila students in elementary schools, and how Mulok teachers try to overcome these factors. obstacles in implementing the project to strengthen the profile of Pancasila students in elementary schools. This research includes qualitative descriptive research. The population of this study were teachers and students at SDN 1 Bungtiang, West Sakra District. The samples for this research were school principals, general teachers, and students. Data collection techniques in this research used observation, interviews, and documentation. Based on the results of data analysis, it was concluded that the role of mulok teachers in implementing the project to strengthen the profile of Pancasila students had not been implemented optimally, they still experienced obstacles in planning activities such as compiling effective teaching modules due to the new curriculum. Lack of support from parents/guardians in project activities to strengthen the profile of Pancasila students. Limited facilities, infrastructure, time and resources mean that project activities to strengthen the profile of Pancasila students cannot be carried out optimally.
Evaluation of SPMI-Based Education Quality Supervision Programs in Rural and Remote Public Elementary Schools Badarudin Badarudin; Ahmad Tohri; Lalu Parhanuddin; Tatan Tatan; Muhammad Ali
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 11, No 2 (2025): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i2.16210

Abstract

This study aims to analyze the implementation of context evaluation, input, process, and product in the SPMI-based education quality supervision program evaluation activities at public elementary schools in East Lombok Regency. This study employed a qualitative approach using the CIPP model. The subjects of this study consisted of key informants, namely principals, and supporting informants, including teachers, school education quality assurance teams, and students. Data were collected through in-depth interviews, observations, documentation, and literature studies. The data analysis technique utilized an interactive analysis model comprising three main components: data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results show that input aspects face challenges, particularly in teacher availability and infrastructure, while financial support is sufficient. The process aspect demonstrates improvements through the consistent implementation of the SPMI cycle, supported by principals, teachers, and TPMPS teams. Product evaluation indicates progress in several National Education Standards, including graduate competencies and school management, although issues persist in content and infrastructure standards. Overall, the program’s effectiveness depends on strong input quality and process execution to produce optimal educational outcomes in a sustainable and integrated manner.
Revitalisasi Nilai-Nilai Karakter bagi Warga Binaan: Pendekatan Edukatif dan Reflektif di Lembaga Pemasyarakatan Parhanuddin, Lalu; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Ahzan, Moh Zainul
Jurnal Dedikasi Madani Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Dedikasi Madani
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v4i1.16639

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran moral dan membentuk karakter positif di kalangan warga binaan pemasyarakatan melalui pendekatan edukatif, reflektif, dan transformatif. Latar belakang kegiatan ini dilandasi oleh tingginya permasalahan sosial dan psikologis yang dihadapi narapidana, seperti penyalahgunaan narkoba, tindak korupsi, pencurian, hingga kekerasan seksual, yang belum sepenuhnya terjawab melalui pendekatan pembinaan administratif semata. Program ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, meliputi observasi dan pendekatan awal, penyampaian materi karakter (tanggung jawab, kejujuran, empati), kegiatan refleksi nilai, serta evaluasi perubahan sikap dan niat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran nilai, munculnya motivasi perubahan diri, serta penguatan solidaritas sosial di antara peserta. Pendekatan reflektif terbukti mampu membuka ruang kesadaran dan harapan baru bagi warga binaan. Dengan demikian, diperlukan perluasan program sejenis secara sistemik dan dukungan kebijakan pembinaan yang lebih humanis untuk memperkuat proses reintegrasi sosial warga binaan secara berkelanjutan.
The Effect of AI (Artificial Intelligence) in Education on Student Motivation: A Systematic Literature Review Badarudin; Lalu Parhanuddin; Ahmad Tohri; Muhammad Suhardi
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 8 No. 1 (2025): April - INPRESS
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v8i1.91141

Abstract

The lack of student learning motivation has become a critical issue in higher education, particularly in the digital era marked by rapid technological advancement. This study aims to analyze the contribution of artificial intelligence (AI) implementation in enhancing students’ learning motivation through a Systematic Literature Review (SLR) approach. The review was conducted by systematically screening scholarly literature in the Google Scholar database through several selection stages. The initial search using the keyword "Artificial Intelligence" yielded 4,320 documents, which were narrowed down to 749 with the addition of the keyword "Learning Motivation." Further refinement using the keyword "Students" reduced the results to 533 documents, and limiting the publication years to 2020–2024 resulted in 491 documents. The final selection produced 8 relevant articles for in-depth analysis. The data were analyzed qualitatively through thematic synthesis of findings across the selected studies. The results indicate that AI applications, such as educational chatbots and adaptive learning systems, significantly contribute to facilitating more personalized learning and fostering students’ intrinsic motivation. However, challenges such as limited technological access, resistance to change, and concerns regarding data privacy and ethics remain critical barriers. This study concludes that the development of AI in education must emphasize inclusivity, personalization, and the alignment with learners’ needs to ensure more effective and sustainable learning in the digital age.
Evaluation of SPMI-Based Education Quality Supervision Programs in Rural and Remote Public Elementary Schools Badarudin, Badarudin; Tohri, Ahmad; Parhanuddin, Lalu; Tatan, Tatan; Ali, Muhammad
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol. 11 No. 2 (2025): June
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i2.16210

Abstract

This study aims to analyze the implementation of context evaluation, input, process, and product in the SPMI-based education quality supervision program evaluation activities at public elementary schools in East Lombok Regency. This study employed a qualitative approach using the CIPP model. The subjects of this study consisted of key informants, namely principals, and supporting informants, including teachers, school education quality assurance teams, and students. Data were collected through in-depth interviews, observations, documentation, and literature studies. The data analysis technique utilized an interactive analysis model comprising three main components: data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results show that input aspects face challenges, particularly in teacher availability and infrastructure, while financial support is sufficient. The process aspect demonstrates improvements through the consistent implementation of the SPMI cycle, supported by principals, teachers, and TPMPS teams. Product evaluation indicates progress in several National Education Standards, including graduate competencies and school management, although issues persist in content and infrastructure standards. Overall, the program’s effectiveness depends on strong input quality and process execution to produce optimal educational outcomes in a sustainable and integrated manner.
Revitalisasi Nilai-Nilai Karakter bagi Warga Binaan: Pendekatan Edukatif dan Reflektif di Lembaga Pemasyarakatan Parhanuddin, Lalu; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Ahzan, Moh Zainul
Jurnal Dedikasi Madani Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Dedikasi Madani
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v4i1.16639

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran moral dan membentuk karakter positif di kalangan warga binaan pemasyarakatan melalui pendekatan edukatif, reflektif, dan transformatif. Latar belakang kegiatan ini dilandasi oleh tingginya permasalahan sosial dan psikologis yang dihadapi narapidana, seperti penyalahgunaan narkoba, tindak korupsi, pencurian, hingga kekerasan seksual, yang belum sepenuhnya terjawab melalui pendekatan pembinaan administratif semata. Program ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, meliputi observasi dan pendekatan awal, penyampaian materi karakter (tanggung jawab, kejujuran, empati), kegiatan refleksi nilai, serta evaluasi perubahan sikap dan niat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran nilai, munculnya motivasi perubahan diri, serta penguatan solidaritas sosial di antara peserta. Pendekatan reflektif terbukti mampu membuka ruang kesadaran dan harapan baru bagi warga binaan. Dengan demikian, diperlukan perluasan program sejenis secara sistemik dan dukungan kebijakan pembinaan yang lebih humanis untuk memperkuat proses reintegrasi sosial warga binaan secara berkelanjutan.