Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The Curriculum of Early Childhood Education: Indonesia and United Kingdom Husein, Saddam
Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.286 KB) | DOI: 10.22219/progresiva.v9i1.12522

Abstract

This paper aims to investigate the curriculum of early childhood education in Indonesia and the United Kingdom (UK) and how they pertain to each other. Library research was conducted to gather information intended. The findings confirm that the curriculum of early childhood education in Indonesia applies curriculum 2013 which consists of aspect development of curriculum structure, and the learning process with a scientific approach. While the UK applies the curriculum according to the statutory Early Years Foundation Stage (EYFS) framework which recognizes the importance of play and a balance of adult-led and child-initiated activities. Moreover, there is a basic difference between these two curriculum aspects, which Indonesia includes the religious and moral values to the body of the curriculum, while the UK does not. However, both Indonesia and UK are closely similar which promotes a balance between the development of academic and literacy skills, socio-emotional development, and creative and physical development.
AMBULANCE TRACKING SYSTEM BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Wibawa, Muhammad Bayu; Mujibullah, Mujibullah; Husein, Saddam
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.Vol5.Iss2.550

Abstract

Abstrak - Ketersediaan ambulance di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) terkadang sulit diprediksi. Ketika ambulance dibutuhkan sedangkan semua ambulance di rutenya masing- masing, posisi yang pasti tiap ambulance akan sulit ditentukan secara manual. Pada kasus ini, pemanfaatan fungsi GPS pada smartphone yang dihubungkan dengan web melalui PhoneGap atau disebut juga dengan ambulance tracking sistem (ATS) dibangun untuk mengurangi masalah di instalasi kemotoran RSUDZA Banda Aceh. GPS pada smartphone di mobil ambulance akan mengirim titik koordinat latitude/longitude ke satelit dan koordinat posisi tersebut akan dikirim juga ke internet melalui BTS seluler dalam bentuk data tracking. Sementara itu, data tracking yang terdiri dari koordinat posisi mobil ambulance, id_supir, id_ambulans, id_smartphone, waktu keberangkatan dan tujuan mobil ambulance dari internet dikirim ke admin dan disimpan di server. Oleh karena itu, rancangan ini lebih efektif dan efesien karena admin dan supir ambulance dapat berinteraksi melalui sistem tracking.Kata Kunci: Ambulance, Tracking Sistem, PhoneGap, Website, GPS, RSUDZA
UJI TOKSISITAS EKSTRAK KULIT BUAH DURIAN (Artemia salina L.) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Fatmawati, Ni Komang ayu; Husein, Saddam
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i1.12909

Abstract

Kulit buah durian (Durio zibethinus L.) merupakan limbah yang dapat menimbulkan masalah. Limbah kulit buah durian memiliki bau yang sangat menyengat yang tidak disukai oleh nyamuk, karena bau durian memiliki kandungan efek yang dapat mempengaruhi sistem syaraf. Kulit buah durian mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, steroid, fenolik dan terpenoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ekstrak kulit buah durian dengan metode ekstraksi memiliki efek toksisitas terhadap larva udang laut (Artemia salina L.), dan mengetahui berapakah konsentrasi ekstrak kulit buah durian dengan metode ekstraksi yang dianggap toksik terhadap larva udang laut. Kulit buah durian yang sudah kering di ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali dalam 24 jam. Konsentrasi pengenceran sampel 1000 ppm, 500 ppm, 200 ppm, 100 ppm, 75 ppm dan 50 ppm. Ekstrak etanol kulit buah durian yang dihasilkan, kemudian di filtrat dengan menggunakan alat rotary evaporator, dan hasil evaporasi menghasilkan warna merah kecoklatan dengan nilai perhitungan akhir rendemen sebesar 5,96%. Hasil uji toksisitas ekstrak etanol kulit buah durian bersifat toksik sedang dengan nilai LC50 sebesar 169,3406 ppm. Toksisitas sedang memiliki tingkatan LC50 yaitu 100-500 mg/L. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit buah durian memiliki efek toksik terhadap larva udang dengan tingkatan toksisitas sedang.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Escherichia coli EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN METODE EKSTRAKSI REFLUKS Putri, Diana; Tutik, Tutik; Nofita, Nofita; Husein, Saddam
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v7i2.8935

Abstract

Diare adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang sebelumnya telah terkontaminasi oleh agen patogen yang dapat menginfeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri serta menentukan konsentrasi ekstrak metanol kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap bakteri Escherichia coli dengan menggunakan metode ekstraksi refluks. Kulit bawang merah diekstrak dengan menggunakan metode refluks, ekstrak yang telah diperoleh di uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dengan  konsentrasi ekstrak kulit bawang merah yang digunakan adalah 25%, 50%, 75%, dan 100%. Dari hasil ekstraksi diperoleh rendemen sebesar 10,6% dan untuk hasil uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli diperoleh konsentrasi 75% dengan rata-rata zona hambat 2,467 mm dan konsentrasi 100% dengan rata-rata zona hambat 2,767 mm  dimana dapat dikategorikan dalam kategori sedang.  Analisis data menggunakan one way ANOVA hasil menunjukan adanya perbedaan bermakna antar setiap kelompok perlakuan P>0,05.
STUDI BIOINFORMATIKA KONSTITUEN MAYOR Centella asiatica DALAM MEMODULASI KECEMASAN DAN DEPRESI Samor, Vania Amanda; Nurkhalika, Rachmi; Lestari, Yovita Endah; Husein, Saddam
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 4 (2023): Volume 7 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i4.12752

Abstract

Konstituen mayor Centella asiatica (CA) memiliki banyak manfaat farmakologis dan diduga dapat mempengaruhi kondisi kecemasan dan depresi, namun jalur persinyalan molekuler belum sepenuhnya dipahami. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi target potensial mekanisme konstituen mayor melalui pendekatan bioinformatika. Prediksi protein yang dimodulasi oleh konstituen mayor CA dilakukan dengan SwissTargetPrediction 2019 dan STITCH 5.0 yang kemudian dilakukan analisis irisan dengan gen depresi dan kecemasan yang diperoleh dari GeneCards. Analisis interaksi protein-protein dilakukan dengan STRING 11.5 dan ditelusuri ketermungkinan jalur persinyalan gen dengan WebGestalt 2019. Melalui studi diketahui bahwa konstituen mayor CA (asiaticoside) berpotensi memodulasi kondisi kecemasan dan depresi melalui jalur persinyalan BDNF. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi terapi konstituen mayor CA dengan model depresi dan kecemasan.
Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur sebagai Masker Wajah di Way Huwi Bandar Lampung Husein, Saddam; Fadilla, Syabil Salza; Sari, Tara Rahma; Aulia, Tasya Luthfia
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/cendekia.v6i1.4824

Abstract

Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Sebagai Masker Wajah di Way Huwi Bandar Lampung merupakan kegiatan program pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Way Huwi, Lampung Selatan, Lampung dengan tujuan untuk menyosialisasikan dan memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai masker wajah. Program ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK dan remaja di desa tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah cangkang telur untuk bidang ekonomi dan kecantikan wajah. Program ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK dan remaja di desa tersebut. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi, pelatihan, diskusi, dan sesi tanya jawab, didukung oleh bahan visual seperti pamflet dan presentasi PowerPoint. Pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat akan pemanfaatan limbah cangkang telur dan mengolahnya menjadi masker wajah berbahan dasar organik yang berkontribusi sebagai pengurangan limbah dan pemberdayaan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan respon positif dan partisipasi aktif dari masyarakat yang menunjukkan peningkatan kesadaran dalam pengelolaan limbah rumah tangga serta potensi manfaat ekonomi dari mengolah limbah cangkang telur.
Fluktuasi Perkara Gugat Cerai Sebagai Pengaruh Pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Cibinong Kelas I A Kabupaten Bogor Budiman, Arief; Yumarni, Ani; Husein, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12301

Abstract

Di masa pandemi Covid-19, perceraian khususnya kasus gugatan hukum semakin meningkat. Perubahan yang terjadi baik dari segi ekonomi, sosial, dan psikologis mempunyai pengaruh terhadap angka tersebut. Pengadilan Agama Cibinong sebagai lembaga peradilan juga mengalami hal tersebut. Penelitian ini menunjukkan kasus perceraian akibat pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Kelas 1A Cibinong mengalami peningkatan, di Cibinong terdapat selisih sebanyak 1.399 kasus atau 33%, dan terdapat 13 alasan terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Cibinong. selama pandemi. Meninggalkan salah satu pihak, Poligami, KDRT, Murtad, Madat (Candu menggunakan obat-obatan terlarang), Kawin Paksa, Judi, Zina, Dihukum Penjara, Cacat Fisik, Mabuk-mabukan. Pada tahun 2020, dari 4693 kasus perceraian, 3608 diantaranya disebabkan oleh pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus. Kemudian pada tahun 2021, dari 6991 kasus perceraian, 4827 diantaranya disebabkan oleh pertengkaran terus menerus.
Penanganan Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan di Wilayah Hukum Polsek Tanjungsari Kabupaten Bogor Nugroho, Dian Prasetyo; Mulyadi; Husein, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12670

Abstract

Di wilayah Tanjungsari Kabupaten Bogor, kasus pencurian dengan kekerasan masih sering terjadi, sehingga perlu ada upaya dalam mengatasinya. Hal ini karena pencurian dengan kekerasan membuat masyarakat Tanjungsari ketakutan dalam bepergian, terutama pada waktu larut malam atau melalui jalan yang sepi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengkaji tentang penanganan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum polsek tanjungsari dan hambatan yang dihadapinya. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu penelitian yang dilakukan terhadap suatu gejala hukum terjadi dalam masyarakat yang bertentangan dengan norma hukum dan keagamaan, yaitu pencurian dengan kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan tindak pidana pencurian dengan kekerasan oleh Polsek Tanjungsari adalah dilakukan upaya preventif yaitu pencegahan terhadap tindak pidana pencurian dengan kekeran. Upaya represif yaitu penindakan terhadap pelaku tindak pidana kejahatan berupa pencurian dengan kekerasan melalui penyelidikan dan penyidikan. Hambatan yang ditemui dalam penanganan kejhatan pencurian dengan kekerasan diantaranya: (a) faktor integrista penegak hukum; (b) faktor hukum; (c) faktor minimnya pejabat pejabat pengemban fungsi pengawasan penyidikan; (d) faktor penerapan sanksi terhadap terhadap penyidik yang terbukti melakukan pelanggaran dalam proses penyidikan.
Simultaneous tartrazine-tetracycline removal and hydrogen production in the hybrid electrocoagulation-photocatalytic process using g-C3N4/TiNTAs Husein, Saddam; Rustamadji, Ryan Rafi; Pratiwi, Reno; Dewi, Eniya Listiani; Slamet
Communications in Science and Technology Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Komunitas Ilmuwan dan Profesional Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21924/cst.9.1.2024.1308

Abstract

This study aimed to investigate the removal of tartrazine dye & tetracycline antibiotic and hydrogen (H2) production simultaneously through the hybrid electrocoagulation-photocatalytic process using g-C3N4/TiO2 nanotube arrays (TiNTAs) nanocomposite. The g-C3N4/TiNTAs was used as the photocatalyst. The melamine as the precursor of g-C3N4 was varied to obtain the optimal loading on the removal of tartrazine dye & tetracycline antibiotic and hydrogen (H2) production simultaneously. The integrated acrylic photoreactor was equipped with two 250-W mercury lamps. The nanotubular morphology of TiNTAs and nanostructure features of g-C3N4/TiNTAs were examined using FESEM/EDX and HR-TEM/SAED. The XRD patterns indicated the composition of TiNTAs, confirming the presence of anatase and rutile crystalline phases. UV-Vis DRS also showed a redshift in the composite absorbance and a reduced bandgap with g-C3N4 introduction. The results showed that when tartrazine and tetracycline were treated simultaneously, tartrazine was more dominantly degraded compared to tetracycline. In mixed pollutant system condition, the H2 production increased by 17.0% and 41.1% compared to single pollutant system of tartrazine and tetracycline, respectively. The photocatalyst used in the hybrid process was the g-C3N4/TiNTAs (3 g) which provide the optimum H2 production.
Edukasi Peningkatan Kesadaran Penyakit Menular Seksual pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung Nurkhalika, Rachmi; Samor, Vania Amanda; Lestari, Yovita Endah; Husein, Saddam
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.725

Abstract

Warga binaan pada lembaga pemasyarakatan merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap berbagai permasalahan, mulai dari permasalahan sosial, fisik, maupun mental. Salah satu bahaya kesehatan yang kerap terjadi di lembaga pemasyarakatan adalah bahaya terinfeksi penyakit menular seksual (PMS), hal ini berkaitan dengan riwayat terdahulu warga binaan terkait aktivitas seksualnya. Kejadian penyimpangan seksual juga tidak dapat dihindari dan meningkatkan resiko terjadinya PMS. Sehingga kegiatan ini ditujukan untuk mengedukasi warga binaan Lapas Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung guna meningkatkan pengetahuan mereka terkait PMS. Metode edukasi dilakukan dengan ceramah dan diskusi. Peserta berjumlah 62 orang dengan demografi yang berbeda-beda dan sejumlah 13% warga binaan memiliki riwayat PMS. Melalui kegiatan edukasi diperoleh perubahan yang signifikan terkait tingkat pengetahuan warga binaan dari mayoritas mendapat skor 5 (24%) menjadi 10 (61%) dengan nilai p0.00<0.05. Melalui hasil dapat disimpulkan bahwa intervensi edukasi mampu meningkatkan pengetahuan warga binaan terhadap masalah PMS. Inmates in correctional institutions are vulnerable to the wide range social, physical, and mental health issues. One of the health risks that frequently happens in correctional institutions is the risk of sexually transmitted infections (STIs), which is tied to the inmates' prior history of sexual behavior. Sexual aberrations are unavoidable and raise the danger of STIs. As a result, the aim of this program is to educate women inmates of the Way Hui Class IIA Correctional Facility in Bandar Lampung about PMS. Lectures and thorough discussions were used as the method. There were 62 participants from various demographics, with 13% of the inmates having history of STIs. Significant changes in the inmates’ level of knowledge were obtained after education intervention from the majority receiving a score of 5 (24%) to 10 (61%) with a value of p 0.00<0.05. Based on the findings, it can be concluded that given educational intervention can improve inmates’ knowledge of STIs.