Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDENTIFIKASI INTERAKSI OBAT POTENSIAL PADA PERESEPAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS HAJI PEMANGGILAN Lestari, Yovita Endah; Nurkhalika, Rachmi; Samor, Vania Amanda
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v7i2.16610

Abstract

Interaksi obat menjadi salah satu permasalahan dalam peresepan yang memiliki lebih dari lima macam obat didalam satu resep. Hal ini bisa menyebabkan obat yang diresepkan tidak dapat bekerja secara optimal. Pasien dengan penyakit hipertensi mempunyai resiko yang tinggi untuk mengalami interaksi obat. Hal ini berhubungan dengan komplikasi yang sering terjadi pada pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan secara non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengambilan data secara retrospektif dari data rekam medik dan resep pasien hipertensi pada bulan November 2022 – Januari 2023 di Puskesmas Haji Pemanggilan, Lampung Tengah. Hasil penelitian menunjukkan karateristik pasien terbanyak pada jenis kelamin perempuan sebesar 111 (52,4%)  dan usia lansia (> 50 tahun) sebesar 133 (63,4%). Resep yang memiliki potensi mengalami interaksi obat sebanyak 90 resep (42,8%)  dari 210 resep. Gambaran pada potensi interaksi obat terbanyak masuk kedalam kategori moderate sebanyak 61 kasus (42,8%) dan terdapat 76 kasus (84,5%) interaksi obat berdasarkan mekanisme farmakodinamik.
Penyuluhan Masyarakat Tentang Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Untuk Mengatasi Kondisi Neurodegeneratif di Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Tamarin, Laura; Leoni, Leoni; Leonita, Made; Samor, Vania Amanda
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v7i1.13915

Abstract

Penyuluhan Masyarakat Tentang Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Untuk Mengatasi Kondisi Neurodegeneratif di Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan.
PEMANFAATAN PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA) DALAM MENDUKUNG KESEHATAN OTAK: POTENSI UNTUK PENGOBATAN PENYAKIT NEURODEGENERATIF DI KELURAHAN WAY HUWI, LAMPUNG SELATAN Samor, Vania Amanda; Anggraini, Siska; Pratama, Kevin Jusido; Rusmiyanto, Nabila Amanda Putri
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v6i2.13884

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan inovasi masyarakat sertamendorong perbaikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Perumahan Pemda RT 26 Dusun VII Desa WayHuwi Jati Agung, Lampung. Selain itu, kegiatan ini jugamengharapkan menambah pengetahuan serta wawasanmasyarakat. Centella asiatica, anggota dari famili Apiaceae(Umbelliferae), telah digunakan sebagai ramuan pengobatantradisional di Asia, termasuk pengobatan Ayurvedic danpengobatan tradisional Cina, selama lebih dari 2000 tahun.Centella asiatica telah diketahui secara luas sebagai agen penyembuh luka, karena kemampuannya untuk menyembuhkan luka kecil, goresan, luka bakar, dan iritasikulit. Juga digunakan untuk reepitelisasi kulit danmenyembuhkan luka epitel pada kornea. Penelitian ini bertujuan peserta dapat mengetahui jenis obat herbal, Peserta dapat mengetahui apa itu centella asiatica, Peserta dapat mengetahui manfaat dari tanaman pegagan (centella asiatica). Penelitian ini dilakukan menggunakan daun pegagan dengan nama latin Centella asiatica segar yang dikeringkan. Tanaman pegagan telah ditetapkan sebagai tanaman yang dapat digunakan untuk obat tradisional sejak tahun 1884 (Winarto & Surbakti, 2003). Berdasarkan BPOM RI (2010), juga memaparkan bahwa daun pegagan memiliki manfaat sebagai antioksidan sekaligus antibakteri, yang dapat meningkatkan aktivitas memori, mengatasi radang, memberi efek menenangkan, serta meningkatkan fungsi mental menjadi lebih baik (BPOM RI, 2010). Melalui penyuluhan ini diketahui manfaat daun pegagan bermanfaat untuk kalangan rumah tangga terutama ibu-ibu, dapat meningkatkan pengetahuan mengenai daun pegagan serta para peserta antusias dalam menerima materi yang disampaikan hingga praktek pembuatan obat herbal.
STUDI BIOINFORMATIKA KONSTITUEN MAYOR Centella asiatica DALAM MEMODULASI KECEMASAN DAN DEPRESI Samor, Vania Amanda; Nurkhalika, Rachmi; Lestari, Yovita Endah; Husein, Saddam
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 4 (2023): Volume 7 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i4.12752

Abstract

Konstituen mayor Centella asiatica (CA) memiliki banyak manfaat farmakologis dan diduga dapat mempengaruhi kondisi kecemasan dan depresi, namun jalur persinyalan molekuler belum sepenuhnya dipahami. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi target potensial mekanisme konstituen mayor melalui pendekatan bioinformatika. Prediksi protein yang dimodulasi oleh konstituen mayor CA dilakukan dengan SwissTargetPrediction 2019 dan STITCH 5.0 yang kemudian dilakukan analisis irisan dengan gen depresi dan kecemasan yang diperoleh dari GeneCards. Analisis interaksi protein-protein dilakukan dengan STRING 11.5 dan ditelusuri ketermungkinan jalur persinyalan gen dengan WebGestalt 2019. Melalui studi diketahui bahwa konstituen mayor CA (asiaticoside) berpotensi memodulasi kondisi kecemasan dan depresi melalui jalur persinyalan BDNF. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi terapi konstituen mayor CA dengan model depresi dan kecemasan.
Edukasi Peningkatan Kesadaran Penyakit Menular Seksual pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung Nurkhalika, Rachmi; Samor, Vania Amanda; Lestari, Yovita Endah; Husein, Saddam
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.725

Abstract

Warga binaan pada lembaga pemasyarakatan merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap berbagai permasalahan, mulai dari permasalahan sosial, fisik, maupun mental. Salah satu bahaya kesehatan yang kerap terjadi di lembaga pemasyarakatan adalah bahaya terinfeksi penyakit menular seksual (PMS), hal ini berkaitan dengan riwayat terdahulu warga binaan terkait aktivitas seksualnya. Kejadian penyimpangan seksual juga tidak dapat dihindari dan meningkatkan resiko terjadinya PMS. Sehingga kegiatan ini ditujukan untuk mengedukasi warga binaan Lapas Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung guna meningkatkan pengetahuan mereka terkait PMS. Metode edukasi dilakukan dengan ceramah dan diskusi. Peserta berjumlah 62 orang dengan demografi yang berbeda-beda dan sejumlah 13% warga binaan memiliki riwayat PMS. Melalui kegiatan edukasi diperoleh perubahan yang signifikan terkait tingkat pengetahuan warga binaan dari mayoritas mendapat skor 5 (24%) menjadi 10 (61%) dengan nilai p0.00<0.05. Melalui hasil dapat disimpulkan bahwa intervensi edukasi mampu meningkatkan pengetahuan warga binaan terhadap masalah PMS. Inmates in correctional institutions are vulnerable to the wide range social, physical, and mental health issues. One of the health risks that frequently happens in correctional institutions is the risk of sexually transmitted infections (STIs), which is tied to the inmates' prior history of sexual behavior. Sexual aberrations are unavoidable and raise the danger of STIs. As a result, the aim of this program is to educate women inmates of the Way Hui Class IIA Correctional Facility in Bandar Lampung about PMS. Lectures and thorough discussions were used as the method. There were 62 participants from various demographics, with 13% of the inmates having history of STIs. Significant changes in the inmates’ level of knowledge were obtained after education intervention from the majority receiving a score of 5 (24%) to 10 (61%) with a value of p 0.00<0.05. Based on the findings, it can be concluded that given educational intervention can improve inmates’ knowledge of STIs.
Tingkat Pengetahuan Dan Kesadaran Mahasiswa Klaster Non-Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung Terhadap Penggunaan Antibiotik Nurhayati, Dwy; Samor, Vania Amanda; Nurkhalika, Rachmi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14562288

Abstract

Antibiotic are overused and protected can make individual more susceptible to disease, leading to more complicated treatment due to development of bacterial antibiotic rasistancy. Lack of students understanding of antibiotics can increase the incidence of antibiotic resistancy because students are a source of information for society. Relying on that, this study aim to determine level of knowledge and awareness towards antibiotics resistancy and their correlation to demographic status of non-health cluster students at Universitas Malahayati Bandar Lampung. The study was conducted cross-sectionally, with descriptive and analysis with SPSS. Based on the results health cluster students at the University of Malahayati Bandar Lampung had a good level of knowledge (62%) and awareness (74%) of the antibiotics use, even though they did not study health, science non-health students have a sofficient level of knowledge. The Chi-square analysis showed that there was no relationship (p≥0.05) between students' demographic characteristics (age, gender and faculty) and the level of knowledge and awareness.
Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Kesadaran Resistensi Antibiotik Di Masyarakat Kelurahan Kemiling Permai Bandar Lampung Atmaja, Yorano; Samor, Vania Amanda; Primadiamanti, Annisa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 23 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14586300

Abstract

Excessive and inappropriate use of antibiotics can cause the body more susceptible to disease, which complicates treatment as pathogens develop resistance to antibiotics. The aim of this research is to see and describe how much knowledge and awareness the people of Kemiling Permai Village, Bandar Lampung have regarding the use of antibiotics Methods: The research was conducted cross-sectionally using a questionnaire adapted from the WHO multicountry survey with analytical descriptive analysis with the Statistical Product and Service Solutions (SPSS 22) instrument. Based on 100 respondents, ot the respondent were men (54%) with ages between 30 – 50 (49%), high school education (65%), ASN/Private employment (70%) and income of 2 – 4 million (54%) It was found that the community Kemiling Permai Subdistrict has a low level of knowledge of antibiotic use, (39%) and a good level of awareness of antibiotic use, (81%), which indicates a lack of knowledge of the good use of antibiotics and the need for dissemination of knowledge about antibiotic use. The results of the Chi-square analysis did not show a significant relationship between knowledge and awareness of the factors gender, age, education, employment, but there was a significant relationship between the income factor and knowledge and awareness with a p-value of P = 0.036 < 0,05 and P = 0.016 < 0,05 due to the economic level. low and medium will tend to buy antibiotics without prescription to save medical costs, so it can be concluded 39% of the people of Kemiling Permai Subdistrict, Bandar Lampung, own it high level of knowledge regarding antibiotic use and 61% have a low level of knowledge. 81% of the Village community Kemiling Permai Bandar Lampung has a high level of awareness related to antibiotic use and 19% had a high level of awareness low.
Evaluasi Penggunaan Human Serum Albumin Pada Pasien Penyakit Dalam Di Rumah Sakit Imanuel Way Halim Tahun 2022 Septilia, Riska; Perangin Angin, Martianus; Samor, Vania Amanda
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14590721

Abstract

Human serum albumin is a plasma expander product that has been used extensively to treat hypovolemia and correct hypoalbuminemia and is always indicated in conditions of albumin deficit or what is known as hypoalbuminemia accompanied by hypovolemia due to fluid imbalance in the body. The aim of this study was to evaluate the use of human serum albumin in internal medicine inpatients at Imanuel Way Halim Hospital. This research was conducted in a descriptive analytic manner using a non-experimental retrospective method. The data were obtained from the medical records of inpatients who received albumin therapy at Imanuel Way Halim Hospital. The results showed that of the 30 internal medicine inpatients who received albumin therapy, the most patients were obtained, namely 17 male patients (57%) and 13 female patients (43%). There were 11 adult patients (37%) and 19 elderly patients (63%). Right dosage (100%), Right Indication (100%). The use of albumin in inpatients at the Immanuel Way Halim Hospital installation is according to indications and rational doses.