Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SDN 10 SUNGAI SAPIH KOTA PADANG) Hendrizal, Hendrizal; Kamal, Muhiddinur; Mulyati, Asrina
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.136 KB) | DOI: 10.22202/jp.2015.v7i2.202

Abstract

Siswa belajar matematika karena takut pada guru bukan atas dorongan keingintahuannya. Sehingga siswa hanya berorentasi pada hasil akhir, bukan pada prosesnya. Agar siswa tertarik mengikuti pembelajaran matematika, maka seharusnya pembelajaran matematika dilaksanakan dengan cara yang menarik, menyenangkan, dan melibatkan siswa secara aktif. Masalah ini jika dibiarkan berlanjut akan berakibat pada hasil belajar yang diperoleh siswa di bawah KKM (< 75). Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru adalah menerapan Model AKS pada pembelajaran Matematika Kelas V SDN 10 Sungai Sapih kota Padang. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah "apakah hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran AKS lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa  yang mengikuti model pembelajaran konvensional?". Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian adalah Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 sebanyak empat kelas (161 orang). Dengan teknik pengambilan sampel dengan cara pengundian nomor, diperoleh kelas V.c sebagai kelas eksperimen dan kelas V.d sebagai kelas kontrol. Pengolahan data hasil tes akhir dilakukan melalui uji hipotesis yang menggunakan uji-t. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh thitung > ttabel (2,915 > 1,66), hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Artinya hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model AKS lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional.
Pengaruh Pendekatan RME terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi Operasi Hitung Campuran di Kelas IV SD IT Adzkia I Padang Asrina Mulyati
Didaktik Matematika Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.773 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v4i1.8484

Abstract

The purpose of this research is to know the effect of using RME approach in problem solving process on mixed calculation material in class IV SD IT Adzkia I Padang. This research is a quantitative research with the static group comparizon design: randomized control group only design. The population of this research are all the fourth grade students of SDIT Adzkia I Padang. The sample of this research are khandaq 1 class and Khandaq 3 class with 56 students. Data were obtained through learning observation sheets, preliminary tests, and final tests. From the analysis of the data, it is found that there is a significant result of students’ problem solving skill in mixed calculation material problems in Class IV SD IT Adzkia I Padang. It can be seen from the test of the research hypothesis t-count = 3.003 greater than t-table = 1.67356 at the real level α = 0.05.
Peningkatan Kemampuan PemahamanKonsep Matematika Dengan Menggunakan Model M-A-S-T-E-R Pada Siswa Kelas VIII3 SMPN 2 Lubuk Basung Asrina Mulyati
Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015 Vol 1, No 1 (2015): Inovasi Pembelajaran Berbasis Riset di Sekolah Dasar
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.635 KB)

Abstract

The result of Math subject of the students’ of SMPN 2 Lubuk Basung is still unsatisfied. Base on the data, they still get difficulties in understanding the concept. It is because of the unvariety method. The objective this research is to increase the ability in understanding the concept by using the M-A-S-T-E-R Model. This is the classroom action research (PTK) that done in two cycles of the odd semesters year of study 2010/2011. The subject is the student of VIII-3 of SMPN 2 Lubuk Basung consists of 37 students with heterogeneo usability levels. Each cycles consists of four steps; Planning, Doing, Observing, and Reflecting. To get the data is needed four instrument; observation sheets, the result test, field notes and activity documents. The data analogies used is descriptive analysis. The research report that, learning by using M-A-S-T-E-R Model to a circle material can improve understanding the concept, the students get 81,08%. Based on the classroom action research we can get a conclusion that learning by using M-A-S-T-E-R Model improve understanding the concept at the VIII3 class of SMPN 2 Lubuk Basung
Implementasi Pendidikan Karakter Pada Matakuliah Matematika Sekolah Dasar Menggunakan Model CTL Vivi Puspita; Asrina Mulyati; Dini Maielfi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.292 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v3i2.131

Abstract

Pendidikan karakter dilakukan secara berkesinambungan mulai dari sekolah dasar hingga pergutuan tinggi. Pendidikan karakter penting dimiliki oleh mahasiswa dalam memasuki duni kerja. Nilai nilai-nilai karakter tersebut seperti hormat dan peduli pada orang lain, tanggung jawab, jujur, memiliki integritas, dan disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu modul pembelajaran yang mengintekgrasikan pendidikan karakter. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model 4-D (four-D models) yang terdiri dari empat tahap. Keempat tahap itu adalah pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Pada artikel ini hanya membahas pada tahapan pendefinisian (define), dan perancangan (design). Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Instrumen kevalidan, Instrumen kepraktisan, dan Instrumen keefektivan. Pengolahan data validitas modul menunjukan hasil valid sehingga modul dapat digunakan dalam perkuliahan. Abstract Character education is carried out on an ongoing basis starting from elementary school to college. Important character education is owned by students in entering the world of work. The values ​​of these characters such as respect and care for others, responsibility, honest, have integrity, and discipline. This study aims to produce a learning module that integrates character education. The research carried out is a research and development study using 4-D models (four-D models) consisting of four stages. The four stages are defining, designing, developing, and disseminating. In this article only discusses the stages of define, and design. Data collection instruments used in this study were: Validity instruments, practicality instruments, and effectiveness instruments. Data processing module validity shows valid results so the module can be used in lectures. Abstract Keywords: character education, contextual teaching and learning, module
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL M-A-S-T-E-R PADA SISWA KELAS VIII3 SMPN 2 LUBUK BASUNG Asrina Mulyati
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 5, No 2 (2016): HANDAYANI JOURNAL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.455 KB) | DOI: 10.24114/jh.v5i2.6536

Abstract

Aktivitas belajar siswa di SMPN 2 Lubuk Basung belum memuaskan. Siswa masih kurang aktif dalam pembelajaran matematika.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa dengan menerapkan Model M-A-S-T-E-R. Untuk memperoleh data digunakan empat instrumen yaitu lembar observasi, tes hasil belajar, catatan lapangan dan dokumentasi aktivitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Model M-A-S-T-E-R pada materi lingkaran dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika. Aktivitas siswa meningkat dari 55,7% pada siklus I menjadi 78,4% pada siklus II. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Model M-A-S-T-E-R dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa.                                                                     Kata kunci: Aktivitas belajar, Model M-A-S-T-E-R.
PEMANFAATAN POJOK LITERASI NUMERASI DI PANTI ASUHAN AISYIAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGETAHUAN MATEMATIKA SANTRI Meria Ultra Gusteti; Suci Wulandari; Sri Novia Martin; Widdya Rahmalina; Khairul Azmi; Asrina Mulyati; Siti Nur Hikmah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 3 (2023): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i3.3150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar serta pengetahuan matematika santri di Panti Asuhan Aisyiah melalui kegiatan pembuatan Pojok Literasi Numerasi. Metode yang digunakan adalah demonstrasi dan diskusi kelompok. Ruangan belajar santri di panti dirubah menjadi sebuah pojok literasi numerasi yang didekorasi dengan media pembelajaran matematika. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2022 dan melibatkan santri dan pembina di Panti Asuhan Aisyiah sebagai sasaran. Setelah melaksanakan kegiatan, angket yang disebar menunjukkan tingkat kepuasan santri yang tinggi dengan skor rata-rata sebesar 4,15. Selain itu, santri dan pembina juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kedatangan tim dan meminta adanya bimbingan lebih lanjut untuk meningkatkan semangat belajar matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembuatan Pojok Literasi Numerasi efektif dalam meningkatkan motivasi belajar serta pengetahuan matematika santri di Panti Asuhan Aisyiah. Rekomendasi dari pengabdian ini adalah untuk melanjutkan bimbingan lanjutan guna semakin mendorong semangat dan keterampilan belajar matematika santri di Panti Asuhan Aisyiah
The Prediction of The Drought Index in The Indragiri Watershed Using SARIMA and SPI Methods Widdya Rahmalina; Asrina Mulyati; Nova Hayati; Widya; Novreta Ersyi Darfia
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 20 No. 1 (2023): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v20i1.11501

Abstract

Farmers are concerned about the problem of drought in agriculture because it will disrupt the production system and cause losses. In 2015, the Indragiri Hulu area experienced a drought on 273 hectares of agricultural land. This area is part of the Indragiri River Watershed in Riau Province. To prevent the impact of future droughts, forecasting is required. The level of drought is influenced by rainfall, so the Seasonal Auto Regressive Integrated Moving Average (SARIMA) method is used to model rainfall data. In addition, the Standardized Precipitation Index (SPI) is also used to analyze the drought index. After the analysis, it was found that the best model in forecasting is SARIMA model (1,0,1)(2,1,1)12 with an average residual square of 18.0175, and the drought index in the Indragiri watershed is currently included in the  "Normal" category. The results of this forecasting are expected to assist the Riau Province National Disaster Management Agency in anticipating and mitigating the impact of future drought disasters.
GeoGebra: Transformasi Teknologi yang Menyulap Pembelajaran Matematika Menjadi Lebih Menyenangkan Meria Gusteti; Widdya Rahmalina; Khairul Azmi; Suci Wulandari; Asrina Mulyati; Rahmatul Hayati; Zelfi Wahyuni; Muhammad Ro’id AlFath; Nur Azizah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mathematics learning is often perceived as monotonous and challenging to comprehend. This community service aims to introduce GeoGebra as a technological transformation that can make the mathematics learning process more engaging. Through a questionnaire approach filled out by students, it was found that the majority of participants felt more interested and motivated to learn mathematics with GeoGebra. They acknowledged gaining a deeper understanding of mathematical concepts and felt more confident in solving problems. Moreover, GeoGebra offers a new perspective on mathematics and encourages independent learning. In conclusion, GeoGebra holds significant potential in altering students' perceptions of mathematics, making it appear more enjoyable and understandable
Model Pembelajaran STEAM (Science, Techonology, Engineering, Art, and Math) dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar: Pembelajaran Berdiferensiasi Rahmatul Hayati; Wahyu Prima; Suci Wulandari; Andini Putri Yunita; Asrina Mulyati; Khairul Azmi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i6.5723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana efektivitas model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD), karena SD merupakan tahapan awal siswa mengenal matematika secara formal, sehingga penting penanaman konsep awal bagi siswa dalam pembelajaran matematika yang sangat berguna untuk tahapan selanjutnya. Metode penelitian ini adalah studi literatur yang fokus kajiannya adalah temuan-temuan dari berbagai penelitian yang sudah dipublikasikan di jurnal bereputasi, baik nasional maupun internasional. Data dikumpulkan dari hasil studi literature artikel. Seluruh artikel diambil dari jurnal yang berhubungan dengan juduk artikel terkait. Total terdapat 25 artikel yang dianalisis. Dari hasil analisis diperoleh hasil bahwa penerapan STEAM sangat efektif dalam pembelajaran matematika terutama dalam pelaksanaan pembelajaran yang berdiferensiasi di Sekolah Dasar. Kajian ini merupakan tahapan awal yang dilakukan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut di SD, sehingga dapat dijadikan landasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian selanjutnya. Diharapkan dengan kajian ini semakin memperdalam pemahaman peneliti maupun pembaca dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan menghubungkan antara Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics, sehingga pembelajaran lebih bermakna dan dapat mengembangkan keterampilan abad 21 bagi siswa.
Penggunaan Augmented Reality dalam Pembelajaran Matematika: Sebuah Analisis Berdasarkan Studi Literatur Meria Ultra Gusteti; Widdya Rahmalina; Khairul Azmi; Asrina Mulyati; Suci Wulandari; Rahmatul Hayati; Syariffan Syariffan; Nurazizah Nurazizah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i6.5963

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi aplikasi Augmented Reality (AR) dalam pendidikan matematika dan dampaknya. Dengan metode studi literatur, peneliti menyelidiki penerapan AR dalam pembelajaran matematika. Hasil menunjukkan AR memperkaya pengalaman belajar dengan meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman, terutama dalam visualisasi konsep kompleks seperti geometri ruang dan grafik fungsi. AR juga meningkatkan motivasi siswa dan hasil belajar. Kemampuan AR mengonversi konsep abstrak menjadi visualisasi 3D memudahkan siswa memahami materi dari perspektif berbeda. AR juga mendukung siswa dengan kesulitan belajar, dengan menyajikan visualisasi yang memudahkan pemahaman konsep. Namun, terdapat tantangan dalam menerapkan AR, seperti kebutuhan sumber daya, pelatihan guru, dan integrasi ke kurikulum yang ada. Solusinya melibatkan pelatihan intensif bagi guru, peningkatan infrastruktur teknologi, dan riset lebih lanjut untuk materi AR khusus matematika. Sebagai kesimpulan, AR menawarkan potensi besar dalam pendidikan matematika, tetapi diperlukan kolaborasi antara peneliti, pendidik, dan praktisi untuk integrasi yang optimal.