Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

العوامل المؤثرة في نجاح تعليم اللغة العربية Mahmuddin, Ronny; Munira, Munira
البصيرة: مجلة الدراسات الإسلامية Vol 3 No 1 (2022): البصيرة: مجلة الدراسات الإسلامية
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/bashirah.v3i1.525

Abstract

This study aims to describe the factors that influence the success of teaching Arabic. This type of research is descriptive qualitative research using the library research method. The results of the study indicate that the determining factors that influence the success of teaching Arabic, namely: (1) determining teaching objectives which include teaching plans, teaching materials and evaluations; (2) a teacher who has a very urgent role; (3) teaching facilities; (4) students, taking into account the background and abilities of the students; and (5) teaching environment. These five factors are interrelated with each other in realizing the success of teaching Arabic.
Analisis Migrasi Cemaran Bisphenol-A (BPA) Kemasan Plastik Polocarbonat (PC) pada Produk Air Minum dalam Kemasan Galon di Wilayah Kota Makassar Gusnawati, G.; Munira, Munira; Rachmanto, Muhammad Resky; Ramadhani, Uni
Jambura Journal of Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v5i1.19799

Abstract

ABSTRAK Polycarbonate (PC) adalah jenis plastik yang umum digunakan oleh masyarakat. Salah satu jenis plastik polikarbonat digunakan untuk mendaur ulang wadah galon berlabel kode plastik nomor 7. Bisphenol-A (BPA) dan fosgen (karbonil diklorida/COCl2) bercampur untuk membuat polikarbonat, zat sintetis. Galon mengalami pemanasan dengan terkena paparan matahari yang memungkinkan mengaktifkan zat BPA yang terkandung di dalam kemasan galon yang dapat menyebabkan bisphenol-A bermigrasi kedalam air. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis migrasi perbandingan kandungan bisphenol-A (BPA) pada kemasan galon merek produk nasional dan merek produk lokal label polikarbonat (PC) yang beredar di wilayah kota Makassar dengan metode analisis spektrofotometri ultraviolet (UV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel galon baru sebagai kontrol yang disimpan dalam ruangan (sample A) dan yang dijemur dibawah sinar matahari selama 7 hari (sample B) tidak mengandung bisphenol-A. Sampel galon merek produk nasional (sampel C) yang dilakukan pengujian duplo mengandung bisphenol-A masing-masing C1 0.030 ppm dan C2 0.031 ppm, dan galon produk lokal (sampel D) D1 0.043 ppm dan D2 0.044 ppm. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa galon polikarbonat berkode plastik no.7 yang beredar di pasaran wilayah makassar baik produk lokal maupun produk nasional mengandung bisphenol-A tapi masih memenuhi batas maksimal 0.6 ppm berdasarkan persyaratan Peraturan BPOM No HK.03.1.23.07.11.6664 sehingga aman untuk digunakan. Kata kunci: Galon; Polikarbonat, Bisphenol-A, AMDK ABSTRACT Polycarbonate (PC) is a common kind of plastic used by the public. One kind of polycarbonate plastic is utilized for recycling gallon containers labeled with the number 7 plastic code. Bisphenol-A (BPA) and phosgene (carbonyl dichloride/COCl2) mix to create polycarbonate, a synthetic substance. The heating that occurs when a gallon is exposed to sunlight allows the bisphenol-A (BPA) substance that is present there to be activated, which can then cause bisphenol-A (BPA) to migrate into the water. This study uses an ultraviolet (UV) spectrophotometric analysis method to examine the migration of bisphenol-A (BPA) content in gallon packaging with polycarbonate (PC) labels that are being used by national and local product brands in the Makassar city area. As a control, the new gallon sample that was stored indoors (sample A) and dried outdoors for seven days (sample B) was found to be free of bisphenol-A (BPA), according to the results. Duplo testing was done on the gallon sample of the national product brand (sample C), and the results showed that sample C1 contained 0.030 ppm of bisphenol-A (BPA) and sample C2 contained 0.031 ppm. Duplo testing was done on the gallon sample of the local product brand (sample D), and the results showed that sample D1 contained 0.043 ppm of bisphenol-A (BPA) and sample D2 contained 0.044 ppm. The conclusion from the results of this study is that gallons of polycarbonate with plastic code no.7 circulating in the Makassar area, both products with local and national brands, contain bisphenol-A (BPA). However, it still meets the maximum limit of 0.6 ppm from the Regulation of the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) No. HK.03.1.23.07.11.6664, so it is safe to use. Keywords: Galon; Policarbonat, Bisphenol-A, AMDK
HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI IKAN LAYANG (Decapterus macrosoma) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN LAUT BANDA Basir, Aditya Putra; munira, Munira; Karim, Izma
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 10 No 01 (2024): MUNGGAI: Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62176/.v10i01.360

Abstract

Banda Naira merupakan bagian dari gugusan pulau-pulau yang terdapat di provinsi Maluku. Sumberdaya perikanan pelagis kecil di Perairan Banda Naira pada umumnya didominasi oleh ikan layang deles (Decapterus macrosoma). Ikan ini mempunyai peranan penting tidak saja sebagai sumber makanan bergizi tetapi juga sebagai sumber mata pencaharian dan sumber lapangan kerja bagi banyak penduduk. Penelitian tentang Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Layang (Decapterus macrosoma) yang Tertangkap di Perairan Banda. dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan panjang berat dan faktor kondisi ikan layang (Decapterus macrosoma) yang tertangkap di perairan Banda. Kegunaan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memberi informasi mengenai pertumbuhan ikan layang (Decapterus macrosoma) dalam memperkaya wawasan. Sampel ikan layang sebanyak 210 ekor terdiri dari 117 ekor ikan jantan dan 93 ekor ikan betina, data panjang berat di peroleh melalui pengukuran panjang total dan penimbangan berat tubuh ikan. Penentuan perhitungan panjang berat menggunakan formula umum menurut (Effendi 2002), Faktor kondisi dihitung dengan formula sistemetrik (Effendi 2002), hasil uji-t menunjukkan bahwa ikan layang (Decapterus macrosoma) bersifat allometrik negatif. Kisaran ratarata faktor kondisi ikan layang jantan 1.12-1.74 dan ikan betina berkisar antara 0.931.73.
PERSENTASE PENUTUPAN KARANG PADA PERAIRAN LAVA FLOW PULAU GUNUNG API KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH Samiun, Winda La; Munira, Munira
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 10 No 02 (2024): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan Dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62176/.v10i02.429

Abstract

Kepulauan Banda memiliki rataan terumbu karang (reef flat) yang tidak luas dan berhadapan dengan laut terbuka. Salah satu pulau yang memiliki terumbu karang yaitu pulau Gunung Api. Pulau ini memiliki kawasan terumbu karang dengan tipe karang pantai (fringing reef) dapat ditemukan di sepanjang pantai. Selain itu pada pulau Banda sendiri terdapat spot dive yang terletak di utara Banda Neira atau yang biasa disebut dengan Lava Flow. Monitoring terhadap ekosistem terumbu karang perlu dilakukan secara rutin untuk melihat adanya perubahan yang terjadi akibat adanya tekanan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat persentase penutupan karang agar menjadi bahan informasi untuk pengelolaan kawasan tersebut. Metode Point Intercept Transek (PIT) digunakan untuk melihat kondisi karang dan menghitung persen tutupan (% cover) substrat dasar secara acak, dengan menggunakan roll meter. Persentase penutupan berdasarkan kategori buruk, sedang, baik dan sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penutupan karang pada kedalaman 5 m dengan nilai 90 % terkategori baik dan pada kedalamanan 10 m dengan nilai 61,25% terkategori baik yang didominasi oleh Coral branching . Parameter kualitas air yang terukur meliputi suhu, salinitas, pH, kecepatan arus dan kecerahan masih dikatakan layak untuk pertumbuhan terumbu karang.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK PENIMBANGAN SEPIHAK DALAM AKAD JUAL BELI BUAH KELAPA SAWIT DI DESA BULU MARIO KECAMATAN SARUDU Munira, Munira; Malik, Abdul
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 6, No 1 (2021): J-Alif, Volume 6, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.877 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v6i1.2230

Abstract

Penelitian ini memakai sistem penelitian kualitatif  memakai pendekatan sosial serta syar’i. Untuk memdapatkan sebuah data atau informasi yang benar, jadi sumber data yang digunakan di dalam penelitian ini yakni, sumber data primer dan sekunder. Tehnik pengambilan  informasi yakni observasi, wawancara, serta dokumentasi. Tujuan  penelitian ini untuk melihat bagaimanakah tinjauan hukum syariah tentang praktik penimbangan sepihak di dalam akad jual  beli kelapa sawit di desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu serta  ingin melihat bagaimana praktek penimbangan sepihak di dalam akad jual beli buah sawit di desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu. Berdasarkan hasil dari penelitian, bisa disimpulkan bahwa praktik menimbang sepihak di dalam akad jual beli buah kelapa sawit di desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu. Dilaksanakan pada saat para petani sudah memanen buah kelapa sawitnya serta menyusun buah kelapa sawit dilapak para petani serta saat praktik penimbangan dilaksanakan  pihak penjual tidak menghadiri proses penimbangan berlangsung serta hanya bermodalkan saling percaya. Dari tinjauan hukum islam tidak dibolehkan, sebab terdapat salah satu rukun jual beli tidak tercapai ialah sighat (ijab qabul). Kemudian  jika ditarik dari segi adat kebiasaan tentang  penimbangan sepihak di dalam akad  jual dan  beli buah kelapa sawit yang sudah cukup lama dilakukan oleh sebagian besar masyarakat desa Bulu Mario maka kegiatan tersebut boleh saja dilakukan (mubah), sebab adat  kebiasaan  harus selalu ditaati dan dihormati karna memiliki akibat hukum dan sanksi, dan selagi tidak merugikan atau mendatangkan  mudharat bagi pihak yang bersangkutan itu boleh saja dilakukan.
PEMANFAATAN MEDIA TANAM AKUAPONIK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM KKN TEMATIK MBKM UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN DI WILAYAH JUATA LAUT KOTA TARAKAN Munira, Munira; Yasin, Nur Azizah; Andriani, Rika; Lilit, Sona Wanda; Hardyantoro, Vicko Tri; Khairani, Zulfa Rahmalia; Gusriani, Gusriani; Octamelia, Mega; Wahyuni, Etty; Khaerunnisa, Khaerunnisa; Rahman, Fathur
Borneo Community Health Service Journal SPECIAL EDITION
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i3.4717

Abstract

Stunting menjadi salah satu permasalahan utama di tengah masyarakat karena angka kejadian stunting yang tinggi hingga saat ini. Stunting diketahui sebagai keadaan gagal tumbuh pada anak karena kurangnya asupan gizi kronis atau dalam jangka waktu yang lama. Hal ini umumnya disebabkan asupan gizi makanan tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak, dari 5 (lima) Kabupaten dan Kota di Kalimantan Utara yang terdiri dari Nunukan menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi sebesar 30%, sedangkan Tarakan 25,9%. Kegiatan Pengabdian Sukses Akuaponik sebagai program wajib KKN Tematik MBKM Universitas Kalimantan Tarakan Tahun 2023, dilaksanakan di daerah Juata Laut Tarakan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai metode tanam akuaponik, edukasi budidaya yang dapat dilakukan, pencetakan media pembuatan akuaponik, serta mendemonstraikan proses budidaya. Budidaya pada media Akuaponik yang dilakukan adalah dengan mengkombinasikan kangkung dan lele. Tanaman kangkung merupakan jenis sayuran daun yang banyak digemari oleh masyarakat untuk dikonsumsi.Tanaman kangkung dan Ikan Lele, keduanya memiliki kandungan gizi yang cukup banyak sehingga dapat menjadi penyedia gizi yang baik bagi masyarakat. Aquaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang sudah lama berkembang di Indonesia dan merupakan jenis urban farming yang sedang tren, yang menggabungkan antara hidroponik dengan akuakultur. Program Success Aquaponik ini diharapkan dapat terus berlanjut dan dapat membantu penurunan kasus Stunting di Daerah Juata Laut, dan dapat membuat orang ingin membangun atau membuat Aquaponik sendiri untuk bantuan pangan mandiri dan juga membantu berbagai pihak dalam Penurunan Stunting. Kata Kunci: Akuaponik, gizi, stunting
Telang Flower Extract (Clitoria Ternatea) as Antioxidant in Snack Sticks Fangohoi, Latarus; Aimanah, Ummu; Munira, Munira; L, Andi Besse Sumpala
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 23 No 4 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jppt.v23i4.2975

Abstract

Telang flower (Clitoria ternatea) is a flower that can be grown as an ornamental plant or as a wild plant. It has long been used in traditional medicine and as a food coloring because it contains a number of active ingredients with pharmacological potential. Snack sticks can improve organoleptic quality and antioxidant activity content, this study aims to determine the organoleptic quality, and antioxidant activity content and to find out how to make snack sticks against the addition of telang flower extract as an antioxidant on snack sticks. The study method used was an experimental method of Completely Randomized Design (CRD).The sudy method used was the completely randomized design (CRD) experimental method, organoleptic tests and antioxidant tests using the DPPH method and the Duncan method with 5 treatments and 3 replications resulting in 15 experimental units with each experiment, namely P0 = no treatment, P1 = 10g telang flower extract + 100ml water, P2 = 20g extract telang flower + 100ml water, P3 = 30g telang flower extract + 100ml water, P4 = 40g telang flower extract + 100ml water. The results showed that the P4 treatment (40g telang flower extract + 100ml water) gave the best results on organoleptic quality with an average score of 11.6, and the best content of antioxidant activity was found in P4 treatment with an amount of 103.52 ppm.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR) TERHADAP PEMBUATAN “COCONUT FLAKES” Munira, Munira; Aimanah, Ummu; Nuraeni, Nuraeni; Azzahrah, Andi; Heryansyah
Jurnal Agrisistem Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu produk olahan kelapa yaitu flakes. Flakes merupakan makanan siap saji yang baik dikonsumsi saat sarapan pagi oleh segala jenis umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang hijau terhadap pembuatan coconut flakes. Komponen utama dalam tepung kacang hijau adalah protein yakni sebanyak 24,27%. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah uji organoleptik terhadap warna, rasa, aroma, dan tekstur, analisa kadar air dan kecepatan rehidrasi. Kadar air tetinggi yang diperoleh dari hasil penelitian ini terdapat pada flakes dengan penambahan tepung kacang hijau sebanyak 40 gram dengan nilai 5.9225% dan kadar air terendah terdapat pada flakes dengan penambahan tepung kacang hijau sebanyak 60 gram dengan nilai 3.5525%. Waktu rehidrasi tertinggi juga terdapat pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 40 gram dengan nilai 35.72 detik dan terendah juga pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 60 gram dengan nilai 25.92 detik. Sedangkan pada hasil uji organoleptik dimana pada parameter warna, aroma, rasa dan tekstur yang paling disukai terdapat pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 60 gram dan yang paling tidak disukai terdapat pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 40 gram. Penambahan tepung kacang hijau pada penelitian ini bertujuan agar produk coconut flakes mempunyai kenampakan yang baik secara fisik.
Uji aktivitas antibiofilm ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata l.) dari kawasan geotermal Ie Seum terhadap staphylococcus aureus Pamudi, Berwi Fazri; Munira, Munira; Nasir, Muhammad
Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan Vol 5, No 3A (2024): Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/gikes.v5i3A.1844

Abstract

Background:Food is a basic human necessity for survival. The existence of food handlers provides an important role in maintaining food quality.  Food consumed must meet safety standards so as not to pose a health risk. So knowledge about personal hygiene and food sanitation is needed to be key in preventing the risk of contamination. Food handlers should gain increased knowledge and behavior through education to prevent health risks caused by lack of knowledgeObjectives: This study aims to explore the influence of education related to hygiene and sanitation through the media of videos, posters, and educational mirrors on increasing knowledge and attitudes of food handlers.Methods: This study uses the SLR method of special research design sourced from google scholar and, Pubmed from the last 10 years using inclusion and exclusion criteria in this study following the approach of Population / Problem, Intervention, Comparison Outcome and Study design type (PICOS).Results: The results included three articles that assessed the effects of education using video communication media, posters, and educational mirrors on improving the knowledge and attitudes of food handlers. The installation of personal hygiene posters is effective in all age groups, while visual media such as videos have a significant positive impact with visual media having a positive impact on increasing one's knowledge by 75%-87%.Conclusion: Education through media through the media of videos, posters, and educational mirrors can help increase the knowledge and attitude of food handlers, support safety and hygiene in food provision KeywordsHygiene education, communication media, knowledge and attitudes of food handlers
Pemeriksaan mikroskopis scabies (sarcoptes scabiei) dan edukasi personal hygiene santri di Dayah Madrasatul Quran Aceh Besar Jumadewi, Asri; Wahab, Irwana; Munira, Munira
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 5, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v5i2.1402

Abstract

Scabies atau kudis disebabkan oleh Sarcoptes scabiei (var hominis), yaitu sejenis tungau (kutu atau mite) yang infestasinya berupa lesi kulit dan frekuensi gatal yang hebat di malam hari. Prevalensi Scabies tinggi pada anak-anak dengan risiko kejadian di sekolah asrama dan pondok pesantren. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk melakukan screening scabies dan edukasi personal hygiene santri di Dayah Madrasatul Qur’an Aceh Besar. Mitra masyarakat yang terlibat adalah guru, siswa dan petugas kesehatan setempat, sedangkan khalayak sasaran adalah santri. Tahapan awal adalah screening scabies pada santri dengan pengambilan spesimen kerokan kulit dan ditemukan adanya tungau Sarcoptes scabiei melalui pemeriksaan mikroskopis. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media flyer tentang penyakit scabies dan personal hygiene. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan santri tentang personal hygiene dan penyakit scabies berdasarkan perbandingan hasil yang diperoleh sebelum dilakukan penyuluhan. Hal ini menyimpulkan gambaran bahwa penyuluhan scabies dapat menjadi diseminasi informasi untuk meningkatkan derajat kesehatan santri dari penyakit menular scabies.