Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran PAKEM Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Di Sekolah Dasar Muh Inayah A.M; Reni Lolotandung; Irmawati M
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 6 No. 1 (2023): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/elementary.v6i1.2056

Abstract

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu mata pelajaran di sekolah tingkat dasar (SD). Materi yang diajarkan di SD pun terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PAKEM terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Inp. No. 49 Pasanggrahan Majene. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Inp. No. 49 Pasanggrahan Majene yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan secara bersiklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data, menggunakan observasi, untuk mengumpulkan data tentang aktivitas belajar siswa pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung dan tes hasil belajar IPA siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan telah terjadi peningktan hasil belajar IPA siswa setelah model pembelajaran tersebut diterapkan. Hal tersebut terbukti dari meningkatnya persentase ketuntasan hasil belajar IPA siswa yang sebelumnya siklus I hanya mencapai 58,20, naik mencapai rata-rata persentase 83,80 siklus II, sehingga dikatakan bahwa kemampuan siswa sudah mencapai target minimal yang dicantumkan dalam kurikulum. Seluruh siswa juga sudah mencapai ketuntasan belajar, karena semua siswa atau 100% sudah mencapai KKM ?70. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Inp. No. 49 Pasanggrahan Majene meningkat dan pengaruh model pembelajaran PAKEM dikatakan berhasil.
Meningkatkan Kemampuan Anak Membedakan Huruf Vokal dan Konsonan Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Flashcard Muhammad Inayah Aisyah Mappasoro; Zulva Ulinnuha
Jurnal Dieksis ID Vol. 2 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/dieksis.2.2.2022.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak membedakan huruf vokal dan konsonan dalam kata Bahasa Indonesia. Penelitian ini didasari oleh rendahnya motivasi belajar siswa, belum bisa membedakan huruf vokal dan konsonan, dan nilai uji kompetensi yang belum mencapai KKM 75. Permasalahan inilah yang menjadi dasar penelitian ini. Prosedur penelitian yang digunakan adalah model Hopkin dengan empat tahapan dalam satu siklus. Siklus yang dilakukan dalam penelitian ini sebanyak 2 suklus. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 1 SDNU Banat Banin Lamongan. Hasil pengamatan pada siklus 1 diperoleh bahwa terdapat satu siswa yang tidak mendengarkan instruksi pada saat guru menjelaskan, karena kurang tegasnya guru dalam menegur siswa. Ini didasari oleh hasil pengamatan selama tindakan berlangsung. Berikutnya hasil uji kompetensi pada siklus ini belum memenuhi target nilai diatas KKM dan presentase ketuntasan masih 77,83%. Sedangkan pada siklus 2, siswa sudah mulai aktif dan termotivasi untuk belajar. Perubahan ini membawa hasil berupa peningkatan nilai yang diperoleh. Sebanyak 91,2% siswa sudah mencapai nilai diatas KKM. Oleh karena itu, siklus 2 dinyatakan selesai dengan perolehan hasil yang baik.
Workshop Pola Bimbingan Belajar oleh Orang Tua di Desa Lapeo Muhammad Ilham; Muh. Inayah
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.623

Abstract

Kegiatan workshop pola bimbingan belajar oleh orang tua di desa Lapeo bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Peserta dalam kegiatan ini adalah orang tua siswa yang berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode workshop dimana dalam kegiatan ini dimulai dari kegiatan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diperoleh sebagian besar responden sangat setuju bahwa workshop ini bermanfaat (90%). Orang tua di Desa Lapeo telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka, dengan mayoritas dari mereka menyatakan pemahaman tentang pola bimbingan belajar yang efektif (85%) dan kesadaran tentang pentingnya menciptakan pola bimbingan belajar yang baik di rumah (70%). Meskipun sebagian besar orang tua merasa positif, masih ada beberapa yang menghadapi kendala dalam melakukan bimbingan belajar di rumah, dengan 45% responden menyatakan adanya kendala. Ini bisa menjadi area yang perlu diperhatikan lebih lanjut dalam upaya untuk mendukung orang tua dalam peran mereka sebagai pendidik di rumah. Sebagian besar orang tua di Desa Lapeo telah aktif berkoordinasi dengan guru dalam mendidik anak-anak mereka (55%), dan mereka cenderung memberikan dukungan positif dalam pembelajaran anak-anak mereka (80%). Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar ini berhasil meningkatkan pemahaman dan dukungan orang tua terhadap bimbingan belajar anak-anak mereka.
Penerapan Model Pembelajaran PAKEM Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V MIN 3 Pessel Muh. Inayah A.M; Fira Firdayanti
Celebes Journal of Elementary Education Vol 1 No 1 (2023): Celebes Journal of Elementary Education : Juni (2023)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian perbaikan pembelajaran bersiklus-n ini merupakan refleksi penulis selama melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas V MIN 3 Pessel, semester II dengan tahun ajaran 2022/2023. Total siswa yaitu 18 siswa yang didominasi oleh siswa perempuan sebanyak 13 orang dan sisanya laki-laki 5 orang, penelitian ini dilaksanakan bulan Mei tahun 2023. Perbaikan pembelajaran berfokus pada pembelajaran IPA, Tema yang diangkat tema 8 yang berjudul Lingkungan Sahabat Kita, dengan fokus pada Sub Tema 1 Manusia dan Lingkungan. Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pembelajaran IPA yang harus dicapai siswa yaitu 70. Pada siklus I hanya 7 siswa yang telah memenuhi syarat Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan siklus II, terjadi kenaikan hasil belajar siswa, sebanyak 15 orang siswa memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Perolehan nilai baik siklus I maupun II nilai tertinggi yaitu 100 dan yang terendah 20. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, penerapan model pembelajaran PAKEM mampu menunjang hasil belajar siswa pada siklus I hasilnya sebesar 38,8%, dan siklus II meningkat menjadi 83,3%. Disarankan guru lain juga menerapkan dan mengoptimalkan model pembelajaran PAKEM untuk mata pelajaran lainnya.
Meningkatkan Keterampilan Membaca Melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas I MI DDI Takkalasi Kecamatan Balusu Kabupaten Barru Muh. Inayah A.M.; Gusnani; St Harpiani
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 1 (2024): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/rrzz1m89

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa yang masih rendah di kelas I MI DDI Takkalasi Kecamatan Balusu Kabupaten Barru. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model Kemmis and Taggar 4 langkah: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 22 orang. Pengumpulan data dengan cara observasi menggunakan instrumen lembar pengamatan kemampuan  membaca. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Dari data-data yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca dapat ditingkatkan melalui metode demonstrasi pada siswa kelas I MI DDI Takkalasi Kecamatan Balusu Kabupaten Barru. jumlah siswa yang tuntas pada pra siklus sebesar 27%, siklus I sebesar 45%, serta siklus II sebesar 91%. Sementara itu, skor rata-rata siswa pada pra siklus I sebesar 5,41, siklus I sebesar 7,95 dan siklus II 9,82. Implikasi penelitian ini antara lain guru harus lebih kreatif dalam menggunakan media ketika menerapkan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Selanjutnya, guru perlu memperhatikan teknis pelaksanaan demonstrasi agar kegiatan demonstrasi menarik bagi siswa dan selanjutnya meningkatkan kemampuannya dalam membaca. Perlu intesitas baca yang tinggi agar siswa mampu membuat dan menjawab pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Evy Segarawati Ampry; Arsiah; Muh. Fathudddin Fatwa; Muh. Inayah A.M.; Arifuddin; Abdul Waqif
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1 No 2 (2022): DECEMBER
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.383 KB) | DOI: 10.56630/mes.v1i2.58

Abstract

The purpose of this study 1) To find out the description of the principal's supervision of the work of teachers at UPT SDN 102 Pudukku, Enrekang Regency. 2) To find out the Supporting Factors for the supervision of the principal on the work of teachers at UPT SDN 102 Pudukku, Enrekang Regency. 3) To find out the inhibiting factors for the supervision of the principal on the work of teachers at UPT SDN 102 Pudukku, Enrekang Regency. The type of research that will be used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The data analysis technique is data display, data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study are 1) Overview of the principal's supervision of teacher work at UPT SDN 102 Pudukku, Enrekang Regency through 8 techniques that have not been implemented thoroughly but only a few techniques have been implemented, namely the technique of class visits, teacher council meetings and staff. However, classroom teaching demonstration techniques and bulletin publishing have not been carried out; 2) The supporting factors for the supervision of the principal on the work of teachers at UPT SDN 102 Pudukku, Enrekang Regency, namely the purpose of education has been understood by the teacher, and there is feedback from the supervisor; 3) The inhibiting factor for the supervision of the principal on the work of teachers at UPT SDN 102 Pudukku, Enrekang Regency is the ineffective and efficient use of time, and the absence of standards for implementing supervision by supervisors.
Analisis Design & Organisasi Kurikulum PGSD di Universitas Sulawesi Barat Umri, Umri; Inayah, Muh.; Santosa, Sedya
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 1 (Januari 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i1.2905

Abstract

Berdirinya lembaga pendidikan tidak pernah lepas dari pembentukan kurikulum, begitu pentingnya peranan suatu kurikulum sehingga memberikan esensi dan dampak yang dominan kepada keberlangsungan pendidikan, esensi dalam kurikulum apabila diimplementasikan secara utuh, esensi tersebut meliputi konservatif, kritis atau evaluatif dan kreatif dan berkelanjutan memberikan nuansa perubahan sesuai dengan harapan dan cita-cita sebuah lembaga pendidikan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode Library Research, yaitu  penelitian kepustakaan atau penelitian kepustakaan. Dalam penelitian perpustakaan sumber data antara lain berupa buku, jurnal, artikel, berita, surat kabar, majalah atau  sumber  lain yang relevan dan relevan dengan permasalahan yang dipecahkan. Sehingga memperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Mengetahui design kurikulum Fakultas PGSD di Universitas Sulawesi Barat yang mengedepankan karakter Malaqbi seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, ketegasan, kemuliaan, dan kebijaksanaan. Organisasi kurikulum PGSD di Universitas Sulawesi Barat terdiri dari 29 SKS mata kuliah universitas dan 16 SKS mata kuliah fakultas. Terdapat 35 kurikulum bidang studi dan 24 kurikulum terintegrasi.
FoMO: Kecemasan Digital di Kalangan Pengguna TikTok Darmayanti, Dyan Paramitha; Arifin, Iqbal; Inayah, Muh
Emik Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/emik.v6i2.2041

Abstract

TikTok is one of the most popular social media today and has even become one of the social media that triggered the emergence of fear of missing out (FoMO) phenomenon. FoMO is a feeling of anxiety, discomfort, and restlessness felt by a person when he/she feels missing out on opportunities, experiences, or even interesting events presented by other TikTok users. While the existing literatures mostly focuse on the psychological aspects of FoMO and the reasons behind its occurrence, a novel contribution of this article is the different levels of FoMO experienced by those who experience it. Using a qualitative approach, this study was conducted between May 2023 and August 2023. There were ten participants involved in this study who had experienced or were currently experiencing FoMO. They varied in terms of gender (four males and six females) and age (between 18 and 24 years old), status (six university students, two employees and the other two high school students. Data were collected using in-depth interview and observation. The research shows that FoMO is the fear of something happening and going viral on TikTok, but when someone misses it or experience it, then he/she will feel left behind, which is popularly termed as "not updated". TikTok is very significant in causing FoMO because it contains unlimited content, is presented in a short duration, is easily accessed, so it can stimulate its users to always scroll (up, down, left, right), and poison its users. When they can't control themselves, they become addicted. There are four main levels of FoMO on TikTok: first, mild FoMO which is just a curiosity to participate in viral content; second, moderate FoMO, where users feel anxious about not being able to follow viral content and create a greater desire to engage; third, severe FoMO which can make users feeling stress and trying to always be connected to TikTok, even to the point of interfering with their daily activities; and finally, extreme FoMO which is the most dangerous level of FoMO because they feel trap by excessive FoMO, even to the point of wanting to end their lives. It is argued in this article that what level a person is at depends on how a person controls him/herself over the use of TikTok. Therefore, TikTok users must be careful from the beginning to control themselves, so that this super strong social media does not dominate its users
Sosialisasi Penyusunan E-Modul Interaktif Berbasis IT Zuhra Meiliza; A.M, Muh. Inayah; M, Irmawati
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v2i1.2990

Abstract

Socialization of the preparation of e-modules is an activity carried out with the aim of providing understanding to teachers in compiling interactive e-modules using IT. One IT application that can be used is the Canva application. The activity was carried out for 3 months starting April 10 – July 10 2023. The location of this activity was SDN No. 49 inp. Residence. Participants in the activity totaled 14 teachers. The team involved in implementing the activity was 3 lecturers and involved 5 PGSD students. The implementation of activities uses several stages including the formation of a Community Service Team (PKM), observation, committee meetings, activity implementation and activity evaluation. Based on the results of the activity evaluation using a questionnaire filled out by the participants it showed that there were significant differences before and after the activity. Before the activity, some of the participants were not able to operate the Canva application and had never made interactive e-modules, while after the activity, most of the participants were able to operate the Canva application in making interactive e-modules. The socialization of the preparation of interactive e-modules is expected to assist teachers in making teaching devices or materials that can be used during the learning process.
Improving for Speaking Skills Using Siniar-Based Learning Media to Form Personal Branding of PGSD Students at West Sulawesi University Harpiani, St; A.M, Muh. Inayah; Indriani, Putri; Agung, Agung
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Speaking skills are one of the components of language skills that play a very prominent role in enhancing a person's communication skills. The rapid advancement of technology has a major consequence on the use of IT-based learning media, including in improving speaking skills. The purpose of this study was to describe the improvement of speaking skills using podcast-based learning media to form the personal branding of Primary Teacher Education students at the Universitas Sulawesi Barat and to develop students' public speaking skills. Therefore they could acknowledge their potential and begun to form personal branding with an acceptable image. The method used was a mixed method. The selection of research targets used the convenience sampling method involving 28 students of the Primary Teacher Education Study Program, batches of 2022 and 2023. The results obtained were an increase in students' speaking skills using podcast-based learning media. Meanwhile, student responses revealed that podcast media was very helpful in enhancing speaking skills because it instructed oneself to communicate well, and could eliminate nervousness. Mastery of speaking skills can be an alternative to forming personal branding. This is because someone can form their characteristics through speaking style.