Claim Missing Document
Check
Articles

Peringkat Obligasi Korporasi: Faktor Internal Perusahaan Abdul Latif
Global Financial Accounting Journal Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Economics, Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/gfa.v6i2.6848

Abstract

Purpose - Bonds are one of the sources of corporate funding. This funding is very efficient and more efficient than funding through banks, significantly since the issuance of corporate bonds fluctuates yearly, which means there is active issuance of corporations. Therefore, there is a lot of interest from investors in choosing corporate bonds. As one of the long-term investment instruments. From this background, the researcher aims to analyze how much and how much influence (1) company size to bond rating, (2) profitability against bond ratings, (3) leverage on bond ratings. Research Method - The method in this study belongs to the type of causality with a quantitative analytical application, the population in this study is non-bank corporate bonds and financial institutions that are still traded in 2021, with a sample of 230 corporate bonds from 37 issuing companies. Used is ordinal logistic regression, with SPSS 25 analysis tool. Findings - The results of this study indicate that company size harms corporate bond ratings, profitability projected by return on assets, and leverage launched by debt-equity ratio does not affect corporate bond ratings. Implication - From the results of this study, it is hoped that issuers can prepare and fix the factors that can improve bond ratings so that the bonds issued are low in default risk and for investors to consider by analyzing the factors that have been studied in this study in investing and avoiding the risk of default bonds and can determine healthy bonds in the long term.
Analisis Net Interest Margin, Non Performing Loan, dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return Saham Zulfa Zakiatul Hidayah; Abdul Latif
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.2670

Abstract

Era Society 5.o ini masyarakat diharapkan menyelesaikan berbagai tantangan dari persoalan sosial dengan memanfaatkan inovasi industry 4.o untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Selama 2 tahun terakhir ini banyak hal yang sudah dapat dilakukan dari rumah, ketertarikan masyarakat akan kemudahan yang diberikan semakin meningkat contohnya untuk berbelanja sudah jarang pergi ke pasar karena semua hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan menggunakan aplikasi handphone. Selain itu, minat masyarakat pada investasi online juga cukup meningkat seperti investasi pada pasar modal terutama saham. Pasar modal di berbagai Negara cukup disukai oleh masyarakat umum tak terlepas dari masyarakat Negara Indonesia karena dapat mendatangkan return yang cukup tinggi terutama pada perusahaan-perusahaan yang stabil atau memiliki likuiditas tinggi yang terdaftar di LQ45 khususnya perbankan. Hal ini melatarbelakangi peneliti untuk meneliti secara detail return saham dipengaruhi oleh apa saja. Penelitian ini menggunakan model penelitian kuantitatif, melakukan penentuan model analisis, uji asumsi klasik, analisis regresi data panel, hingga uji hipotesis dan koefisien korelasi. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa return saham dipengaruhi oleh beberapa faktor internal yaitu Rasio keuangan perbankan di antaranya Net Interest Magrin, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Rasio yang berpengaruh secara signifikan terhadap Return saham perusahaan perbankan yang terdaftar di LQ45 tahun 2016-2021 sebesar 14,32% sedangkan 85.68% dipengaruhi variabel yang tidak diteliti.
Faktor Makro Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode 2017-2021 Abdul Latif; Dwi Astuti
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1758

Abstract

Masalah perekonomian jangka Panjang salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi, belakangan ini pertumbuhan ekonomi menjadi fenomena yang sangat penting yang sedang dialami hampir seluruh dunia. Modern Economic Growth adalah sebutan pada fenomena ekonomi tersebut., Pada awal tahun 2020, Indonesia adalah salah satu yang mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi dunia. Perihal tersebut disebabkan karena wabah yang melanda seluruh Indonesia , yaitu dengan adanya covid-19, dari latar belakang tersebut maka penulis bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB), pengaruh BI rate terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB), dan pengaruh nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB). Metode dalam penelitian termasuk penelitian kausalitas dengan terapan kuantitatif yang bersifat analisis, populasi dalam penelitian ini adalah makro ekonomi yang meliputi inflasi, BI rate, nilai tukar, dan PDB yang diambil dalam bentuk data time series dalam kurun waktu triwulan selama 2017-2021 dengan menggunakan metode sampling jenuh sebanyak 20 sampel. Teknik analisa yang dipakai ialah regresi linier berganda dengan alat ukur statistik spss 25. Hasil dalam penelitian menyimpulkan bahwa inflasi berpengaruh dengan arah negatif pada pertumbuhan ekonomi, BI rate tidak mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah terhadap dolar AS tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Literasi Investasi Digital pada Pasar Modal Indonesia di Lingkungan Desa Tambaksari Abdul Latif; Erna Apriani; Zulfa Zakiatul Hidayah; Wiyarno
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 29 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v29i2.129

Abstract

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari perkembangan pasar modal negara itu sendiri. Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara besar dalam tahap negara berkembang saat ini, namun disayangkan perkembangan pasar modal Indonesia masih relatif rendah dibanding negara lainya. Rendahnya literasi dan inklusi pada pasar modal menjadi salah satu faktor penyebabnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, wawasan, dan segala hal terkait pasar modal Indonesia serta hal-hal yang harus diantisipasi dan dipersiapkan dalam transaksaksi di pasar modal. Di zaman yang serba digital tentu pasar modal adalah salah satu instrumen investasi yang cukup lama ditransaksikan secara digital, serta diskusi dan evaluasi bersama dengan kepala desa takabaksari yang dilatarbekangi dengan kebutuhan pada lingkungan mitra pengabdian yang sangat antusias ingin mengetahui dan memahami hal-hal terkait pasar modal. Dengan demikian tema pengabdian terkait pasar pasar modal adalah permintaan mitra mengabdian guna menambah literasi yang emang sudah ada cukup lama namun tidak dibarengi edukasi serta penyuluhan secara optimal. Populasi dalam pengabdian ini ialah perangkat dan jajaran desa Tambaksari seperti ketua rukun tetangga (RT) dan ketua rukun warga (RW) serta jajaran yang terlibat dalam pengurusan desa tambaksari. Setelah diselenggarakan pengabdian dengan tema pasar modal Indonesia diharapkan wawasan peserta pengabdian dapat bertambah dan dapat merubah cara berinvestasi dari metode lama ke metode digitalisasi yang lebih efesiensi.
Kinerja Keuangan PT. Krakatau Steel Tbk Membaik?: Tinjauan Analisis Laporan Keuangan Abdul Latif; Primaraga Sumantri Indra Wicaksana; Nani Hartati; Nur Hidayati
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 6, No 1 (2023): Oktober 2022-Mei 2023
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v6i1.14610

Abstract

Financial reports are an accurate information instrument for assessing company performance for investors, companies and the public. PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk, is the only state-owned company in Indonesia's steel industry. Thus, the company's status and performance are highly monitored by the government, investors, and the general public because it is a benchmark for the development of the steel industry. Issues related to the company's poor financial performance in several periods made the researchers aim to analyze the performance of the company's financial statements. This research aims to analyze the performance of the company's financial ratios items such as profitability, solvency, activity, liquidity, and profit growth ratios for the 2018-2021 period. The analytical method used in this study is a descriptive quantitative analysis of the company's financial ratios. The results of the study assume that the profitability ratio is in the unhealthy criteria, the liquidity ratio is assumed to be in the unhealthy criteria, the activity ratio is assumed to be in the unhealthy criteria, the solvency ratio is assumed to be in the reasonably good criteria, the growth ratio is assumed to be in the unfavourable criteria in the study period.
Analisis Kontribusi PBB dan BPHTB Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi Periode 2011-2016 Abdul Latif
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional, maka hal ini sudah tentu memerlukan dana untuk membiayai pembangunan. Maka pemerintah daerah diberi kesempatan untuk menggali sumber-sumber keuangan yang ada di daerah. Bekasi adalah zona ekonomi, zona industri, dan banyak lagi. Tentunya besar pula sumber-sumber kontribusi kepada pemerintah dari daerah, terutama pajak daerah PBB dan BPHTB yang begitu besar pula kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah. Perumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah pengaruh PBB dan BPHTB terhadap PAD Kabupaten Bekasi dari periode 2011-2016, serta factor- faktor peningkatan kontribusi pajak daerah. Metodologi penelitian ini menggunakan analisa deskriptif, dan kuantitatif, di mana data yang sudah diambil adalah data sekunder yang diambil langsung dari Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa PBB dan BPHTB tidak berpengaruh secara parsial terhadap Pendapatan Asli Daerah dengan taraf signifikansi yang diajukan alpha 0.05 atau 5%, lain halnya PBB dan BPHTB secara simultan berpengaruh terhadapa Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bekasi. 
Du Pont Analysis on the Financial Performance of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Abdul Latif; Fatimah Fatimah; Pebiola Pebiola; Erna Apriani; Akfika Rizky Sabilla
JOURNAL ECONOMICS AND STRATEGY Vol 4 No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jes.v4i1.750

Abstract

Investors, companies, and the public assessing the performance of the company certainly look at the information instruments provided by the company in the financial statements in assessing the company's financial performance. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk is one of the State-Owned Enterprises (BUMN) engaged in aviation services in Indonesia; the condition and performance of the company have certainly been highly monitored by the government and other stakeholders, especially since this company in recent years has always experienced losses in its business operations so that it often injects funds from the government. This study aims to analyze the company's financial performance with Du Pont analysis techniques such as total assets turnover, net profit margin, equity multiplier, and return on equity for the 2020-2022 period. The analysis method used in this research is a descriptive quantitative analysis of the company's financial ratios with Du Pont analysis. The results showed that the Total Assets Turnover ratio in 2020, 2021, and 2022 was still below the industry average and was in poor condition. The Net Profit Margin ratio in 2020 and 2021 is below the industry average, negative with poor conditions, and 2022 above the industry average with good conditions. The Return On Investment ratio in 2020 and 2021 experienced a negative ratio with a conclusion of poor condition; in 2022, it improved with a positive ratio in good condition. The Equity Multiplier ratio in 2020, 2021, and 2022 needs to be in better condition, below standard, and hostile. The Return On Equity ratio in 2020, 2021, and 2022 needs to be in better condition. Keywords: Financial Performance, Financial Statements, Financial Ratios
PENGUATAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN MEDIA SOSIAL PADA KARANG TARUNA DESA WANGUN HARJA Abdul Latif; Erna Apriani; Zulfa Zakiatul Hidayah; Wiyarno Wiyarno; Isarianto Isarianto
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3211

Abstract

Literasi keuangan tidak lepas dari seni dalam pengelolaan keuangan individu, di zaman yang terus berkembang serta dibarengi pertumbuhan teknologi informasi yang pesat, tentu generasi muda harus bisa mengoptimalkan penghasilan serta efisiensi pengeluaran untuk kepentingan pribadi pada jangka pendek dan jangka Panjang. Sebagian besar generasi milienial dan gen z kurang dalam efisiensi penghasilannya dikarenakan kurangnya pemahaman terkait manajemen keuangan. Tujuan dari kegiatan untuk memberikan pemahaman, penguatan, wawasan, serta semua hal terkait manajemen keuangan dan media sosial dan segala hal yang mesti dipersiapkan dan diantisipasi dalam implikasi IPTEK tersebut. Mitra pada kegiatan pengabdian ini merupakan remaja dan pengurus karang taruna Desa Wangun Harja. Metode pelaksanaan dilakukan dengan edukasi, sosialisasi, serta penguatan manajemen keuangan, dan pengelolaan media sosial bagi para anak muda, anggota, dan pengurus Karang Taruna Desa Wangun Harja. Setelah diselenggarakan pengabdian dengan tema penguatan manajemen keuangan dan media sosial, wawasan, dan pemahaman peserta pengabdian menjadi bertambah dan lebih bijak dalam pengelolaan keuangan pribadi dan organisasi, serta bijak dalam pengelolaan media sosial. Kesimpulan pada kegiatan ini Sebagian besar generasi milenial dan gen Z kurang memahami literasi keuangan, dan pengelolaan keuangan pribadi, sehingga tidak mudah untuk menabung dan membeli aset dari hasil kerja dan usahanya, dari kegiatan ini para peserta sudah berpikir lebih realistis dalam pengelolaan keuangan, dan pemahaman instrument investasi yang cocok pada kondisi keuangan masing-masing, serta pengem, serta sosial media yang cocok untuk dikembangkan dalam organisasi
Holding Period of the Energy Sector: Market Value Factor, Bid-Ask Spreads, and Variance Return Abdul Latif*; Wiyarno Wiyarno; Erna Apriani
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2023): Januari, Social, Education, Political, Economic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i1.23551

Abstract

The level of investor confidence in a company going public is by holding the company's shares for a long time, which improves the holding period of a share. Especially during a pandemic, it is a significant record for companies going public to maintain a reputation for their performance towards investors. During the pandemic, the energy sector became the target of investors because consumer levels increased sharply during the pandemic. This phenomenon makes the holding period in the energy sector worthy of research. Thus this study aims to analyze the effect of market value on the energy sector holding period, bid-ask spreads on the energy sector holding period, and variance return on the energy sector holding period. The data used in this study is secondary data in the form of data on the number of outstanding shares, daily data on the volume of stock trading transactions, the bid price and ask price of shares, and the average stock return of energy sector companies during 2021 with cross-sectional data types. The population and sample in this study are all go-public companies that belong to the energy sector on the Indonesian stock exchange, namely 76 companies on all accelerator boards with a period of 2021. The data analysis tool used is a multiple linear regression model to influence market value, bid-ask spreads, and variance returns in the energy sector holding period. The results of this study show that the market value variable has a positive effect on the holding period, and for the results of the bid-ask spreads variable, the variance return does not affect the holding period.
Macroeconomic Perspective on the Growth of Corporate Sharia Bonds (Sukuk) in Indonesia Erna Apriani; Dian Rachmawati Afandi; Abdul Latif; Aprilianti
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 10 No. 4 (2023): Juli-2023
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol10iss20234pp352-364

Abstract

ABSTRACT This study aimed to examine macroeconomic factors such as economic growth, inflation, money supply, unemployment rate, and world oil prices as moderating variables on the growth of corporate Islamic bonds (sukuk) in Indonesia. The method of analysis in this research was quantitative causality with an analytical approach. The analysis technique used was a moderation regression model. The sample in this study was the growth of corporate Islamic bonds (sukuk) for the last ten years, from 2013 to 2022, in monthly data. The results showed that the growth of Sukuk was partially affected by the variables of inflation, money supply, and unemployment. However, the GDP variable does not affect the growth of Sukuk. The moderating variable of world oil prices can moderate the variables of GDP, money supply, and unemployment rate on the growth of Sukuk, but does not moderate the variable of inflation on the growth of Sukuk. The results of this study can be used as an academic reference and information for issuers and potential investors in making investment decisions from macroeconomic factors that have been studied such as inflation, money supply, unemployment rate, and world oil prices. Keywords: Gross Domestic Product, Macroeconomics, Unemployment Rate, Corporate Sukuk   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor makroekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, uang beredar, tingkat pengangguran, dan harga minyak dunia sebagai variabel moderasi pada pertumbuhan obligasi syariah (sukuk) korporasi di Indonesia. Metode analisis pada penelitian ini ialah kuantitatif kausalitas dengan pendekatan analitik. Teknik analisis yang dipakai menggunakan model regresi moderasi. Sampel penelitian ini ialah pertumbuhan obligasi syariah (sukuk) korporasi sepuluh tahun terakhir, dari tahun 2013 sampai dengan 2022 dalam data bulanan. Hasil penelitian menunjukan secara parsial variabel inflasi, uang beredar, dan tingkat pengangguran mempengaruhi pertumbuhan sukuk, namun berbeda dengan variabel GDP tidak mempengaruhi pertumbuhan sukuk. Variabel moderasi harga minyak dunia mampu memoderasi variabel GDP, uang beredar, dan tingkat pengangguran pada pertumbuhan sukuk, namun tidak memoderasi variabel inflasi pada pertumbuhan sukuk. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai refrensi akdemisi, dan informasi bagi perusahaan penerbit serta para calon investor dalam menentukan keputusan investasi dari faktor makroekonomi yang telah diteliti seperti inflasi, uang beredar, tingkat pengangguran, dan harga minyak dunia. Kata kunci: Gross Domestic Product, Makro Ekonomi, Tingkat Pengangguran, Sukuk Korporasi