p-Index From 2020 - 2025
5.139
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Advances in Applied Sciences Dialektika Jurnal INSANIA Diponegoro Journal of Management Buletin Al-Turas Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender Poetika: Jurnal Ilmu Sastra KEMBARA Indonesian Language Education and Literature Ranah: Jurnal Kajian Bahasa JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Al-Qalam Sawerigading Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya JENTERA: Jurnal Kajian Sastra ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Majalah Ilmiah Warta Dharmawangsa Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Jurnal Bébasan Kelasa : Kelebat masalah bahasa dan sastra Journal of Earth and Marine Technology (JEMT) Journal Peqguruang: Conference Series INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal REFEREN VOKAL: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Public Health Risk Assesment Journal Calamity: A Journal of Disaster Technology and Engineering BAHASTRA Journal of Civil Engineering, Planning, and Design (JCEPD) Proceedings Series of Educational Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Multiliterasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Berbasis Sastra Warna Lokal Betawi Di Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Bahtiar, Ahmad ; Nasrullah, Agung
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.929 KB) | DOI: 10.26499/bahasa.v1i1.25

Abstract

Bahasa berkaitan dengan budaya. Seperti halnya bahasa yang lain, bahasa Indonesia pun banyak dipengaruhi budaya-budaya setempat. Untuk itu, sebagai strategi pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA)  harus juga mengenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Model yang digunakan untuk pembelajaran tersebut adalah multiliterasi berbasis warna lokal Betawi. Dengan multiliterasi pembelajaran tidak hanya mengajarkan aspek kebahasaan tetapi juga budaya mencakup identitas,  keyakinan, profesi, kebiasaan, dan sebagainya budaya setempat. Pilihan tersebut berdasarkan lokasi penelitian yaitu  UIN Syarif Hidayatullah terletak di Jakarta yang didominasi masyarakat Betawi. Selain itu, Betawi merupakan representasi masyarakat Indonesia sebenarnya. Sastra warna lokal yang dipakai untuk model ini adalah prosa berupa kumpulan cerpen Terang Bulang, Terang di Kali dan Cerita Keliling Jakarta karya S.M. Ardan dan puisi lama yang berbentuk Pantun. Dengan multiliterasi, diharapkan pembelajar BIPA selain memiliki kemampuan kebahasaan juga dapat memahami budaya Indonesia khususnya Betawi. Dengan demikian, para pembelajar BIPA memiliki impresi sehinga termotivasi untuk belajar bahasa Indonesia dan menggunakannya  dalam berbagai kesempatan. 
Hubungan Karakter Tokoh dan Ilustrasi dalam Kumpulan Cerpen 9 Dari Nadira Karya Leila S. Chudori Kusumaningsih, Sri Ayu ; Bahtiar, Ahmad
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.136 KB) | DOI: 10.26499/bahasa.v1i2.35

Abstract

Penelitian  ini untuk mengetahui  hubungan karakter dengan ilustrasi pada kumpulan cerpen9 dari Nadira Karya Leila S. Chudori. Dalam kumpulan tersebut, terdapat empat cerpen yang memuat ilustrasi tokoh utama  yaitu “Melukis Langit”, “Tasbih”, “Sebelah Pisau”, dan “At Pedder Bay”.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan Teori Semiotik Charles Sanders Pierce  yang mencakup sign dan  object.Kajian terhadap karakterisasi atau penokohan dilakukan dengan dua metode yaitu langsung (telling) dan tidak langsung (showing). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari  4 cerpen yang dianalisis hanya 3 cerpen yang memiliki hubungan karakter dengan ilustrasi yaitu cerpen “Melukis Langit”, “Tasbih” dan “Sebilah Pisau”. Cerpen “Melukis Langit” menggambarkan tokoh Nadira yang tegar menghadapi perilaku ayahnya semenjak kematian ibunya. Ilustrasi cerpen tersebut menampilkan Nadira yang sedang menangis di dalam kamar mandi untuk melampiaskan kesedihannya. Cerpen “Tasbih” menggambarkan Bapak X dengan karakter misterius yang  diilustrasikan dengan  menampilkan wajah Bapak X yang penuh dengan misteri sedangkan cerpen “Sebelah Pisau” menceritakan Kris yang merupakan pengagum rahasia Nadira. Karakter Kris ditampilkan dengan ilustrasi yang menggambarkan peristiwa ketika Nadira terkejut melihat meja Kris penuh dengan gambar Nadira.Cerpen “At Pedder Bay” menceritakan teman lama Nadira yaitu Marc yang juga pengagum Nadira sejak lama. Karakter utama, Marc di dalam cerpen ini tidak digambarkan dalam  ilustrasi. Cerpen tersebut  menampilkan sebuah latar yaitu danau dan sosok wanita yang sedang duduk termenung.
Sastra Warna Lokal Betawi Sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) Bahtiar, Ahmad
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 23 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.477 KB) | DOI: 10.24090/insania.v23i1.2008

Abstract

Abstract: Language related to culture. Like other languages, Indonesian language is also heavily influenced by local cultures. For this reason, as a BIPA teaching strategy, it must also introduce cultures in Indonesia. Materials that can be introduced for this purpose are local color literature in the form of poetry and prose, both novels and short stories. Many local colors in Indonesian literature have been found since the birth of Indonesian literature. In addition to describing the local colors of Minangkabau, various local colors of other regions enrich the Indonesian literary repertoire. The local color literature that can be used is a collection of Terang Bulang Terang di Kali short stories : Keliling Betawi story (2007) by S.M. Ardan. The use of local colors not only introduces Indonesian culture but also increases language skills especially to expand the vocabulary of the Indonesian language. In addition they will enjoy the beauty and capture the message conveyed in the form of the literary work. Thus, teaching BIPA will be fun and useful as well as the function of the literature itself which is dulce et utile, pleasant and useful. Keywords: sastra, warna lokal, strategi pengajaran, BIPA
PENGARUH BRAND EQUITY, HARGA DAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN VAPE (Studi PadaVape Store 5Time) Bahtiar, Ahmad; Rahardja, Edy
Diponegoro Journal of Management Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
Publisher : Faculty of Economics and Business Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.801 KB)

Abstract

Problems that occur is the sale of vape with the original brand does not show increase from month to month, exactly in May to July decreased. Though currently vape trend is getting in demand so consumers who are looking for vape pretty much. Based on the results of prasurvey conducted, it appears that the decline in sales is allegedly caused by the strength of the original brand is not very good, the original vape price is considered expensive and the distribution of goods that are less evenly distributed. This study aims to analyze the influence of brand equity, price and distribution of the original vape purchase decision in Semarang.The population used in this study is all Vape consumers in Semarang. The sampling technique used is purposive sampling. Sampling criteria were 96 vape consumer in Semarang. Methods of data collection in this study using questionnaires. Methods of data analysis using multiple linear regression analysis.Based on the results of brand equity, price and distribution have a positive effect on the purchase decision of original vape in Semarang. The original vape purchase decision in Semarang can be explained by brand equity, price and distribution of 81%.
PERAN MKWU BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENGUAT IDENTITAS DAN NASIONALISME MAHASISWA PTKI (STUDI PELAKSANAAN MKWU BAHASA INDONESIA DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA) Nuryani, Nuryani; Bahtiar, Ahmad
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/KEMBARA.Vol5.No2.%p

Abstract

Permasalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana peran MKWU Bahasa Indonesia dalam memperkuat identitas dan rasa nasionalisme mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Bahasa Indonesia di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memperkuat identitas dan rasa nasionalisme mahasiswa. Mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah yang diajarkan di semua jurusan dan fakultas harus mampu mendukung dalam memperkuat identitas dan rasa nasionalisme mahasiswa. Dengan begitu mata kuliah ini tidak hanya diajarkan dalam rangka pemenuhan nilai semata. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengambilan data dilakukan melalui studi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah peran MKWU Bahasa Indonesia dalam memperkuat identitas dan rasa nasionalisme mahasiswa diwujudkan melalui tagihan-tagihan yang diberikan. Tagihan tersebut diharapkan dapat menstimulasi atau mendorong mahasiswa memiliki sikap dan pemikiran kritis terhadap permasalahan yang dihadapi oleh bangsanya. Selain itu, beberapa tagihan yang diberikan juga mengungkapkan identitas yang mengedepankan visi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni keislaman, keindonesiaan, dan  kekeilmuwan, salah satunya memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan negara serta penghargaan yang tinggi terhadap bahasa Indonesia.
TRANSFORMASI DONGENG KLASIK KE WEBTOON ( KARTUN DALAM BENTUK WEB Bahtiar, Ahmad
BEBASAN Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol 7, No 2 (2020): BÉBASAN EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Kantor Bahasa Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/bebasan.v7i2.128

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana transformasi dongeng klasik ke dongeng modern yang berbentuk webtoon (kartun dalam bentuk web). Data yang digunakan  adalah dongeng klasik Bawang Putih Bawang Merah dan Timun Emas  serta webtoon Mera Puti Emas karya Kathrinna  Rakhmavika. Webtoon Mera Puti Emas dipilih karena cerita tersebut menggabungkan tokoh-tokoh dalam dongeng klasik Bawang Putih Bawang Merah dan Timun Emas. Oleh karena itu,  penelitian kualitatif ini menggunakan metode karakteristik tokoh untuk mengungkapkan  transformasi tersebut. Hasil penelitian menunjukan dalam transformasi tersebut nama-nama tokoh-tokoh dalam dongeng klasik tersebut berganti sehingga karakter mereka pun berubah meskipun dengan kadar yang berbeda. Perubahan lainnya ialah hadirnya tokoh-tokoh baru yang mempengaruhi jalan cerita serta memunculkan nilai-nilai baru yang tidak terdapat dalam dongeng klasik tersebut.Kata Kunci: dongeng, Bawang Putih Bawang Merah, Timun Emas, webtoon, Mera Puti EmasAbstract: This study aims to see how the transformation of classic tales into modern tales in the form of webtoon (cartoons in web form). The data used are the classic fairy tale of Bawang Putih Bawang Merah and Timun Emas and the webtoon of Mera Puti Emas by Kathrinna Rakhmavika. Webtoon Mera Puti Emas was chosen because the story combines the characters in the classic fairy tale Bawang Putih Bawang Merah and Timun Emas. Therefore, this qualitative study uses the character characteristic method to express this transformation. The results showed that in the transformation the names of the figures in the classic tale changed so that their characters also changed even with different levels. Another change is the presence of new characters who influence the storyline and bring up new values that are not contained in these classic tales. Keywords: fairy tales, Bawang Putih Bawang Merah, Timun Emas, webtoon, Mera Puti Emas
FEMINISME DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH Taryanti Taryanti; Ahmad Bahtiar
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3930.326 KB) | DOI: 10.15408/dialektika.v2i1.2202

Abstract

This paper describes feminism in the novel Geni Jora by Abidah El Khalieqy and its implications toward learning of literature in schools. The data which were analyzed in this paper are the novel Geni Jora by Abidah El Khalieqy and books that are related to the object of research, such as the study of feminism. The values of feminism contained in this novel include: female characters are 1) daring to disagree, 2) having aspirations and ambitions, 3) having a desired social status, 4) daring to compete, 5) able to attempt providing insight, 6) ending the relationship with strategy, 7) rejecting the restriction of education for women, 8) rejecting the restriction of freedom for women outside the home, 9) rejecting polygamy. Those values can be applied in the learning of Indonesian language and literature at the 11th grade of high school in the aspect of reading with the Standards of Competence of understanding various tales, Indonesian novels/translated novels and Basic Competence of analyzing the intrinsic and extrinsic elements of Indonesian or translated novels with learning indicators that students are able to find the intrinsic elements (plot, theme, characterization, perspective, background and mandate) and extrinsic elements (cultural values, social values, and the value of education) in Indonesian/translated novels. ai lebih dari satu bahasa. Tentunya mereka saat berpidato besar kemungkinan mencampuradukan bahasa yang mereka kuasai. Padahal, seharusnya siswa wajib menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika sedang berpidato. Dengan demikian pengenalan campur kode dalam berpidato ini sangat diperlukan dalam materi berpidato maupun dalam pembelajaran bahasa Indonesia.   ducted using a quantitative approach. This research uses the descriptive method. The population in this research is the whole Islamic Banking Majors semester IV amounted to 125. This research sample taken using proportional random sampling. Based on the model of random sample research, determined that Islamic Banking Majors semester IV class B and D of 59 people.  The results showed that in general a student majoring in Islamic Banking Semester IV is quite skilled in the critical reading of a text. It is reflected in the statistical data indicating that the average value of the total of the skills of critical reading of a text on Islamic Banking majors semester IV is at number 77,35 and is skilled enough to qualify. Specifically, the percentage of the skill level of every aspect of critical reading on Islamic Banking Majors Semester IV can be outlined as follows, (1) aspects of skills to determine the facts in the text represents 22.5% of the total critical reading skills, (2) aspects of skills to determine the opinion in the text represents 22.2% of the total critical reading skills, (3) aspects of skills conclude text content representing 20.3% of the total critical reading skills, (4) aspects of skills analyze the use of the language within the text represent 15.7% of the total critical reading skills, (5) aspects of skills opined against text content represent 19,3% of the total critical reading skills.
GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO Tri Windusari; Ahmad Bahtiar
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5289.021 KB) | DOI: 10.15408/dialektika.v4i2.7451

Abstract

Abstract: This paper describes the language style in the collection of poetry of Hujan Bulan Juni by Sapardi Djoko Damono. With descriptive method and analytic approach, the poems’s Sapardi Djoko Damono are interpreted based on its language styles. The results of this study show that overall there are nineteen kind of language styles which is used by Sapardi, namely metaphor, personification, allegory, hyperbole, litotes, paradox, climax, anticlimactic, hypalase, erotesis, ellipsis, sinekdoke, alliteration, asonansi, epizeukis, anafora, mesodiplosis, and epanalepsis. The style of language that often appears in this collection of poetry is the style of comparison that includes personification, metaphor, and allegory. The effect of using the language style is to make writer ideas and emotions more real.   Abstrak: Tulisan ini mendeskripsikan gaya bahasa pada kumpulan puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Dengan metode deskriptif serta pendekatan analitik, puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono ini dimaknai dan ditafsirkan berdasar gaya bahasanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Secara keseluruhan terdapat sembilan belas gaya bahasa, yaitu metafora, personifikasi, alegori, hiperbola, litotes, paradoks, klimaks, antiklimaks, hipalase, erotesis, elipsis, sinekdoke, aliterasi, asonansi, epizeukis, anafora, mesodiplosis, dan epanalepsis. Adapun gaya bahasa yang sering muncul dalam kumpulan puisi ini adalah gaya bahasa perbandingan yang mencakup personifikasi, metafora, dan alegori. Efek yang ditimbulkan dari penggunaan gaya bahasa tersebut adalah membuat gagasan dan emosi lebih nyata. Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v4i2.7451 
Realisme Sosial dalam Potret Seorang Komunis Karya Sabar Anantaguna Elis Susilawati; Ismah Rahayu; Akifah Humaira Salsabila; Ahmad Bahtiar
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v15i1.8706

Abstract

Social Realism in Potret Seorang Komunis by Sabar Anantaguna ABSTRAKPuisi Potret Seorang Komunis karya Sabar Anantaguna telah mendapatkan bentuk dan pengucapan yang tepat sehingga menjadi prestasi yang bagus dalam sastra realisme sosialis karena tidak terlepas dari latar belakang dan ideologi pengarang yang merupakan bagian dari Lekra. Penelitian ini bertujuan untuk membahas prinsip realisme sosial yang menjadi pandangan para pengarang Lekra. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan teknik interpretatif. Dalam pengolahan data dilakukan tahap pendeskripsian dan penganalisisan. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra, teori realisme sosial dan teori struktural. Hasil dari penelitian Realisme Sosial dalam Potret Seorang Komunis Karya sabar Anantaguna terbukti bahwa prinsip realisme sosial yang menjadi pandangan para pengarang Lekra yaitu Lekra memiliki berbagai macam cara yang dilakukan dengan maksud mempertahankan kekuatan komunis, salah satunya melakukan berbagai teror kepada setiap golongan untuk bergabung dengan Lekra. Kata kunci: komunis, puisi, realisme sosial, lekra ABSTRACTThe poem portrait of a communist written by Sabar Anantaguna has obtained the right form and pronunciation. Therefore, it becomes a good achievement in social realism literature because it cannot be separated from the author background and ideology who is part of Lekra This study aims to discuss the social realism principles that becomes the views of the Lekra authors. The method used in this research is descriptif qualitative and note taking techniques. In processing data, the stages of description and data analysis are carried out. This study used sociology literature research, realism social teory and structural teory. The result of the research on social realism in the portrait of a communist by Sabar Anantaguna proves that realism social principle becomes the views of Lekra author, namely Lekra, had various ways that were carried out to maintain communist power, one of which carried out various terrors to every groups in order to join LekraKeyword: communist, poem, social realism, Lekra
PERAN MKWU BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENGUAT IDENTITAS DAN NASIONALISME MAHASISWA PTKI (STUDI PELAKSANAAN MKWU BAHASA INDONESIA DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA) Nuryani Nuryani; Ahmad Bahtiar
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i2.8370

Abstract

Permasalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana peran MKWU Bahasa Indonesia dalam memperkuat identitas dan rasa nasionalisme mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Bahasa Indonesia di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memperkuat identitas dan rasa nasionalisme mahasiswa. Mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah yang diajarkan di semua jurusan dan fakultas harus mampu mendukung dalam memperkuat identitas dan rasa nasionalisme mahasiswa. Dengan begitu mata kuliah ini tidak hanya diajarkan dalam rangka pemenuhan nilai semata. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengambilan data dilakukan melalui studi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah peran MKWU Bahasa Indonesia dalam memperkuat identitas dan rasa nasionalisme mahasiswa diwujudkan melalui tagihan-tagihan yang diberikan. Tagihan tersebut diharapkan dapat menstimulasi atau mendorong mahasiswa memiliki sikap dan pemikiran kritis terhadap permasalahan yang dihadapi oleh bangsanya. Selain itu, beberapa tagihan yang diberikan juga mengungkapkan identitas yang mengedepankan visi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni keislaman, keindonesiaan, dan  kekeilmuwan, salah satunya memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan negara serta penghargaan yang tinggi terhadap bahasa Indonesia.