Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Health Psychology Of Key To Sustaining And Thriving Of Human Well Being: Self Control, Conscientiousness, And Adverse Health Behavior Putra, Gusti Jhoni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper explained that a description of several adverse health behavior and their health care cost impacts, it was argues that, rather than a focus on external environmental factors, the intrinsic constructs of self control and Conscientiousness should be given more priority in explaining and combating these behaviours. Self control and Conscientiousness have profound influences on an individual?s choice to succumb to temptation or resist it, respond impulsively or with self restraint, or seek immediate versus delayed gratification. Method used literature reviews from authoritative databases. Several examples are offered to illustrate the impact of self control and Conscientiousness on a mix of common adverse health behaviors and positive health behaviors, and through these examples it is argued that self control and Conscientiousness are unappreciated constructs in health psychology. Several recommendations for improving self control and Conscientiousness are discussed.
Pengaruh Pola Asuh Ibu Dengan Verbal Abuse Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Pra Sekolah (5-6 Tahun) Di Tk Mujahidin Pontianak Aspiyanti, Aspiyanti; Haryanto, Haryanto; Putra, Gusti Jhoni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 7 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: According to Terry e. Lawson (1998) psychiatrist of children, violence of children are divided into 4 (four) kinds included, emotional abuse, verbal abuse, physical abuse and sexual abuse. Many children  experienced verbal abuse from their parents that  related to their intelligence, physical appearance, and capabilities. The high violence on the children and less precisely parents in educating them at age 3 to 6 years while its time is the growing of a child where the most prominent influence is the lack of confidence and loss of the child's self image. Objective: To known the influence of mother?s parenting with Verbal Abuse against a Growing of pre School children (5-6 years) at Mujahidin kindergarten Pontianak. Methods: Observational analytic research with cross sectional research design. Results: The percentage of mother?s parenting with the verbal abuse of the largest number of respondents was 72 (72%) have a good parenting and  28 respondents (28%) have not good parenting (verbal abuse) and percentage of growing children with 70 respondents (70%) have a good growth and amount of 30 respondents (30%) have grown less well. Statistical analysis of the test results Influence of mother?s Parenting with Verbal Abuse against a Growing of pre School children (5-6 years) at Mujahidin kindergarten Pontianak used chi square test with a level of significance (Alpha) 0.05 obtained significant results (p = 0.000), which means that the pValue 0.05, then could be inferred that the Ha was accepted which means there was the influence of mother?s Parenting with Verbal Abuse against a Growing of pre School children (5-6 years) at Mujahidin kindergarten Pontianak. Conclusion: Mother?s Parenting with Verbal Abuse has a strong influence on the Growing of pre School children (5-6 years) at Mujahidin kindergarten Pontianak.
Pengembangan Instrumen Teori Kolcaba: General Comfort Theory Aspek Dukungan Keluarga Pada Pasien Luka Kaki Diabetik Putra, Gusti Jhoni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 8 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kualitas hidup penderita Luka Kaki Diabetik (LKD) merupakan salah satu tujuan asuhan keperawatan yang harus ditingkatkan. Dukungan keluarga merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan pada pasien dengan LKD, hal ini karena aktivitas keluarga dan hubungan berpengaruh pada fisiologis dan kualitas hidup. Tidak tersedianya penilaian keluarga terhadap pasien LKD dapat mempengaruhi penentuan diagnosis dan intervensi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengembangkan Instrumen Teori Kolcaba: General Comfort Theory Aspek Dukungan Keluarga pada Pasien LKD. Metode: Metode penelitian ini adalah mix methode dengan pendekatan eksploratif sekuensial. Ada 4 partisipan untuk metode kualitatif dan 73 responden untuk metode kuantitatif. Uji validitas dilakukan menggunakan Pearson product moment, uji reliabilitas dilakukan dengan Cronbach alpha. Aiken V digunakan untuk uji indeks validitas isi pada 2 orang ahli. Hasilnya: Empat tema muncul dari metode kualitatif untuk dukungan keluarga. 9 item alat ukur diperoleh hasil yang valid (0,372-0,843> 0,235) dan reliabel (Cronbach alpha 0,959 dan 0,976). Hasil indeks validitas isi valid sebesar 0,67-0,83. Kesimpulan: Penelitian ini menemukan 4 tema untuk dukungan keluarga, dan pengembangan dukungan keluarga dalam penilaian luka untuk pasien penderita ulkus diabetes yang terdiri dari 9 item valid dan dapat diandalkan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TEORI KOLCABA: GENERAL COMFORT THEORY ASPEK DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN LUKA KAKI DIABETIK Putra, Gusti Jhoni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 9 No 2 (2018): JK2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background: Improving the quality of life of patients with diabetic foot ulcer (DFU) is the purpose of nursing care. The family support is one of the important aspects that must be considered in patients with DFU, this is because of the family activity and relationship influence on physiological and quality of life. Unavailability of family assessment to DFU can affect in determining the appropriate diagnosis and intervention. The purpose of this research is to develop the family support in wound assessment instrument for patients with DFU. Method: This research method was mixed method with sequential exploratory approach. There were 4 participants for qualitative methods and 73 respondents for quantitative methods. Validity test were by Pearson product moment with test retest approach, reliability test was by Cronbach alpha. Aiken?s V was used to Content validity index test for 2 experts. Result: Four themes emerged from the qualitative methods for family support. 9 items measuring instrument obtained a valid (0,372-0,843 > 0,235) and reliable results (Cronbach alpha 0,959 and 0,976). Result of content validity index is valid by 0,67-0,83. Conclusion: This study found 4 themes for family support, and the development of family support in wound assessment for diabetic foot ulcer patient that consist of 9 items is valid and reliable. Key Word: Assessment, Diabetic Foot Ulcer, Family Supportt       ABSTRAK Latar Belakang: Kualitas hidup penderita Luka Kaki Diabetik (LKD) merupakan salah satu tujuan asuhan keperawatan yang harus ditingkatkan. Dukungan keluarga merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan pada pasien dengan LKD, hal ini karena aktivitas keluarga dan hubungan berpengaruh pada fisiologis dan kualitas hidup. Tidak tersedianya penilaian keluarga terhadap pasien LKD dapat mempengaruhi penentuan diagnosis dan intervensi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengembangkan Instrumen Teori Kolcaba: General Comfort Theory Aspek Dukungan Keluarga pada Pasien LKD. Metode: Metode penelitian ini adalah mix methode dengan pendekatan eksploratif sekuensial. Ada 4 partisipan untuk metode kualitatif dan 73 responden untuk metode kuantitatif. Uji validitas dilakukan menggunakan Pearson product moment, uji reliabilitas dilakukan dengan Cronbach alpha. Aiken V digunakan untuk uji indeks validitas isi pada 2 orang ahli. Hasilnya: Empat tema muncul dari metode kualitatif untuk dukungan keluarga. 9 item alat ukur diperoleh hasil yang valid (0,372-0,843> 0,235) dan reliabel (Cronbach alpha 0,959 dan 0,976). Hasil indeks validitas isi valid sebesar 0,67-0,83. Kesimpulan: Penelitian ini menemukan 4 tema untuk dukungan keluarga, dan pengembangan dukungan keluarga dalam penilaian luka untuk pasien penderita ulkus diabetes yang terdiri dari 9 item valid dan dapat diandalkan. Kata Kunci: Pengkajian, Luka Kaki Diabetik, Dukungan Keluarga.  
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN PENGEMBANGAN DIRI DENGAN KINERJA DOSEN DI PERGURUAN TINGGI KEPERAWATAN PONTIANAK Putra, Gusti Jhoni; Suib, Masluyah; Ali, Muhamad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 11 (2015): Nopember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dan pengembangan diri dengan kinerja dosen di perguruan tinggi keperawatan se kota Pontianak, baik secara parsial maupun secara bersama sama. Penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan metode deskriptif menggunakan rancangan studi korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Tinggi Keperawatan se Kota Pontianak, dengan responden sebanyak 50 orang. Hasil analisis korelasional parsial disimpulkan bahwa (1) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja (X1) dan kinerja dosen (Y), dengan koefisien korelasi 0,935. Kontribusi murni antara keduanya sebesar 0,993. (2) terdapat hubungan yang signifikan antara pengembangan diri (X2) dan kinerja dosen (Y), dengan koefisien korelasi 0,297. Kontribusi murni antara keduanya sebesar 0,947. (3) Motivasi kerja dan pengembangan diri secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja dosen, dengan koefisien korelasi R = 0.993 serta koefisien determinasi R2 = 0,987. maka disarankan kepada dosen untuk lebih meningkatkan motivasi kerja dan pengembangan Kata Kunci: Motivasi Kerja, Pengembangan Diri, Kinerja Dosen Abstract: This study aims to determine whether there is a significant relationship between motivation and self-development with the performance of lecturers at school of nursing in Pontianak City, either partially or together .This research was done by quantitative descriptive method using correlational study design . The research was conducted at the College of Nursing in Pontianak , the respondents were 50 people .Results of partial correlation analysis concluded that ( 1 ) there is a significant relationship between motivation are recognized when due ( X1 ) and Performance Lecturer ( Y ) , correlation coefficient of 0.935 . Contributions Pure between both is 0993 . ( 2 ) That there is a significant relationship between Self development ( X2 ) And performance Lecturer ( Y ) , correlation coefficient of 0.297 . Contributions Pure between both is 0947 . ( 3 ) there is a significant relationship between Motivation and self development with Performance  Lecturer , correlation coefficient R = 0.993. and the coefficient of determination R2 = 0.987 ., it is suggested that the lecturer to further enhance work motivation and self development Keywords: work motivation, personal development and performance
Pengembangan Instrumen Dukungan Keluarga pada Pengkajian Luka untuk Pasien Luka Kaki Diabetik di Klinik Kitamura Pontianak Putra, Gusti Jhoni; Rosa, Elsye Maria; Sari, Novita Kurnia
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 17, No 2: July 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mm.170204

Abstract

Peningkatan kualitas hidup pasien Luka Kaki Diabetik (LKD) merupakan tujuan dari asuhan keperawatan. Dukungan keluarga merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan pada pasien LKD, hal ini dikarenakan aktifitas dukungan keluarga sangat berpengaruh pada fisiologis tubuh dan kualitas hidup. Belum tersedianya instrumen pengkajian keluarga merupakan perhatian khusus untuk menentukan diagnosis dan intervensi yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan pengkajian dukungan keluarga pada pasien LKD. Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan desain sequential exploratory. Tahap kualitatif melibatkan 4 partisipan dan tahap kuantitatif melibatkan 73 responden, dengan kriteria inklusi pasien rawat jalan atau rawat inap dan mengalami LKD pada fase proliferasi, sedangkan kriteria ekslusi pasien LKD fase proliferasi membaik dan berhenti melakukan perawatan sebelum minimal waktu penelitian. Uji validitas dengan pendekatan test-retest menggunakan pearson product moment, uji reliabilitas dengan cronbach’s alpha dan Aiken’s V digunakan untuk uji pakar pada 2 orang ahli. Hasil kualitatif didapatkan 4 tema untuk dukungan keluarga. 14 item alat ukur didapatkan hasil yang valid (0,372-0,843 0,235) dan reliabel (Cronbach alpha 0,959 dan 0,976). Hasil indeks validitas konten 0,67-0,83. Disimpulkan bahwa terdapat 4 tema aspek dukungan keluarga dan pengembangan instrumen dukungan keluarga pada pengkajian luka yang terdiri dari 13 item, dinyatakan valid dan reliabel.
Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Dengan Luka Kaki Diabetik : Studi Korelasi Usman; Cau Kim Jiu; Wuriani; Kharisma Pratama; Tisa Gusmiah; Yenni Lukita; Jaka Pradika; Gusti Jhoni Putra; Sukarni
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.176

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Angka kejadian diabetes mellitus selalu mengalami peningkatan secara dramatis setiap tahunnya. Salah satu komplikasi yang dapat dialami oleh pasien DM adalah Luka Kaki Diabetik. Angka harapan hidup pasien Luka Kaki Diabetik yang diamputasi adalah 16%. Berbagai resiko lain yang dapat dialami adalah penurunan kualitas hidup bahkan kematian. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien luka kaki diabetik adalah efikasi diri. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pasien dengan Luka Kaki Diabetik. Metode: Kuantitatif Korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Intstrumen yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri dan kualitas hidup. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Hasil peneltian menunjukkan bahwa jumlah penderita pasien Luka Kaki Diabetik lebih banyak dialami oleh perempuan dan berusia sekitar 45-59 tahun. 51% pasien Luka Kaki Diabetik memiliki efikasi diri yang baik dan 54% memiliki kualitas hidup yang baik. Ada hubungan secara statistic antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik dengan p value 0.002. Kesimpulan : semakin baik efikasi diri maka semakin baik juga kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Kadar Asam Urat pada Penderita Gout Artritis di Rasau Jaya Usman Usman; Ika Prasetya; Gusti Jhoni Putra; Wuriani Wuriani
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.976 KB) | DOI: 10.32504/hspj.v2i1.21

Abstract

Gout sering dialami oleh orang dewasa disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi purin. Air rebusan seledri yang mengandung apiin dan apigenin dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat secara alami tanpa menimbulkan efek samping. Selain itu, kemudahan dalam mendapatkan dan mengaplikasikan seledri menjadikan seledri obat alternatif tradisional dalam penurunan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan seledri (Apium graveolens L.) terhadap kadar asam urat pada penderita gout di wilayah kerja Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Puskesmas Rasau Jaya. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperiment dengan rancangan non-equivalent pre-test and post-test control group design. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling berjumlah 64 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Analisa menggunakan uji Independent t-test. Hasil kadar asam urat pada kelompok intervensi didapatkan p value=0.002, sedangkan kadar asam urat pada kelompok kontrol didapatkan p value=0.496. Perbandingan antara kelompok kontrol dan intervensi memiliki nilai signifikansi p value 0.001. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian air rebusan seledri (Apium graveolens L.) terhadap kadar asam urat pada penderita gout di Rasau Jaya, sehingga pemberian air rebusan seledri (apium graveolens L.) ini dapat diaplikasikan sebagai intervensi mandiri keperawatan dalam menangani masalah asam urat.
Pengembangan Instrumen Dukungan Keluarga pada Pengkajian Luka untuk Pasien Luka Kaki Diabetik di Klinik Kitamura Pontianak Gusti Jhoni Putra; Elsye Maria Rosa; Novita Kurnia Sari
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 17, No 2 (2017): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mm.170204

Abstract

Peningkatan kualitas hidup pasien Luka Kaki Diabetik (LKD) merupakan tujuan dari asuhan keperawatan. Dukungan keluarga merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan pada pasien LKD, hal ini dikarenakan aktifitas dukungan keluarga sangat berpengaruh pada fisiologis tubuh dan kualitas hidup. Belum tersedianya instrumen pengkajian keluarga merupakan perhatian khusus untuk menentukan diagnosis dan intervensi yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan pengkajian dukungan keluarga pada pasien LKD. Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan desain sequential exploratory. Tahap kualitatif melibatkan 4 partisipan dan tahap kuantitatif melibatkan 73 responden, dengan kriteria inklusi pasien rawat jalan atau rawat inap dan mengalami LKD pada fase proliferasi, sedangkan kriteria ekslusi pasien LKD fase proliferasi membaik dan berhenti melakukan perawatan sebelum minimal waktu penelitian. Uji validitas dengan pendekatan test-retest menggunakan pearson product moment, uji reliabilitas dengan cronbach’s alpha dan Aiken’s V digunakan untuk uji pakar pada 2 orang ahli. Hasil kualitatif didapatkan 4 tema untuk dukungan keluarga. 14 item alat ukur didapatkan hasil yang valid (0,372-0,843 0,235) dan reliabel (Cronbach alpha 0,959 dan 0,976). Hasil indeks validitas konten 0,67-0,83. Disimpulkan bahwa terdapat 4 tema aspek dukungan keluarga dan pengembangan instrumen dukungan keluarga pada pengkajian luka yang terdiri dari 13 item, dinyatakan valid dan reliabel.
Care Giver Competency in Prevention Risk of Diabetic Foot Ulcer in Diabetes Mellitus Patients Kharisma Pratama; Jaka Pradika; Cau Kim Jiu; Gusti Jhoni Putra; Wuriani Wuriani; Usman Usman; Tisa Gusmiah; Yenni Lukita
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.489 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1209

Abstract

Increasing in the incidence of diabetic foot ulcer (DFU) among diabetes mellitus patients (DM), which then access to health services is so far, as well as the lack of knowledge of the local community in preventing and caring for DFU made researchers try to initiate training related to prevention and basic wound care for village health cadres, community leaders, and families family members with DM and at risk for UKD. The activity, which carried out in March 2021, involved the puskesmas in Sui District. Raya, Kab. Kubu Raya. After obtained a permit to carry out activities, the Team briefly contacted the community with the assistance of the Head of RT and RW. Participants who toke part in this activity were those who lived or have a family with diabetes mellitus. Participants were given training related to prevention and treatment of basic wounds, which in the end evaluation followed by publication.