Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dengan Metode Eja (Spelling Method) Dzaky Isyuniandri; Faridahtul Jannah; Diana Muniro; Ulfi Kurniawati
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.849-856.2022

Abstract

Salah satu Tri Dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk menerapkan ilmu yang di dapat di kampus. “Pelatihan dan Pendampingan untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dengan Metode Eja (Spelling Method) di MIS Dlauul Islam Brumbungan Lor Pasca Covid-19” bukan hanya mengabdi kepada masyarakat tetapi juga merupakan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu di bidang pendidikan. Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita-cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Pendidikan itu pula memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Objek dalam pengabdian masyarakat ini merupakan siswa MIS Dlauul Islam Brumbungan Lor. Lokasi MIS Dlauul Islam di JL. Masjid Al-Hidayah, Brumbungan Lor, Kec. Gending, Kab. Probolinggo, Jawa Timur. Metode yang digunakan yaitu dengan pelatihan dan pendampingan kepada siswa menggunakan metode eja (spelling method). Pelatihan dan pendampingan ini memberikan dampak positif, dari minggu pertama hingga minggu ketiga. Peserta Kuliah kerja Nyata berhasil dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa MIS Dlauul Islam. Buktinya adalah beberapa siswa yang semula tidak dapat membaca menjadi dapat mengeja dengan baik dan 80% siswa membaca dengan lancar.
DAMPAK PEMBELAJARAN JARAK JAUH TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK Uswatun Hasanah; Dzaky Isyuniandri; Diana Muniro
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Strategi Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Era Pasca Pandemi
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pembelajaran jarak jauh berdampak pada interaksi sosial anak. Hal ini bermula ketika Indonesia dikejutkan adanya virus covid-19, yang mengharuskan anak untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dari sekolah, hal ini dapat berdampak pada interaksi sosail anak. Tujuan peneliti, untuk mengetahui dampak pembelajaran jarak jauh terhadap interaksi sosial pada anak dan bagaimana hasil setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang digunakan: menguraikan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, diantaranya: a) Pendidikan Masyarakat, misalnya penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran para ibu atau orang tua agar bisa mengetahui dampak pembelajaran jauh terhadap inteaksi sosial, b) Pelatihan, dengan kegiatan mengumpulkan anak-anak dengan dibatasi dan protokol kesehatan yang ketat, untuk menumbuhkan semangat belajar dan berinteraksi sosial antar sesama teman dan orang tua, serta menghilangkan sikap individualisme. Hasil dari metode dalam menyelesaikan masalah tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh ini berdampak pada interaksi sosial anak seperti: anak cenderung bersikap individualisme dan acuh tak acuh terhadap mata pelajaran dan sesama temannya, anak lebih sering menyendiri daripada berkumpul bersama keluarga, komunikasi anak dan daya pikir berkurang, kesukaan anak dalam membaca dan menulis cenderung menurun, anak lebih suka bermain di kamar daripada bersama keluarga, dan anak gampang bosan ketika diajak bicara oleh saudara atau ibu bapaknya. Pemecahan masalah dari dampak tersebut setelah diadakannya penyuluhan dan pelatihan hasilnya: para ibu atau orang tua merasa sadar dan tugas dan tanggung jawab mereka terhadap anak harus lebih ekstra dan lebih mendampingi lagi, anak lebih banyak menghabiskan waktu belajar dan bermain bersama teman-teman dan orang tuanya, anak lebih ceria dan banyak melakukan aktivitas, dan anak lebih banyak berinteraksi daripada sebelum diadakan pelatihan dan penyuluhan
Peningkatan hasil belajar siswa melalui metode kooperatif tipe picture and picture pada pembelajaran IPA di kelas IV SDN Kedopok 2 Kota Probolinggo Uswatun Hasanah; Dzaky Isyuniandri; Rian Hidayat; Dewi Rafika Nur Diana; Ika Putri Fadilah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan, guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kedopok 2 dalam pembelajaran IPA melalui model kooperatif tipe picture and picture. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui model kooperatif tipe picture and picture menggunakan dua siklus, setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru (peneliti) dan siswa kelas IV SD Negeri Kedopok 2. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) keterampilan guru pada siklus I diperoleh skor 20 dengan kriteria baik, Siklus II dengan skor 27 dengan kriteria baik. (2) Aktivitas siswa siklus I memperoleh skor 12 dengan kriteria baik, siklus II diperoleh skor 18 dengan kriteria baik. (3) Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa siklus I pertemuan I sebesar 31% dan siklus I pertemuan II 62%. Pada siklus II pertemuan I sebesar 72% dan siklus II pertemuan II sebesar 83%. Simpulan penelitian ini adalah melalui model kooperatif tipe picture and picture dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada pembelajaran IPA.
Penanaman Sikap Tanggung Jawab dan Kedisiplinan Peserta Didik melalui Pendidikan Kewarganegaraan Ani Sulianti; Nurul Saila; Dzaky Isyuniandri
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 9: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i9.2132

Abstract

This study aims to determine: 1. The role of civic education in instilling the responsible attitude of students, 2.The role of civic education in instilling disciplinary attitudes in students. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach, research subjects are students in SMP Negeri 2 Kunir. The results showed that: 1. Citizenship education has a very important contribution in instilling the attitude of responsibility towards students through learning materials, guidance and direction from the teacher and the direction of daily activities outside the classroom to be able to develop the attitude of social responsibility 2. Education Citizenship has an important role in instilling moral values of discipline toward students through the learning process in shaping attitudes and behavior that obeys the rules that apply both within the school and in the community.
Edukasi Kepengurusan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Melalui Sistem Online Single Submission (OSS) Mamlu'atul Kharimah; Dzaky Isyuniandri
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 4 No. 4: November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.838

Abstract

Keterbatasan pemahaman para pelaku usaha terkait pentingnya mendaftarkan produk usahanya secara resmi membuat para pelaku usaha sedikit mengentengkan hal tersebut. Sejak disahkannya omnibus law, pemerintah mengeluarkan produk baru mereka yang orientasinya yakni pemanfaatan teknologi informasi berbasis online.  Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. Sistem OSS ditujukan untuk percepatan dan peningkatan penanaman modal dan berusaha serta mempermudah Pelaku Usaha, baik perorangan maupun non perorangan. Pemanfaatan teknologi yang sudah diakses setiap masyarakat dipilih guna menyempurnakan program kerja pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko pada dasarnya mengubah konsep perizinan yang bersifat ex-ante (persyaratan dipenuhi dulu di awal) dengan konsep peizinan ex-post (verifikasi dilakukan setelahnya). Kebijakan perizinan dirancang untuk mencegah terjadinya kegagalan pasar. Bentuk perizinan haruslah disiapkan dengan sedemikian rupa sehingga pemerintah tidak harus menanggung suatu kerugian yang ditimbulkan oleh tidak terkendalinya kegiatan ekonomi masyarakat. Online single submission atau OSS diluncurkan pada 8 Juli 2018 dalam rangka menyederhanakan proses perizinan berusaha. Disebut pertama kali dalam Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017, aturan pelaksanaan OSS tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018. Education on Risk-Based Business Licensing Management Through the Online Single Submission (OSS) System The limited understanding of business actors regarding the importance of officially registering their business products makes business actors take it lightly. Since the enactment of the omnibus law, the government has issued their new product which is oriented towards the use of online-based information technology. As regulated in Government Regulation Number 24 of 2018 concerning Electronically Integrated Business Licensing Services. The OSS system is aimed at accelerating and increasing investment and doing business as well as facilitating business actors, both individuals and non-individuals. The use of technology that has been accessed by every community is chosen to perfect the government's work program in developing and improving the creative economy in Indonesia. Risk-Based Business Licensing basically changes the concept of licensing which is ex-ante (requirements are met at the beginning) with the concept of ex-post licensing (verification is carried out afterward). Licensing policies are designed to prevent market failures from occurring. The form of licensing must be prepared in such a way that the government does not have to bear a loss caused by uncontrolled community economic activities. Online single submission or OSS was launched on July 8, 2018 in order to simplify the business licensing process. First mentioned in Presidential Regulation Number 91 of 2017, the rules for implementing OSS are contained in Government Regulation Number 24 of 2018.