Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Kearifan Lokal dalam Syair Nasihati Perubahan Cara Pandang Masyarakat Melayu terhadap Lansia dan Lembaga Keluarga Wirajaya, Asep Yudha
Manuskripta Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Manuskripta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ms.v1i2.448

Abstract

Manula adalah manusia lanjut usia atau dikenal dengan istilah lansia. Lansia merupakan periode akhir dan sebuah rentang kehidupan manusia. Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh lansia sangat kompleks dan khas, seperti mengalami penurunan kondisi fisik dan masalah psikologis. Pada fase-fase ini, mereka sangat menbutuhkan kehadiran keluarga yang selalu memberikan dukungan, perhatian, dan kasih sayang Namun, kini muncul kecenderungan sebagian masyarakat Indonesia untuk menempatkan anggota keluarga mereka yang telah memasuki usia lanjut ke panti wredha. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tengah mengalami pembahan perilaku terhadap perawatan anggota keluarga yang telah memasuki periode lansia. Padahal bila dikaji lebih dalam, jumlah panti wredha jauh dan memadai untuk dapat menampung lansia yang ada. Oleh karena itu, perlu ada perlu ada kajian komprehensif untuk melihat kembali pola berperikehidupan para nenek moyang kita dulu sehingga dapat menjadi cermin sekaligus alternatif solusi di masa kini sehingga potensi “manula" dapat diubah menjadi sebuah sumberdaya yang bermanfaat, baik bagi diri pribadi, keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negaranya.
Transformasi Palembang Menuju Kota Multikultural: Sebuah Refleksi terhadap Naskah Undang-Undang Simbur Cahaya dan Tuhfah ar-Raghibin Wirajaya, Asep Yudha
SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.701 KB) | DOI: 10.22515/shahih.v3i1.1291

Abstract

History has recorded Palembang as a multiethnic city capable of developing into the capital of the Maritime kingdom. Of course, this success can not be separated from the participation of leaders and stakeholders who have struggled for their vision to be achieved. This is reflected in the text "The Law of the Simbur of Light" and "Tuhfah ar-Raghibin". "The Law of the Light of the Simbur" is a book of laws that combine customary law and Islamic teachings. In addition, "Tuhfah ar-Raghibin" is also a guide made by ulama for the ruler in order to remain consistent in keeping the customs that are in harmony with the values of Islamic teachings and rectifying the customs that begin to deviate. The assertive and fair attitude of the leader in running the government, supported by wise scholars that are able to make Palembang transformed into an advanced multicultural city as well as the capital of the Maritime kingdom in the archipelago. Therefore, the existence of ancient texts needs to be reviewed comprehensively and integratively so as to inspire alternative solutions for sustainable nation-building.
PELAPISAN SOSIAL DAN PERNIKAHAN IDEAL DALAM MITOS SANGKURIANG: TELAAH STRUKTURAL ANTROPOLOGI LéVI-STRAUSS Wirajaya, Asep Yudha
ATAVISME Vol 13, No 1 (2010): ATAVISME, Edisi Juni 2010
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1986.815 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v13i1.144.59-73

Abstract

Mitos Sangkuriang merupakan mitos yang pesan kearifan tradisinya ?gagal? dicerna oleh masyarakat pemiliknya. Mitos ini pada akhirnya hanya mampu menceritakan asal mula ?kelahiran? sebuah gunung dan cekungan Bandung, dan tidak ada hubungannya dengan kehidupan manusia kecuali tentang perjalanan kehidupan seorang anak manusia yang durhaka pada orang tuanya. Tampak bahwa, pesan-pesan mitos ini sedemikian naifnya jika dibandingkan dengan dinamika perjalanan kehidupan yang dijalani oleh manusia Sangkuriang. Karena itulah perlu cara pandang, pemahaman dan penafsiran yang tidak hanya menangkap berbagai fenomena atas peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga untuk melihat ?batin sosial? suatu masyarakat bahkan melihat ke dalam ?struktur dalam? (deep structure) suatu masyarakat. Dengan demikian mitos sebagai sebuah ?proses komunikasi? lintas generasi dalam tataran simbolis mampu hadir dan bermakna dalam tatanan yang apik dan rapih sebagai alternatif solusi mengatasi atau memecahkan berbagai kontradiksi empiris yang selama ini tidak terpahami oleh nalar manusia. Abstract: Sangkuriang myth represents myth whose message of its tradition wisdom is "fail" to be digested by its owner society. This myth in the end only can narrate provenance "birth" a Bandung hollow and mount, and there no relation with human life except about life journey a disaffected human being child at its old fellow. See that, messages of this myth is naive in such a way in comparison with life journey dynamics experienced by Sangkuriang human being. Therefore, it needs a way of approach, interpretation and understanding which do not only catch various phenomenon to the event that happened in everyday life, but also to see 'social mind' society, even see into 'structure in' (structure deep) society. Thereby myth as a "communications process" passed by quickly generation in symbolic devices can attend and have a meaning of in nice structure and good alternatively solution overcome or solve various empirical contradiction is not comprehended by human being natural existence Key Words: incest, social veneering, and Sangkuriang
ALTERNATIVE UNIVERSE (AU) SEBUAH NOVEL MINI SEBAGAI ERA BARU SASTRA Ramadhan, Della Amanda; Wirajaya, Asep Yudha
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 8, No 1 (2024): JURNAL LITERASI APRIL 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v8i1.12940

Abstract

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, sastra siber hadir sebagai alternatif para penggiat sastra karena kemudahannya. Fokus utama pengkajian penelitian ini adalah karya sastra siber berupa Alternative Universe (AU) yang semakin melirik banyak peminat. Metode deskriptif kualitatif penulis gunakan sebagai metode penelitiannya. Tangkapan layar merupakan cara penggumpulan data yang peneliti lakukan. Analisis datanya diambil dari karya @armaraher yang berjudul “Iyan Bukan Anak Tengah”, aplikasi penunjuang pembuatan AU serta cara membuatnya, dan yang terakhir dampak positif sastra siber dari sisi materialistiknya, yang mana karya “Iyan Bukan Anak Tengah” berhasil dilirik oleh penerbit mayor sehingga kemudian ada terbitan dalam versi cetaknya. Oleh sebab itu, kemudahan berkarya dalam era digital ternyata memberikan peluang yang lebih besar bagi penggiat sastra siber.
Islamic Values and Morality in The Hikayat Nabi Isa Manuscript: A Textual Study Saefullah, Muhammad Iqbal; Wirajaya, Asep Yudha; De Jesus, Isac Da Costa; Ahmad, Waqas
Analisa: Journal of Social Science and Religion Vol 9, No 1 (2024): Analisa: Journal of Social Science and Religion
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18784/analisa.v9i1.2107

Abstract

A text within literary works does not emerge from cultural and traditional voids. Islamic literary works such as hikayat play a role in conveying spiritual, moral, and religious values to the Malay-Archipelago community of that era. The objective of this research is to elucidate the Islamic values and moralities within the ancient manuscript of Hikayat Nabi Isa that remains relevant within the context of religious life in contemporary Indonesia. Hikayat Nabi Isa holds significant value and strength in introducing, teaching, and deepening the understanding of Islamic teachings to the community, hence it is crucial to explore it. This research employs a descriptive-qualitative method. The primary data source is the manuscript of Hikayat Nabi Isa from the collection of the National Library of France with the code Malayo-Polynesien 68. The manuscript is transliterated and then utilized as the research object. A textual approach is employed in this research. Data are gathered through literature review techniques. Data processing involves stages of description, analysis, and evaluation. The findings of Islamic values and moralities within the text of Hikayat Nabi Isa encompass three aspects. Firstly, the connection between humans and Allah. Secondly, ethics and morality in society. Thirdly, the wisdom of human life's sagacity.
Modernisasi dalam Masyarakat Samin di Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora Sujarwo, Joko; Muadzimah, Zumrotul; Wati, Diah Ayu Widya; Sutopo, Sutopo; Wirajaya, Asep Yudha
Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan Vol 8 No 2 (2023): Spirituality, Religion and Culture
Publisher : Pascasarjana IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/riayah.v8i2.7703

Abstract

The desire to live in a more modern direction is evident in today's tribal traditions in Indonesia. The Samin community in Klopoduwur Village, Banjarejo District, Blora Regency is one of the tribes experiencing this condition. This study aims to determine modernization in the life of the Samin community in Klopoduwur Village, Banjarejo District, Blora Regency. This research includes a qualitative-descriptive study. The data in this study are in the form of utterances by predetermined informants, namely village officials, traditional leaders, and the general public; writings containing explanations about modernization and life of the Samin people. The research data were collected using interviews, observation, documentation, reading and note-taking techniques. The analysis model used in this paper is descriptive. The results of the study show that the social changes that occur in the Samin Klopoduwur community can be seen in the ideological, educational, economic, and political dimensions. Even though it seems that it is very binding for its adherents to continue to carry out Samin's teachings, currently, there is a relaxation of this obligation by the traditional elders of Samin Klopoduwur. This desire for modern life tends to be seen in the young Samin community in Klopoduwur.
Narasi Dakwah Islam dalam Naskah Hikayat Nabi Isa Koleksi Perpustakaan Nasional Prancis Saefullah, Muhammad Iqbal; Wirajaya, Asep Yudha
Basastra Vol 12, No 3 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i3.53444

Abstract

Karya sastra Melayu klasik bercorak Islam memiliki nilai didaktis dan keberagaman unsur dakwah Islam di dalamnya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memaparkan pemberitaan atau dakwah Islam yang ternarasikan dalam naskah Hikayat Nabi Isa koleksi Perpustakaan Nasional Prancis dengan kode Malayo-polynesien 68. Penelitian ini menggunakan pendekatan filologis. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan menggunakan analisis tekstual. Analisis tekstual digunakan untuk mengidentifikasi struktur naratif yang mengandung pesan-pesan dakwah Islam dalam naskah. Penelitian ini menemukan dakwah Islam dalam bentuk narasi penggambaran kekuasaan Allah, perintah menyembah Allah, memuliakan sifat-sifat Allah, kebenaran agama Islam, amar makruf nahi mungkar, gambaran surga dan neraka sebagai peringatan moral, memperlihatkan kekuatan doa. Hasil penelitian ini dapat dipahami dan dimanfaatkan oleh khalayak luas, khususnya bidang filologi, sejarah, dan studi keagamaan Islam.
SYAIR PERANG MENGKASAR (SHA’IR SIPELMAN) KARYA ENTJI’ AMIN: ANALISIS ANAKRONISME DAN PATRONASE zuliawati, Shavira rahma; Wirajaya, Asep Yudha
Basastra Vol 13, No 1 (2024): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v13i1.56486

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan menggunakan basis kritik sastra. Topik pembahasan yang dikaji adalah mengenai unsur anakronisme dan patronase dalam Syair Perang Mengkasar (Sha’ir Sipelman) karya Entji’ Amin. Anakronisme merupakan sebuah gambaran atau lukisan peristiwa yang dianggap tidak memiliki kesamaan (ketidakcocokan) dengan zaman tertentu yang tidak sesuai menurut waktu, penempatan tokoh yang tidak sesuai, dialog, maupun latar yang dianggap tidak sesuai dengan realita. Adapun patronase adalah hubungan timbal balik dalam penciptaan karya sastra yang memuncukan aspek lain dalam proses inspirasi dan interaksi. Sumber data penelitian ini adalah Syair Perang mengkasar, dengan data yang diambil berupa kalimat-kalimat yang memuat anakronisme dan kalimat yang menunjukkan adanya patronase. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan teknik catat. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan hermeneutika-historis. Hasil penelitian menunjukkan adanya anakronisme atau ketidaksesuaian fakta peristiwa sejarah dengan kutipan dalam teks Syair Perang Mengkasar. Diketahui pula informasi terkait patronase atau posisi pengarang yaitu Encik Amin selaku penulis naskah Syair Perang Mengkasar. Kata Kunci: Anakronisme, Patronase, Syair Perang Mengkasar  
Fungsi Disfemisme dalam Tuturan Suporter Tim Nasional Futsal Indonesia Rifai, Mohamad Adib; Wirajaya, Asep Yudha
Basastra Vol 12, No 3 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i3.52966

Abstract

Bahasa berfungsi sebagai sarana pemersatu dan alat komunikasi antarbudaya. Namun, apa jadinya jika bahasa yang dituturkan membawa penilaian negatif. Penelitian ini bertujuan membahas fungsi disfemisme dalam tuturan suporter Tim Nasional Futsal Indonesia ketika pertandingan melawan Tim Nasional Afghanistan dalam Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024. Sumber data tuturan suporter dalam rekaman video siaran langsung di MNC TV yang disiarkan ulang di channel Youtube Federasi Futsal Indonesia. Data penelitian kata dan kalimat yang mengandung disfemisme. Menggunakan teknik simak dan rekam catat sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif pada kata atau kalimat tuturan suporter yang mengandung disfemisme, teknik ini dilakukan untuk mendeskripsikan fungsi disfemisme dalam tuturan Suporter Tim Nasional Futsal Indonesia. Data penelitian ini berjumlah 15 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi disfemisme yang dilakukan oleh suporter berfungsi sebagai: 1)Sarana mempermalukan orang lain; 2) Sarana mengekspresikan kemarahan; 3) Sarana menekankan hal atau kondisi; dan 4) Sarana mengungkapkan keheranan.Kata Kunci: disfemisme, tuturan, suporter
Simbolisasi dan Nilai Moral dalam “Ramayana” Malik, Muhammad Ardiansah Maulana; Wirajaya, Asep Yudha
Basastra Vol 13, No 1 (2024): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v13i1.57209

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis simbolisme serta nilai moral yang terkandung dalam karya sastra Jawa Kuno, "Ramayana". Dengan menggunakan pendekatan hermeneutika, penelitian ini menyelidiki berbagai elemen simbolik yang tersembunyi dalam narasi dan bagaimana elemen-elemen ini berkontribusi pada pembentukan nilai moral dan budaya masyarakat Jawa kuno. Penelitian ini juga membahas perbandingan antara versi Jawa Kuno dan versi lain dari epos Ramayana, untuk menyoroti keunikan interpretasi lokal dan pengaruhnya terhadap nilai-nilai sosial dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ramayana versi Jawa tidak hanya merupakan karya sastra yang menghibur, tetapi juga sarana pendidikan moral dan spiritual yang mencerminkan kebijaksanaan serta filosofi hidup masyarakat Jawa kuno. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya simbol dan moral dalam sastra klasik Jawa, serta kontribusinya terhadap pembentukan identitas budaya dan nilai-nilai masyarakat. Kata kunci: Simbolisasi, Nilai Moral, Ramayana