Articles
PENGEMBANGAN MODEL ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK PERGURUAN TINGGI
Yunis, Roni;
Surendro, Kridanto;
Panjaitan, Erwin S.
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 8, No 1, Januari 2010
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1392.266 KB)
|
DOI: 10.12962/j24068535.v8i1.a70
Salah satu tujuan dari penerapan arsitektur enterprise adalah menciptakan keselarasan antara bisnis dan teknologi informasi bagi kebutuhan organisasi. Penerapan arsitektur enterprise tidak terlepas dari bagaimana sebuah organisasi merencanakan dan merancang arsitektur enterprise tersebut. Tahapan dalam pengembangan model arsitektur enterprise sangatlah penting dan akan berlanjut pada tahapan berikutnya yaitu rencana implementasi. Penelitian ini membangun sebuah arsitektur enterprise yang nantinya bisa dijadikan oleh organisasi untuk mencapai tujuan strategisnya. Model arsitektur ini dapat dijadikan sebagai model dasar bagi institusi perguruan tinggi didalam pengembangan arsitektur enterprise.
UTILIZATION TOGAF ADM FOR ENTERPRISE ARCHITECTURE MODEL DESIGN
Yunis, Roni;
Surendro, Kridanto;
S. Panjaitan, Erwin
Jurnal Ilmiah Informatika Komputer Vol 14, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The purpose of enterprise achitecture is to develop harmony between business and information technology fororganization, enterprise architecture implementation can not avoid mehtod of organization planning and howto design the enterprise architecture. Design of enterprise architecture need a methodology, many organizationshave limited understaning of methodology steps for enterprise architecture design. The step in enterprisearchitecture is very important and continue to implementation. The output is to develop an enterprisearchitecture which used by an organization to achieve the strategy target.Keyword(s): business architecture, data architecture, enterprise architecture, technology architecture,implementation architecture, TOGAF ADMSubject Description : K.6.Management of Computing and Information Systems | K.6.1.Project and PeopleManagement | Systems Development
Reduksi Atribut Pada Dataset Penyakit Jantung dan Klasifikasi Menggunakan Algoritma C5.0
Utomo, Dito Putro;
Sirait, Pahala;
Yunis, Roni
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 4, No 4 (2020): Oktober 2020
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/mib.v4i4.2355
Coronary heart disease, commonly referred to as cardiovascular, heart disease is a disease with a high mortality rate. Thus diagnosis is very important and is an important area of medical research. In the diagnostic process, the most frequently encountered problems are time in making decisions and the lack of accuracy in the classification process. Attributes are important in making decisions on heart disease so it is necessary to know the main attributes of heart disease. Often different results are obtained in the diagnostic process due to the many attributes used in decision making. So it is necessary to do a reduction process in the attributes of heart disease. Principal Component Analysis (PCA) method can be used for data reduction with large dimensions and ranking the attributes to be reduced. The classification process can be done using the C5.0 Algorithm and getting a level of accuracy in the classification process. The results obtained in this study reduce the 12 attributes of the heart disease dataset and classify them with a combination of attributes after the reduction process is carried out. The results obtained with the highest level of accuracy when classifying with 11 attribute combinations where there is 1 attribute that is reduced, the accuracy rate obtained is 89.11%.
Analisis dan Perancangan Aplikasi Covid-19 di Kota Medan
Liandani, Suci;
Kristiani, Ria;
Yunis , Roni;
Hita, Hita
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 6 No. 1 (2021): Call For Papers Volume 6 No 1 Oktober 2021
Publisher : Politeknik Ganesha Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33395/remik.v6i1.11266
Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia setiap harinya semakin meningkat sehingga menyebabkan sistem pelayanan dan fasilitas kesehatan rumah sakit yang tidak memadai perlu melakukan perubahan pelayanan menjadi berbasis online. Diperlukan aplikasi pelayanan COVID-19 di kota Medan yang dapat membantu mendapatkan informasi data COVID-19 dan pelayanan kesehatan (Pemeriksaan COVID-19, Rapid/Swab Test), membantu menghubungkan pasien dan dokter, menampilkan harga layanan, mengurangi jumlah antrian di klinik dan rumah sakit, mendapatkan layanan kesehatan, mencari bantuan tenaga kesehatan (dokter, perawat) menampilkan informasi, data gejala, aturan yang berlaku untuk pencegahan secara online tentang kondisi daerah berdasarkan titik koordinat. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah design sprint yang terdiri dari 5 tahapan yaitu understanding, diverge, decide,prototype dan validate. Hasil dari perancangan ini adalah sebuah rancangan user interface yang dihasilkan hanya sebatas tampilan prototype desain. Sehingga dapat dikembangkan lagi dengan membangun aplikasi.
Analisis Runtun Waktu Untuk Memprediksi Jumlah Mahasiswa Baru Dengan Model Arima
Ayu Ulfa Jamila;
Bella Merlin Siregar;
Roni Yunis
Paradigma Vol 23, No 1 (2021): Periode Maret 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1014.914 KB)
|
DOI: 10.31294/p.v23i1.9758
Peramalan penerimaan mahasiswa baru sangatlah penting bagi perguruan tinggi agar keputusan yang diambil perguruan tinggi dapat lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model terbaik agar dapat meramalkan jumlah mahasiswa baru untuk 5 tahun ke depan melalui analisis runtun waktu. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) dengan dataset penerimaan mahasiswa baru Universitas XYZ periode 2010 sampai dengan 2019. Tahap pelaksanaan penelitian mengacu pada metode OSEMN yaitu Obtain data, Scrubbing data, Explore data, Modeling data, dan Intetpreting data. Hasil analisis menunjukkan bahwa model terbaik yaitu model ARIMA (2,1,1). Model ARIMA yang dihasilkan menunjukkan nilai MAPE sebesar 7.066147 dengan akurasi sebesar 93%. Hasil peramalan menunjukkan bahwa terjadinya trend penurunan jumlah mahasiswa baru secara merata untuk 5 tahun kedepan. Kata kunci: Peramalan, Jumlah Mahasiswa Baru, ARIMA, MAPE
Analisis Runtun Waktu Untuk Memprediksi Jumlah Mahasiswa Baru Dengan Model Random Forest
Marchell Rianto;
Roni Yunis
Paradigma Vol 23, No 1 (2021): Periode Maret 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (948.28 KB)
|
DOI: 10.31294/p.v23i1.9781
Admission of new students is an important process in educational institutions such as tertiary institutions which is useful for screening accepted prospective students according to the criteria determined by the college. The purpose of this study is to predict the number of new students using the Random Forest model with the new student admissions dataset of XYZ University. The Random Forest Model is a machine learning algorithm that is excellent at solving classification and regression problems. Based on the research results, it was found that the resulting model has an accuracy rate of 99.8% with MSE and MAE values of 0.02% in predicting new students. The best parameter of the model with a maxnodes value of 100 and ntree 900 and a decreasing trend in the number of students for the next few years.
Analisis Elemen Struktur pada Komponen IT Governance untuk Perguruan Tinggi
Roni Yunis;
Kristian Telaumbanua
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 16, No 1 (2015): JSM Volume 16 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : Fakultas Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (443.565 KB)
|
DOI: 10.55601/jsm.v16i1.188
Komponen IT Governance merupakan hal pertama sekali yang harus ditentukan sebelum merumuskan model IT Governance yang tepat bagi organisasi dalam hal ini pada perguruan tinggi. Komponen IT Governance dapat diidentifikasi melalui 3 elemen yang ada didalamnya yaitu, elemen struktur, proses, dan mekanisme keterhubungan IT Governance. Dalam makalah ini akan dibahas tentang analisis komponen IT Governance pada elemen struktur yang sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi. Analisis komponen IT Governance perlu dilakukan untuk mengukur kesepakatan atau keselarasan atas komponen IT Governance berdasarkan sudut pandang CIO/Kepala Pusat Sistem Informasi atau jabatan sejenis pada perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara. Analisis ini dilakukan berdasarkan hasil identifikasi awal dan penyusunan komponen IT Governance yang sudah dilakukan sebelumnya [1].
Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) pada SD Kabupaten Batu Bara
Roni Yunis;
Fauziatul Laila Ibsah;
Desi Arisandy
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 18, No 1 (2017): JSM Volume 18 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Fakultas Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (515.176 KB)
|
DOI: 10.55601/jsm.v18i1.461
Penelitian ini bertujuan untuk menguji model kesuksesan sistem informasi yang dikemukan oleh Delone dan Mclean. Objek dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Dapodik pada SD Kabupaten Batu Bara, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Operator Sekolah selaku pengguna sistem. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotionate stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 80 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah analisis jalur serta tool yang digunakan dalam pengolahan data adalah software SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis jalur dari penelitian ini menemukan empat hubungan antar variabel yang berpengaruh signfikan dan memiliki hubungan positif yakni hubungan 1) kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, 2) kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna, 3) kepuasan pengguna terhadap dampak individu, 4) kualitas informasi terhadap dampak individu yang dimediasi oleh kepuasan pengguna. Dan tiga hipotesis dari penelitian ini ditolak antara lain; 1) kualitas informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna, 2) kualitas informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap dampak individu yang dimediasi oleh kepuasan pengguna, 3) kualitas layanan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap dampak individu yang dimediasi oleh kepuasan pengguna.
Evaluasi Keberhasilan Penerapan Project Information Management System (PIMS) Pada PT. Rifansi Dwi Putra Dengan Menggunakan Model Hot-Fit
Mutiara Sinaga;
Verdy Simbolon;
Roni Yunis;
Hita Tan
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 20, No 2 (2019): JSM Volume 20 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (505.462 KB)
|
DOI: 10.55601/jsm.v20i2.701
PIMS (Project Information Management System) adalah salah satu aplikasi terintegrasi berbasis web yang digunakan oleh tim proyek untuk menyelesaikan kegiatan - kegiatan manajemen proyek dalam proses bisnisnya secara online menggunakan web browser. Penelitian ini dilakukan dengan mengadopsi model HOT-Fit, dengan mengambil variabel kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan sistem, kepuasan pengguna, struktur organisasi, lingkungan organisasi dan manfaat bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kesuksesan penerapan sistem informasi PIMS pada PT. Rifansi Dwi Putra dengan karyawan pengguna PIMS sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dan menggunakan metode sampling jenuh. .Data dalam penelitian ini didapatkan dari 163 kuesioner yang kembali serta layak untuk diolah melalui penyebaran kuesioner kepada ??? 180 responden. Data diolah dengan menggunakan tools SPSS19 sebagai alat pengujian. Dari 25 hipotesis yang diajukan terdapat 18 hipotesis yang diterima, 12 diantaranya berpengaruh positif dan signifikan, 6 diantaranya uji mediasi yang terbukti memediasi hubungan antara variabel independen dengan dependen, serta ditolaknya 7 hipotesis yang terbukti tidak berpengaruh positif dan signifikan dan 4 hipotesis uji mediasi yang terbukti tidak memediasi hubungan antara variabel independen dengan dependen.
Evaluasi dan Pengembangan Model Tata Kelola TI dengan Kerangka Kerja COBIT 5 Domain APO10 dan DSS01
Roni Yunis;
Putri Nurul Adinda;
Rumada Yulan Manurung;
Angela -
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 19, No 2 (2018): JSM Volume 19 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Fakultas Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (648.751 KB)
|
DOI: 10.55601/jsm.v19i2.625
The IT Governance is very important for business. Many companies that have used information technology as one of the supporting factors in achieving the company's business goals, but many do not have a good governance model for alignment between business objectives and IT goals. In the study there are two problems that need to be managed properly by the company, namely the relationship with suppliers related to the system used and how to carry out operational activities and procedures needed to provide internal and outsourced IT services. The two problems will be discussed in the form of case studies using the COBIT 5 framework. COBIT 5 is a framework that covers all aspects contained in information technology governance. The domain in COBIT 5 that can answer these problems is the Manage Supplier (APO10) domain that deals with Manage Operational (DSS01) that are related to the organization's operational management. The purpose of this study is to find the level of capability, and the gap value (gap) obtained through a comparison between the target value to be achieved by the company (to be) and the value of the capability of the company today (as is). The results of the gap values obtained will be used as a basis for making recommendations for improvements, and the governance models required by the company.