Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penjumlahan dan Pengurangan Penanaman Konsep Bilangan Bulat dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Cut Latifah Zahari; Muhammad Razali
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1377

Abstract

Matematika merupakan sebjek pelajaran yang penting, namun masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam mempelajarinya, mudah lupa dengan materi dan juga sulit memahami konsep. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini menekankan pemanfaatan Pendekatan Matematika Realistik yang menyajikan materi dengan contoh kehidupan nyata untuk materi penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas VII MTs Al-Ittihadiyah Bandar Pamah. Memberikan penanaman konsep mengenai penjumlahan dan pengurangan adalah tujuan dari penelitian ini. Metode deskriptif kualitatif digunakan pada penelitian ini dengan subjek 16 siswa MTs Al-ittihidayah Bandar Pamah yang dipilih dengan teknik sampling purposive. Data yang dikumpulkan meliputi data kuantitatif yang diambil dari hasil LKS siswa, dan data kualitatif yang diambil dari angket siswa.. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan Matematika Realistik memberikan dampak yang positif. Ketuntasan belajar siswa mencapai angka 75% dengan nilai rata-rata nilai ketuntasan 6.7.
Pengaruh Dukungan Pimpinan terhadap Kemampuan Kewirausahaan Santri pada Pondok Pesantren Darmawan Sriyanto; Muhammad Razali
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.537 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.461

Abstract

Menggali pengaruh kepemimpinan ini maka adapun Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field research), sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan cara berfikir induktif , dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Tujuannya agar dapat mendeskripsikan upaya pemberdayaan kewirausahaan santri di pondok pesantren. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.Wawancara dilakukan kepada pengasuh pondok pesantren (Ustadz), pengurus pondok pesantren dan pada santri yang mengikuti kegiatan kewirausahaan di pondok pesantren Darussalamah. Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan kewirausahaan secara langsung, dan dokumentasi digunakan sebagai pelengkap guna memperoleh data sebagai bahan informasi yang berupa data-data terkait dengan kegiatan kewirausahaan di pondok pesantren Darussalamah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Dukungan Pemimpin Terhadap Kemampuan Kewirausahaan Santri Pada Pondok Pesantren Modern Darussalam Guntur Kabupaten Batubara, memberikan hasil yaitu; para santri dan santriwati mampu membudidayakan pepaya dan jahe disekitaran pondok pesantren. Pondok pesantren Darusslamah memberikan beberapa kegiatan kewirausahaan kepada para santrinya dengan memberikan pelatihan kegiatan keterampilan, kegiatan itu berupa kegiatan budidaya. tersebut, baik berupa pengawasan, evaluasi kegiatan, modal dan pegajaran dalam tiap-tiap kegiatan kewirausahaan. Kata Kunci: Dukungan, Dorongan, Pemimpim berwirausaha.
Memanfaatkan Wolfram Alpha dalam Belajar Mengajar Matematika Muhammad Razali
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1602.729 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.466

Abstract

Perkembangan pesat dalam dunia teknologi telah mengubah banyak cara kehidupan manusia beradaptasi dalam mengatasi dan menyelesaikan beragam permasalahan diantaranya cara belajar-mengajar matematika modern yang ditopang oleh banyak kemajuan teknologi. Perhitungan masalah matematika yang sering memakan waktu lama diatasi dengan mengaplikasikan teknologi canggih untuk mengatasi masalah komputasi ini, dan salah satu teknologi komputasi modern yang mudah diakses adalah Wolfram Alpha. Tulisan ini menyajikan cara menggunakan aplikasi online Wolfram Alpha untuk menyelesaikan masalah-masalah komputasi khususnya di bidang matematika. Pendekatan yang digunakan adalah dengan memberikan kasus-kasus dalam matematika yang akan diselesaikan dengan Wolfram Alpha. Ini diharapkan dapat membuat prosen belajar-mengajar matematika menjadi lebih menarik dan solusi cepat diperoleh, memberi waktu bagi pelajar dan pengajar mendiskusikan dan menginterpretasikan hasil komputasinya. Masih banyak pelajar, mahasiswa dan pengajar yang belum mengenal dan menggunakan aplikasi ini secara intensif, dan tulisan ini diharapkan menjadi salah satu pendorong untuk mengenal dan memanfaatkan aplikasi Wolfram Alpha yang canggih serta mudah diakses secara gratis, dan dapat dioperasikan melalui smartphone. atau komputer Kata kunci: Wolfram Alpha; Belajar; Mengajar; Matematika.
Perbedaan Model Pembelajaran Think Talk Write dan Think Pair Share pada Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Muhammad Ridwan; Muhammad Razali; Cut Latifah Zahari
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.2207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara dua model pembelajaran tersebut terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian eksperimental ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMPN 3 Binjai pada tahun ajaran 2021/2022. Dalam penelitian ini, sampel penelitian dipilih dengan menggunakan purposive sampling, di mana kelas VIII-1 dan kelas VIII-3 menjadi sampel. Tes esai digunakan sebagai instrumen pengumpulan data, dengan tiga pertanyaan sebagai indikator kemampuan matematis peserta didik. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write memiliki kinerja dan kemajuan yang lebih baik dalam kemampuan komunikasi matematis dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model Think Pair Share. Dalam hal ini, nilai posttest kelas eksperimen I dan II masing-masing sebesar 28,22 dan 26,81. Analisis statistik menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Talk Write lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dibandingkan dengan model Think Pair Share. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi penting bagi pengembangan model pembelajaran matematika di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran Think Talk Write dalam mengajar matematika untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Namun, penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Pertama, penelitian ini hanya dilakukan pada dua kelas di satu sekolah, sehingga generalisasi hasil penelitian perlu dilakukan dengan hati-hati. Selain itu, dalam penelitian ini hanya digunakan satu instrumen pengukuran, yaitu tes esai, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan instrumen pengukuran yang lebih beragam dan lebih luas cakupannya.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON PADA MATERI STATISTIKA SISWA SMP Cut Latifah Zahari; Muhammad Razali; Muhammad Ridwan
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7209

Abstract

Statistika merupakan sebuat materi yang secara umum dipandang sulit oleh peserta didik, sehingga dipelukan adanya media yang dapat mempermudah pemahaman dan meningkatkan minat belajar mereka. Salah satu media. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran statistika adalah Powtoon. Powtoon memungkinkan pembuat presentasi untuk membuat animasi menarik dan interaktif yang dapat membantu menjelaskan konsep-konsep statistika dengan cara yang lebih jelas dan menarik bagi peserta didik. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui sejauh mana kelayakan dan sikap siswa terhadap penggunaan media pembelajaran Powtoon dalam materi statistika. Penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D digunakan dalam jenis penelitian ini. Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Deli Tua yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai subyek penelitian dengan jumlah sebanyak 36 siswa. Perangkat penelitian ini meliputi lembar validasi ahli media, validasi ahli materi, dan respon siswa. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media, diperoleh nilai rata-rata untuk keseluruhan aspek sebesar 4,27 yang menjadikan media termasuk ke dalam kategori "Sangat Layak", kemudian validasi oleh ahli materi menempatkan media ke dalam kategori "Layak" dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 4,19. adapun persentase respon siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Powtoon ini untuk setiap aspek berada pada rentang 80-90% yang berarti respon siswa masuk dalam kategori "Bagus" . Sehingga dapat disimpulkan penelitian ini telah mencapai tujuannya untuk mendapatkan media pembelajaran berbasis Powtoon untuk materi ajar statistika yang layak dan valid.
KOMPETENSI GURU SEBAGAI KUNCI KEBIJAKAN PENDIDIKAN YANG MENDORONG KEMANDIRIAN Jam’an Amadi; Ira Zulfa; Eliyin Eliyin; Muhammad Razali; Sipur Sipur; Fajrillah Fajrillah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38734

Abstract

Kompetensi guru memiliki peran kritis dalam mendorong kemandirian siswa melalui implementasi kebijakan pendidikan yang efektif. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengidentifikasi dan meningkatkan kompetensi guru melalui pendekatan komprehensif dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang mendorong kemandirian siswa. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, difusi ipteks, pelatihan, mediasi, dan advokasi dengan melibatkan 45 guru dari Yayasan Perguruan IRA, SD IRA dan SMP IRA selama tiga bulan. Kegiatan dilaksanakan melalui serangkaian workshop, pendampingan, dan praktik langsung pengembangan rencana pembelajaran inovatif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan kompetensi guru, dengan rata-rata peningkatan kemampuan pedagogis sebesar 23,4%, profesional 23,8%, dan pemahaman kebijakan pendidikan mencapai 31,6%. Sebanyak 78% guru berhasil merancang strategi pembelajaran berbasis problem-solving dan inquiry learning. Penelitian ini berkontribusi dalam mentransformasi praktik mengajar dan mendorong implementasi kebijakan pendidikan yang berfokus pada pemberdayaan potensi siswa melalui pengembangan kemandirian.
MENGGABUNGKAN KECERDASAN BUATAN (AI) DAN NILAI KEMANUSIAN DALAM PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL Fajrillah Fajrillah; Muhammad Razali; Jam’an Amadi; May Handri; Junaidi Hasan; Shamir Hasyim
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.27947

Abstract

Era digital menghadirkan peluang revolusioner dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Namun, penting untuk diingat bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan yang tepat antara pemanfaatan AI dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan dalam pendidikan era digital. Penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, penting untuk diingat bahwa AI harus digunakan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan seperti inklusi, kesetaraan, dan keadilan. Penggunaan AI dalam pendidikan juga harus diimbangi dengan pengembangan keterampilan manusia yang esensial, seperti kreativitas, kritisisme, dan komunikasi. Guru dan tenaga pendidik juga harus memainkan peran penting dalam memastikan bahwa AI digunakan dengan cara yang efektif dan bermanfaat bagi siswa. Kesimpulannya, integrasi AI dan nilai kemanusiaan dalam pendidikan era digital adalah sebuah hal yang penting dan mungkin dilakukan. Dengan penerapan yang tepat, AI dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berwawasan luas.