p-Index From 2020 - 2025
18.539
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Refleksi: Jurnal Kajian Agama dan Filsafat Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Jurnal Adabiyah AT TA´DIB Islamic Ecomonics Journal JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Falah : Jurnal Ekonomi Syariah Pendidikan Kewarganegaraan Al-Mustashfa JURISDICTIE Jurnal Hukum dan Syariah JPPM (JURNAL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA) Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Al Tijarah JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin al-Uqud : Journal of Islamic Economics Jurnal Ekonomi Islam Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam Communications in Science and Technology Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter Tasfiyah Al-Iktisab: Journal of Islamic Economic Law International Journal on Emerging Mathematics Education Applied Information System and Management Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Anterior Jurnal JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika AT-TA`DIB JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM JURNAL AGRIBISAINS Jurnal Ilmiah Dikdaya Jurnal Pendidikan Matematika (Jupitek) Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin dan Filsafat TSAQAFAH PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Al-Maslahah Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Jurnal Suara Keadilan El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business Pencerah Publik Jurnal Karinov Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Attadib: Journal of Elementary Education Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Tirtamath : Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Al-Mubin: Islamic Scientific Journal Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial Jurnal Revenue : Jurnal Ilmiah Akuntansi Tax Literacy and Leadership Agility: Indigenous Peoples Awareness in Paying Taxes El-kahfi : Journal of Islamic economics Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Griya Journal of Mathematics Education and Application Jurnal Abdiraja Jurnal Abdimas Bina Bangsa Education Achievement: Journal of Science and Research Action Research Literate (ARL) Indo-MathEdu Intellectuals Journal Waniambey: Journal of Islamic Education Journal of Islamic Economics Journal of Islamic Philanthropy and Disaster Jurnal Iqtisaduna Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an,Tafsirdan Pemikiran Islam Hakam : Jurnal Kajian Hukum Islam dan Hukum Ekonomi Islam Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Manajemen Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam Ijtimā`iyya: Journal of Muslim Society Research el-Jizya: Jurnal Ekonomi Islam Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Jurnal Islam Nusantara Nusantara of Engineering (NOE) Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat (J-P3KM) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Ekonomi Islam Wilangan : Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika JAKBS Fastabiq: Jurnal Studi Islam NATUJA: Jurnal Ekonomi Syariah FENOMENA: Journal of Social Science Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Jurnal Investasi Islam International Journal of Law, Policy and Governance International Journal of Islamic Economics (IJIE) An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Iqtishadia: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Al-Intaj : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Society JOURNAL OF ISLAMIC COMMUNITY AND DEVELOPMENT Al-Ijtimā: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Al-Iqro' Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pengelolaan Pajak: Relevansi konsep al Kharaj Abu Yusuf di Indonesia syamsuri, syamsuri; Prastyaningsih, Ika
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5, No 1 (2018): An-Nisbah
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2018.5.1.236-256

Abstract

Secara umum sistem perekonomian Islam terbagi menjadi tiga sector yaitu publik, swasta dan keadilan sosial. Pada sektor publik atau biasa disebut fiscal sendiri sumber penerimaannya dibagi lagi menjadi tiga; dari kaum muslimin, non-muslim dan sumber umum. Walau bagaimana pun ada satu instrument pendapatan Negara yang memungkinkan diterapkan di Negara Indonesia pada masa kejayaan Islam yaitu pemungutan pajak tanah (kharaj) kepada seluruh penduduk muslim maupun non-muslim. Abu Yusuf seorang tokoh pemikir ekonom muslim pada masa keemasan khalifah Harun al Rasyid, dengan terbitnya kitab fenomenalnya al Kharaj sebagai buku petunjuk administrasi dalam mengelola baitul mal yang baik dan benar untuk mencapai kesejahteraan umat. Perlu kiranya dikaji ulang melihat sejauhmana relevansinya konsep tersebut saat ini. Akhirnya artikel ini memberikan tawaran dengan lima konsep al-kharaj Abu Yusuf yang memungkin diterapkan di negara Indonesia yaitu tarif pajak muqosamah, sistem self assesment, pemungutan pajak berdasarkan kesuburan tanah, usyur sebagai bea cukai, intensifikasi pengelolaan pajak dan intensifikasi pengawasan pajak.
Konsep Maqashid Syariah Menurut Al-Syatibi Dan Kontribusinya Dalam Kebijakan Fiskal Zatadini, Nabila; Syamsuri, Syamsuri
AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alfalah.v3i2.587

Abstract

Economic inequality is a common problem for all people in the world. To overcome this inequality government intervention is needed through fiscal policy. Successful fiscal policy took place during the Caliphate Umar bin Abdul Aziz who used maqashid sharia as its foundation. One Muslim scholar who has deep thoughts about maqashid sharia and contributes to the economy is Imam al-Syatibi. For this reason, research is needed on Maqashid Shari'ah and its contribution to fiscal policy. This paper aims to examine al-Syatibi's thought about maqashid syari'ah followed by its contribution to fiscal policy. The results of this study are maqashid sharia according to al-Syatibi aimed at maslahah which is classified into three dimensions: primary, secondary, and complementary. Maqashid Shari'ah has a big contribution in three aspects of fiscal policy, namely state expenditure, tax collection and household costs.
Negara Kesejahteraan dan Maqasid Syariah: Analisis Pemikiran Jamaluddin Athiyyah Syamsuri, Syamsuri; Irsyamuddin, Dadang
Falah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.579 KB) | DOI: 10.22219/jes.v4i1.8741

Abstract

The discourse about the Welfare State is interesting. This article aims to conduct in-depth analysis related to the concept of the welfare state and its relation to maqasid sharia according to Jamaluddin Athiyyah. The method used in this study is qualitative with a literature approach, namely conducting a study of the literature surrounding the welfare state and the Maqasid sharia. The conclusion of this study is that Athiyyah provides an overview of the division of tasks of the government in ensuring the welfare of its people into four dimensions, namely: individuals, families, society and humanity. Furthermore it was stated that the three basic principles of maqasid sharia to create prosperity would not be fulfilled but rather with the active role of the State.
Pendekatan Islam dalam Pembangunan Ekonomi: Satu Konsep Menuju Kesejahteraan Umat Syamsuri, Syamsuri
El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.013 KB) | DOI: 10.21154/elbarka.v2i1.1624

Abstract

Abstract: Islam as a universal system of life always provided a humane solution (humanistic) based on the values in the Qur'an and the Hadith. Islam does not distinguish between the world and the hereafter, but Islam sees life as a single entity where the end of goal is to get lull of Allah SWT. . Therefore, the objective of the Islamic economic system is the perfect well-being in spirit as well as the bodies; welfare brings peace and inner enacting.  Then in the concept of economic development considering multy-dimensions, that is the balance between material and spiritual, qualitative and quantitative, external and internal, including the moral aspect that maintains the status of man is not degrading to the level of slave development. Finally, this article try to explain that the model of economic development for the people to prosperity is by making religion and morality as the basis of its main.  In the implementation of Islamic economic development must be based on seven principles; that is Islamic worldview as guideline to development, human beings as agents of development, the spirit world, the natural world and the hereafter as the time scale of development, science of fard 'ain as a frame of development, worship as the basis of development, natural resources as development tools, mardhotillah is the end of goal of development.  الملخص: يوفر الإسلام كنظام حياة عالمي دائمًا حلولًا إنسانية تستند إلى القيم الموجودة في القرآن والحديث. الإسلام لا ينفصل بين الحياة الدنياوية والأخروية، ولكن الإسلام يرى الحياة كوحدة هدفها النهائي هو تحقيق رضا الله سبحانه وتعالى، بحيث يكون هدف النظام الاقتصادي الإسلامي هو الرفاهية المثالية روحيا وجسديا على حد سواء، الازدهار الذي يجلب السلام بين كل من الظاهر والداخلي، وبالمثل في مفهوم التنمية الاقتصادية الذي يرى من أبعاد مختلفة، وبالتحديد التوازن بين المادي والروحي، النوعي والكمي، الخارجي والداخلي، بما في ذلك الجوانب الأخلاقية التي تحافظ على الوضع الإنساني بدلاً من الإهانة إلى مستوى تنمية الخادم. سيحاول هذا المقال شرح نموذج واحد للتنمية الاقتصادية نحو رفاهية الشعب، أي وضع الدين والأخلاق كأساس رئيسي. في تنفيذ التنمية الاقتصادية الإسلامية يجب أن تقوم على سبعة مبادئ، هي النظرة الإسلامية العالمية كدليل للتنمية، والبشر كوكلاء للتنمية، وعالم الروح، والطبيعة العالمية ومقياس ما بعد الحياة كمقياس زمني للتنمية، و فرض عين كإطار ، والعبادة كأساس للتنمية، والموارد الطبيعية مثل أدوات التنمية، مرضاة الله تعالى هو الهدف النهائي للتنمية. Abstrak: Islam sebagai sistem kehidupan yang universal senantiasa memberikan solusi yang manusiawi (humanistic) berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam al-Quran maupun hadith. Islam tidak mendikotomi antara dunia dengan akherat, akan tetapi Islam melihat kehidupan sebagai satu kesatuan yang tujuan akhirnya adalah mengapai keredhaan Allah SWT... Sehingga objektif dari sistem ekonomi Islam adalah kesejahteraan yang sempurna baik itu secara ruh maupun jasad, kesejahteraan yang membawa ketenangan secara zahir maupun batin. Begitu halnya dalam konsep ekonomi pembangunan yang melihat dari berbagai dimensi yaitu keseimbangan antara material dan spiritual, kualitatif dan kuantitatif, eksternal maupun internal, termasuk aspek moral yang mempertahankan status manusia bukan merendahkan derajat ke tingkat hamba pembangunan. Artikel ini akan mencoba menjelaskan satu model pembangunan ekonomi untuk menuju kesejahteraan umat yaitu dengan cara meletakkan agama dan akhlak sebagai dasar utamanya. Dalam pelaksanaannya pembangunan ekonomi Islam harus berdasarkan pada tujuh prinsip yaitu worldview Islam sebagai pedoman pembangunan, manusia sebagai pelaku pembangunan, alam roh, alam dunia dan alam akhirat sebagai skala waktu pembangunan, ilmu fardhu ‘ain sebagai bingkai, ibadah sebagai dasar pembangunan, sumber alam sebagai alat pembangunan, mardhotillah merupakan tujuan akhir dari pembangunan. 
KONSEP WELFARE STATE AL MAWARDI DALAM KITAB ADAB AL-DUNYĀ WA AL-DĪN: Sebuah Telaah konsep analisis kritis Stianto, Aris; Syamsuri, Syamsuri
Jurnal Ekonomi Islam Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Ekonomi Islam Fakultas Agama Islam UHAMKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.663 KB)

Abstract

This article tries to examine the concept of welfare state according to capitalism in the view of al-Mawardi. The process of data collection is done by studying books, articles that discuss the concept of welfare, especially the book of al Adab Dunya wa al-Din, the phenomenal work of Imam Al-Mawardi. Finally, this article explains that the concept of al-Mawardi's welfare state with the welfare state according to capitalism is the opposite. One of the most important examples of al-Mawardi's view in the welfare state is that religion is the basis of the state. So that the basic policy is always thinking about the benefit of the people not on the will of a particular group or group. It is different from the concept of capitalism that the existence of this welfare state is to cover up the failure of the economic system that has been applied. This study is very useful to know how the concept of welfare state according to capitalism and according to Al-Mawardi, as well as to be used as reference material in subsequent writings. Keyword: Welfare State, Al-Mawardi, Kapitalisme
KONSEP PERTUKARAN DAN PERANAN UANG MENURUT IBNU MISKAWAIH Kusumastuti, Annisa Silvi; Syamsuri, Syamsuri
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7, No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.250 - 272

Abstract

Ibnu Miskawaih selain terkenal sebagai Bapak Etika Islam ternyata juga memberikan kontribusi pemikirannya dalam ilmu ekonomi. Selain pemikiran Ibnu Miskawaih dalam ilmu pendidikan terdapat juga pemikirannya dalam ilmu ekonomi. Salah satu pemikirannya dalam ilmu ekonomi yaitu tentang konsep pertukaran uang dan peranan uang. Pendekatan dalam penulisan yang dilakukan yaitu menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan (Library Research). Hasil dari kajian menunjukkan manusia adalah makhluk sosial yang paling membutuhkann satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Karenanya, manusia akan melakukan pertukaran barang dan jasa dengan kompensasi yang pas (reward, al-mukafat al-mukafat almunasihab). Dalam melakukan pertukaran uang akan berperan sebagai alat penilaian dan penyeimbang (al-muqawwim al-musawwi baynahuma) dalam pertukaran, sehingga dapat tercipta keadilan.
ANALYSIS OF HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT IN YDSF SURABAYA ON ISLAMIC ECONOMIC PERSPECTIVE Syamsuri, Syamsuri; Harahap, Soritua Ahmad Ramdani
al-Uqud : Journal of Islamic Economics Vol 3, No 1 (2019): January
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.908 KB) | DOI: 10.26740/al-uqud.v3n1.p34-53

Abstract

This study aims to analyze the role of human resource development in developing the people's economy through social institutions. By using qualitative methods and collecting data through observation, interviews and documentation at the Al-Falah Social Fund Foundation (YDSF) Surabaya as a research sample. The results of the study explain that the development of human resources at the Al-Falah Surabaya Social Fund Foundation uses a spiritual and material approach. Through these two approaches, human resource development works with programs that aim to improve human resources both spiritually and materially. In addition, this article also explains the obstacles faced and their solutions to be implemented by the Surabaya Al Falah Social Fund Foundation in order to optimize the quality of HR.
Peradaban Infrastruktur Ibnu Khaldun: (Perspektif Perpindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia) Syamsuri, Syamsuri
Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin dan Filsafat Vol. 16 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/rsy.v16i2.598

Abstract

Prophet Muhammad p.b.u.h., moved (hijrah) from Mecca al-Mukarramah to Medina al-Munawwarah, then founded the state of Medina by gathering the national strength of the Muslim, Christian and Jewish population with the identity of the Quraish, Auz, and Khazraj tribes. Caliph Ali bin Abi Talib moved the capital of the Rashidah Caliphate from Medina to Kufa, form Arab to the Persian region. Muawiyah bin Abu Sufyan chose Damascus as the capital of the Umayyah dynasty. Abu Abbas al-Safah placed the seat of the Abbasid dynasty in Baghdad. Furthermore, the Ottoman Empire had its capital in Istanbul. After turning into the Republic of Turkey, it occupies Ankara as the capital. Planning of moving the capital city of the Republic of Indonesia is from the Province of the Special Capital Region (DKI) Jakarta to the Province of East Kalimantan intended as an effort to equalize development that strengthen togetherness in a sense. The ideological, political, social, cultural and legal foundations serve as the basis of legitimacy in the historical footsteps of the Paser Kingdom and the Kutai Kartanegara Kingdom, as the center of government of the Republic of Indonesia. The theory of development ('umran), urban theory ('urban), and the theory of nationality ('asabiyah) put forward by Ibn Khaldun in the Muqaddimah have become methodological conceptions in studying maritime-based archipelago construction. This research shows the point of the new State Capital (IKN), in the archipelago network from Sabang to Merauke. A blueprint for the nation's journey that covers the dynamics of human resource potential in the natural resource management system of the republic of Indonesia.
STABILITASI MONETER MELALUI INSTRUMEN AL-KHARJ DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA MENURUT ABU YUSUF Syamsuri, Syamsuri; Nursiha, Nunik; Arief, Suyoto
JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Syarikah
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam FEI UNIDA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsei.v6i2.3335

Abstract

Salah satu tugas terpenting pemerintah yang harus diemban khususnya di bidang ekonomi adalah tercapainya stabilitas ekonomi. Karna tercapainya stabilitas ekonomi mampu memudahkan jalannya kegitan-kegiatan pembangunan ekonomi. Dalam tugas ini, tidak hanya kebijakan fiskal tetapi kebijakan moneter juga turut andil. Al-Kharj (pajak) yang merupakan kebijakan fiskal mempunyai fungsi stabilitas, yang mana dana pajak digunakan untuk stabilitas harga dalam menekan inflasi. Pajak merupakan kontribusi wajib yang dibayarkan kepada Negara yang terutang oleh perseorangnya atau badan yang bersifat memaksa. Jika instrument kebijakan ini diterapkan dengan baik, akan besar inputnya. Abu Yusuf Ya’qub adalah salah satu ilmuan yang berkontribusi besar dalam pemikiran ekonomi Islam. Salah satu pemikiran yang beliau tulis dalam kitabnya Al-Kharaj adalah petunjuk bagaimana dalam mengelola pajak yang baik dan benar untuk mencapai kesejateraan umat. Perlu kiranya dikaji ulang bagaimana pemikiran Abu Yusuf tentang instrument Al-Kharj dalam stabilitasi moneter dan relevansinya di Indonesia.
Reducing Public Poverty Through Optimization of Zakat Funding as an Effort to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs) in Indonesia Syamsuri Syamsuri; Yaumi Sa’adah; Isma Aulia Roslan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 8, No 1 (2022): JIEI : Vol. 8, No. 1, 2022
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v8i1.3872

Abstract

Optimization of zakat is an urgent thing to do to overcome the Muslim community in Indonesia from the poverty line. Poverty in Indonesia is an important problem to find a solution. For some time, the poverty rate in Indonesia is said to have not been stable. According to data from the Central Statistics Agency, the poverty rate in Indonesia as of March 2021 reached 27.54 million people, which amounted to 10.14 percent of the total national population. The use of zakat is one of the instruments to provide development solutions and equalize the economy. The government is also pursuing the same goal through sustainable development programs (SDGs). This research method is a qualitative research using a literature approach. What is used in this research is a literature study, which is a type of research whose data is obtained from books, books, magazines, newspapers, journals and other records that have relevance to the problems to be discussed. The results of this study are the role of zakat has been proven to provide an alternative for reducing poverty for the community, especially Muslims in Indonesia. Zakat can help the government to eradicate poverty. One of the efforts that can be made by the Amil Zakat Institution is the process of changing service recipients from mustahik to muzakki through an empowerment process. Thus zakat funds can change a person's life without dependence. The relationship between zakat management and the achievement of the SDGs, is an idea where an approach that is on the belief system/spirituality of the community will be accepted by the community with their values and beliefs. Actually Zakat can be a source of funding in empowerment programs, but it does not stop at that. In zakat itself, there are values that can be developed that can answer the process of achieving the SDGs targets. Keywords: Zakat, Sustainable Development Goals (SDGs), Poverty.
Co-Authors A'isa Zahroturrosyidah Aan Hendrayana Achmadi Achmadi Adilla, Fakhira Nur Adillah, Erika Rishan Adillaningtyas, Pravista Adinda Muftiviany Nur Jamilah Afira Ainur Rosidah Agustin Rani Nurfadila Ahmad Fawaid Ahmad Musadad Ahmad, Rusyda Afifah Ahmad, Soritua Akbar, Rohul Akhmad Afandi Mahfudz Akhmad Affandi Mahfudz al Jufri, Ali Al Muzakki, Nizar Ramadhan Al-Atany, Syaiful Bahri Alda, Alda Aldy Pradhana Alfiana Alfiana Alfin, Moh. Amaliah, Rizky Aminuyati Aminuyati,, Aminuyati Amir Reza Kusuma Angela, Vivi Friskila Anik Lestariningrum Annisa Silviana Yuniar Ansela, Ansela Anugrahwati, Rizky Anwar Fatoni Anwar Fatoni Anwar Mutaqin Apriatni, Sri Ardi Noerpamoengkas Ardiyanti Arief Rahmawan Arief Rahmawan Ausat, Abu Muna Almaududi Ayu, Katriani Puspita Aziz Musthafa Azzaakiyyah, Hizbul Khootimah Bahrudin Bahrudin Bahrudin Bahrudin Bambang Genjik Sumartono Bambang Setyo Utomo Bambang Sumantri Bertho, Edward Melio BillY Dewantara Bistari Cahya Wulandari, Dwi Asri Cahyadie, Hendra Cahyani, Yuli Cendana S., Violine Christina, Meilianna Devita Dadang Irsyamuddin Deliar Agha Firdaus Dhika Amalia Kurniawan Dito, Samuel Benny Dwi Noviatul Zahra Dzul Fadli Eddy, Lion Emy Yunita Rahma Pratiwi, Emy Yunita Rahma Encil Puspitoningrum, Encil Evi Yuliawati Faat, Afril Randa Mafia Fadhilah, Lamya Nurul Fadhillah, Fachri Fatoni, Anwar Faturrohman, Maman Fauziyah, Silva Fauzy Ahmad, Helmy Fealty, Patrisia Maria Febryanti, Feby Fianto, M. Alif Firdaus, Iqbal Maulana Fuadah Johari Hamdy, Syaibatul Harahap, Soritua Ahmad Ramdani Hartomi Maulana Harun, Makmur Hasria Alang Hatta, Moh. Helmy Fauzy Ahmad Hendri Setyo Wibowo Hendriati, Ivanne Tri Heni Kuswanti Heni Pujiastuti Hepsi Nindiasari Holten Sion, Holten Humaidi, Muchtim Husni Syahrudin Husnul Khotimah Ihsan, Syahrul Imam Kamaluddin Imran Imran Iqbal Imari Irawan, Heri Irsyamuddin, Dadang Isma Aulia Roslan Ismail Pangeran Ismail, Ahmad Yusuf Iwan Ramadhan Jakiyudin, Ahmad Havid Jamal Jamal Jamri Jaya, Imanuel Judijanto, Loso Jumardi Budiman Junaidi H Matsum Khairillah, Yuyun Nisaul Khazin, A Mufti Khazin, A. Mufti Khirat, Miftahul Khoir, Nadiatul Khoirul Umam Khoirunnisa, Farah Klemens Mere Kraugusteeliana Kraugusteeliana Kurniati, Paskaria Erni Kusumastuti, Annisa Silvi Kusumastuti, Annisa Silvi Labolo, Sultan Nanta Setia Dien Lamya Nurul Fadhilah Libri Rizka Puri Windarta Lukman Samboteng & Rulinawaty Kasmad Lute, Wardi M. Basri . M. Nasor, M. Ma’aldini, Muhammad Yogi Mabarroh, Inda Taqiya Mahdalena Mahdalena Maman Fathurrohman, Maman Maria Ulfah Marvy Ferdian Agusta Sahay Mashudi Mashudi Maulana, Hasan Syafik Mei Dian Syaputra Meitria Cahyani Melio , Edward Minannur, Minannur Moch Imron Isro'i Mohammad Ghozali, Mohammad Muchamad Zainur Rohman Muchamad Zainur Rohman Mufarrichi, Muhammad Muhammad Alfan Rumasukun Muhammad Basri Muhammad Ghufron Muhammad Nasor, Muhammad Muhammad Ridwan Muhammad Solikhudin, Muhammad Muhammad Ulul Azmi Muhammad Yogi Ma’aldini Muhtarom, Abid Mulyono Jamal Mulyono Jamal Munif, mumhammad Murniyati Yanur Nabilah, Syifa Nadya Grestyana Nahidloh, Shofiyun Naili Saidatin Najmuddin, mumhammad Nasir, Agung Nasution , Ahmad Husein Nela, Nela Ningsih, Dwi Febrianty Nirhamna Hanif Fadillah Novaliyosi Novaliyosi Novandi Nurtajuddin, Akhmad Noviandra, Rezha Novita, Ninda Nur Afifah Nur Auliya Nuraini Asriati Nurfattah, Arizqiya Nursiha, Nunik Nurul Rahmania Nurul Rahmania Nurwati, Solikah Octarisa, Maida Zerlina Octaviana, Estevania Okianna Okianna PA Andiena Nindya Putri Patriawan, Otto Prancisca, Stella Prastyaningsih, Ika Pratiwi, Windi Prayoga, Aji Prihantari, Bunga Pujiati, Tri Purba, Sofyan Helmi Purnama, Shilmy Purwanto Purwanto Purwanto, Agus Joko Purwanto, Purwanto Puspita Ayu, Katriani Putra, Dede Yas Putri, Salsabila Septiani Nur Putri, Sartika Gunawan Rafiiy, Muhammad Rahayu, Amin Fonda Astiti Rob Rahma Yudi Astuti, Rahma Yudi Rahman, Nanang Rajab, Siti Chintya Wulan Ramadani, Mikiyana Rasan, Febriomico Griando Ratnasari, Puput Resi Fauzy Handayani Resi Handayani Restianasari, Restianasari Resya, Kusuma Ningtyas Pramita Riani, Devia Risma Aniys Nur Fuadah Fuadah Rohmatullah, Rohmatullah Roslan, Isma Aulia Rustiyarso, Rustiyarso Rusyda Afifah Ahmad Sabar Sabar Sairin, Mohammad Sani, Syukri Santoso, Yonathan Ari Sanutra, Sabran Saputra, Reksa Saputro, Yuwan Ebit Sari, Mega Wulan Sasongko, Sukendro Broto Selawati, Selawati Selvia, Fitriana Septiani, Awaliyah Setiawan Bin Lahuri Setyowati, Vuri Ayu Sholehah, Nur Shuib, Mohd Sollehudin Sintha, Melia Sirait , Abdullah Soritua Ahmad Ramdani Harahap Stianto, Aris Subanji Subanji Subhan Ilham Thareq sudarmadi sudarmadi Suherlan Suherlan, Suherlan Sukirwan Sukirwan Sulistyowati Sulistyowati Sumiyarno, Sumiyarno Supriatna, Dasep Suripto Suripto Suriyanisa, Suriyanisa Susatyo Adhi Pramono, Susatyo Adhi Sutriani, Dwi Suwanto Suwanto Suyoto Arief Suyoto Arief Syafaat, Abdul Kholiq Syahrudin, Hunsi SYAIFUL BAHRI Syamsuddin Arif Tairas, Anna Tanjung, Widya Verina Thomy Sastra Atmaja Titin Titin Tri Utami Tri Wijaya Tungga Bhimadi Ulandari, Ulandari Ulfah, Sri Mujiarti Ummu Habibah Gaffar Vietanti, Frizka Vina Fithriana Wibisono Wahyu Nugroho Wahyudi Bakri Wahyudi Bakri Wahyuningsih, Afrilia Wanof, M. Indre Wardani, Iftika Philo Warneri . Wibawa, Iskandar Wibisono, Vina Fithriana Wibowo, Hendri Setyo Witarsa Witarsa, Witarsa Wiwik Widyo Widjajanti Wulandari, Kathrin Nur Yani Yani Yasin, Muhamad Yaumi Sa’adah Yuliarti, Vani Yuniarti Yuniarti Yustia Wulandari Mirzayanti Yusuf Al Manaanu Yusuf Al Mananaanu Yuyu Yuhana, Yuyu Zain Lillahulhaq Zatadini, Nabila Zein, Anisa Rosdiana Zeinullayevn, Nurmagambetova Azhar Zuhroh, Ainun Amalia Zulfiana, Desi