p-Index From 2020 - 2025
9.511
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Masalah-Masalah Hukum Abdimas JURNAL LITIGASI (e-Journal) Jurnal Dinamika Hukum ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Arena Hukum Qistie: Jurnal Ilmu Hukum Diponegoro Law Review Law and Justice Journal of Indonesian Legal Studies Halu Oleo Law Review Substantive Justice International Journal of Law Diponegoro Private Law Review Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurnal Meta-Yuridis Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI JURNAL MERCATORIA Kosmik Hukum Jurnal de jure Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services Jurnal Abdi Insani KRTHA BHAYANGKARA The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang Jurnal Suara Hukum Indonesia Private Law Review Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Audito Comparative Law Journal (ACLJ) Jurnal Bina Desa Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Perspektif Hukum Education Journal: General and Specific Research Hukum dan Politik dalam Berbagai Perspektif Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru Annual Review of Legal Studies Journal of Law and Legal Reform The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education Journal of Private and Commercial Law Indonesian State Law Review (ISLRev) Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services "Indonesian Journal of Environmental Law and Sustainable Development " JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) Semarang State University Undergraduate Law and Society Review Law Research Review Quarterly
Claim Missing Document
Check
Articles

HARMONISASI UU NO. 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA DALAM UPAYA PELESTARIAN BENDA CAGAR BUDAYA KOTA SEMARANG Setiawan, Andry; Sulistianingsih, Dewi
Jurnal Abdimas Vol 17, No 2 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah kota Semarang mendapat kritik dari masyarakat jika dinilai “membiarkan” pembongkaran bangunan-bangunan kuno dan bersejarah untuk kemudian diganti dengan bangunan baru yang secara ekonomis lebih menguntungkan. Kota ini memiliki bangunan-bangunan kuno bernilai historis dan arsitektural tinggi, terutama di kawasan cagar budaya Kota Lama. Gereja Blenduk, misalnya, yang dibangun pada tahun 1742, merupakan landmark Kota Lama. Oleh karena itu, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : (1) Bagaimanakah eksistensi benda-benda Cagar Budaya yang ada di Kota Semarang?, (2) Bagaimana UU No. 11 Tahun 2010 dalam memberikan perlindungan Benda Cagar Budaya Kota Semarang?, (3) Hambatan-hambatan apa saja yang ada dalam pelaksanaan pelestarian benda Cagar Budaya di Kota Semarang ? Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi dan diseminasi hukum tentang UU No.11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya yang dilakukan pada peserta kegiatan yaitu model ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Model ini dipilih karena berdasarkan pertimbangan bahwa model ini ini lebih efektif dan murah dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi dibandingkan dengan menggunakan model lainnya. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan data adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan dari peserta kegiatan pengabdian, dimana hal ini ditunjukkan dengan hsil test yang dilakukan oleh tim pengabdian. Dari hasil pengabdian ini, maka dapat disimpulkan bahwa eksistensi benda cagar budaya di Kota Semarang masih dapat dipertahankan, dengan membuat zona-zona cagar budaya, serta Perlindungan terhadap benda cagar budaya selain mempergunakan undang-undang, akan lebih efektif bila menggunakan peraturan daerah serta melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. Kemudian saran yang diberikan adalah Hendaknya pemerintah Kota Semarang membuat kebijakan yang melindungi benda cagar budaya dari kepentingan bisnis. Disamping itu, perlu melakukan sosialisasi mengenai arti pentingya benda cagar budaya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
The Licensors’ Economic Right for Creative Commons Licensed Works Used for Commercial Purposes In Indonesia Sulistianingsih, Dewi; Safitri, Gianefi
Halu Oleo Law Review Vol 3, No 1 (2019): Halu Oleo Law Review: Volume 3 Issue 1
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.632 KB) | DOI: 10.33561/holrev.v3i1.5180

Abstract

A Creative Commons License is a public license which can be used by a creator or an inventor regarding a royalty-free license both for commercial and non-commercial uses. The commercial use of a creation financially inflicts the licensor since there is no economic right from the royalty from the user of the creation. This paper is a result of a study which applied a normative juridical approach. The study aims to find out the protection of economic right of the licensor for his or her creation, which is under creative commons license, which is used for commercial purposes. The economic right protection of the licensor whose work is under common creative license which is used commercially is the same as that of other licenses because a creative commons license is basically the same as other license agreements which bind parties involved in an agreement. The protection is given through the Act of the Republic of Indonesia Number 28 Year 2003 Concerning Copyright.
EKSISTENSI PENDAFTARAN RAHASIA DAGANG DAN IMPLEMENTASI PERLINDUNGANNYA (STUDI DI KANWIL KEMENKUMHAM JAWA TENGAH) Setiawan, Andry; Sulistianingsih, Dewi; Kusumaningtyas, Rindia Fanny
Law and Justice Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/laj.v3i2.7123

Abstract

Kekayaan Intelektual (KI) merupakan kekayaan yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia. Kekayaan Intelektual (KI) merupakan hak untuk menikmati hasil kreativitas intelektual manusia secara ekonomis. Kekayaan Intelektual terbagi menjadi dua yaitu hak cipta dan hak milik industri yang diantaranya merek, paten, desain industri, rahasia dagang, desain tata letak sirkuit terpadu. Rahasia Dagang termasuk bagian dari kekayaan intelektual yang dilindungi oleh undang-undang guna menjamin kepastian hukum bagi pemegang hak rahasia dagang karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, oleh karena itu pemegang hak harus mendapatkan perlindungan hukum yang jelas dan mendapat kepastian hukum oleh negara. berdasarkan latar belakang tersebut maka munculah perumusan masalah yang pertama  bagaimana eksistensi pendaftaran Rahasia Dagang di Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dan kedua, bagaimana karakteristik informasi Rahasia Dagang dan perlindungan hukumnya?  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana eksistensi pendaftaran rahasia dagang di Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana informasi Rahasia Dagang dan perlindungan hukumnya Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris yaitu suatu penelitian yang meneliti peraturan-peraturan hukum yang kemudian dihubungkan dengan data dan perilaku yang hidup di tengahtengah masyarakat langsung. Dari hasil penelitian terdapat Rahasia Dagang yang di daftarkan pada direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual  Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk mendapatkan perlindungan hukum walaupun pendaftaran Rahasia Dagang tidak diwajibkan dalam Undang-Undang. Dan mengenai perlindungan hukum Rahasia Dagang diatur dalam hukum Pidana maupun Perdata.Keywords—Trade Secret; Intellectual Property; Pendaftaran
Urgency of Legal Aspects in Management of Featured Products as an Effort to Empower Communities in the Circle Campus Area Martitah, Martitah; Sulistianingsih, Dewi; Arifin, Saru
Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services Vol 1 No 1 (2019): Strengthening Community and Legal Sector in Indonesia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijals.v1i1.33699

Abstract

The strategy of strengthening a competitive domestic economy supported by agricultural development is a strategy that is close to the countryside. Pakintelan is a village located in Gunungpati District, Semarang City. The vast area of ​​the Pakintelan Village is a capital or asset for the people of Pakintelan to make a living because most of the people of Pakintelan are farmers and traders. The purpose of this program is to identify the legal aspects in the management and marketing of superior products in Pakintelan Gunungpati Semarang. The method used in this program in addition to socialization, also carried out observation and documentation of existing resources. This paper confirms that strengthening the legal aspects in the management and marketing of superior products in Indonesia, especially in Pakintelan, Semarang, Central Java, is becoming very important in the midst of globalization and industrial growth. Strengthening these legal aspects must also be supported and carried out by various elements of society including the sword community and the community around the Semarang State University campus which is one of the target markets in the Pakintelan community's small business.
HARMONISASI UU NO. 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA DALAM UPAYA PELESTARIAN BENDA CAGAR BUDAYA KOTA SEMARANG Setiawan, Andry; Sulistianingsih, Dewi
Jurnal Abdimas Vol 17, No 2 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah kota Semarang mendapat kritik dari masyarakat jika dinilai “membiarkan” pembongkaran bangunan-bangunan kuno dan bersejarah untuk kemudian diganti dengan bangunan baru yang secara ekonomis lebih menguntungkan. Kota ini memiliki bangunan-bangunan kuno bernilai historis dan arsitektural tinggi, terutama di kawasan cagar budaya Kota Lama. Gereja Blenduk, misalnya, yang dibangun pada tahun 1742, merupakan landmark Kota Lama. Oleh karena itu, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : (1) Bagaimanakah eksistensi benda-benda Cagar Budaya yang ada di Kota Semarang?, (2) Bagaimana UU No. 11 Tahun 2010 dalam memberikan perlindungan Benda Cagar Budaya Kota Semarang?, (3) Hambatan-hambatan apa saja yang ada dalam pelaksanaan pelestarian benda Cagar Budaya di Kota Semarang ? Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi dan diseminasi hukum tentang UU No.11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya yang dilakukan pada peserta kegiatan yaitu model ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Model ini dipilih karena berdasarkan pertimbangan bahwa model ini ini lebih efektif dan murah dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi dibandingkan dengan menggunakan model lainnya. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan data adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan dari peserta kegiatan pengabdian, dimana hal ini ditunjukkan dengan hsil test yang dilakukan oleh tim pengabdian. Dari hasil pengabdian ini, maka dapat disimpulkan bahwa eksistensi benda cagar budaya di Kota Semarang masih dapat dipertahankan, dengan membuat zona-zona cagar budaya, serta Perlindungan terhadap benda cagar budaya selain mempergunakan undang-undang, akan lebih efektif bila menggunakan peraturan daerah serta melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. Kemudian saran yang diberikan adalah Hendaknya pemerintah Kota Semarang membuat kebijakan yang melindungi benda cagar budaya dari kepentingan bisnis. Disamping itu, perlu melakukan sosialisasi mengenai arti pentingya benda cagar budaya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
MENUMBUHKEMBANGKAN PENGUASAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL BAGI MASYARAKAT DI KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA Sulistianingsih, Dewi; Fidiyani, Rini; Pujiono, Pujiono; Setiawan, Andry; Yudistira, Ivan Bhakti
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia Vol 1 No 01 (2018): Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagem
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.661 KB)

Abstract

Kekayaan intelektual (KI) memiliki nilai yang sangat strategis, terutama nilai ekonomi, sosial, dan budaya. Namun, kekayaan inetelektual, terutama yang berkaitan dengan potensi wilayah atau daerah, seringkali menimbulkan permasalahan, terutama berkaitan dengan penguasaan akan kekayaan intelektual dan penerimaan konsep kekayaan intelektual itu sendiri yang berbeda satu sama lainnya. Pengabdian ini dilaksanakan di Masyarakat Karimunjawa Kabupaten Jepara yang memiliki berbagai potensi terutama budaya dan pariwista. Kegiatan ini fokus pada penguatan dan pengenalan konsep kekayaan intelektual bagi masyarakat Karimunjawa guna meningkatkan nilai ekonomi dari potensi kekayaan intelektual yang ada.
PERMODALAN BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BATANG Sulistianingsih, Dewi; ADHI, YULI PRASETYO; PUJIONO, PUJIONO
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.352 KB) | DOI: 10.15294/jphi.v1i2.28421

Abstract

UMKM merupakan unit usaha kecil dan meneengah yang dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki peranan menggerakkan perekonomian suatu daerah dengan menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat. Peranan yang cukup besar mengalami banyak kendala bagi UMKm untuk memajukan dan mengembangkan usahanya menjadi lebih baik. Pengembangan UMKM memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri besar, diantaranya yaitu dari segi permodalan. UMKM mengembangkan usahanya dengan modal usaha yang relatif kecil dibandingkan dengan industri besar. Penggunaan teknologi yang relatif tidak tinggal mengakibatkan UMKM tidak membutuhkan modal yang sangat besar untuk mengadakan penggunaan teknologi tinggi. Kebutuhan akan permodalan tetap menjadi bahan pertimbangan UMKM untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih baik meskipun UMKM tidak membutuhkan modal yang sangat besar dibandingkan dengan industri besar. Kebutuhan UMKM akan permodalan mengalami banyak kendala diantaranya akses dan informasi yang sangat minim terhadap perbankan untuk mendapatkan fasilitas kredit, kesulitan memenuhi persyaratan agunan untuk mendapatkan fasilitas kredit, kemampuan untuk mengembalikan pinjaman, dll. Faktor-faktor tersebut merupakan faktor yang melatarbelakangi UMKM belum mampu memanfaatkan fasilitas kredit dari perbankan. Upaya untuk menanggulangi hal tersebut perlu untuk dilakukan oleh UMKM diantaranya yaitu dengan mencari akses dan informasi perbankan untuk mendapatkan fasilitas kredit, mengembangkan pola kemitraan, mengembangkan unit usahanya dengan meningkatkan daya saing.
Penanaman Jiwa Kewirausahaan Bagi Santri Sulistianingsih, Dewi
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jphi.v2i1.34945

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia perlu untuk dilakukan di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia itu sendiri. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan yang dilakukan di Pondok Pesantren menjadi kekhususan tertentu bagi tim Pengabdi untuk melakukan kegiatan pengabdian dengan melakukan penanaman jiwa kewirausahaan bagi para santri. Kegiatan ini dilakukan dengan metode palatihan kewirausahaan. Pelatihan yang dilakukan oleh tim pengabdi adalah pelatihan membuat jilbab dan pelatihan membuat masker organic dan penggunaan masker organic. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan bebrapa waktu dan dilakukan di Pondok Pesantren As-Shodiqiyah Semarang sebagai pilihan tempat kegiatan pengabdian. Hasil yang dicapai adanya stimulant bagi para santri untuk memahami banyaknya jalan untuk melakukan kewirausahaan di sela-sela kegiatan pesantren mereka. Kegiatan ini perlu untuk dilakukan secara terus menerus agar hasil yang dicapai atau tujuan yang dicapai dapat mencapai maksimal
PELATIHAN KETRAMPILAN DALAM PEMBUATAN KONTRAK BAGI MASYARAKAT KABUPATEN BATANG SULISTIANINGSIH, DEWI; PUJIONO, PUJIONO; PRABOWO, MUHAMMAD SHIDQON
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jphi.v2i2.28423

Abstract

Pembuatan kontrak merupakan perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih untuk tujuan tertentu. Kebutuhan akan kontrak semakin penting terutama dalam kehidupan bisnis. Pelaku usaha harus pandai membuat kontrak dan memahami isi dari kontrak yang diperjanjikannya. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha tersebut baik dari segi jaminan kepastian hukum, perlindungan akan janji yang telah disepakati bersama. Keuntungan memahami tersebut perlu ditumbuh kembangkan terutama melalui pelatihan keterampilan dalam pembuatan kontrak dan memahami isi dari kontrak yang telah dibuat.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produk Olahan Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Dlisen PRAMONO, SIGIT EKA; NURROHMAH, NURROHMAH; WIDYANINGSIH, RATNA; SULISTIANINGSIH, DEWI
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jphi.v2i2.35546

Abstract

Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan mengoptimalkan potensi di sekitar masyarakat yang mampu dikelola dengan baik. Desa Dlisen merupakan salah satu desa di Kecamatan Limpung yang sebagian besar hasil taninya adalah jagung. Hasil panen kedua tanaman tersebut belum cukup optimal memberikan pendapatan bagi warga desa karena hanya dijual mentah ke pasar. Dari permasalahan tersebut, perlu adanya optimalisasi pemanfaatan SDA Desa Dlisen melalui upaya diversifikasi produk. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan diversifikasi produk olahan jagung menjadi produk yang sehat dan bernilai ekonomis. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2019 bertempat di Aula Balai Desa Dlisen dengan melibatkan 25 orang masyarakat sasaran. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif dan konsultasi dengan tahapan pra kegiatan, pelaksanaan, dan evaluasi dan motivasi sasaran. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan pengolahan jagung dalam hal ini diversifikasi produk nugget jagung dan susu jagung serta mampu memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Diversifikasi Produk, Jagung, Masyarakat Desa Disen
Co-Authors Abraham Abraham Adinda Febriza Aenul Yaqin Afidatul Azizah agustin, windi Ahmad Habib Al Fikry Ainun Qadisah , Altares Ali Masyhar Andry Setiawan Andry Setiawan, Andry Andry Setyawan, Andry Anis Widyawati Aprila Niravita, Aprila Apriliana Khomsa Kinanti Apriliana Khomsa Kinanti Apriliyanto, Muhamad Syahrul Arif Hidayat Arif Hidayat Arifa, Masyitha Aulia Asep Rozali Asep Rozali Asep Rozali, Asep Bagas Bilowo Nurtantyono Satata Berlian Putri Hayu Lestari Bin Hassan, Muhammad Sayuti Christian Chandra Wijaya Dani Muhtada Deni Haspada Devara, Hafiz Rama edi pramono Fachruddin, Mohammad Reza Fibriani, Indira Firdaus, Gilbert Gasaga, Angga Giarningtyas, Naufalia handayani, mei Harry Nugroho, Harry Hendri Januar Romadhon Hesty Alya Utami Ilmiyah, Nofika Jafar Sidik Jaya Adi Putra Karuna, Indrayana Chandra KS, Nayif Zayyaan Musyaffa’ Kusuma Dewi, Indahsari L., Khasanah S. Laga Sugiarto Laga Sugiarto Larasati, Pradita Adila Maharani, Ferra Tiara Martitah Martitah Maulana, Abdul Muftar Rifki Ma’ruf, Amar Mentari Berliana Kemala Dewi Miftakhul Ihwan Mila Rizki Aulia Mohd Yusoff, Rahmawati Muchammad Shidqon Prabowo Muhammad Nurul Amin Mutia Yulita Sari Nafi, Zidna Ilma Nazwa Nursakinah Ningsih, Ayup Suran Nugraheni, Prasasti Dyah Nurrohmah Nurrohmah, Nurrohmah Okky Andaniswari Oleg Orlov Pangesti, Delia Panusunan, Panusunan Prabowo, Bima PRAMONO, SIGIT EKA Pujiono Pujiono Pujiono Pujiono Purnama, Galuh Putri Putra, I Made Widia Wirya PUTRI, VIVIE NOVINDA SEKAR Putu Rahayu, Sang Ayu Qadisah, Altares Ainun R. Kemala Nababan, R. Kemala R. Suharto Rachmitasari, Diani Indah Raden Muhammad Arvy Ilyasa Rahmawati Mohd Yusoff Rama Devara, Hafiz Ramli, Asmarani Ratna Laniati Renggha Prima Rindia Fanny Kusumaningtyas Rini Fidiyani Rini Fidiyani Rini Fidiyani Rini Fidiyani Ristina Yudhanti Sadam Agus Sulistiyanto Safitri, Gianefi Saru Arifin Sasvia, Hayyu Satata, Bagas Bilowo Nurtantyono Septhian Eka Adiyatma Shidqon Prabowo, Muchammad Sinaga, Dearni Meli Asih Siti Susanti, Siti Slamet Sumarto SUGIARTO, LAGA Suhadi Suhadi Suroso, Brian Ahmad Triyono Triyono Utami, Melliniarini Dibura Vitri Dini Artistry Wahyu Setiaji Wardhani, Harumsari Puspa Wedhatami, Bayangsari Widyaningsih, Ratna Yehezkiel Aldorino Didya Dave Yudistira, Ivan Bhakti Yuli Prasetyo Adhi Yuli Prasetyo Adhi Yuli Prasetyo Adhi Yuli Prasetyo Adhi Yuli Prasetyo Adhi Yuli Prasetyo Adhi Yuli Prasetyo Adhi Yuni Anan Zahra Hasan, Nashwa