Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

An Evaluation of Students’ Readiness to Use E-learning Media in the MBKM Program Humairah Humairah; Uswatun Chasanah; Eko Handoyo
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2388

Abstract

This study aimed to prepare the readiness of students to use E-learning media in the MBKM (Freedom to Learn – Independent Campus) program at the Faculty of Science, Technology and Education. This was an evaluation research with a quantitative research approach and descriptive method. The data collection technique used lecturer and student questionnaires based on the CIPP evaluation model (context, input, process, product). The samples were 98 students. The results indicated that in terms of readiness and understanding of E-learning-based learning management, the lecturers were included in the high category with a percentage of 87.78%. The score obtained by students based on the understanding of E-learning-based learning was included in the high category with a percentage of 82.16%. The results of the questionnaire showed that the E-learning-based learning activities were carried out well (structured, according to schedule and coordinated).
IMPLEMENTASI METODE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK Oriza Zativalen; Humairah Humairah
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2021): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.515 KB) | DOI: 10.55933/tjripd.v2i1.274

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan implementasi metode Numbered Heads Together NHT pada Pembelajaran Tematik. Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran yang siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dengan mempelajari materi pelajaran. Metode NHT memberikan kesempatan teman yang lain untuk mendapatkan kewajiban dan hak yangsama dalam proses belajar dalam kelas. Hal ini akan memotivasi siswa dalam kelompok untuk bekerja sama dan bertanggung jawab atas dirinya dan teman satu kelompok untuk memahami isi materi dengan maksimal. Metode number head together menjamin keterlibatan total semua siswa dan merupakan upaya yang sangat baik untuk meningkatkan tanggung jawab individu dalam diskusi kelompok. Pembelajaran tematik merupakan suatu proses belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Metode NHT sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran tematik, mengingat kedua variabel menggutamakan keterlibatan siswa langsung dan memberikan pengalaman yang bermakna.
AN ANALYSIS OF MATHEMATICAL REASONING ABILITY IN PROBLEM SOLVING WORD PROBLEM BASED ON GENDER AT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN Humairah Humairah
Jurnal Tunas Pendidikan Vol 3 No 2 (2021): JURNAL TUNAS PENDIDIKAN
Publisher : LP3M STKIP Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.626 KB) | DOI: 10.52060/pgsd.v3i2.444

Abstract

This study aims to describe and analyze the mathematical reasoning and problem solving abilities of PGSD students, Universitas Muhammadiyah Lamongan, based on the gender in resolving story problems. This research is a qualitative descriptive research. The research subjects were 6 PGSD students of Universitas Muhammadiyah Lamongan who were selected based on the criteria of academic abilities; students with high reasoning, moderate reasoning, and low reasoning. The data collection techniques were observation, test, and interview. The data analysis was based on the results of test, observation, and interview obtained by students and based on table rubrics. Data analysis was carried out by the researcher using 6 subjects as representatives consisting of 3 males and 3 females with criteria previously mentioned (high, moderate, low). The results of data analysis on mathematical reasoning and problem solving abilities based on gender were female students' mathematical reasoning abilities were superior than male students' mathematical reasoning abilities. Keywords: Mathematical Reasoning, Problem Solving, Gender
Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembalajaran RAPATJURANG (Cara Cepat Penjumlahan dan Pengurangan) Humairah Humairah; Rizka Rismawanda; Zahrotul Khamidah A; Muhammad Shulhudin Mubarok; Ahmad Syifauddin Saud
JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS Vol. 2 No. 01 (2021): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.909 KB) | DOI: 10.46772/jamu.v1i02.487

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada guru dan siswa tentang pembuatan media pembelajaran dengan memanfaatkan barang bekas atau barang barang yang sudah tidak terpakai disekitar lingkungan. Sehingga barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti kalender bekas dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang dapat membantu siswa maupun guru dan siswa untuk kegiatan belajar mengajar. Metode yang digunakan pelaksaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan ceramah, demonstrasi dan praktik. Produk dari kegiatan pelatihan pembuatan media ini dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga kegiatan belajar lebih menyenangkan dan memotivasi siswa sehingga mudah menerima dan memahami pelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SDN Unggulan 4 Made dengan partisipan/sasaran guru kelas II dan siswa-siswanya. Kegiatan ini dilaksanakan bulan Maret 2020. Pelaksanaan ini diawali dengan sosialisasi kepada guru dan kepala sekolah pada tanggal 8 Maret 2020 kemudian dilanjutkan kegiatan pelatihan pada tanggal 9 Maret 2020. Hasilnya siswa bersama dengan guru dapat membuat produk media pembelajaran RAPATJURANG (Cara Penjumlahan dan Pengurangan). RAPATJURANG adalah media pembelajaran yang dapat membatu belajar siswa kelas II dalam menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan cara yang mudah.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar Siswa Matematika MI Muhammadiyah I Payaman Humairah Humairah; Oriza Zativalen; Nurhasanah Nurhasanah
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 01 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v2i01.136

Abstract

Dalam proses pembelajaran Matematika, seringkali siswa kurang memahami materi yang diberikan. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, oleh karena itu guru harus memiliki strategi yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture terhadap Pemahaman siswa kelas IV MI Muhammadiyah 1 Payaman. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Muhammadiyah 1 Payaman dengan jumlah populasi 78 siswa. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan sampel 39 siswa yang diambil dari kelas IV-A sebagai kelas control. Teknik analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh thitung = 5,62 dan nilai ttabel dengan dk = 76 dan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 2,3337. Karena thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel) atau dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture berpengaruh terhadap hasil belajar Siswa kelas empat MI Muhammadiyah 1 Payaman.
Analisis Penyebab Tindakan Bullying dengan Pendidikan Karakter Cinta Damai di Sekolah Dasar Sabbihisma Maydita Dewantari; Humairah Humairah; Ahmad Ipmawan Kharisma
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 8 No 3 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v8i3.700

Abstract

Bullying merupakan tindak kekerasan yang diperbuat seseorang kepada orang lain bertujuan untuk menyakiti orang tersebut baik fisik maupun non fisik dan dilakukan secara berulang-ulang. Pendidikan karakter telah diterapkan di lembaga pendidikan sejak tahun 2010. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tindakan bullying terjadi dengan pendidikan karakter di sekolah dasar. Pada penelitian kali ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan bertempat di 2 sekolah dasar di Lamongan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5, guru kelas 5, orang tua siswa kelas 5, dan juga kepala sekolah dari SD yang diteliti. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, angket, dan wawancara sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles, Huberman, & Saldana. Untuk mengecek keabsahan data yang diambil, digunakanlah teknik triangulasi metode. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah 39,43% siswa mengalami tindakan bullying verbal, 8,86% bullying fisik, dan 5,71% mengalami bullying relasional. Faktor penyebab seseorang melakukan tindakan bullying didapatkan dari faktor keluarga, pola asuh, dan lingkungan pergaulan. Pendidikan karakter memiliki keterkaitan dengan tindakan bullying. Melalui pendidikan karakter siswa mampu mengetahui hal yang baik dan kurang baik.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 5 SDN 2 TAMBAKRIGADUNG Rizka Rismawanda; Retno Dwi Pratiwi; Novi Verdiana Nisa Haryanti; Yuana Sovia Rini; Humairah Humairah
JURNAL ILMIAH PENDAS: PRIMARY EDUCATION JOURNAL Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pendas.v4i1.3083

Abstract

In the era of world progress, the world of education has also experienced significant developments. One of them is now in several learning activities many teachers are already using video as a learning medium. Learning media is considered very important because it is one of the assistants in teaching activities. This video-shaped media helps teachers explain material to students. In addition to increasing interest in learning, students are also more enthusiastic because of the visuals in a video. Learning media can also be one of the factors that trigger students' interest in learning. Interest in learning is an inner urge to do something that can make him interested and happy. The research method used is descriptive qualitative. The purpose of this research is to analyze learning activities at SDN 2 Tambakrigadung. Precisely in grade 5 with a total of 30 students. The results obtained in this study showed that the activeness of students in voicing their opinions increased by 20% after the researchers explained the material presented using learning media in the form of videos.
Analysis of The Implementation program Numeracy Literacy for Teacher Working Groups in Building a Literate Culture Humairah Humairah; Linaria Arofatul Ilmi Uswatun Khasanah; Daffa Maulana Riansyah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i1.448

Abstract

This study aims to describe the analysis of the implementation programe numeracy literacy in teachers' working groups to build a culture of literacy in primary schools. This research used a qualitative method with a descriptive approach. The research subjects were six teachers who had attended literacy and numeracy training at MIM 16 Payaman and MIM 05 Palirangan. Data collection techniques were conducted using interviews, observation, and documentation. The results showed that the literacy and numeracy program in the teachers' working group can apply tactical implementation strategies to literacy and numeracy skills in the physical, socio-emotional, and academic domains so this is the starting point for creating a culture of literacy in schools. Teachers can also carry out mapping, advocacy, mentoring, monitoring, and evaluation of literacy and numeracy activities carried out at school. Teachers can carry out various activities to implement a culture of numeracy literacy at school and home, such as creating a reading corner in the classroom. Teachers can integrate literacy and numeracy skills through tasks carried out by students according to what is obtained from the teacher's working group.
Analisis Sikap Toleransi Siswa SDN 1 Balun dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Ditinjau dari Dimensi Berkebhinekaan Global) M. Arif Nurhidayat; Ahmad Ipmawan Kharisma; Humairah Humairah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i1.488

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya sikap toleransi yang dimiliki oleh siswa terhadap keberagaman yang dimiliki oleh teman sebayanya baik itu keberagaman agama, suku, budaya maupun sosial. Oleh karena diperlukan sikap toleransi untuk mengatasi munculnya sikap intoleransi pada siswa sekolah dasar. Dalam mengatasi permasalahan tersebut penulis perlu meneliti tentang analisis sikap toleransi dalam implementasi kurikulum ditinjau dari dimensi berkebhinekaan global di SD Negeri 1 Balun, dengan tujuan untuk mengetahui sikap toleransi siswa dalam implementasi kurikulum merdeka terutama pada penerapan dimensi berkebhinekaan global serta menemukan solusi berupa upaya menguatkan sikap toleransi pada diri siswa yang dilakukan oleh pihak sekolah. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas 4 SD Negeri 1 Balun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap toleransi siswa SD Negeri 1 Balun sudah baik dilihat dari aspek karakter sikap toleransi yaitu aspek kedamaian, aspek menghargai perbedaan dan individu serta aspek kesadaran. Upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam penguatan sikap toleransi ialah  mengadakan kegiatan kunjungan rumah ibadah masing-masing agama, kegiatan buka puasa bersama dan paskah pelajar dengan semua siswa serta mengadakan kegiatan pentas seni untuk menanamkan sikap toleransi siswa terhadap keberagaman.
Analisis Penyebab Kurangnya Kemampuan Berhitung pada Materi KPK dan FPB Siswa Kelas V SDN Canditunggal Zulis Nurul Izzah; Humairah Humairah; Ahmad Ipmawan Kharisma
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 1 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i1.505

Abstract

Kemampuan berhitung merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siswa serta penting untuk mempelajari materi selanjutnya, terutama KPK dan FPB. Faktor yang menyebabkan kurangnya kemampuan berhitung siswa sekolah dasar adalah kurangnya pemahaman konsep dan penghafalan operasi hitung, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Untuk mengatasi hal ini, guru perlu menerapkan metode pembelajaran variatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kurangnya kemampuan berhitung siswa pada materi KPK dan FPB serta upaya guru dalam mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif di SDN Canditunggal, fokus pada siswa kelas V. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman serta mengombinasikan teknik dan sumber data untuk validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 11 siswa memiliki kemampuan berhitung yang kurang pada materi KPK dan FPB. Hal ini disebabkan beberapa faktor. Faktor internal meliputi kurangnya pemahaman dasar operasi hitung perkalian dan pembagian serta penguasaan yang kurang baik pada materi KPK dan FPB. Faktor eksternal meliputi kurangnya penggunaan media pembelajaran menarik, metode pembelajaran monoton, ketergantungan pada buku LKS, dan kurangnya keterlibatan orang tua di rumah. Upaya yang dilakukan guru meliputi penerapan pendekatan berpusat pada siswa, penggunaan media menarik, metode variatif, sumber pembelajaran tambahan, dan peningkatan keterlibatan orang tua. Sesuai upaya tersebut, diharapkan kemampuan berhitung siswa kelas V pada materi KPK dan FPB di SDN Canditunggal dapat meningkat dengan baik.