Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PROPAGASI TIGA VARIETAS MURBEI MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN Nursyamsi, Nursyamsi
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 9, No 2 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.154 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian propagasi tiga varietas murbei melalui kultur jaringan bertujuan untuk mengetahui konsentrasiBenzyl Amino Purin (BAP) yang tepat untuk perbanyakan murbei (Morus sp.) varietas KI 14, KI 29 danKI 41. Eksplan diperoleh dari tunas aksilar dari cabang yang direndam air. Eksplan ditanam pada mediaMS0 (Media MS tanpa zat pengatur tumbuh). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan AcakLengkap (RAL) dengan pola faktorial. Faktor I adalah konsentrasi BAP (2, 2,5 dan 3 mg/l). Faktor IIadalah varietas murbei (KI 14, KI 29 dan KI 41) dan setiap perlakuan diulang 5 kali. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa perlakuan yang tercepat bertunas adalah B V (BAP3 mg/l, varietas KI 29), jumlahtunas yang terbanyak diperoleh pada perlakuan varietas KI 14 dan perlakuan BAPkonsentrasi 3 mg/l, danpanjang tunas yang tertinggi diperoleh pada varietas KI 14. 
Pengembangan Kepribadian Guru Nursyamsi, Nursyamsi
AT-TALIM Vol 21, No 1 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.37 KB) | DOI: 10.15548/jt.v21i1.70

Abstract

The close relationship between students and a teacher is psychologically important in the school teaching and learning process. The teacher’s personality and character serves as model and becomes the source of inspiration for the students.  The quality of psychological relationship between students and teacher can only be realized if it is supported by teacher’s good personality. It is the quality of teacher’s total attitude and behaviour, and therefore, constitutes the main requirement for optimum teaching and learning process. The original meaning of the term ‘personality’ as quoted from the experts suggests that it is a dynamic organization of psychopysic that determines one’s behaviour, thoughts, and character.  Such character and personality can be identified as an individual quality which is manifested through consistence behavioural patterns in respond to the environment.  In Islamic point of view, one’s personal behaviour and attitude is determined by his or her obedience to the God alone. A teacher’s honor is part of his or her most important personality in realizing his/her professional tasks.  Therefore, he or she must be able to recognize and develop this personal pride as well as possible.Copyright © 2014 by Al-Talim All right reservedDOI: 10.15548/jt.v21i1.70
PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH PADA PERBANYAKAN JATI MUNA SECARA KULTUR JARINGAN Nursyamsi, Nursyamsi; Suhartati, Suhartati; Qudus T, Abd.
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 4, No 4 (2007): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP (Benzyl Amino Purin) yang optimum untuk perbanyakan jati muna secara kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Balai Penelitian Kehutanan Makassar, yaitu mulai bulan April sampai bulan Juni 2002. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan konsentrasi BAP yaitu 0,5; 1,0; 1,5;2,5; 3,0; 3,5; dan 4,0 ppm, pada medium MS, diulang sebanyak lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2,5 ppm BAP adalah konsentrasi yang optimum, yaitu menghasilkan rata-rata 3-5 tunas dengan tinggi tunas 4,0 cm; serta waktu mulai bertunas yaitu sekitar tujuh hari.
Model of Islamic Counseling in Developing Students’ Competencies in MAN 1 Bandung Nursyamsi, Nursyamsi
AT-TALIM Vol 22, No 2 (2015)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.976 KB) | DOI: 10.15548/jt.v22i2.130

Abstract

Students’ interpersonal problems with their peers, parents, and teachers have become more critical in the present society that serious attention must be paid to overcome it.  Therefore, Islamic counseling model which is derived from the Quranic principles has been developed to sustain the wealthy condition of individual students. The purpose of this research is to develop an effective Islamic counseling model that may increase students’ interpersonal competency in  MAN I Bandung.  To achieve such a purpose, then, a Research and Development (R&D) through need assessment, development, experiment, and model revise were set up.  A quasi – experiment with “Pretest – Posttest Control Group Designs” procedure has been implemented to test the model being developed. The finding showed that the level of student’s interpersonal competency before the treatment varied greatly. The post-test score after the treatment, however, showed that their interpersonal competencies got significantly improved. This improvement suggests that student’s interpersonal competency should be developed in terms of: self perceptive and other people, self firm, become comfortable with one self and other people, become independent person, realistic expectation to oneself and other people, and self protection in interpersonal situations.Keywords:   Islamic Counseling Model and Interpersonal CompetencyCopyright © 2015 by Al-Talim All right reserved
PENGGUNAAN ASPEK BAHASA DALAM TEKA-TEKI TRADISIONAL ETNIK KAILI Nursyamsi, Nursyamsi
Aksara Vol 27, No 1 (2015): Aksara, Edisi Juni 2015
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.157 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v27i1.170.49-64

Abstract

Teka-teki tradisional merupakan salah satu bentuk tradisi lisan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah penggunaan aspek bahasa dalam teka-teki tradisional etnis Kaili. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan aspek bahasa dalam teka-teki tradisional etnik Kaili. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode simak dengan teknik sadap dan simak libat cakap. Teknik rekam dan teknik catat juga digunakan dalam penelitian ini. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa teka-teki tradisional etnis Kaili menggunakan kata tanya nuapa ‘apa’ yang terletak pada awal dan tengah kalimat pertanyaan (topik) dan kata tanya nuapa hai ‘apakah itu’ pada kalimat berikutnya setelah kalimat pertanyaan. Aspek makna yang terkandung dalam teka-teki tradisional etnis Kaili bersifat harfiah dan metaforis.
INHIBITION OF BETEL LEAF EXTRACT (Piper Betle Linn) AGAINST Candida Albicans Chairunnisa, Siti; Setyawati, Tri; Nursyamsi, Nursyamsi
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Candida albicans adalah jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada bagian superfisial tubuh kita. Beberapa faktor dapat memicu kearah  patogen yang lebih serius. Umumnya, jamur ini merupakan flora normal. Pada kebanyakan individu justru kurang menguntungkan. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah daun sirih (Piper betle linn) yang dapat dijumpai di daerah tropis. Daun sirih diyakini memiliki khasiat karminatif, afdrodisiak, antioksidan, tonik, laksatif, dan meningkatkan nafsu makan. Kandungan minyak atsirinya juga dapat bekerja sebagai antikuman dan antijamur.Tujuan : Untuk mengetahui efek antijamur ekstrak daun sirih (Piper betle linn) terhadap jamur Candida albicansMetode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental posttest control group only design dengan pengujian aktivitas antijamur menggunakan metode difusi agar dengan mengukur zona hambat yang terbentuk. Konsentrasi ekstrak daun sirih yang diuji adalah 10%, 20%, 40%, dan 100% dengan Ketokonazole sebagai kontrol positif dan akuades kontrol negatif. Masing-masing perlakuan direplikasi sebanyak enam kali.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih (Piper betle linn) dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans pada semua konsentrasi yang di ujikan. Dari hasil ini diperoleh nilai kadar hambat minimal (KHM) adalah 10%. Hasil uji statistik dengan menggunakan one-way ANOVA didapatkan nilai signifikasi p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan pengaruh ekstrak daun sirih yang diberikan kepada jamur Candida albicans.Kesimpulan : Ekstrak daun sirih ( Piper betle linn ) memilki efek antijamur terhadap jamur Candida albicansKata kunci : Candida albicans, ekstrak daun sirih, Piper betle linn, antijamur, Kadar hambat minimal (KHM).
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica charantia) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus PADA MEDIA PEMBENIHAN DIFUSI Rachmawati, Nita; Nursyamsi, Nursyamsi
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian, karena tingginya insidensi penyakit infeksi terutama di negara-negara berkembang. Infeksi adalah suatu keadaan invasi dan pembiakan mikroorganisme pada jaringan tubuh. Salah satu bakteri yang menimbulkan infeksi yaitu Staphylococcus aureus. Salah satu tumbuhan yang bisa digunakan sebagai antibiotik yaitu buah pare (Momordica charantia). Buah pare yang memiliki beberapa kandungan seperti alkaloid dan flavanoid yang  dapat digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.  Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan juga untuk mengetahui berapa dosis ekstrak etanol buah pare efektif sebagai penghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Bahan & Metode : Buah pare (Momordica charantia), etanol 96%, evaporator berputar, aquadest, Saboround Dextrose Agar, ose steril, dan inkubator. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) yang dibuat dengan menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%. Pengujian dilakukan pada daya hambat dengan metode difusi agar menggunakan 4 variasi konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, pada media NA (Nutrient Agar) dan diinkubasi selama 24-48 serta aquades sebagai kontrol negatif dan cifrofloxacin sebagai kontrol positif. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa buah pare (Momordica charantia)  memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan berbagai konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil statistik one way ANOVA menunjukkan pengaruh yang berbeda pada berbagai konsentrasi terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak buah pare (Momordica charantia)  terhadap Staphylococcus aureus (p<0,05).Kesimpulan : Ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia) memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.Kata kunci : Ekstrak buah pare (Momordica charantia), Staphylococcus aureus, antibakteri, zona hambat.
PEMANFAATAN SERBUK KACA SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM PEMBUATAN BATAKO Nursyamsi, Nursyamsi; Indrawan, Ivan; Hastuty, Ika Puji
Media Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2016): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.268 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v14i1.3292

Abstract

The growing need for adobe bricks as a substitute for lead to an increase in demand for cement as brick-forming material that needs to be done to reduce their use of innovation, one using glass powder. The initial idea of thinking that the chemical elements that exist on the glass some of which are the same as in the cement, the silica (SiO2). This study uses a glass powder as a substitute against the weight of cement. Glass powder used consisted of two types of glass powder passes sieve No. 100 retained on the 200 mesh (BSKø100-ø200) and glass powder escaped sieve No. 200 (BSK <ø200) with six kinds of mixed composition of 0%, 10%, 15%, 20%, 25% and 30%. Analysis of the data by using the provisions of SNI 03-0349-1989. The results showed the entire BSK qualify for the water absorption of solid concrete brick quality I by SNI 03-0349-1989. Visual examination showed BSK surfaces have angled, flat, and free from cracks. BSK0% compressive strength of 95,289kg / cm2 and the compressive strength is highest in BSK <ø200_20% of 91,422kg / cm2 and the quality I belong to the SNI 03-0349-1989. Tensile strength BSK0% of 16,268kg / cm2 and the tensile strength is highest on-ø200 BSKø100 percentage of 15% of 19,464kg / cm2. Overall it is known that BSK <ø200 persentse 20% is the percentage of the nicest to be applied next.
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI FISIKA SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) PADA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 8 BULUKUMBA TAHUN AJARAN 2015/2016 Nursyamsi, Nursyamsi
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 14, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.972 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v14i2.10811

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik kelas XI SMA Negeri 8 Bulukumba pada mata pelajaran fisika materi suhu dan kalor. Adapun sampel penelitian adalah peserta didik XI SMA Negeri 8 Bulukumba tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 118 orang. Instrumen penelitian yang digunakan tes pilihan ganda disertai dengan Certainty of Response Index (CRI). Hasil penelitian menggambarkan bahwa dari 118 responden yang mengerjakan item tes sebanyak 16 soal, menunjukkan persentase konsep yang mengalami Tidak paham konsep tertinggi yaitu konsep suhu 63.56%, sedangkan konsep yang mengalami miskonsepsi terbesar yaitu materi peubahan wujud 47.03, tingkat miskonsepsi yang dialami peserta didik pada materi suhu dan kalor sebesar 29.52% yang berada pada kategori sedang.
PANDANGAN KONSELOR TERHADAP KONSELI DALAM PROSES BIMBINGAN DAN KONSELING (Kajian Filosofis Hakikat Manusia Berdasarkan Alquran) Nursyamsi, Nursyamsi
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 1, No 1 (2015): Januari-Juni 2015
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v1i1.920

Abstract

Counselling as a profession helper, the root of every profession helper lies in the nature of man himself must be understood by the counselor. The counselor must have the knowledge, skills, and support experience and personality. The counselor must have the competence that is built on a philosophical foundation of human nature, with all its potential, strengths and weaknesses in his life as a creature of Allah  Almighty. Academic competence and professional counselors are integrated to build the integrity of the pedagogical, personality, social and professional. Based on the view of human nature, the nature of counseling, not independent and is associated with human nature itself, as a counseling service that helps resolve the problems faced by individuals. If the individual was not able to finish it, then there is a way one way to find a solution, is through counseling.