Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Profil Proses Kognitif Siswa Sekolah Dasar dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasakan Perbedaan Gaya Kognitif dan Gender Rizcky Juliawan; Lutfin Haryanto
Dikmat: Pendidikan Matematika Vol 1, No 02 (2020): DIKMAT Oktober 2020
Publisher : DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.867 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pemilihan subjek berdasarkan gaya kognitif field independent dan field dependent. Subjek yang memiliki gaya kognitif field independent (subjek FI) terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, subjek yang memiliki gaya kognitif field dependent (subjek FD) terdiri seorang laki-laki dan seorang perempuan. Subjek penelitian adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Bolo kabupaten Bima NTB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek FI laki-laki membaca sambil menggaris-bawahi kata-kata yang dianggap penting dan subjek FI perempuan menggunakan strategi pengulangan dan transformasi yang merupakan strategi-strategi pemrosesan yang memfasilitasi transformasi informasi ke dalam bentuk yang lebih mudah diingat dan menggunakan strategi seleksi (identifikasi sasaran), sehingga dia menyeleksi kata-kata atau inti dari permasalahan; sedangkan subjek FD laki-laki dan perempuan hanya membaca saja tidak menggunakan strategi seleksi, sehingga dia tidak menyeleksi kata-kata atau inti dari permasalahan. Keempat subjek menyimpan informasi dengan cara mengecek kembali penyelesaiannya. Subjek FI dan subjek FD menentukan konsistensi hasil yang diperoleh dari sebelum dan setelah menghitung ulang. Subjek laki-laki mengecek pada setiap langkah penyelesaian dan subjek perempuan mengecek setiap baris pada langkah merencanakan penyelesaian dan pada langkah menyelesaikan masalah sesuai rencana penyelesaiannya.
DAMPAK BENCANA BANJIR BANDANG TERHADAP AKTIVITAS MASYARAKAT DI KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA Rostati Rostati; Lutfin Haryanto
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STKIP HARPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.102 KB) | DOI: 10.56842/pendikdas.v2i1.66

Abstract

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak bencana banjir bandang terhadap aktivitas masyarakat di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terdampak banjir dan pemerintah di Kecamatan Bolo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak banjir di Kecamatan Bolo dapat menghambat aktivitas masyarakat di Kecamatn Bolo karena melanda pusat perdagangan dan industri dapat melumpuhkan sektor perdagangan. Di sektor pendidikan dengan banyaknya sarana dan prasarana sekolah yang terendam banjir, banyak sekolah diliburkan, kegiatan belajar mengajar menjadi terhenti, terlebih jika bangunan sekolah menjadi rusak maka diperlukan tempat lain untuk kegiatan belajar dan mengajar.
Pluralisme Masyarakat Adat Donggo Dalam Merawat Kerukunan Beragama Lutfin Haryanto; Abas Oya; Jessy Parmawati Atmaja
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 4 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v7i4.2525

Abstract

Pluralism is a view of life in understanding, acknowledging and accepting the existence of pluralism and diversity in a community group. The people of Donggo, Bima Regency, West Nusa Tenggara have different religious beliefs, in which there are different cultures and customs. There are three religions that developed in Palama Village 2, Nggerukopa hamlet, Donggo District, namely Islam, Catholicism and Protestantism. With a variety of religious beliefs, of course, each individual community has different desires, and this can lead to conflict between individuals in the community, for this reason it is necessary to understand pluralism which refers to the meaning of tolerance in order to live in harmony, to unite the diversity of a nation. The formulation of the problem raised in this study is how is the form of religious harmony in the Donggo custom community? The formulation of the problem raised. The purpose of this study is to find out the pluralism of the Donggo custom people in maintaining religious harmony. Researchers obtain data in this study is from observation, interviews and documentation. The data were analyzed by qualitative descriptive method. Based on the results of the study it was found that the forms of harmony of the Donggo custom people in maintaining religious harmony were cua kaco'i angi (mutual respect), doho kaboro weki (sitting together), inga dasa uma (helping to build a house), batu rawi rasa (participating in events) and tio kasama weki rasa ra dana (guarding with the village). Thus, the researcher concludes that the Donggo custom people in Nggerukopa really care for their religious harmony in any form to continue to live in harmony with each other.
Bentuk-Bentuk Modernisasi Pertanian Studi Kasus Masyarakat Petani Di Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat Rostati Rostati; Lutfin Haryanto; Jessy Parmawati Atmaja
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i2.1982

Abstract

Agricultural modernization is a major change in agricultural patterns, namely from a traditional pattern (using various traditional methods) to a more advanced or modern pattern, which includes various aspects including; agricultural institutions and agricultural technology. The purpose of this study was to analyze the forms of agricultural modernization on farmers in Soki Village, Belo District, Bima Regency. The research method used is qualitative. The informants in this study were the farming community and the government in Soki Village. The data techniques in this study were observation, in-depth interviews, and documentation. The data validity used triangulation technique. The results showed forms of agricultural modernization in the farming community in Soki Village, from the paddy field processing stage to the post-harvest stage of rice and shallots, the farming community in Soki Village carried out agricultural activities using technological tools, but not all agricultural activities were carried out and used tools. agricultural technology because the farming community still understands traditional agricultural tools such as the habit of cutting rice, hoes for beating and leveling the land and planting the shallot method still doing the old or traditional
The Effect of Cognitive Conflict Strategies on Students' Cognitive Learning Outcomes Widia Widia; Suhirman Suhirman; Muhammad Suhardi; Saiful Prayogi; Muhammad Yamin; Muhammad Salahuddin; Lutfin Haryanto; Ewisahrani Ewisahrani; E Nursa’ban E Nursa’ban; Ilyas Ilyas; Mujitahid Mujitahid
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 1 (2022): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i1.1308

Abstract

An important aspect of learning outcomes at all levels of education is cognitive learning outcomes, and to achieve optimal cognitive learning outcomes, multi-method intervention is needed. This study aims to determine the effect of using cognitive conflict strategies on students' cognitive learning outcomes. Experimental research with one group pretest-posttest design was conducted in this study. A total of thirty-five students as the research sample, sample came from one of the high schools in West Lombok, West Nusa Tenggara. Cognitive conflict strategies are conducted in the material of continuous straight motion and uniformly changing straight motion. Measurement of cognitive learning outcomes using a test instrument (essay test) as many as six test items that accommodate cognitive level 1 (C1) to 6 (C6) and these are given to students as pretest and posttest. Descriptively, the results showed that cognitive learning outcomes increased after learning using cognitive conflict strategies (mean: 3. 4803) significantly (p: 0.000) with an n-gain of 0.74 in the high category. These results imply that cognitive conflict strategies are effective for improving students' cognitive learning outcomes
Penerapan Permainan Parallel Puzzle Fisika Efektif untuk Meningkatkan Prestasi dan Motivasi pada Siswa Sekolah Dasar Sasmita Susilawati; W Widia; Lutfi Haryanto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 1, No 02 (2020): JP-IPA: November 2020
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.35 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperiment dengan menggunakan kelompok kontrol dengan desain pre-test sebelum perlakuan dan pos-test setelah perlakuan. Uji instrumen menggunakan validitas dan reliabilitas, karena instrument yang baik adalah instrumen yang mampu mengukur apa yang diukur. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas V SDN 2 Rite Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Indikator keberhasilan penelitan ini adalah adanya perbedaan prestasi dan mtivasi belajar siswa kelas eksperiment dengan kelas kontrol. Data dari hasil penelitian ini menunjukkan prestasi belajar siswa kelas eksperimen 85,56 sedangkan kelas kontrol 78,83. Setelah dilakukan uji t, maka diperoleh t-hitung t-tabel  maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, ini berarti bahwa permainan parallel puzzle fisika sebagai media pembelajaran berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan motivasi belajar siswa meningkat dilihat dari respon siswa serta sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran, siswwa memberikan respon positif 86.66% dan yang tidak memberikan respon 13,34%. Artinya penerapan pembelajaran IPA dengan permainan parallel puzzle sangat efektif dalam meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa kelas V SDN 2 Rite Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. 
Penerapan Metode Problem Solving Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 1 Palibelo Kabupaten Bima Lutfin Haryanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.10194

Abstract

Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo pada Pokok Bahasan Lapisan Sosial (Unsur-Unsur Lapisan Sosial). Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Palibelo Kabuapten Bima, dengan Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah, penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkakan prestasi atau hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran Berbasih Masalah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Palibelo Kabupaten Bima. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka subjek dari penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo Kabupaten Bima, yang dibagi menjadi 36 orang. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan proses penelitian (a). Merencanakan tindakan, (b). Melaksanakan tindakan pada siklus I dan siklus II, (c). Mengadakan penelitian/pengamatan selama berlangsungnya siklus I dan siklus II, (d). Mengadakan evaluasi akhir tahap siklus, (e). Menganalisis data hasil evaluasi dan hasil pengamatan, (f). Mengadakan refleksi berdasarkan hasil analisis dan tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan Hasil yang diperoleh yaitu: (1) Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada tes akhir siklus I adalah 68,56 dan nilai rata-rata pada tes akhir siklus II adalah 82,62. (2) hasil belajar siswa meningkat tiap siklus. Hal ini dapat dari data yang menunjukkan bahwa pada perbandingan persentase ketuntasan belajar dan ketidaktuntasan belajar pada siklus I adalah 52,9 : 47,1 sedangkan pada siklus II adalah 05,9 : 94,1 (3) pembelajaran Melalui Berbasis Masalah sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa kelas X MA SMA Negeri 1 Palibelo Kabupaten Bima.Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan diterapkannya Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah di SMA Negeri 1 Palibelo kelas X dapat ditingkatkan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi.
Keefektifan Motode Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Peristiwa Alam Pada Siswa Kelas V SDN Inpres Bala Wera Nursa'ban, Eva; Ewisahrani, Ewisahrani; Fathurrahmaniah, Fathurrahmaniah; Haryanto, Lutfin
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.182

Abstract

Materi IPA yang relatif banyak memaksa siswa untuk mengingat materi, sedangkan selama ini guru hanya menggunakan motode konvensional seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, sehingga siswa kurang memahami materi yang disampaikan. Motode pembelajaran mind map dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPA karena motode pembelajaran mind map memungkinkan siswa untuk menghafal berbagai materi dengan cara yang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan penerapan motode pembelajaran peta pikiran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN Inpres Bala Wera. Populasi penelitian ini adalah 62 siswa kelas V SDN Inpres Bala Wera. Desain eksperimen yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan pilihan ganda dan deskriptif. Data hasil belajar dianalisis dengan uji-t, sedangkan untuk menghitung pengaruh motode peta pikiran digunakan uji N-Gain (normal gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan motode pembelajaran mind map lebih unggul dari hasil belajar siswa yang belajar dengan metode konvensional. Nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 64,91 sedangkan nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 78,21. Hasil uji t menunjukkan nilai t-hitung (6,121) t-tabel (1,67) artinya hasil belajar siswa dengan menggunakan motode peta pikiran lebih unggul dari motode konvensional. Hal ini didukung dengan perhitungan N-Gain sebesar 0,49 dalam kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa motode pembelajaran peta pikiran efektif dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V di sekolah SDN Inpres Bala Wera. Saran yang dapat disampaikan adalah sebaiknya guru mulai menerapkan motode pembelajaran peta pikirian dan memodifikasi motode pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi siswa guna meningkatkan hasil belajar siswa.
ANALISIS PLURALISME MASYARAKAT NGGERUKOPA: (Studi Kasus dalam Merawat Kerukunan Beragama) Haryanto, Lutfin; Atmaja, Jessy Parmawati; Oya, Abas; Haris, Abdul
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2526

Abstract

Pluralism is a view of life in understanding, acknowledging and accepting the existence of pluralism and diversity in a community group. The people of Donggo, Bima Regency, West Nusa Tenggara have different religious beliefs, in which there are different cultures and customs. There are three religions that developed in Palama Village 2, Nggerukopa hamlet, Donggo District, namely Islam, Catholicism and Protestantism. With a variety of religious beliefs, of course, each individual community has different desires, and this can lead to conflict between individuals in the community, for this reason it is necessary to understand pluralism which refers to the meaning of tolerance in order to live in harmony, to unite the diversity of a nation. The formulation of the problem raised in this study is what is the meaning and function of religious harmony in the Nggerukopa community? The purpose of this study is to identify the pluralism of the Nggerukopa community in maintaining religious harmony. Researchers obtain data in this study is from observation, interviews and documentation. The data were analyzed by qualitative descriptive method. Based on the results of the study, it was found that the meaning and function of the harmony of the Nggerukopa community in maintaining religious harmony were understanding each other's feelings in the form of cua kaco'i angi (mutual respect), interacting socially of doho kaboro weki (sitting together), participating in mutual cooperation of n inga dasa uma (helping to build a house), caring for each other of batu rawi rasa (participating in events) and bringing all individuals together in tio kasama weki rasa ra dana (guarding together villages and villages). The researcher concludes that Nggerukopa comunity really care for their religious harmony by understanding the meaning and function of this form of harmony as the basis for living in harmony with one another.
STRATEGI KESOPANAN MAHASISWA STKIP HARAPAN BIMA DALAM CHATTING TERHADAP DOSEN oya, abas; salahuddin, muhammad; Haris, A.; Haryanto, lutfin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i4.1555

Abstract

Chatting adalah salah satu bentuk komunikasi yang sudah lazim digunakan antara mahasiswa dan dosen. Komunikasi tersebut sebaiknya tetap terjaga dengan batas-batas nilai kesantunan, walaupun dituturkan dalam situasi semiformal. Kehadiran sosial media sebagai perkembangan teknologi ikut mempengaruhi komunikasi antara mahasiswa dan dosen. Penelitian ini meneliti “Bagaimana kesopanan mahasiswa dalam chatting terhadap dosen?”. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis dan mendeskripsi strategi kesopanan dan kesantunan berbahasa yang digunakan oleh mahasiswa ketika chatting dengan dosen melalui WhatsApp. Sumber data dalam penelitian ini ialah chatting WhatsApp. Adapun data penelitian yaitu tuturan mahasiswa dalam chatting sebagai alat komunikasi dengan dosen. Data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan pengamatan sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan analisis data bahwa penelitian ini menemukan masih banyak tuturan mahasiswa kepada dosen dalam chatting yang belum memenuhi nilai kesantunan. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan kurangnya pemahaman mahasiswa STKIP Harapan Bima tentang strategi kesopanan dalam chatting terhadap dosen.