Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENDAPATAN PETANI KARET YANG MENGGUNAKAN BIBIT UNGGUL DAN BIBIT TRADISIONAL DI KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU Hayati, Rita; -, Syapsan; -, Mardiana
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2015): Wisuda Februari 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in the District of Batang Cenaku Indragiri Hulu. This is because the District of Batang Cenaku an area that makes rubber commodity as one commodity and in meeting their needs. The purpose of this study was to determine how the income of farmers in the district rubber rod upstream and Indragiri district Cenaku To know that used descriptive analysis, the data obtained are tabulated and then described by existing theories.The survey results revealed that the rubber plantation is vital to the income of the people in the District of Batang Cenaku Thus it can be seen that the average income of farmers quality seeds rubber plant samples with an area of 1 hectare of Rp. 8,241,724, - per year, while the average income of farmers' traditional seed samples rubber plant with an area of 2 hectares of Rp. 8,463,739, - per year. A comparison of income between farmers using traditional quality seeds and that happened 2 times where income 1 hectare equals income prefetch queue seeds 2 acres of farmers using traditional seeds.Businesses manage rubber plantation is a tradition for the people of District of Batang Cenaku Indragiri Hulu. Many efforts have been done by the government in the development of rubber plantations, such as by providing quality seeds and adequate capital for rubber farmers.Keywords: Farmers rubber seeds, farmers Rubber Seed Traditional, Revenue
THE CORRELATION BETWEEN INTEREST IN LISTENING TO ENGLISH SONGS AND ENGLISH PRONUNCIATION OF THE STUDENTS OF ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM, SRIWIJAYA UNIVERSITY INDRALAYA MUTTAQIN, MUTTAQIN; HAMBALI, MUSLIH; HAYATI, RITA
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 2, No 1 (2016): 2nd SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main purpose of this study was to describe whether or not the students’ interest in listening to English songs and their English pronunciation have a significant correlation. The method used in this study was a descriptive method. The population of this study was all of the English Education Study Program students of Sriwijaya University Indralaya. There were 172 students and the sample of this study was 85 students: Semester V and VII. Sampling method used in this study was purposive sampling method. The data were collected by means of questionnaire and test. To verify the hypotheses, the data obtained were analyzed by using the correlation analysis. The result of the analysis showed that most of the students who had high interest in listening to English songs had good pronunciation. There was statistically significant correlation between students’ interest in listening to English songs and their English pronunciation. The result of correlation analysis was 0.284, with p-value = 0.008. It meant that there was a significant correlation between students’ interest in listening to English songs and their English pronunciation.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Hayati, Rita
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2019: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 12 JANUARI 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.628 KB)

Abstract

This study aims to determine the leadership characteristics of principals in improving teacher performance. This research was conducted using inductive qualitative methods. Data collection is done by interview, observation, documentation study, and study of research results. The results of this study indicate that the leadership characteristics of principals who can improve teacher performance include 1) educational staff capacity building programs through training, workshops, seminars and Subject Matter Teacher Discussion (SMTD);  2) the ability of the principal to carry out the process of control, guidance and supervision; 3) giving motivation; 4) good communication; and 5) democratic leadership style.
THE CORRELATION BETWEEN TEST ANXIETY AND ENGLISH MASTERY OF ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SMAN 1 BELITANG Hasanah, Riska; Zuraida, Zuraida; Hayati, Rita

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study were to find out whether or not: (1) there were any significant correlation between test anxiety and English mastery and (2) significant contribution of test anxiety on English mastery. The sample of this study was 190 eleventh grade students of SMAN 1 Belitang which was selected by convenience sampling. The data of English mastery were collected through general English test while the test anxiety level were determined by Test Anxiety Inventory (TAI). The data analysis used Pearson Product Moment and regression analysis in SPSS 24 version. Based on the result of correlation analysis, it showed that (1) there was negative significant correlation between test anxiety and English Mastery (r-obtained -0.453 and ρ- value 0.00) and (2) there was 20.5% contribution of test anxiety on English mastery.
INVESTIGASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT Hayati, Rita; Mulyaningsih, Endang
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2019: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 03 MEI 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.64 KB)

Abstract

This study aims to 1) find out the strategies used to implement ICT-based learning in the Rotan 1 National High School; 2) find out the challenges and obstacles in their application. This research was conducted using inductive qualitative methods. Data collection is done by interview, observation, documentation study, and study of research results. The results of the study indicate that the strategies used to implement ICT-based learning include 1) Multimedia-Based Presentation Learning; 2) Learning through video media; 3) Blended e-Learning. While the obstacles and challenges faced include 1). Lack of equipment availability and maintenance funds; 2). Poor infrastructure; 3) hidden curriculum is difficult to develop.
PEMANFAATAN TANAMAN LIDAH BUAYA SEBAGAI BAHAN DASAR PRODUK OLAHAN SELAI Kesumawati, Neti; Armadi, Yukiman; Hayati, Rita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.652 KB) | DOI: 10.36085/jpmbr.v2i2.444

Abstract

Selai merupakan salah satu produk pangan semi basah yang cukup dikenal dan disukai oleh masyarakat, baik anak kecil maupun orang dewasa. Rasanya yang manis sangat cocok dikonsumsi secara langsung sebagai tambahan makan roti atau campuran adonan untuk membuat kue. Di Indonesia sangat banyak produk pertanian yang bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuat selai, seperti nanas, pisang dan stroberry. Semua bahan baku tersebut sudah lazim dipakai masyarakat untuk bahan dasar selai dan sudah dikenal masyarakat akan kelezatannya. Padahal masih banyak produk pertanian yang belum dimanfaatkan sebagai bahan dasar selai, salah satunya lidah buaya. Walaupun lidah buaya sudah dikenal lama, hanya sedikit masyarakt yang tahu  manfaat dan khasiat tanaman ini. Padahal kandungan di dalam lidah buaya tidak sekedar untuk mencuci rambut tetapi juga bisa mengobati  penyakit, menghaluskan kulit, menyuburkan rambut atau sebagai minuman dan makanan kesehatan. Dengan berbagai keunggulan yang dikandungnya, tanaman berlendir ini dapat dijadikan menjadi berbagai macam olahan makanan yang antara lain  adalah selai.Produk olahan selai lidah buaya menmiliki prospek bisnis cukup bagus, khususnya pada daerah pertanian yang memiliki banyak tanaman lidah buaya sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani. Desa Perbo Kecamatan Curup Utara yang berada di Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu banyak dijumpat tanaman lidah buaya tetapi tanaman ini hanya dijadikan tanaman hias yang banyak memenuhi pot di rumah-rumah atau banyak juga ditanam di pekarangan atau lingkungan sekitar. Tidak ada usaha masyarakat untuk untuk mengolah tanaman yang sedang naik pamor ini menjadi produk olahan dengan nilai tambah yang tinggi. Kekurangan informasi yang diterima masyarakat telah menyebabkan tanaman hanya dipandang sebelah mata sehingga tidak termanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, perlu mengenalkan tanaman ini serta produk-produk olahan apa saja yang bisa dibuat berbahan dasar lidah buaya kepada masyarakat petani, khususnya kelompok wanita tani (KWT) Mawar. Cara yang paling efektif untuk mengenalkan tanaman ini adalah melakukan penyuluhan/ pelatihan, dimana metodenya terdiri dari : (1) Pendidikandan penyuluhantentang tanaman lidah buaya, manfaatnya dan produk olahan yang bisa dibuat dengan bahan dasar lidah buaya; (2) Pelatihan cara pembuatan selai lidah buaya. Kegiatan pengabdian yang dilakukan telah meningkatkan wawasan petani dalam membuat seali lidah buaya sehingga bisa dijadikan peluang bisnis baru yang bisa menjadi penopang hidup. Kata Kunci : Lidah Buaya, Selai Lidah Buaya, Diversifikasi Pangan
STUDI STATUS HARA KALSIUM DAN MAGNESIUM UNTUK TANAMAN PADI PADA LAHAN SAWAH DI DESA SEBENTE KECAMATAN TERIAK KABUPATEN BENGKAYANG Mawar, Supriadi; Gafur, Sutarman; Hayati, Rita
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hara Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) pada tanah, rekomendasi umum hara Ca dan Mg untuk  menunjang produksi padi yang baik. Penelitian ini dilakukan di Desa Sebente Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang dengan luas Persawahan Desa Sebente 5 Ha. Metode yang digunakan dengan mengambil sampel langsung dilapangan dan wawancara dengan petani, pengambilan sampel tanah diambil dari 5 petak sawah yang berbeda-beda, dalam satu petak sawah di ambil 5 titik sampel tanah dengan pengambilan sistem diagonal dan dikompositkan. Parameter pengamatan Reaksi Tanah (pH), Ca-dd, Mg-dd, C-Organik Tanah, Tekstur, Kejenuhan Basa, Kapasitas Tukar Kation. Hasil analisis pH tanah pada lokasi penelitian tergolong sangat masam sampai masam, kadar kalsium (Ca) dapat dipertukarkan tanah pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah sampai rendah, kadar magnesium (Mg) dapat dipertukarkan tanah pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah, rendah sampai sedang, C-Organik pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah,tinggi sampai sangat tinggi, Kejenuhan Basa pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah sampai sedang, Kapasitas Tukar Kation pada lokasi penelitian tergolong rendah, sedang sampai tinggi.
UJI KUALITAS AIR AKIBAT BEKAS PENAMBANGAN BAUKSIT DI SUNGAI TAPAH DESA PARIT TIMUR KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG Maritha, Tera; Hayati, Rita; Susana, Rini
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pertambangan bauksit merupakan sektor yang telah lama digalakkan di daerah Kalimantan Barat, Kabupaten Ketapang khususnya. Isu pertambangan yang dihubungakan dengan kualitas lingkungan sangat perlu diperhatikan dan dipertimbangkan untuk menjamin keseimbangan antara pemenuh kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan. Kegiatan pertambangan bauksit selain meningkatkan pendapatan dan perluasan lapangan kerja serta tumbuhnya pusat-pusat perekonomian, dilain pihak penambangan bauksit juga merupakan kegiatan yang dapat mengubah bentang alam sehingga menyebabkan kerusakan dan kemerosotan lingkungan hidup termasuk menghasilkan limbah tailing yang berbahaya bagi mahluk hidup. Penambangan bauksit di Sungai Tapah Desa Parit Timur Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas air Sungai Tapah yang terdapat di Desa Parit Timur Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Tapah di Desa Parit Timur Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang secara fisik dan kimia akibat pertambangan bauksit. Pengukuran kualitas air yang dilakukan yaitu pengukuran karakteristik fisik dan pengukuran karakter kimia air, karakter fisik air meliputi debit aliran,  suhu, kecerahan, TDS dan TSS, sedangkan karakteristik kimia air meliputi COD, pH, DO, timbal (Pb), besi (Fe), tembaga (Cu) dan mangan (Mn). Parameter penelitian ini mengacu pada air kelas II  berdasarkan PP No. 82 Tahun  2001. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa proses kegiatan pertambangan bauksit yang berada di sekitar Sungai Tapah dapat mengurangi kualitas air di sungai tersebut dikarenakan beberapa parameter seperti, COD, pH dan timbal (Pb) telah melebihi ambang batas air kelas II berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001. Kata Kunci : Kualitas Air, Pertambangan Bauksit.
STATUS HARA TANAH PADA LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA MERBANG KECAMATAN BELITANG HILIR KABUPATEN SEKADAU Firmanto, Dunstan Ardi; Riduansyah, Riduansyah; Hayati, Rita
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hara tanah dan rekomendasi pemupukan N, P dan K pada tanah untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman.  Penelitian ini dilaksanakan di Desa Merbang Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau dengan luas lokasi 6 ha. Metode yang digunakan adalah dengan pengambilan sampel tanah di lapangan, pengambilan sampel tanah menggunakan sistem diagonal, satu titik pengamatan atau satu blok mewakili 1,2 ha, sehingga terdapat 5 blok dalam 6 ha, masing-masing blok terdapat 5 titik sehingga terdapat 25 titik, kedalaman pengambilan sampel tanah adalah 0-30 cm, pengambilan sampel tanah komposit menggunakan bor tanah sedangkan sampel tanah utuh menggunakan ring sampel, selanjutnya sampel tanah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis. Variabel pengamatan adalah reaksi tanah (pH), nitrogen (N) total tanah, fosfor (P) tersedia, kalium dapat ditukarkan (K-dd), bobot isi (BI), kejenuhan basa (KB), kapasitas tukar kation (KTK) dan karbon (C) organik tanah. Hasil analisis pH tanah pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah (masam), kandungan N total tanah tergolong rendah, kandungan P tersedia tergolong sangat rendah sampai rendah, kandungan K-dd tergolong rendah, bobot isi tergolong tinggi sampai sangat tinggi, kejenuhan basa tergolong rendah sampai sedang, KTK tergolong rendah dan C organik tergolong rendah. Pada lokasi penelitian perlu penambahan unsur hara N, P dan K dengan pemberian pupuk Urea, SP-36 dan KCL serta pemberian kapur untuk menaikan pH tanah dan pemberian bahan organik.   Kata kunci : status hara, kelapa sawit, rekomendasi pemupukan.
STATUS HARA TANAH PADA LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA MERBANG KECAMATAN BELITANG HILIR KABUPATEN SEKADAU Firmanto, Dunstan Ardi; Riduansyah, Riduansyah; Hayati, Rita
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hara tanah dan rekomendasi pemupukan N, P dan K pada tanah untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman.  Penelitian ini dilaksanakan di Desa Merbang Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau dengan luas lokasi 6 ha. Metode yang digunakan adalah dengan pengambilan sampel tanah di lapangan, pengambilan sampel tanah menggunakan sistem diagonal, satu titik pengamatan atau satu blok mewakili 1,2 ha, sehingga terdapat 5 blok dalam 6 ha, masing-masing blok terdapat 5 titik sehingga terdapat 25 titik, kedalaman pengambilan sampel tanah adalah 0-30 cm, pengambilan sampel tanah komposit menggunakan bor tanah sedangkan sampel tanah utuh menggunakan ring sampel, selanjutnya sampel tanah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis. Variabel pengamatan adalah reaksi tanah (pH), nitrogen (N) total tanah, fosfor (P) tersedia, kalium dapat ditukarkan (K-dd), bobot isi (BI), kejenuhan basa (KB), kapasitas tukar kation (KTK) dan karbon (C) organik tanah. Hasil analisis pH tanah pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah (masam), kandungan N total tanah tergolong rendah, kandungan P tersedia tergolong sangat rendah sampai rendah, kandungan K-dd tergolong rendah, bobot isi tergolong tinggi sampai sangat tinggi, kejenuhan basa tergolong rendah sampai sedang, KTK tergolong rendah dan C organik tergolong rendah. Pada lokasi penelitian perlu penambahan unsur hara N, P dan K dengan pemberian pupuk Urea, SP-36 dan KCL serta pemberian kapur untuk menaikan pH tanah dan pemberian bahan organik.   Kata kunci : status hara, kelapa sawit, rekomendasi pemupukan.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afriyanto Agustine, Leony Ainun Marliah Al-Amin, Al-Amin Aldri Frinaldi Alhaddad, Abdul Mujib Amrullah Amrullah Anshari, Gusti Zakaria Apriana, Isna ari krisnohadi Armadi , Yukiman Armadi, Yukiman Armilia Sari, Armilia Artanti Puspita Sari Asadi Abdullah Asfaruddin Asfaruddin Bambang Widiarso Caroline, Agnes Cyntia Dedi Kurniawan Denah Suswati Dewi, Arsita Maharani Kusuma Dwi Maharrani Edi Efrita Edy Marwan Efrita , Edi Eka Suzanna Erida Nurahmi ERYANSYAH, ERYANSYAH Farida Ariyani Feni, Rita Fiftinova Fiftinova Fiftinova, Fiftinova Firmanto, Dunstan Ardi Hajar Mukaromah Hariswan Putera Jaya Hariswan Putra Jaya, Hariswan Putra Hasanah, Riska Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hesti Wahyuni Anggraini, Hesti Wahyuni Husna, Rika Ida Rosmalina, Ida Irhamni, Dinda Islamuddin Islamuddin Islamuddin, Islamuddin Jafrizal Jafrizal, Jafrizal Junaidi Junaidi Kesumawati , Neti Machdalena Vianty Maheran Mulyadi Maragaraya, Yerikho Mardiana - Marwan, Edy Mawar, Supriadi Muhammad Saleh Mulyadi, Maheran Mulyaningsih, Endang Muslih Hambali Muthmainnah Muthmainnah Mutmainah, Elni Nasution, Ummi Khairiah Natalia - Neli Definiati Neti Kesumawati, Neti Nicholas Ginting, David Samuel Nirwana, Salwa Nova Lingga Pitaloka, Nova Lingga Nurah Mani, Rita Amalia Nuriman, Muhammad Poespodihardjo, Angga Putra, Hanif Ramadhan Fahmi Putri, Dhelittya Finaliyani Putri, Ermalati Riduansyah Riduansyah, Riduansyah Riduansyah, . Rini Susana Rita Inderawati Rita, Wusmalinda Rizka Wahyumi Saputra, Surya Ade Sari, Puja Sarina Sarina Simamora, Melisa Kristina Siti Hafsah Sofendi SOFENDI SOFENDI, SOFENDI Sri ApriyanI Sulakhudin Sulakhudin Sumarno . Suryadi Suryadi Suryadi Sutarman Gafur Syapsan -, Syapsan Tera Maritha, Tera Tita Ratna Wulan Dari Tribudi, Yuli Arief Tribudi, Yuli Arief Usman Usman Usman Vida Rana Nasution, Jilan Wijaya, Alhenri Yasir Arafat, Yasir YONAL, PETRUS Yusnaweti, Yusnaweti Zuraida Zuraida