Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL LEMBAR KEGIATAN SISWA TEKS PROSEDUR DENGAN SIKLUS HAMMOND DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Sultan, Sultan; Hamsa, Akmal
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 18, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.84 KB) | DOI: 10.26858/ijes.v18i2.3640

Abstract

This study aims to develop a model of student activity sheet of procedure with the procedure text in Hammond cycles in junior high school. This study was designed using of 4-D which consists of defining phase, designing phase, abd developing phase.Subject were Indonesa learning experts and practioner. The results of rhe development in the form of worksheets that consists of two cycles, the oral cycles and the writing cycles. Each cycles devided into four main activities, which 1) building knowledge ogf text, 2) modeling of text, 3) compose text in group, and 4) compose text independent. Worksheet developed has met the validity criteria.
KESANTUNAN BERBAHASA BERDASARKAN PRINSIP KERJA SAMA MAHASISWA ANGKATAN 2018 PRODI PBSI UNM Pakri, Juwita; Hamsa, Akmal; Saleh, Muhammad
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesantunan Berbahasa Berdasarkan Prinsip Kerja Sama Mahasiswa Angkatan 2018 Prodi PBSI UNM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan skala kesantunan berbahasa berdasarkan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama dalam kegiatan berdiskusi mahasiswa angkatan 2018 Prodi PBSI UNM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala kesantunan berbahasa berdasarkan pematuhan prinsip kerja sama dalam kegiatan berdiskusi mahasiswa angkatan 2018 Prodi PBSI UNM berkategori variatif, yaitu: santun, cukup santun, kurang santun, dan tidak santun dengan pematuhan empat maksim, tiga maksim, dan dua maksim prinsip kerja sama. Demikian pula dengan skala kesantunan berbahasa berdasarkan pelanggaran prinsip kerja sama dalam kegiatan berdiskusi mahasiswa angkatan 2018 Prodi PBSI UNM berkategori variatif, yaitu: cukup santun, kurang santun, dan tidak santun dengan pelanggaran dua maksim dan satu maksim prinsip kerja sama.
Analisis Pemanfaatan, Faktor Pendukung dan Penghambat, serta Upaya Optimalisasi Aplikasi Zotero dalam Penulisan Karya Ilmiah Abdul Haliq; Akmal Hamsa; Sakaria Sakaria
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 19, No 1 (2021): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v19i1.2325

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan, faktor penghambat dan pendukung, serta upaya optimalisasi aplikasi Zotero dalam mengelola referensi karya tulis ilmiah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar dengan jumlah 40 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dan wawancara. Analisis data mengadopsi model analisis interaktif yang terdiri atas empat alur kegiatan, yaitu pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan aplikasi Zotero memudahkan dalam mengelola referensi, memiliki perpustakaan digital, kemudahan sitasi tulisan, dan efisien. Adapun faktor penghambat yaitu mahasiswa tidak terbiasa menggunakan aplikasi, proses instalasi, sinkronisasi file, integrasi, dan penambahan sitasi dengan Microsoft Word. Sedangkan faktor pendukung yaitu keterampilan mengoperasikan komputer, penguasaan teknik penulisan makalah, aplikasi Zotero bersifat nonkomersial, kemudahan menyimpan, mengonversi, dan mengedit metadata. Upaya optimalisasi dilakukan dengan memberikan fasilitas pendukung seperti buku panduan dan video tutorial, buku panduan sitasi, serta WhatsApp group.  AbstractThis research aimed to analyze the utilization, inhibiting and supporting factors, and the efforts to optimize the Zotero application in managing references to scientific papers. This research used a qualitative approach and was conducted on 40 students of the Language and Literature Education Study Program, Universitas Negeri Makassar. Data collection was carried out by observation,  questionnaire, and interview techniques. Data analysis was carried out by adopting an interactive analysis model consisting of four activity streams, namely data collection, reduction, presentation, and drawing conclusions. The results showed that the use of the Zotero application made it easier to manage references, have a digital library, ease writing citation, and efficient. The inhibiting factors including students are not accustomed to using applications, the installation process, synchronizing files, integrating, and adding citations to Microsoft Word. Furthermore, supporting factors, including computer skills, mastery of paper writing techniques, noncommercial Zotero applications, ease of storing, converting, and editing metadata. Optimization efforts are carried out by providing supporting facilities such guidebooks-video tutorials, citation manuals, and WhatsApp groups.
Interrogation in Teacher-Student Interaction in Bahasa Indonesia Learning at Elementary School Akmal Hamsa; Sultan Sultan
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 8, No 3: August 2014
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.435 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v8i3.266

Abstract

Interrogation in Teacher-Student Interaction in Bahasa Indonesia Learning at Elementary School. This study aimed to describe the form, function, and questioning strategies teachers in teacher-student interrogation in Bahasa Indonesia learning in elementary school. Data sourced from four teacher of elementary school, SDN Tamangapa and SD Inpres Tamangapa. Data were obtained by (1) recording, (2) documentation, (3) field notes, (4) interview. The results showed that: (1) the form of questioning the teacher in the teacher-student interaction in Bahasa Indonesia learning in primary schools generally examined the low-level thinking skills, (2) functions of teacher questions are generally intended to check student understanding, and (3) teachers utilize a variety of strategies in addressing student answers correctly and the apparent hesitation. Some disadvantages are indicated teachers in providing interrogation.
Penyuluhan Pengolahan Sampah Pada Anak di Komunitas Youth Sikolata Akmal Hamsa; Rizkariani Sulaiman
Madaniya Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.96

Abstract

Berdasarkan pengalaman, anak-anak usia sekolah umumnya lebih responsif untuk diajarkan pendidikan kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, perlu diberikan pendidikan dasar pemisahan sampah sejak dini kepada anak-anak kalangan kurang mampu di Youth Sikolata’, karena jika kita memulai dari anak-anak diharapkan nantinya menjadi kebisaaan yang baik. Sehingga solusi yang diharapkan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi bahwa dampak yang didapatkan jika sampah tidak dibuang pada tempatnya akan mengakibatkan penyakit dan akan mencemari udara disekitarnya, maka dari itu kita dapat mendidik anak-anak tersebut untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan dapat menekan angka penyakit yang muncul di lingkungan mereka. Selain memberikan informasi, mereka juga dapat diajarkan untuk memilah lalu mengelola sampah anorganik yang terdiri dari limbah plastik, limbah logam, limbah gelas atau kaca, dan limbah kertas menjadi barang yang berguna setelah didaur ulang agar dapat dimanfaatkan kembali. Adapun metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 2 hari yang terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi edukasi dimana sesi ini dilakukan dengan pemaparan materi mengenai penyuluhan pengolahan sampah. Sesi kedua merupakan pelatihan pengolahan sampah anorganik menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Sehingga secara keseluruhan kegiatan pengabdian ini berjalan lancar. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, anak-anak pada kalangan kurang mampu di Youth Sikolata’ sudah mulai memiliki kesadaran untuk melakukan pengolahan sampah anorganik di lingkungan mereka. Hal tersebut dibuktikan dengan produk yang telah mereka hasilkan sehingga dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran untuk mereka.
Pelatihan Model Pembelajaran Multiple Intelligences bagi Guru SMA LPP UMI Makassar Andi Puspitasari; Akmal Hamsa
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.181

Abstract

Sebuah proses pembelajaran sebagai sistem dapat dipengaruhi dari berbagai faktor. Salah satunya yakni seorang guru yang menjadi pelaksana utama suatu pendidikan di lapangan. Kualitas dari seorang guru baik dilihat dari kualitas akademiknya maupun non akademik juga dapat ikut mempengaruhi kualitas dari proses pembelajaran. Untuk mewujudkan kualitas pembelajaran, perlu ditempuh upaya-upaya yang bersifat komperehensif terhadap kemampuan guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang akan digunakan di dalam kelas. Model Pembelajaran Multiple intelligences merupakan model pembelajaran yang melibatkan kecerdasan siswa dalam mengelola kemampuan untuk memecahkan masalah atau melakukan sesuatu yang ada nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Kecerdasan dari siswa bukanlah sesuatu yang bisa dilihat ataupun dihitung, namun melainkan adalah potensi sel otak aktif dan nonaktif tergantung dari pengalaman hidup setiap hari, baik dirumah, disekolah ataupun di tempat lain. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam hal penerapan model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan penerapan model pembelajaran multiple intelligences yang dapat dijadikan alternatif model pembelajaran yang menyenangkan di ruang-ruang kelas. Secara khusus, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru SMA LPP UMI tentang pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan penerapan model pembelajaran multiple intelligences, peningkatan kemampuan guru SMA LPP UMI Makassar dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi dengan menggunakan model pembelajaran multiple intelligences, terimplementasinya model pembelajaran multiple intelligences di sekolah menengah atas sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki siswa. Metode yang digunakan dalam keseluruhan program pelatihan ini meliputi metode ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan, dan pemberian tugas.
Analisis Wacana Kritis pada Berita Pemilihan Walikota Makassar Sebagai Bentuk Pendidikan Politik dan Perannya dalam Pembelajaran Membaca Kritis bagi Siswa Wahyuni Wahyuni; Akmal Hamsa; Ramly Ramly
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 7, No 4 (2021): December
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.556 KB) | DOI: 10.33394/jk.v7i4.4108

Abstract

This study aims to analyze the language features in the news of the 2020 Makassar Mayor election as a form of political education and its role in critical reading learning for students. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques using documentation, reading, and recording. The data analysis technique used is Norman Fairclough's critical discourse analysis model through procedures for identifying data, classifying data, analyzing data, and drawing conclusions. The results of the study show that the language of power as a tool of power through linguistic features and has been used optimally by those who have the intention to power. This can be seen in the efforts to depict the image of the candidate pair, the delivery of the vision and program, as well as campaign activities and visits by the candidates. Through this identification, it appears that each candidate pair exercises its power in presenting the text to the reader. Through this critical discourse analysis of news, it can improve students' critical reading skills in responding to various texts in the mass media as a form of political education.
Perbandingan Hasil Penggunaan Media Audio Visual dengan Media Gambar Seri dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Muliati Muliati; Akmal Hamsa; Usman Usman
Indonesian Journal of Social and Educational Studies Vol 2, No 1 (2021): Indonesian Journal of Social and Educational Studies
Publisher : Indonesian Journal of Social and Educational Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ijses.v2i1.21844

Abstract

Abstract. This study aims to describe: (1) the results of the use of audio visual media in the learning of writing procedure text, (2) the results of the use of serial image media in the learning of writing procedure text, and (3) the comparison of the results of use between audio visual media and serial image media in the learning of writing text proedur students of Grade VII SMPN 1 Polombangkeng Utara. This type of research is quantitative research using a descriptive comparative approach. The data collection technique in this study is to create learning groups through Whatsapp application, assignments, and assessments. Data analysis techniques are performed by creating frequency and percentage distribution tables, creating tables of accumulated student grades, and creating categorization tables of media usage results. The results of this study showed that: (1) the results of the use of audio visual media in the learning of writing text procedures of Grade VII smpn 1 North Polombangkeng students are categorized well with an average score of 69 students. (2) the results of the use of serial image media in learning to write the text of the procedure of Grade VII SMPN 1 North Polombangkeng students are categorized as good with an average score of 72 students. (3) the results of the use between audio visual media and serial image media are at the same value interval of 60-84 categorized well with the average value of students on the use of audio visual media 69 while in the use of image media series 72. Keywords: text, procedure, learning media.
Pelatihan Keterampilan Membaca dengan Media Bermain Kartu Kata sebagai Upaya Menggairahkan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Ihramsari Akidah; Akmal Hamsa
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.336

Abstract

Kesulitan utama yang terjadi sekarang ini mewujudkan bagaimana kebiasaan membaca yang dipengaruhi dari berbagai faktor. Selain pemenuhan kebutuhan sumber bacaan yang dianggap dapat menjadi refrensi utama bagi siswa tetapi juga belum memadai, ini diakibatkan sangat rendah dorongan dari keterampilan membaca di lingkup peserta didik. Mitra dalam pengabdian yang telah dilakukan adalah siswa kelas VII SMPN 1 Sanrobone Kab. Takalar. Pengabdian memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keterampilan membaca siswa dalam menyusun sebuah kalimat utuh melalui penggunaan media bermain kartu kata dan mempermudah guru untuk merancang model pembelajaran efektif dan juga menyenangkan bagi siswa. Adapun, masalah yang terlihat ada kaitannya dengan keterampilan membaca yang ada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yakni: 1) Penggunaan media dalam pengajaran keterampilan membaca yang kurang tepat; 2) Melalui pendekatan dalam mengajar yang telah diterapkan oleh seorang guru tidak dapat mendukung peningkatan dan pemahaman seorang siswa untuk mencapai tujuan dari pembelajaran pada keterampilan membaca. Adapun strategi dalam penerapannya di dalam kelas yakni dengan mengurutkan setiap kronologis dari pelaksanaan yang akan dimulai dari sebuah diskusi, kemudian pemberian materi, pelaksanaan pelatihan serta penerapan dalam media pembelajaran bermain kartu kata, serta mengevaluasi hasil kegiatan. Dengan adanya proses pembelajaran yang dilakukan dapat terlihat bagaimana peningkatan dari keterampilan membaca dengan menerapkan media bermain kartu kata yang dilakukan secara maksimal kepada siswa, maka baik masalah ataupun kesulitan yang dialami pada proses pembelajaran dalam kelas bisa diatasi dengan menggunakan media bermain kartukata khususnya pada peningkatan keterampilan membaca. Begitu juga, pada hasil dari pelaksanaan pembelajaran tersebut, terlihat adanya peningkatan kemampuan siswa dalam keterampilan membaca. Hal ini disesuaikan dengan beberapa tujuan dari pembelajaran yang ingin dicapai dari seorang guru dan siswa bahwa terlihat adanya peningkatan dalam keterampilan membaca siswa di dalam kelas pada materi membaca. Proses pembelajaran peningkatan keterampilan membaca didukung oleh penggunaan media pembelajaran bermain kartu kata yang menjadi salah satu media pembelajaran efektif dan membuat pembelajaran di kelas lebih bersemangat, serta menggairahkan dan hasil akhirnya akan terlihat adanya peningkatan dari hasil belajar peserta didik khususnya pada peningkatan keterampilan membaca.
Prinsip Kerja Sama Dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Palakka Kecamatan Palakka Kabupaten Bone: Kajian Pragmatik Muh .Safar; Akmal Hamsa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama yang terjadi pada saat transaksi jual beli di Pasar Tradisional Palakka Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek pada penelitian ini bersumber pada masyarakat yang sedang melakukan kegiatan transaksi jual beli. Fokus penelitian ini difokuskan pada tuturan yang digunakan pada saat transaksi jual beli. Instumen pada penelitian ini menggunakan telepon genggam sebagai alat untuk merekam video. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik identifikasi, klarifikasi dan teknik deskripsi. Hasil pada penelitian ini terdapat tiga puluh tiga data yang terdiri dari pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama Grice. Terdapat empat maksim dalam bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevan, dan maksim cara. (1) maksim kuantitas dengan kategori memberikan kontribusi secukupnya atau sebanyak yang dibutuhkan lawan bicaranya, (2) maksim kualitas dengan kategori mengungkapkan hal yang sebenar-benarnya dan jelas serta tidak membuat lawan bicara bingung, (3) maksim relevansi dengan kategori penutur harus memberikan kontribusi yang relevan dengan situasi percakapan, (4) maksim cara dengan kategori informasi yang jelas, tidak berlebihan dan tidak ambigu serta mudah dimengerti. Dalam bentuk pelanggaran juga terdapat empat maksim dalam sistem transaksi jual beli.