p-Index From 2020 - 2025
6.389
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) Ulul Albab: Jurnal Studi Islam LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra EGALITA Language Circle : Journal of Language and Literature Poetika: Jurnal Ilmu Sastra Abjadia, International Journal of Education Nady al-Adab Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Arabi : Journal of Arabic Studies TARLING Journal of Language Education Jurnal Golden Age Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist 'Arabiyya: Jurnal Studi Bahasa Arab 'A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Maharaat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Sustainable: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Insyirah: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Studi Islam Annual Conference on Islamic Early Childhood Education Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Journal of Arabic Literature (Jali) Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Lugawiyyat Tarling : Journal of Language Education HuRuf Journal : International Journal of Arabic Applied Linguistic Borneo Journal of Language and Education Afshaha: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab JAZIRAH: JURNAL PERADABAN DAN KEBUDAYAAN INSANTA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurnal Asimilasi Pendidikan Naskhi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Bahasa Arab TarbiyahMU Al Maghazi : Arabic Language in Higher Education Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Journal of Research on Community Engagement Al-Irfan: Journal Of Arabic Literature and Islamic Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

SASTRA CYBER DI INDONESIA Fitriani, Laily
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 2, No 2 (2007): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ling.v2i2.567

Abstract

The digital era started when the internet technology spread to the developing countries including Indonesia. The flourish of cyber literature leads to the debate on the quality of the work of literature. Above all, the existence of literature sites (cyber literature) becomes an important alternative for writers and literary activist in Indonesia.
Pelatihan Penulisan Cerita Pendek Berkeadilan Gender Di Madrasah Aliyah Al Hidayah Kecamatan Wajak Kabupaten Malang Rohmah, Galuh Nur; Fitriani, Laily; Santi, Vita Nur
EGALITA Vol 10, No 1 (2015)
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this time, some experts and practitioners of education have given idea about role of belles-lettres in education of child character. Do not deny again that belles-lettres of have important role in the world of education. Short story as one of belles-lettres form in creative writing region can be made as a media to study of justice and gender equality among adolescent as well as children. Adolescent in this time have recognized fiction readings in the form of short story, continued story, novel even pictorial story or comic. Meanwhile, its can not not be denied that a work, specially a story, not get out from its writer background. This research takes location in Madrasah Aliyah Al Hidayah of Wajak, District Of Wajak, Malang. And the result of this research is there is a change at student after done guidance; 1) student have information and knowledge about gender and its aspects 2) change of patterned thinking to treat fairly and equivalent between men and woman at home, school, and environment, and 3) student can put down issues about gender equality in his/ her short story. Dewasa ini beberapa ahli dan praktisi pendidikan juga telah memberikan gagasan tentang peran karya sastra dalam pendidikan karakter anak. Tak dipungkiri lagi bahwa karya sastra memilki peran penting dalam dunia pendidikan.  Cerita pendek sebagai salah satu bentuk karya sastra dalam wilayah kepenulisan kreatif bisa dijadikan media bagi pembelajaran keadilan dan kesetaraan gender di kalangan remaja dan juga anak-anak. Remaja saat ini sudah mengenal bacaan-bacaan fiksi berupa cerita pendek, cerita bersambung, novel bahkan cerita bergambar atau komik.  Sementara itu, tidak dipungkiri bahwa sebuah karya, sebuah cerita khususnya, tidak lepas dari latar belakang penulisnya.    Penelitian ini mengambil lokasi di Madrasah Aliyah Al Hidayah Desa Wajak, Kecamatan Wajak,  Kabupaten Malang sebagai lokusnya. Dan hasil dari penelitian ini adalahterjadi perubahan pada siswa setelah dilakukan pendampingan; 1) siswa memiliki pengetahuan dan informasi tentang gender dan aspek-aspeknya, 2) perubahan pola pikir untuk memperlakukan secara adil dan setara antara laki-laki dan perempuan baik itu di rumah, di sekolah, dan di lingkungan sekitar, dan 3) siswa mampu meletakkan isu keadilan gender dalam cerita pendeknya.
PENDIDIKAN PEACE BUILDING DI PESANTREN: SEBUAH UPAYA MENCEGAH RADIKALISASI Fitriani, Laily
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 16, No 1 (2015): Tafsir and Hadith
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.386 KB) | DOI: 10.18860/ua.v16i1.3011

Abstract

Pondok pesantren menerapkan prinsip tasamuh (toleran), tawasuth wal i’tidal (sederhana), tawazun (penuh pertimbangan) dan ukhuwah (persaudaraan). Peran pesantren sangat strategis dalam mentransformasikan budaya damai melalui pendidikan peace building. Fenomena radikalisme yang berujung pada aksi kekerasan kemungkinan di tahun-tahun mendatang akan terus menjadi ancaman sekaligus tantangan toleransi agama-agama di Indonesia. Karenanya, menghadirkan pemahaman keagamaan anti kekerasan dengan segenap nilai-nilai kearifan pendidikan kepesantrenan barangkali sebuah upaya untuk membangun kesadaran normatif teologis dan juga kesadaran sosial, dimana kita hidup di tengah masyarakat yang plural dari segi agama, budaya, etnis, dan berbagai keragaman sosial lainnya
DAMPAK EKONOMI KEBIJAKAN PEMBATASAN UKURAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) 10 cm DI BETAHWALANG, DEMAK Fitriani, Laily; Ghofar, Abdul; Wijayanto, Dian
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) VOLUME 5, NOMOR 3, TAHUN 2016
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.703 KB)

Abstract

ABSTRAKSubsektor perikanan dapat berperan dalam pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia karena potensi sumberdaya ikan yang besar dalam jumlah dan keragamannya. Selain itu, sumberdaya ikan termasuk sumberdaya yang dapat diperbaharui dengan pengelolaan yang bijaksana, sehingga dapat terus dinikmati manfaatnya. Rajungan adalah salah satu jenis sumberdaya ikan yang potensial untuk dikembangkan. Selain harganya yang relatif tinggi, semua yang terkandung dalam tubuh rajungan juga dapat dikonsumsi. Oleh sebab itu, penangkapan rajungan oleh para nelayan dengan berbagai ukuran marak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi terhadap pembatasan ukuran rajungan (Portunus pelagicus) yang tertangkap dengan ukuran 10 cm di Desa Betahwalang, Demak. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014 – Juni 2014 Di Betahwalang, Demak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, kuisioner dan wawancara langsung dengan nelayan. Responden dalam wawancara sebanyak 40 orang dengan hasil tangkapan yang berbeda-beda setiap trip-nya. Data yang diperoleh dari hasil wawancara kemudian diolah menggunakan statistikparametrik dengan membedakan dua variabel yaitu berat tangkapan (g) dan penerimaan (Rp) dengan regulasi dan tanpa regulasi. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa kebijakan pembatasan ukuran rajungan yang tertangkap  tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil tangkapan nelayan, sehingga kebijakan tersebut dapat diterapkan. Kata Kunci : kebijakan, ukuran rajungan, regulasi ABSTRACT Fisheries sector can contribute for  economy growth of Indonesia because Indonesia have a high  fish resources, both in  the amount and diversity.Fish resources are  renewable resource and need to be managed wise for continue benefits. Blue swimming crab (Portunus pelagicus) is one of potential fisheries resources.  The blue swimming crab price is relatively high and all part of blue swimming crab crab body also can be consumed. Therefore, blue wimming crabs capture by the fishermen with various size is overexploited.This research purpose was to analys the scenario impact  of  restriction size blue swimming crab application (minimum size of 10 cm) in Betah Walang village, Demak. Research was be done at May 2014 to June 2014. Data collecting methods used observation methods, questionnaire and interview with fisherman. This reserach used 40 people as respondent. Then, data obtained was be analys use parametric statistic, both weight catch (g) and revenue  (Rp) with regulation and without regulation. This research proved if there were not significance difference as the impact of minimum size regulation application. Key words: policy, size of blue swimming crab, regulation
Strategi Belajar Membaca Teks Arab Berbasis Belajar Mandiri Fitriani, Laily
Tarling : Journal of Language Education Vol 3 No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Prodi PBA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.822 KB) | DOI: 10.24090/tarling.v3i1.2872

Abstract

ABSTRACT Learning to read cannot be separated in a series of metacognitive, cognitive and social mediation strategies. These three types of strategies have contributed to the implementation of learning to read Arabic texts especially for non-Arabic independent learners. This study aims to identify the problems that emerge when reading Arabic texts, what strategies students use and how the strategies can help them read Arabic texts. The method of this research is descriptive qualitative with a case study approach to students of Arabic Language and Literature departement in five and seven semester. Data collection is conducted by observation, interviews and documents, and analyzed qualitatively. The results of the study explained that: 1) The problems faced by students in reading Arabic texts are lack of understanding of new vocabulary / mufrodat, contextual understanding of texts when vocabulary / mufrodat is in a sentence and reading Arabic texts according to the rules of nahwiyah and shorfiyah; 2) Strategies used in reading Arabic texts are metacognitive, cognitive and social mediation strategies; 3) Strategies in the classroom consist of: opening dictionaries, searching for new vocabulary and summarizing the essence of the text. While the strategy outside the class consists of: discussing with friends, reading Arabic texts / writings through magazines, newspapers, books, and the internet, forming study groups with the application of peer tutors, repeating the material that has been studied, and learning to read texts before entering the class. Keywords: Strategy for learning, reading Arabic text, independent learning
Internalisasi Nilai-nilai Karakter Islami Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Berkisah Fitriani, Laily
ACIECE Vol 3 (2018): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini adalah sekelompok anak-anak yang usianya 0-6 tahun yang tingkattumbuh dan kembangnya masih dalam proses yang membutuhkan fasilitas yang tepat untukmengembangkan keterampilan yang dimilikinya. Dalam proses perkembangan tersebut banyakpihak yang memiliki tanggung jawab, yaitu orang tua (keluarga), guru, dan masyarakat.Perkembangan anak usia dini berjalan cepat, bahkan lebih cepat dari usia sesudahnya. Iniberkaitan dengan optimalisasi fungsi sel-sel saraf (neuron). Sejak dalam kandungan, sel-sel saraftersebut berkembang mengikuti pengalaman anak. Berkisah atau bercerita mampumenstimulasi imajinasi ingatan anak, bahwa otak tidak bisa membedakan anatara imajinasi danrealitas sehingga anak-anak benar-benar merasa terlibat dalam kisah tersebut. Posisi strategiberkisah sebagai media pembelajaran anak ini semakin strategis mengingat bahwa semua anaksenang dengan berkisah atau cerita. Berkisah dapat menjadi metode belajar efektif jika diramudengan baik. Bercerita atau berkisah dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa langsungdengan buku cerita, menggunakan boneka (tangan atau jari), menggunakan gambar-gambaryang disusun di atas papan, dan sebagainya. Ada banyak sekali kisah-kisah islami yang dapatdiceritakan kapada anak-anak guna menanamkan nilai-nilai karakter islami pada anak. Kisahkisah islami bisa kita ambil dari Al-Quran maupun dari hadist-hadist nabi
Manajemen Pembelajaran Inklusi di TK Laboratori Pedagogia UNY Yogyakarta Fitriani, Laily
ACIECE Vol 4 (2019): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article uses the type of descriptive qualitative research. this study describes the management of learning used in Kindergarten Laboratori Pedagogia UNY Yogyakarta. This kindergarten is one of the institutions that carry out inclusion based on culture, this study aims to describe the management of inclusive learning in Kindergarten Laboratori Pedagogia UNY Yogyakarta namely Javanese methods, with the object of research is inclusion learning used in Pedagogia Kindergarten and the principal of the Pedagogia Laboratories Kindergarten UNY Yogyakarta. For data collection, technical data analysis uses the interactive model of qualitative data analysis techniques with tho stages namely, data reduction and data display. The results of this study found that in the learning process not too distinguished between normal children and children with special needs. There are several points which are distinguished, one of which is the level of success of the learning process
MANAJEMEN PELAKSANAAN MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MTS HADIL ISHLAH al gofari, Ziki; Fitriani, Laily
Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching Vol 10 No 1 (2021): Lisanul Arab
Publisher : Program studi Pendidikan Bahasa Arab UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/la.v10i1.45826

Abstract

Management of the implementation of Arabic subjects is an attempt to direct, mobilize and motivate members or subordinates in an organization to achieve goals. in this case the principal as a manager in the school must be able to direct, mobilize and motivate Arabic teachers in particular and generally staff or other teachers at school, besides that the teacher as the implementer of learning Arabic subjects must also be able to make implementation of effective and attractive learning using methods and techniques that are easy to understand by students and can take advantage of existing facilities and media and no less important, namely the teacher must be able to master the teaching material implementation management at MTs. Hadil Ishlah, the research method used is a qualitative method with a case study approach, and data collection techniques, namely by interview, observation and documentation, the results of the study explain that the management of the implementation of Arabic subjects in MTs. Hadil Ishlah includes three things, namely: 1) leadership, to achieve the goals of the school organization the principal as a manager in the school always provides guidance, direction and supervision, as well as a democratic teacher leadership style. 2) motivation, in addition to the principal, the teachers at the school also always provide motivation to students in the form of praise, salary, gifts, etc. 3) communication, as for the communication used at school is very good so that there is good cooperation between members of the school organization. Manajemen pelaksanaan mata pelajaran Bahasa Arab adalah usaha untuk mengarahkan, menggerakkan dan memotivasi anggota ataupun bawahannya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan. dalam hal dalam hal ini kepala sekolah sebagai manajer di sekolah harus mampu mengarahkan, menggerakkan serta memotivasi guru bahasa Arab secara khusus dan umumnya staf atau guru-guru lain yang ada disekolah, selain itu juga guru sebagai pelaksana pembelajaran mata pelajaran bahasa arab juga harus mampu membuat pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan menarik dengan menggunakan metode dan teknik yang mudah dipahami oleh siswa serta dapat memanfaatkan fasilitas dan media yang ada dan tidak kalah pentingnya yaitu guru harus mampu menguasai materi bahan ajar, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen pelaksanaan di MTs. Hadil Ishlah, adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, hasil penelitian menjelaskan bahwa manajemen pelaksanaan mata pelajaran bahasa Arab di MTs. Hadil Ishlah meliputi tiga hal yaitu: 1) kepemimpinan, untuk tercapainya tujuan organisasi sekolah kepala sekolah sebagai manajer di sekolah selalu memberikan bimbingan, arahan, dan pengawasan, begitu juga dengan gaya kepemimpinan guru yang demokratis. 2) motivasi, selain kepala sekolah guru di sekolah juga selalu memberikan motivasi terhadap peserta didik baik itu berupa pujian, gaji, hadiah dll. 3) komunikasi, adapun komunikasi yang digunakan disekolah sangatlah baik sehingga terjalinnya kerjasama yang baik antara anggota organisasi sekolah
GENDER INEQUALITY WITHIN A FAMILY: THE REPRESENTATION OF WOMEN’S NOVEL IN SOCIAL MEDIA Fitriani, Laily; Muassomah, Muassomah
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 16, No 1 (2021): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ling.v16i1.10681

Abstract

A topic about women is always interesting to discuss, including their works, such as a novel. Her life journey has been portrayed in a novel in detail. This paper aims to describe the representation of a women's novel in social media, the factors leading to it, and the values within. It employed a qualitative descriptive method with a feminist literary approach that examined the text from the women's side as a reader. Data were taken from a novel published online in social media and then printed. It was Elena. This study showed that women's novels in social media tend to experience marginalization/discrimination, stereotype/negative labeling, subordination, and excessive burden for women. The dominating cultural construction, patriarchy ideology, and familial ideology are the influencing factors. Women's novel also contains messages about religious values, education values, and the values of patience and endurance. It suggested that further research compared it with other novels published in social media or other media to provide a more comprehensive and varied description.
Reflection of Religious Intolerance Myth in Video Construction “Sayyid El-Rais” Based on Barthes Perspective Erwhintiana, Ifi; Fitriani, Laily
Language Circle: Journal of Language and Literature Vol 16, No 1 (2021): October 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lc.v16i1.29156

Abstract

This research aims to develop denotative and connotative meanings in sayyid El-Rais' videos, as well as reveal myths based on Barthes's perspective. This research is a qualitative descriptive research. Data collection technique used observation and taking notes technique. Researchers used descriptive analysis techniques based on the Miles and Huberman model are data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that reading of first level in semiotics perspective produced several codes that referred to text structure including; symbolic, semantic, and hermeneutic. Denotatively, the speech in video reflect outpouring of a Palestinian child about incidents that happened to him, called deprived homeland. The second level reading that refers to code development resulted in a myth of religious tolerance. In connotative meaning, there are portraits of religious intolerance that are carried in these stories. This speech presents as religious intolerance representation felt by the Palestinian people so that the author's message that can be taken through this portraits is able to increase awareness of religious tolerance and empathy for others as humanity form