Wijayanti Wijayanti
Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EMPOWERMENT DALAM TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP UNTUK MENDUKUNG PERFORMANCE KARYAWAN Wijayanti Wijayanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2010): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.23

Abstract

Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidakdapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Apabila organisasiingin mengarah kepada inovasi, baik itu inovasi produk, pelayananataupun market, pemimpin harus menciptakan atmosfir kerja yangmendukung pada inovasi. Pemimpin harus terus mendorong karyawansiap untuk menunjukkan sesuatu yang baru, sehingga dapat mencapaitujuan organisasi secara efektif. Dengan demikian, pemimpin akanmengarah kepada empowerment karyawan. Pemimpin akan melibatkankaryawan dalam pengambilan keputusan sehingga karyawan mempunyairasa memiliki terhadap perusahaan atau organisasi.Kata Kunci: Pemimpin, Kepemimpinan, Empowerment,Transformational Leadership, Performance Karyawan
ANALISIS PERILAKU MENGHINDARI IKLAN PADA PEMIRSA TELEVISI DI PURWOREJO Titin Ekowati; Wijayanti Wijayanti; Fitri Rahmawati
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 1 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.459 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v16i1.6117

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola-pola perilaku menghindari iklan bagi pemirsa televisi ketika mereka sedang menonton sebuah acara di televisi.  Penelitian ini menggunakan desain fenomenological research. Responden dalam penelitian ini adalah pemirsa televisi yang ada di kota purworejo yang pernah melihat tayangan iklan teh sariwangi. Peneliti ini mengambil sebanyak 10 orang responden untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai kecenderungan untuk melakukan perilaku menghindari iklan dengan berbagai cara yaitu dengan zapping, zipping, grazing, partial avoiding, total avoiding, positive belief toward TV Advertizing dan negatif belief toward TV Advertizing. Perilaku menghindari iklan tersebut muncul karena dipicu oleh faktor menguatnya orientasi masa lalu yang mengindikasikan bahwa individu lebih beranggapan iklan di televisi berdampak negatif untuk berbuat konsumtif dan materialis. Faktor yang lain adalah munculnya keyakinan negatif terhadap iklan televisi karena iklan hanya akan menimbulkan perilaku konsumtif dan materalis dan hidup dalam fantasi. Kata Kunci : zapping, zipping, grazing, partial avoiding ataupun total avoiding, positive belief towardTV Advertizing dan negatif belief toward TV Advertizing
ANALISIS ANTRIAN PADA PELAYANAN MAHASISWA DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Wijayanti Wijayanti; Esti Margiyanti Utami; Endah Pri Ariningsih
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 1 (2019): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1311.673 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v15i1.5435

Abstract

 Antrian merupakan hal yang harus dilakukan seseorang ketika menunggu giliran untuk mendapatkan fasilitas pelayanan. Selama ini, antrian cenderung mempunyai image negatif. Konsumen akan mempertimbangkan untuk memilih produsen lain ketika terjadi antrian. Perusahaan biasanya akan menambah fasilitas layanan untuk mengurangi antrian. Akan tetapi, biaya yang dikeluarkan untuk menambah fasilitas akan mengurangi keuntungan yang diperoleh perusahaan.Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo. Data dianalisis dengan menggunakan rumus antrian baku dengan bantuan software POM-QM for Windows. Hasil dari analisis data menggambarkan bahwa, Dasar sistem antrian yang tepat digunakan oleh fakultas ekonomi dalam melayani mahasiswa adalah Multichannel. Dimana terdapat 2 atau lebih service facility atau dalam penelitian ini adalah petugas TU. Jumlah optimum service facility untuk melayani mahasiswa Fakultas Ekonomi pada jam sibuk, seperti pada pelayanan KRS sebaiknya lebih dari 2 petugas TU. Akan tetapi pada saat jam tidak sibuk, maka 2 petugas TU sudah dapat melayani mahasiswa tanpa memunculkan antrian yang panjang.Kata Kunci :  Antrian, Dasar Sistem Antrian, Pelayanan
PENGARUH MACROECONOMIC FACTOR TERHADAP RETURN SAHAM BANK DI BURSA EFEK INDONESIA Intan Puspitasari; Wijayanti Wijayanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2010): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh macroecnomicsfactor dalam return generating model pada saham Bank di BursaEfek indonesia. Macroeconomic factor yang dapat digunakan untukmemprediksi return antara lain harga saham (P), Suku bunga (Y),Inflasi (I), unemployment variabel (U), Default risk (D) dan Nilaitukar (X).Untuk menguji pengaruh macroecnomics factor, digunakan modelSingle-Index Market, Macro Models dan Multifactor Macro Model.Dari ketiga model yang digunakan untuk memprediksi perubahanreturn saham perbankan, model multifactor yang paling relevandapat digunakan, karena model ini menggunakan variable makro(Harga (P), inflasi (I), nilai tukar (X), dan suku bunga (r) mampumenjelaskan perubahan return saham perbankanKata Kunci: Macroeconomic factors, stock returns, return generatingmodel
MSDM STRATEGIK: INTEGRASI ANTARA UNIVERSALISTIC, CONTINGENCY, CONFIGURATIONAL, DAN CONTEXTUAL PERSPECTIVE Wijayanti Wijayanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.48

Abstract

Pendekatan-pendekatan dalam strategi MSDM yang selama inidikenal dan banyak diangkat dalam jurnal penelitian adalahuniversalistic perspective, contingency perspective, configurationalperspective, dan contextual perspective. Perpaduan antara beberapaperspektif akan menghasilkan suatu model yang komprehensif.Integrasi tersebut akan memberikan satu lagi pilihan kepadaorganisasi dalam menentukan strategi MSDM yang cocok dan sesuaidengan tujuan organisasi.Kata kunci: universalistic perspective, contingency perspective,configurational perspective, dan contextualperspective.
GLASS CEILING DALAM KARIR WANITA MAMPUKAH WANITA MENGATASI GLASS CEILING ? Wijayanti Wijayanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.38

Abstract

Wanita yang bekerja di sektor publik maupun swasta jumlahnya meningkat.Fakta yang ada menunjukkan, walaupun pekerja wanita mengalamipeningkatan yang pesat, akses untuk menduduki posisi senior levelmanagement sangat terbatas. Level tersebut didominasi oleh laki-laki.Wanita hanya mampu mencapai posisi Middle level management yaituseseorang yang menjalankan strategi atau kebijakan dari senior levelmanagement. Fenomena itu dikenal sebagai glass ceiling dan terkenal mulaitahun 1980-an.Keywords : Glass Ceiling, Karir, Manajemen
INOVASI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI DIY: TIPE, SUMBER INFORMASI, DAN AKSES TEKNOLOGI Wijayanti Wijayanti; Intan Puspitasari
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2010): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tipe inovasi yang dilakukan oleh usaha kecildan menengah (UKM) di Yogyakarta . Dalam penelitian ini ada tiga UKM yaitu kulit,perak, dan mebel. Alasan tiga UKM tersebut yang dipilih karena pada akhir-akhir iniproduk kulit, perak, dan mebel banyak diwarnai dengan desain-desain baru. Selain itujuga merupakan komoditi andalan di DIY. Penelitian dilakukan di kabupaten Sleman,Bantul, dan Kodya Yogyakarta. Selain tipe inovasi juga dilihat sumber-sumberpengetahuan untuk melakukan inovasi tersebut dan tipe teknologi yang digunakan.Responden dari penelitian ini adalah pengusaha kulit, perak, dan mebel. Dataresponden didapatkan dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi DIY sertapihak lain yang mengetahui keberadaan UKM tersebut. Metode pengambilan sampelmenggunakan nonprobability sampling karena probabilitas masing-masing anggotapopulasi tidak diketahui. Dalam penelitian ini, nonprobability yang digunakan adalahpurposive sampling agar sampel yang dipilih dapat mewakili populasi.Dari hasil analisa data dapat diketahui bahwa inovasi yang banyak dilakukanoleh UKM kulit, perak, dan mebel adalah inovasi produk. Selain itu, ada tiga inovasilain yang juga sering dilakukan yaitu inovasi pasar, inovasi bahan baku, dan inovasilayanan. Perusahaan kulit fokus pada inovasi pasar dan inovasi bahan baku. Perusahaanperak melakukan inovasi pasar dan inovasi layanan. Untuk perusahaan mebel, inovasikedua dan ketiga yang dilakukan adalah inovasi bahan baku dan pasar.Kata kunci : Akses informasi, teknologi, dan inovasi
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) Ridawan Baraba; wijayanti wijayanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1 (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.251 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v12i1.3265

Abstract

Karyawan sebagai bagian dari faktor produksi merupakan hal yang utama dalam proses produksi baik barang atau jasa begitu pula tentunya dengan hotel sebagai penjual jasa. Karyawan diharapkan bekerja secara produktif dan maksimal bahkan terkadang dibutuhkannya pengorbanan yang lebih didalam menjalankan pekerjaannya seperti mungkin mereka harus bekerja lembur di waktu–waktu tertentu dan bisa jadi mengerjakan sebuah pekerjaan yang bukan pekerjaannya. Kinerja seseorang akan dipengaruhi oleh kepuasan kerja yang dimilki. Ketika karyawan merasakan kepuasan terhadap pekerjaannya, maka karyawan tersebut akan bekerja secara maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya, bahkan melalukan pekerjaan di luar dari tugasnya. Kesediaan inilah yang kemudian dikenal sebagai Organizational Citizenship Behavior (OCB). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Objek penelitian ini adalah Hotel–hotel anggota Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Purworejo, dengan subyek penelitian adalah karyawan Hotel anggota PHRI Kabupaten Purworejo. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang masing-masing sudah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa Nilai koefisien regresi kepuasan kerja sebesar 0,588 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 sehingga hipotesis pertama terdukung oleh penelitian ini. Nilai koefisien regresi komitmen organisasi sebesar -0.083 dengan tingkat signifikansi 0.387 sehingga hipotesis kedua tidak terdukung oleh penelitian ini. Kata kunci : Kepuasan Kerja, Organizational Citizenship Behavior (OCB), Komitmen Organisasi
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN BRAND EXTENSION UNTUK PRODUK BARU Wijayanti Wijayanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.45

Abstract

Perusahaan harus memilih strategi brand yang tepat bagi perusahaan. Ada dua strategiyaitu line extension dan brand extension. Dalam artikel ini hanya akan dibahas tentangbrand extension. Selain itu, ada dua pandangan yang berlawanan dari para peneliti tentangefek brand extension. Pertama, ada efek positif dari brand extension. Kedua, efek negatifdari brand extension. Tujuan artikel ini adalah melihat konsep brand extension yangdidapat dari literatur penelitian-penelitian yang sudah adaKey words: Brand, brand extension
PARTISIPASI UMKM DALAM GLOBAL VALUE CHAIN: FAKTOR KRITIS UNTUK KESUKSESAN DALAM JARINGAN PRODUKSI GLOBAL Wijayanti Wijayanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 2 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.521 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v16i2.6308

Abstract

Pada era modern saat ini, bisnis sudah berkembang. Perkembangan tersebut mulai dari produk dirancang sampai produk tersebut diterima oleh konsumen. Pembuatan produk yang fokus secara domestik sudah berkembang menjadi jaringan produksi global. Hal ini diperlukan dalam penerapan konsep Global Value Chain (GVC). Keterlibatan UMKM di Indonesia dalam GVC masih rendah, sehingga perlu diketahui faktor kritis yang dapat meningkatkan performa UMKM pada GVC. Intergrasi UMKM dalam global value chains akan memberikan manfaat mikro dan makro. Dilevel mikro, manfaat yang akan didapatkan oleh UMKM adalah meningkatkan kapasitas teknis UMKM, meningkatkan utilisasi kapasitas operasional dan efisiensi produksi, membangun prestise dan kredibilitas bagi UMKM, dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengakses pasar global. Sedangkan pada level makro yaitu UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan nilai ekspor, dan membangun cadangan devisa.Kata Kunci: Value Chain, Global Value Chain