Articles
<![CDATA[MOTIVASI KERJA DAN KINERJA GURU MADRASAH SERTA IMPLIKASINYA BAGI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM ]]>
<![CDATA[Ahmad Hudlori Ihsan]]>;
<![CDATA[Supiana Supiana]]>;
<![CDATA[Neng Gustini]]>
<![CDATA[ Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Islamic Education Management ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/isema.v6i1.9988
<![CDATA[Pendidikan adalah hal yang sangat penting. Salah satu yang mendasari bahwa urgensi dari pendidikan adalah pengembangan sumber daya manusia agar mempunyai mutu pendidikan yang tinggi. Agar mampu dalam menembangkan sumber daya manusia dibutuhkan motivasi yang tinggi, sehingga diharapkan menghasilkan kinerja yang optimal. Namun permasalahan yang terjadi, terkadang motivasi berubah-ubah sesuai dengan keadaan dari setiap individunya, kinerja yang belum maksimal, seperti ada beberapa guru yang tidak menggunakan media dalam pembelajaran, kurangnya dalam melengkapi administrasi kelas dan masih ada yang belum menguasai teknologi. Itulah yang menjadi dasar penelitian ini agar mampu menjabarkan permasalahan yang terjadi dan berkontribusi dalam mengembangkan sumber daya manusia. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi. Dalam pengambilan sempel peneliti menggunakan teknik sampling total. Peneliti menyebarkan kuesioner sebanyak 32 sampel, dengan menggunakan kuesioner model skala likert sebagai data primer yang disebar melalui online dengan menggunakan google form. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru di MTs Mohamad Toha Kota Cimahi dengan nilai 0,888 yang artinya tingkat kekuatan hubungannya sangat kuat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, dan terdapat hubungan yang positif serta signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru di MTs Mohamad Toha Kota Cimahi.]]>
<![CDATA[KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENANAMKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Annisa Rohmawati]]>;
<![CDATA[Supiana Supiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/isema.v6i2.5969
<![CDATA[Karakter religius adalah karakter yang perlu dikuatkan salah satunya dengan cara penanaman karakter religius di madrasah. Terdapat fenomena yang menarik untuk diteliti yaitu kepala Madrasah Aliyah Ar-Raudloh telah melaksanakan beberapa program penanaman karakter religius yang terbilang madrasah ini cukup muda yakni berdiri pada tahun 2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, 1) latar alamiah MA Ar-Raudloh; 2) mengetahui gaya kepemimpinan kepala MA Ar-Raudloh dalam menanamkan karakter religius peserta didik; 3) mengetahui program penanaman karakter religius; 4) mengetahui hasil dari program penanaman karakter religius. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara, observasi, dan menyalin dokumen. Sedangkan dalam menganalisis data yang digunakan adalah analisis dengan penafsiran data. Uji absah data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan teman sejawat, analisis kasus negatif, kecukupan referensi, pengecekan anggota serta uraian rinci. Berdasarkan hasil penelitian, Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Menanamkan Karakter Religius di Madrasah Aliyah Ar-Raudloh adalah pertama, sejalan dengan visi madrasah yaitu adanya program madrasah dalam meningkatkan karakter religius dan program keahlian seperti multimedia, tata busana dan usahawan. Kedua, rasa keterpanggilan dan keanggotaan dapat tercerminkan dari seluruh lapisan madrasah yang mengikuti pula program penanaman karakter layaknya peserta didik. Ketiga, komitmen organisasi yaitu dapat menerima sanksi atas pelanggaran yang dilakukan baik itu oleh peserta didik maupun seluruh staf madrasah. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan sebagian kecil contoh pengaruh dari program-program madrasah terhadap gaya kepemimpinan kepala madrasah. Khususnya mengenai kepemimpinan dengan tipe spiritual yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spiritual kata (keilahian). ]]>
<![CDATA[Applying The Ibrah Mauiẓah Method In Learning Qur'an Hadith At The Tsanawiyyah Level ]]>
<![CDATA[Asep Abdul Aziz]]>;
<![CDATA[Supiana Supiana]]>;
<![CDATA[Muhibbin Syah]]>;
<![CDATA[Hariman Siregar]]>
<![CDATA[ Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v11i02.2467
<![CDATA[Islamic education is a subject that must be taught, either in public schools or Islamic boarding schools. Islamic boarding school is the oldest educational institution in Indonesia, which has an essential role in realizing the nation's character. The materials taught at Islamic boarding schools are related to Islamic education, including the Qur’an and Hadith, which need to be taught properly. Considering that today's Qu’ran-Hadith learning has not had a major impact on changing the nation's character, it is necessary to apply the right and inspiring method so that the expected results are not only cognitive. In this regard, the ibrah mauiẓah method is derived from the Qur'an, which is considered appropriate and soulful in providing the inculcation of Islamic values based on the Qur'an and Hadith. For this reason, this paper aims to develop the application of the ibrah mauiẓah method in learning the Qur’an-Hadith at the Tsanawiyyah level. The research methodology employed by the authors was a qualitative approach, with library research techniques in collecting data. The results revealed that applying the ibrah mauiẓah method has a spiritual nuance. When applied properly, it can increase the spiritual intelligence of students. Thus, it will have an impact on improving the character of students. Also, this application is divided into two stages: the pre-instructional and instructional stages.]]>
<![CDATA[Menciptakan Teknologi Pendidikan Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ]]>
<![CDATA[Didih Syakir Munandar]]>;
<![CDATA[Maman Maman]]>;
<![CDATA[Ace Nurasa]]>;
<![CDATA[Supiana Supiana]]>;
<![CDATA[Qiqi Yuliati Zaqiah]]>
<![CDATA[ Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (609.515 KB)
|
DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3557
<![CDATA[Penelitian ini menjelaskan tentang menciptakan teknologi pendidikan dan implementasinya pada pembelajaran pendidikan agama islam. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), bahwa studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemajuan-kemajuan teknologi saat ini tidak bisa terlepas dari semua aktivitas manusia, tidak terkecuali dalam aktivitas penyelenggaraan pendidikan. Hanya saja, diketahui bahwa kemajuan teknologi ini memiliki dua aspek, yakni aspek positif dan aspek negatif sehingga kita harus benar-benar cermat dalam pengaplikasiannya. Seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19 disegala penjuru dunia termasuk juga di Indonesia maka hal tersebut sangat berimplikasi terhadap pembaharuan sistem pendidikan kita yang menyebabkan para peserta didik dipacu untuk beradaptasi dan berselancar dengan berbagai macam perkembangan teknologi khususnya di bidang pendidikan. Sehingga dalam hal ini kemajuan teknologi itu diharapkan dapat menunjukan bahwa teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran apalagi pada saat keadaan pandemi. Adapun salah satu bentuk perubahan sistem Pendidikan kita adalah pembelajaran dalam jaringan yang sebelumnya pembelajaran itu dilaksanakan secara luar jaringan.]]>
<![CDATA[Higher Education, Nation Character, and Religious Moderation Program: A Public Policy Perspective ]]>
<![CDATA[Tatang Sudrajat]]>;
<![CDATA[Supiana Supiana]]>;
<![CDATA[Qiqi Yuliati Zakiah]]>
<![CDATA[ Journal of Asian Social Science Research Vol. 3 No. 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Centre for Asian Social Science Research (CASSR), Faculty of Social and Political Sciences, UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (327.872 KB)
|
DOI: 10.15575/jassr.v3i1.35
<![CDATA[The diversity of the Indonesian nation in terms of religion, ethnicity, race, local culture, and others is an inevitable reality. It constitutes the nation’s socio-cultural capital, wealth, and potential to advance in which Indonesia can be proud of. But, it can also lead to attitudes and behaviour that damage national integration. Attitudes and behaviour that are tolerant of differences, inclusive, and moderate, especially in religious life, are the main pillars of a strong nation. Currently, the attitudes and behaviour of certain groups of citizens and individuals show the opposite and these dominate the Indonesian public sphere. Using normative juridical methods and literature, this article examines the religious moderation program launched by the Indonesian government under the coordination of the Ministry of Religious Affairs as an effort to deal with the rising religious intolerance and violence in Indonesia. From a public policy perspective, this article aims to analyse actors that are involved in the religious moderation program initiated by the Ministry of Religious Affairs. Higher education institutions with their resources have the opportunity to support this program. The religious moderation program is an implication of the policy environment that is currently embedded in people's daily lives.]]>
<![CDATA[Penggunaan Teknologi Informasi Sebagai Jembatan Reformasi Pendidikan Islam di Indonesia ]]>
<![CDATA[Indah Wahyu Ningsih]]>;
<![CDATA[Andi Saefullah Anwar]]>;
<![CDATA[Supiana Supiana]]>;
<![CDATA[Qiqi Yuliati Zakiah]]>
<![CDATA[ Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 02 (2022): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/im.v5i2.2608
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk Memahami formulasi konsep penggunaan Teknologi Informasi dalam pendidikan Islam. Melalui telaah pemahaman secara tekstual dan kontekstual. Permasalahan yang ada dijawab melalui penelitian kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian ini adalah Teknologi Informasi merupakan keseluruhan sistem untuk mengelola hasil hingga melahirkan nilai tambah. Pengunaan teknologi Informasi sangatlah bermanfaat dalam menjembatani refolusi dunia pendidikan Islam di Indonesia. Integrasi Ieknologi Informasi dan komunikasi pada pendidikan Islam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan kemudahan dakwah. beberapa contoh pemanfaatan teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran PAI yaitu, teknologi audio, teknologi visual, teknologi visual-audio, dan teknologi berbasis internet. Semua itu dapat digunakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam]]>
<![CDATA[TANTANGAN GURU DALAM MENGIMPLEMTASIKAN STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH ]]>
<![CDATA[Palahudin Palahudin]]>;
<![CDATA[Chaerul Rochman]]>;
<![CDATA[Ida Farida]]>;
<![CDATA[Supiana Supiana]]>
<![CDATA[ FORUM PAEDAGOGIK Vol 11, No 2 (2020): 10 Articles, Pages 1-132 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAIN Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24952/paedagogik.v12i2.3146
<![CDATA[ This paper aims to explore the planning, implementation evaluation of education management standards, and alternative solutions to problems it faces. The principal must be able to supervise and direct teachers to always maximized the management of education. This study uses descriptive qualitative research methods by using questionnaires and instruments as tools to obtain information in the form of data or document information. The results of this study indicate that the understanding of Islamic education and non-Islamic education teachers regarding the standard of management of education in one of the SMP Negeri in Bandung, the average result range is not too significant, namely 2.3. Indicators that become problems of Islamic Education teachers are regarding curriculum management standards and learning activities, while non-Islamic Education teachers are regarding the implementation of annual activities. An alternative solution to improve curriculum management standards and learning activities is by conducting training or guidance on understanding curriculum management standards and learning activities. As for increasing the standard for implementing annual activities, namely by being active in the school structure as the curriculum, students, or staff in the school structure.  Abstrak Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi perencanaan, evaluasi pelaksanaan standar manajemen pendidikan, dan alternatif pemecahan masalah yang dihadapinya. Kepala sekolah harus mampu mengawasi dan mengarahkan guru agar selalu maksimal dalam penyelenggaraan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner dan instrumen sebagai alat untuk memperoleh informasi berupa data atau informasi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman guru Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Non Agama Islam tentang Standar Manajemen Pendidikan di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung rata-rata rentang hasil tidak terlalu signifikan yaitu 2,3. Indikator yang menjadi permasalahan guru Pendidikan Agama Islam adalah mengenai standar manajemen kurikulum dan kegiatan pembelajaran, sedangkan guru nonpendidikan Islam terkait dengan pelaksanaan kegiatan tahunan. Solusi alternatif untuk meningkatkan standar pengelolaan kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah dengan mengadakan pelatihan atau bimbingan tentang pemahaman standar pengelolaan kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Adapun untuk meningkatkan standar penyelenggaraan kegiatan tahunan yaitu dengan aktif dalam struktur sekolah sebagai kurikulum, siswa, atau staf dalam struktur sekolah. Kata kunci: pengelolaan; pendidikan; guru.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN PELATIHAN PROFESIONALISME GURU DENGAN KINERJA GURU (Penelitian pada Guru di Madrasah Tsanawiyah Ar-Rosyidiyah) ]]>
<![CDATA[Supiana Supiana]]>;
<![CDATA[Wahyu Hidayat]]>;
<![CDATA[Amelia Nurhaliza]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovatif Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2022): JIMPI (Jurnal Inovatif Manajemen Pendidikan Islam) ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Agama Islam Darullughah Waddawah Pasuruan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (636.922 KB)
<![CDATA[Teachers are required to improve their performance so that they can become professional teachers. The better the professionalism of the teacher, the better the quality of education. That is why teachers need to be given the opportunity to improve their performance, namely through teacher professionalism training. This tudy aims to describe the reality of teacher professionlism training, teacher performance, and the relationship beetween teacher professionalism training and teacher performance. Thi research is a quantitative research. The population in this study were all teachers of Madrasah Tsanawiyah Ar-Rosyidiyah as many 33 teachers and the sampling was saturated. The data collection techniques used were questionnaires and documentation study. The research instrument test used validity and reliability test, while the data analysis use correlation analysis. The result showed that the teacher professionalism training and teacher performance at Madrasah Tsanawiyah Ar-Rosyidiyah were in the high category. Based on the result of the correlation analysis, it is stated that there is significant relationship between teacher professionalism training an teacher performance at Madrasah Tsanawiyah Ar-Rosyidiyah of 0.785, which means that teh level of the relationship is in the strong category, so that the hypothesis in this study can be accepted. The contribution of teacher professionalism training to teacher performance was 61.5%, this means that 38.5% was influenced by other factors.]]>
<![CDATA[Readiness for Online Learning, Social Media Assignment, and Its Effects on Learning Motivation of Islamic Education (PAI )Students ]]>
<![CDATA[Amet Amet]]>;
<![CDATA[Yuli Marlina]]>;
<![CDATA[Supiana Supiana]]>;
<![CDATA[Qiqi Yuliati Zaqiah]]>
<![CDATA[ EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 7 No 1 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Miftahul Ula Nganjuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/edu.v7i1.638
<![CDATA[This study examines the extent to which online learning preparation has been implemented despite the pandemic's termination. Even said, some campuses still offer face-to-face instruction with the remaining 30% of instruction taking place online. Based on this, the researcher seeks to ascertain the viability of social media-based online assignments and learning, as well as their impact on student motivation. To determine the link between variable constructions, this study employs the SmartPls path data analysis technique. All PAI students at the Islamic University of Jakarta made up the sample, which included 56 respondents, of which 20 were men and 36 were women. The study's findings showed a 37.8% boost in learning motivation for those who were prepared for online learning. Additionally, there is a 53% boost in learning motivation for tasks while using social media. It is clear that technology and education will always go hand in hand, and that it will always be a flexible instrument for learning.]]>
<![CDATA[Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Universitas Buana Perjuangan Karawang ]]>
<![CDATA[Siti Masruroh]]>;
<![CDATA[Supiana Supiana]]>;
<![CDATA[Qiqi Yuliati Zaqiah]]>
<![CDATA[ J-STAF : Siddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah Vol. 1 No. 1 (2022): January ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STITNU Al-Farabi Pangandaran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62515/staf.v1i1.23
<![CDATA[Merdeka Belajar Kampus education policy aims to prepare students to become resilient scholars, relevant to the needs of the times, and ready to become leaders in the future, namely with innovative, creative and integrative learning systems based on Learning outcomes (LO). Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Policy at Buana Perjuangan Karawang University begins with MOU/SPK at the university level, Faculty and Study program with an independent program of independent campus learning is to increase graduate competition both soft skills and hard skills. Mini research method in the form of qualitative methods with data collection through observation and interviews with the mbkm curriculum framer team of Buana Perjuangan Karawang University supported by literature as a support in the collection of mini-research data.]]>
