Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENDAPATAN DAN MOTIVASI MASYARAKAT BERBURU RUSA SAMBAR ( Cervus unicolor, Brookei ) Dian, Rahmad; Muin, Sudirman; anto, Eri
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Hutan Lestari
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v2i1.4336

Abstract

The research aims to look at how much revenue from the hunting community actual sambar deer (Cervus unicolor, Brookei) and factors that affect people hunting sambar deer. The method used is the method descriptive with survey forms through interview techniques. Analysis of the data using two types of analysis, namely the descriptive to see income from the hunt sambar deer, the inferential analysis using the test - T (Paired samples T test) and multiple linear regression.There are differences in the actual income from the hunt sambar deer (Cervus unicolor, Brookei ) with earnings beyond sambar deer hunting. Test Results - t two variables ( Paired sample T-test ) there was significant difference between sambar deer hunting revenue swith arnings beyond sambar deer hunting. Chikuadarat test showed there was no significant difference in the level of motivation of the sambar deer hunt. Results showed linear statistical calculations 2 (three) independent variables affect the motivation of the sambar deer hunting community, accessibility (X3) and the level of know ledge (X4). Where as other variables did not affect the motivation of people like the sambar deer hunting income variable (X1), employment opportunities (X2), cosmopolitan (X5), hunting experience (X6), andage (X7). Keyword : Income, factors that affect motivation, Sambar deer (Cervus unicolor, Brookei)
Kajian: Standar Operasional Perusahaan Dalam Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit di Divisi III Kebun Matapao PT. Socfindo Maisarah, Maisarah; Dian, Rahmad; Barus, Friska Anggraini; Lesmana, Rey Naldi; Hanali, Arif; Setiawan, Toni; Setiawan, Dimas Bagus; Rambe, Syahril Gemmilang; Sitepu, Dika Gusti Armanda
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9486

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan kontribusi yang cukup besar dan memegang peranan penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia karena kemampuannya menghasilkan minyak nabati yang sangat dibutuhkan oleh sektor industri. Penelitian ini dilaksanakan di PT. SOCFIN INDONESIA Kebun Mata Pao. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan teknologi dan hilirisasi dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Dalam hal ini yang penting untuk di bahas yaitu pembibitan, peremajaan, pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM), pemeliharan tanaman menghasilkan (TM), produksi dari tanaman kelapa sawit dan pasca panen kelapa sawit. Setiap kegiatan yang dikerjakan harus sesuai dengan output dan tidak melupakan mutu. Kelapa sawit baru bisa dilakukan pada saat tanaman N3 dengan ketentuan 60% buah siap panen dalam suatu areal yang akan dipanen. Terbukti Teknologi dan mekanisasi akan membawa pengaruh positif bagi industri kelapa sawit di Indonesia.
KAJIAN PEMANFAATAN RUANG TERHADAP SISTEM TRANSPORTASI PADA KAWASAN PERKOTAAN BATANG KUIS Purba, Bintang M; Sugiarto, Abdi; Nuraini, Cut; Dian, Rahmad; Kurniawan, Harry
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i4.4621

Abstract

Kawasan Perkotaan Batang Kuis merupakan salah satu kawasan dengan lalu lintas yang cukup tinggi karena digunakan sebagai salah satu jalan alternatif menuju pusat Kabupaten Deli Serdang dan merupakan akses utama menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namo. Maka dapat disimpulkan bahwa di wilayah kajian memiliki nilai lokasi dan nilai lahan yang tinggi karena aksesibilitas yang juga tinggi. Hal tersebut memicu adanya perubahan pemanfaatan ruang menjadi kegiatan komersil yang memiliki angka bangkitan tinggi sehingga berpotensi menurunkan kinerja sistem transportasi tersebut. Selain itu diarahkannya wilayah ini sebagai perkembangan kawasan permukiman perkotaan telah mengakibatkan tingginya bangkitan juga menimbulkan volume lalu lintas yang meningkat sehingga menyebabkan adanya kepadatan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implikasi pemanfaatan ruang terhadap sistem transportasi di Kecamtan Batang Kuis kedepannya. Dalam mencapai tujuan penelitian maka dilakukan tiga tahapan, menganalisis perubahan penggunaan lahan eksisting terhadap rencana tata ruang, menganalisis pengaruh perkembangan penggunaan lahan dan jumlah penduduk terhadap tingkat pelayanan jalan, serta merangkum hasil analisis dengan menggunakan metode SWOT. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa pentingnya mengiplementasikan sistem transportasi yang berkelanjutan untuk mengimbangi rencana pemanfaatan ruang kedepan, sehingga ancaman kemacetan dan penurunan kualitas lingkungan dapat diminimalisir sedini mungkin.
STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE BERKELANJUTAN DI BELAWAN SICANANG KECAMATAN MEDAN BELAWAN KOTA MEDAN Dian, Rahmad; Purba, Bintang M; Rumapea, Nerita H. Y.; Pinem, Dessy Eresina
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i3.4437

Abstract

Kota Medan memiliki tantangan dalam memanfaatkan sumber daya alamnya sebagai objek wisata alam. Namun demikian, potensi pada sektor perhotelan, kuliner, rekreasi, hiburan, dan warisan budaya dapat menjadi daya tarik yang signifikan. Dengan perencanaan yang matang, keterbatasan ini dapat diatasi, sehingga Kota Medan dapat menjadi pusat kegiatan nasional yang berdaya saing. Salah satu upaya pengembangan adalah melalui Ekowisata Hutan Mangrove Sicanang, salah satu dari empat destinasi alam di Kota Medan. Pemerintah setempat telah menginisiasi berbagai program pendukung untuk mengembangkan potensi wisata ini.Hutan Mangrove Sicanang terletak di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, dengan luas sekitar 18 hektar. Kawasan ini, yang dikelola oleh Yayasan Hutan Bakau Sicanang Belawan (HUTASIBE), mendapat perhatian khusus dari para aktivis lingkungan. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi strategi implementasi bagi kawasan wisata mangrove di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan observasi lapangan. Hasilnya dianalisis menggunakan kerangka SWOT untuk mengevaluasi potensi dan hambatan dalam pengembangan kawasan Ekowisata Mangrove. Fokus penelitian adalah kawasan Belawan Sicanang, dengan penekanan pada potensi alamiahnya sebagai habitat mangrove. Variabel yang diamati mencakup kondisi fisik alamiah, aspek budaya lokal, infrastruktur transportasi, serta kebijakan terkait pengelolaan mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Wisata Mangrove Sicanang dan sekitarnya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata alam di Kota Medan.
Kajian: Standar Operasional Perusahaan Dalam Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit di Divisi III Kebun Matapao PT. Socfindo Maisarah, Maisarah; Dian, Rahmad; Barus, Friska Anggraini; Lesmana, Rey Naldi; Hanali, Arif; Setiawan, Toni; Setiawan, Dimas Bagus; Rambe, Syahril Gemmilang; Sitepu, Dika Gusti Armanda
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9486

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan kontribusi yang cukup besar dan memegang peranan penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia karena kemampuannya menghasilkan minyak nabati yang sangat dibutuhkan oleh sektor industri. Penelitian ini dilaksanakan di PT. SOCFIN INDONESIA Kebun Mata Pao. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan teknologi dan hilirisasi dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Dalam hal ini yang penting untuk di bahas yaitu pembibitan, peremajaan, pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM), pemeliharan tanaman menghasilkan (TM), produksi dari tanaman kelapa sawit dan pasca panen kelapa sawit. Setiap kegiatan yang dikerjakan harus sesuai dengan output dan tidak melupakan mutu. Kelapa sawit baru bisa dilakukan pada saat tanaman N3 dengan ketentuan 60% buah siap panen dalam suatu areal yang akan dipanen. Terbukti Teknologi dan mekanisasi akan membawa pengaruh positif bagi industri kelapa sawit di Indonesia.
Optimizing People's Business Credit Distribution with Data Mining at Bank C using the C4.5 Algorithm Dian, Rahmad; Andesti, Cyntia Lasmi; Sri Restu Ningsih
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2023): Instal : Jurnal Komputer Periode (Juli-Desember)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jurnalkomputer.v15i02.151

Abstract

Customer is the most important asset in a Bank. Possibility of bad credit payments occur in various Banks. Classification of customers of Bank C branch is intended to facilitate the Bank in making decisions in terms of extension credit and in the filing of credit. With the classification of the customer in a Bank, if there is a problem with the same case the Bank is left to see the rules (rules) formed from a decision tree generated. With decision tree decision method using C4.5 algorithm is expected to extract information more quickly and optimally with bigger data capacity, so that errors generated in decision making more minimized. By using Data Mining data processing classification of customers at Bank C Branch becomes easier that is useful to determine the customer is feasible or not given the credit business people at Bank C. The development of this system is done through several stages, the first stage begins with the collection data, the second stage continued with manual data processing, third stage of data processing with the application and the fourth stage of implementation.
CS-Bot: Smart and Interactive Digital Innovation as a Modern Solution for Early Detection of Stunting Andesti, Cyntia Lasmi; Dian, Rahmad; Ningsih, Sri Restu
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika: JANAPATI Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v14i1.85660

Abstract

The high prevalence of stunting in West Sumatra Province, especially in Pariaman City, is a big challenge in efforts to improve children's health. With more than 600 children at high risk of stunting, manual approaches in examining and recording health data are less effective. This system not only slows down the detection process but also has the potential to result in data loss and redundancy. In this context, late detection hinders early prevention, which is especially important in the First 1000 Days of Life (HPK) period. Therefore, this research aims to develop a chatbot-based application that is able to detect stunting quickly and accurately. This application is named CS-Bot, namely Prevent Stunting using Chatbot. This application is designed to be easy for the public to use, while providing education about the importance of stunting prevention. Research methods include analysis of data on factors and symptoms of stunting, formation of rules using the Forward Chaining Method, and probability calculations using Certainty Factor. The data used in this study comes from health centers and some data comes from several experts who are accustomed to dealing with stunting problems in children. It is hoped that the research results will not only provide tools for parents and the community, but will also become the basis for making more effective policies in stunting prevention programs in Indonesia, especially in West Sumatra.
SOSIALISASI TEKNIS DAN PENINGKATAN PEMELIHARAAN KELAPA SAWIT PADA WILAYAH PETANI SAWIT RAKYAT KELURAHAN NAMU UKUR SELATAN Maisarah, Maisarah; Dian, Rahmad; Ginting, Makhrani Sari; Siregar, Ratu Mutiara; Barus, Friska Anggraini; Aznur, Tifany Zia
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 4 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i4.762

Abstract

The oil palm commodity is a source of income for most farming households, especially in the North Sumatra area. Namu Ukur Selatan Subdistrict is one of the subdistricts in Sei Bingai subdistrict, Langkat Regency, North Sumatra Province, Indonesia, which is one of the locations for oil palm planting centers. Palm oil is one of the main commodities planted by people in the region. A common problem faced by oil palm farmers in the region is a lack of information regarding the technical aspects of good oil palm plant maintenance and management. The aim of this activity is to increase the knowledge of oil palm farmers regarding oil palm cultivation practices, in addition to that, oil palm farmers in smallholder plantations receive information regarding aspects that influence the growth and productivity of oil palm. This service activity can also increase the production and productivity of independent farmers' palm oil, so that in the future the economic income of oil palm farmers can increase. The solution that can be provided is in the form of counseling, outreach and education related to good technical maintenance and cultivation of oil palm plants in accordance with the rules of good agricultural practices (GAP). This community service activity was carried out in Namu Ukur Selatan Village, Sei Bingai District for ± 30 days, consisting of preparation, socialization and education stages as well as carrying out activities by students and lecturers of the Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI). The activity was attended by 20 people who are members of the People's Palm Oil Farmers, urban village heads, neighborhood chief, sub-district officials, local residents, lecturers from ITSI and supported by ITSI students. It is hoped that this community service activity will be able to educate the community on correct oil palm maintenance techniques and that the community can apply them to smallholder oil palm plantation.ABSTRAKKomoditi kelapa sawit menjadi sumber pendapatan bagi sebagian besar rumah tangga petani, terutama di daerah Sumatera utara. Kelurahan Namu Ukur Selatan merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia yang merupakan salah satu lokasi sentra pertanaman kelapa sawit. Sawit menjadi salah satu komoditi utama yang ditanam masyarakat di wilayah tersebut. Permasalahan umum yang dihadapi oleh petani sawit di wilayah tersebut adalah kurangnya informasi mengenai teknis pemeliharaan tanaman kelapa sawit yang baik dan pengelolaannya. Tujuan dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan petani kelapa sawit terkait praktek budidaya tanaman kelapa sawit, selain itu petani kelapa sawit pada perkebunan rakyat mendapatkan informasi mengenai aspek-aspek yang mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas kelapa sawit. Kegiatan pengabdian ini juga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas kelapa sawit petani mandiri, sehingga kedepannya pendapatan ekonomi petani kelapa sawit dapat meningkat. Solusi yang dapat diberikan yaitu berupa penyuluhan, sosialisasi dan edukasi terkait teknis pemeliharaan dan budidaya tanaman kelapa sawit yang baik yang sesuai dengan kaidah good agricultural practices (GAP). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai selama ±30 hari yang terdiri dari tahap persiapan, sosialisasi dan edukasi serta pelaksanaan kegiatan oleh mahasiswa serta dosen Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI). Kegiatan dihadiri oleh 20 orang yang tergabung dalam Petani Sawit Rakyat, lurah, kepling, perangkat kecamatan, warga setempat, dosen dari ITSI serta didukung oleh mahasiswa ITSI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat dalam teknis pemeliharaan kelapa sawit yang benar dan masyarakat bisa mengaplikasikan di perkebunan sawit rakyat.