Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN ANTICIPATION GUIDE PADA PEMAHAMAN MEMBACA SISWA Hemas Haryas Harja Susetya
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 4 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of the problem in this study is the effectiveness of the anticipation guide strategy used in the learning process. At this time with the development of education that is increasingly rapid, the curriculum used is a curriculum that is considered capable of maximizing the learning process. The use of the 2013 curriculum is a demand for educators to further maximize the learning process in which students are required to be more active in the classroom. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the anticipation guide strategy in students' reading comprehension skills. In this research process, the writer takes data by conducting an experimental class which in one class is divided into two groups. The first group of authors asked students to explain the subject matter without any prior explanation by an author, while the second group of authors explained the scope of the material to be studied and then asked students to re-explain what had been understood from the results of listening and listening to the writer. So with this experiment the author can see the effectiveness of the anticipation guide strategy with the results that have been tested. In this study, the authors see that the anticipation guide strategy is suitable for use in the learning process by means of educators explaining in advance the material to be taught to students so that students can understand the subject matter optimally. Keywords: effectiveness, learning strategy, anticipation guide.
Darurat Lahan Hijau dalam Cerpen Palasik dan Petani itu Sahabat Saya Karya Hamsad Rangkuti Hemas Haryas Harja Susetya
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.4684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi lingkungan yang terekam dan direpresentasikan dalam cerpen “Palasik” dan cerpen “Petani Itu Sahabat Saya” karya Hamsad Rangkuti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen “Palasik” dan cerpen “Petani Itu Sahabat Saya” karya Hamsad Rangkuti. Data dalam penelitian ini adalah kutipan cerpen (kalimat/percakapan/wacana) yang merepresentasikan kondisi lingkungan dan sikap masyarakat terhadap lingkungan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen “Palasik” tidak hanya menggambarkan kondisi lingkungan yang ada, tetapi juga memberikan kita pandangan bahwa penting sekali memiliki mitos yang berpihak pada lingkungan. Selanjutnya, cerpen “Petani itu Sahabat Saya” menghadirkan tragisnya nasib petani, dan ini secara tidak langsung merepresentasikan bahwa ruang sosio-kultur kita sepenuhnya berpihak pada gedung-gedung tinggi, bukan sawah.
GAYA PENGGUNAAN BAHASA DALAM JUDUL VIDEO DI YOUTUBE: KAJIAN STILISTIKA PRAGMATIK Hemas Haryas Harja Susetya
Al-Fikru : Jurnal Pendidikan Dan Sains Vol 1 No 2 (2020): VOLUME 1 NUMBER 2 (2020) DESEMBER
Publisher : UNZAH Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.805 KB) | DOI: 10.55210/al-fikru.v1i2.527

Abstract

Youtube is something that is very popular in Indonesia. One thing that affects the video watched by visitors is the title that labels the video. The purpose of this study is to describe the style of language use in the video title so that we can find out the characteristics of the language of the video title on Youtube. This research is a qualitative descriptive study. The data were collected using the observation method with the basic technique of listening and the advanced technique of taking notes. The data in this study are in the form of video titles on Youtube which contain a distinctive style of using language. This study took data from 20 October 2019 to 20 November 2019. What needs to be emphasized is that the data source is only taken in the column "popular weekly videos". The data analysis in this study used the referential equivalent method with the comparative link technique to support codification, reduction, presentation, and interpretation in accordance with the qualitative research framework. The results of this study, the style of language use in video titles on Youtube tends to disclose the assessment. Of the 48 video titles, 34 data on the style of use of assessment disclosure language were found. As for the style of language use by expressing the assessment through calls, there are 15 data from 48 video titles. Followed by 5 language usage style data by expressing the taste of 48 video titles, 5 direct imperative language usage style data from 48 video titles, and 5 indirect imperative language usage style data from 48 video titles. Keywords: language usage style, video title, Youtube, pragmatic stylistics
KESALAHAN MORFOLOGI BAHASA INDONESIA PADA BULETIN AKTUALITA LEMBAGA PERS MAHASISWA ASPIRATIF UNZAH Hemas Haryas Harja Susetya; Domas Sugrahita Harja Susetya
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i2.208

Abstract

Morfologi adalah ilmu mengenai bentuk-bentuk dan pembentukan kata (Chaer, 2015:3). Pembentukan kata dapat dilakukan dengan afiksasi, reduplikasi, dan kompositum. Pada penelitian ini, ilmu afiksasi yang diperlukan. Penulis menganalisis kesalahan penggunaan afiksasi pada buletin Aktualita Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Aspiratif UNZAH Edisi Januari 2020. Data didapatkan dari buletin tersebut yang terdiri dua halaman. Halaman pertama berbentuk berita dept news dan halaman kedua berbentuk opini. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Kesalahan penggunaan afiksasi yang ditemukan meliputi kesalahan penggunaan prefiks dan konfiks. Prefiks (awalan), yaitu afiks yang dibubuhkan di kiri bentuk dasar atau berada di awal kata dasar. Konfiks (awalan-akhiran), yaitu afiks yang dibubuhkan di kiri dan kanan bentuk dasar atau berada di awal dan akhir kata dasar secara bersamaan. Kesalahan penggunaan prefiks meliputi di-, ke-, dan meN-. Sedangkan kesalahan penggunaan konfiks meliputi di-kan, peN-an, dan di-nya. Jumlah secara menyeluruh kesalahan afiksasi sebanyak 13 kesalahan dengan rincian prefiks 9 kesalahan dan konfiks 4 kesalahan. Hasil penelitian ini berupa analisis dan perbaikan dari kesalahan penggunaan afiksasi pada bahasa tulis buletin.
PROSES PERANCANGAN PENGEMBANGAN MEDIA STORYBOARD TERHADAP PEMBELAJARAN MENGGALI INFORMASI BUKU FIKSI DAN NON FIKSI PADA BAHASA INDONESIA Siti Aisyah; Abu Yazid Adnan Quthny; Hemas Haryas Harja Susetya
Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan Vol. 4 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : FKIP, Universitas Billfath Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55273/karangan.v4i2.197

Abstract

This development research aims to determine the process of developing or designing storyboard media for learning to explore and find information on fiction and non-fiction books. The research model used is the Borg and Gall development model. The difference is that this time the researcher only focuses on the development of storyboard media before it is realized in learning. Based on the explanation that the research has written, the process of making storyboard media has several stages, namely through design, design, then at the stage of product development or learning media. The data collection technique of this research was obtained from the validation value of media and material experts. The results showed that storyboard media was very valid to use with an average acquisition of 72. Storyboard learning media can be explained that storyboard media in the form of comics or story books can be a reference in learning related to literacy in Indonesian language learning. Based on these data, the storyboard media can be said to be of high quality because it meets the appropriate criteria. Based on the results of the study, the authors suggest that storyboard media be used in exploring and finding information on fiction and non-fiction books because it will be easy to understand h. So that students can increase motivation and interest in reading.
KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK DALAM MENDALAMI PUISI SISWA KELAS X MA DARUL HASAN Muzemil; Abdul Hamid; Hemas Haryas Harja Susetya
Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Tinta
Publisher : Institute Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v5i1.925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model collaborative pair-checking dalam penelitian puisi. Penelitian ini memakai penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik dan metode pengumpulan data memakai angket, wawancara, observasi, dan tes. Teknik analisis data memakai analisis statistik inferensial untuk menarik kesimpulan tentang model tersebut. Dalam penelitian ini, uji-t berpasangan dipakai untuk menguji perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah menerapkan model kerja sama pasangan. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah siswa kelas X MA Darul Hasan. Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan pemerolehan belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pair-check. Data nilai siswa sebelum penerapan model yakni dengan nilai rata-rata 67,29, sedangkan setelah penerapan model rata-rata nilai siswa yaitu 74,79. Maka dari itu, dapat dilihat bahwa penerapan model kerjasama pair-check dapat dinilai efektif untuk digunakan dalam mendalami puisi. Kata Kunci: keefektifan, pair check, dan puisi
PENGEMBANGAN MEDIA GOOGLE SITES DENGAN MODEL CIRC UNTUK PEMBELAJARAN MAMBACA PUISI PADA SISWA MA DARUL HASAN DAN MA SUNAN KALIJAGA Ifatul Mardiyah; Muhammad Hifdil Islam; Hemas Haryas Harja Susetya
Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Tinta
Publisher : Institute Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v5i1.928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji coba produk media Google Sites dengan menggunakan Model CIRC pada  pembelajaran membaca puisi pada siswa MA Darul Hasan Dan MA Sunan Kalijaga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (R&D) yang mengacu pada teori pengembangan Borg & Gall (1983). Objek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X MA Darul Hasan Dan MA Sunan Kalijaga. Hasil dari penelitian ini berdasarkan  penilaian yang didapat dari ahli media 66 (Valid), ahli materi 76% (valid), hasil uji coba skala terbatas 67% (valid) dan penilaian dari ahli praktisi yaitu guru bahasa Indonesia  di MA Darul Hasan mencapai 80% (kriteria valid), dan hasil uji coba skala besar 97%  (sangat valid) sedangkan penilaian dari ahli praktisi yaitu guru bahasa Indonesia MA Sunan Kalijaga itu mendapat skor rata-rata 85% dengan (kriteria sangat valid), yang dari setiap penilaian tersebut memasuki kriteria layak, maka dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba produk media Google Sites dengan menggunakan media CIRC dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran membaca puisi.
Keunikan Reduplikasi Bahasa Madura dalam Dialek Probolinggo Hemas Haryas Harja Susetya; Ifatul Mardiyah; Halimatus Zahro
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.705 KB) | DOI: 10.55210/bahtsuna.v2i2.34

Abstract

ABSTRACT Research on morphological studies that is the duplication of Madura language needs to be several in it, especially in the language of Madura itself such as the word, meaning, and also its use. The purpose of this research is to review the existence of duplication in the regional language that is (Madura language), which is only times by residents of certain regions. In this research, the object of research is the word re-(duplicate) in Bahasa Indonesia and Madura language. This research is the source of the theory of duplication and types of duplication. this research was conducted by qualitative method. It can be concluded that madura language is only limited to its users if it is in Indonesian language which in general indonesians understand Bahasa Indonesia which is the national language. The results of the study are Indonesian and Madura language has a form of di duplication that inhibits the same. In addition, it was also found that the process of duplication changes the sound that sounds meaning, dimly partialed, healed, intact especially in casual speech. Keywords: Reduplication; differences in reduplication of Madurese and Indonesian languages.
KEEFEKTIFAN MEDIA PEMBELAJARAN PODCAST PADA KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FANTASI KELAS VII MTS AL-HUSNA Zulfa Fauziah; Ainol Ainol; Hemas Haryas Harja Susetya
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v12i2.49201

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran podcast dalam menyimak cerita fantasi kelas VII MTs Al-Husna. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan menggunakan desain Pre-eksperimen dalam bentuk One Group Pretest-Posttest Desig, jumlah sampel yaitu 36 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk uraian dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pada pengujian hipotesis dalam analisis statistik inferensial menggunakan uji  Wilcoxon (uji non parametrik) Wilcoxon Signed Ranks Test. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah media podcast tidak efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak pada materi cerita fantasi
PERAN CHANNEL YOUTUBE “KINDERFLIX” DALAM PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 12 – 24 BULAN KAJIAN PSIKOLINGUISTIK Siti Aisyah; Ahmad Muzakki; Hemas Haryas Harja Susetya
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i2.505

Abstract

Perkembangan bahasa yaitu perkembangan bahasa anak sejak anak lahir. channel youtube kinderflix adalah salah satu channel yang berisi video edukasi untuk balita yang disajikan lebih fokus pada tahap perkembangan bahasa anak. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran channel youtube kindeflix dalam mendukung perkembangan anak. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi pada responden dengan memberikan tayangan konten Kinderflix selama 30 menit setiap hari selama 5 hari. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, seleksi dan penyuntingan, pengkodean dan penyajian data. Adapun hasilnya yaitu anak bisa bertepuk tangan, berekspresi sedih atau senang, menghentakkan kaki, menirukan burung terbang, menirukan kelinci melompat, menganggukkan kepala bermakna iya, menggelengkan kepala bermakna tidak. Adapun perbendaharaan kosakata yang didapatkan yaitu kata mama, papa, hoye (hore), menyebut huruf alfabet (A, I, O saja), kelinci, pala (kepala), menirukan suara kucing (miwu) dan sapi (moo), berhitung dari 1-3 saja (tu, dua, ga).