Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Interlingual Transfer In The English Of Students At Sman 2 Praya Muhammad Sarifuddin; Rosidah Alawiyah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v3i3.928

Abstract

This research is aimed to identify the types of error that the sudents make in doing the interlingual transfer and to identify the sources of interlingual transfer. This research was conducted at the second grade students XI.MIPA.1 of SMAN 2 Praya in academic year 2018/2019. The research method used descriptive qualitative method. There were 32 students taken as the subject who comprised 15 females and 17 males. The instruments of the reseach were structed interview and questionnaire. Structed interview was used to find the students error in doing the in interlingual transfer. There were three types of error that the students committed; Omission, Addition, and Misformation. The studensts tend to their first language structure. For the questionnaire, the researcher found the sources of interlingual transfer that the students committed. There were three sources of interlingual tranfer that the students mostly committed in their daily spoken such as; pressure to perform, limited L2 environment, and monitor use and the use of the L1. Based on above, it concluded that the students often commit the interlingul transfer in their daily communication. 
An Analysis of Politeness Strategies Reflected by the Main Character in SpongeBob Movie: Sponge on The Run Herryono Soegiarto; Rosidah Alawiyah; Syamsurrijal Syamsurrijal
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): Juni (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora)
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jishum.v1i4.233

Abstract

Politeness is defined as a way to show awareness of another person’s public self-image. This research is a pragmatic study on politeness strategies stated by the main characters in The SpongeBob Movie: sponge on the run. The objectives of this research are to identify the types of politeness strategies employed by the main characters in The SpongeBob Movie: sponge on the run. This research used qualitative descriptive approach. The data used in this study were in the form of utterances which contain politeness strategies. The data source was The SpongeBob Movie: sponge on the run script. The data were collected by note-taking technique then they were classified and analyzed. The results of the research are showing that there are four types of politeness strategies employed by the main characters in The SpongeBob Movie: sponge on the run when having conversation such as Bald-on record strategy, Positive politeness strategy, Negative politeness strategy, and Off record strategy. Negative politeness is applied in as many as 7 times (35 %) by the main characters. At is followed by positive politeness strategy is applied as many 6 (30%) times the same as Bald-on Record strategy which is also occurred 6 (30%) times. On the other hand, Off-Record strategy is the least strategy applied by the main characters, it occurs once out of 20 (5 %).
Meaning Analysis of Greeting Words for Kinship In the Society of Pariaman City Alivia Oktaviona; Puspita Dewi; Rosidah Alawiyah
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2023): September (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora)
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jishum.v2i1.255

Abstract

Greetings are a part of speech commonly used in everyday life. Formal and informal language can be used to greet people. Greeting words can also be used as pronouns for other people in the communication process. This part of speech is used to address someone in both singular and plural forms. This research uses a type of qualitative research using descriptive methods focuses on a phenomenological perspective to understand the meaning of events and interactions between people in Pariaman Society. The objective of this research is to identify the types of greeting words used by the Pariaman community and analyze each meaning of the greeting words. The data sources of this research originated from various sources, including informants who were born and raised in the community life of Pariaman city, various scientific papers and books. In the data collection process, this research conducted interviews and read some information from data sources, then identified and classified the data. This study found that kinship greetings in Pariaman city society are divided into three parts based on the person to be addressed, including upper ego group, parallel to the ego, and lower ego group. Gender differences also affect the different forms of greeting words used by Pariaman people.
Meningkatkan Kemampuan Basic Grammar (Personal Pronoun) Menggunakan Metode menciptakan Lirik Lagu Rosidah Alawiyah; Wiya Suktiningsih; Nur Alfilail; Wiwik Wida Farwati; Sahdan Saputra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Rajawali media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to enhance English grammar learning among high school students by utilizing songs as an educational tool. The study addresses the issues of low motivation and the challenges students face in learning English grammar, often attributed to monotonous and non-contextual teaching methods. Conducted at SMAN 1 Gerung, West Lombok Regency, this community service activity involved a team of lecturers from Bumigora University. The methodology comprised planning, implementation, and evaluation phases. During the implementation stage, learning materials were presented using PowerPoint, followed by creating song lyrics from the studied sentences. Evaluations revealed improved student understanding of basic grammar, a more enjoyable learning environment, and increased motivation. These findings suggest that incorporating songs into grammar instruction can enhance learning effectiveness and boost student motivation.
Pendidikan Inklusif: Menyediakan Akses Pendidikan yang Merata bagi Semua Bidari Andaru Widhi; Rosidah Alawiyah; Panji Tanashur
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rajawali media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusif adalah fondasi utama bagi kesetaraan akses pendidikan berkualitas bagi setiap individu, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus. Artikel ini menyoroti esensi, tantangan, dan langkah-langkah menuju pendidikan inklusif yang efektif. Lebih dari sekadar memasukkan siswa ke kelas reguler, pendidikan inklusif menciptakan lingkungan yang mendukung setiap individu dalam proses belajar-mengajar. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan akses fisik dan sumber daya, kurangnya kesadaran dan pelatihan pendidik, serta stigma terhadap kebutuhan khusus. Untuk mencapai masa depan inklusif, langkah-langkah konkret diperlukan seperti peningkatan akses fisik dan sumber daya, pelatihan terus-menerus bagi pendidik, serta kampanye kesadaran untuk menerima keberagaman. Artikel ini menerapkan metode Participation Action Research (PAR) dalam sosialisasi pendidikan, melibatkan diskusi dan tindakan nyata untuk meningkatkan mutu pendidikan. Partisipasi ibu-ibu dalam forum diskusi di Kabupaten Lombok Utara, terutama di desa Lokok Beru, menunjukkan antusiasme mereka terhadap kemajuan pendidikan. Ini menggambarkan kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan yang layak untuk anak-anak mereka. Kegiatan ini menegaskan bahwa metode PAR dan partisipasi aktif mendukung keberhasilan sosialisasi pendidikan inklusif serta menunjukkan kesungguhan ibu-ibu dalam memajukan pendidikan di daerah mereka, memberi harapan bagi masa depan inklusif yang lebih baik.
Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan: Peran Proyek Pengabdian Masyarakat Dalam Menciptakan Kesempatan Yang Adil Panji Tanashur; Bidari Andaru Widhi; Titik Ceriyani Miswaty; Rosidah Alawiyah; Helna Wardhana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rajawali media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk karakter individu dan menjamin standar pendidikan yang berkualitas. Kesetaraan gender dalam pendidikan menjadi hal esensial yang perlu diperjuangkan sebagai bagian dari hak asasi manusia global. Meskipun pendidikan dianggap sebagai fondasi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan, data menunjukkan ketidaksetaraan akses dan hasil pendidikan di Kabupaten Lombok Utara, terutama bagi perempuan yang menghadapi diskriminasi, keterbatasan akses, dan stereotip gender yang mempersempit pilihan mereka. Tidak hanya perempuan, tetapi laki-laki pun seringkali merasa terjebak dalam harapan stereotip masyarakat yang mengarahkan mereka pada bidang "maskulin". Kesetaraan gender dalam pendidikan tak hanya soal hak asasi, namun juga memengaruhi secara signifikan kemajuan sosial, ekonomi, dan politik. Studi kasus di Lombok Utara menegaskan ketimpangan gender dalam akses pendidikan, terutama bagi perempuan. Maka, upaya sosialisasi pentingnya kesetaraan gender dalam pendidikan di masyarakat menjadi krusial untuk memperjuangkan kemajuan yang merata. Mengerti peran pendidikan dalam meraih kesetaraan gender memungkinkan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang adil tanpa memandang gender. Kesetaraan gender bukan hanya hak asasi, tetapi investasi penting untuk masa depan yang lebih inklusif dan adil bagi semua.
Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan: Peran Proyek Pengabdian Masyarakat Dalam Menciptakan Kesempatan Yang Adil Panji Tanashur; Bidari Andaru; Titik Ceriyani Miswaty; Rosidah Alawiyah; Helna Wardhana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rajawali Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar matematika sangat penting bagi anak usia sekolah dasar (Cornelius dalam Abdurahman, 2003: 253), oleh karena itu perlu dilakukan suatu perencanaan dan perbaikan cara belajar yang dapat meningkatkan pemahaman bagi anak usia sekolah dasar berdasarkan kebutuhan belajar mereka. Di Desa Wali Ate masih banyak anak usia sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika khususnya pada materi operasi bilangan bulat, operasi bilangan desimal dan operasi pada bilangan Pecahan (bilangan rasional). Berdasarkan masalah di atas, maka perlu dilakukan pembelajaran berhitung bilangan bulat, bilangan desimal dan bilangan pecahan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep operasi pada bilangan bulat, bilangan desimal dan bilangan pecahan bagi anak usia Sekolah Dasar di desa Wali Ate. Adapun Tahapan awal yang akan dilakukan adalah pemberian pretets. Setelah pemberian pretes, selanjutnya diberikan perlakuan yaitu pengajaran operasi bilangan bulat, operasi pada bilangan desimal dan bilangan pecahan (bilangan desimal) dan selanjutnya pemberian posttest. Berdasarkan hasil posttest di atas, terlihat bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman berhitung pada anak usia sekolah dasar di desa Wali Ate. Dari hasil pretest dan posttest tersebut, dapat menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran ini memberi manfaat yang baik bagi anak-anak usia sekolah dasar di desa Wali Ate dalam memahami materi tentang perhitungan dasar.
Pelatihan Bahasa Inggris di Panti Asuhan Nurul Jannah Nur Alfilail; Ni Ketut Putri Nila Sudewi; Puspita Dewi; Rosidah Alawiyah; Suciaty Ramdhani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rajawali Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English skill is an essential skill to be mastered by students nowadays. Since its importance, students need to focus on developing this skill as early as they can. Nevertheless, not all institutions could provide sufficient material and skill to be taught in the class. Based on some observations, students in panti asuhan Nurul Jannah still have some mistakes in speaking using the English language. Thus, efficient English training was needed by students in panti asuhan Nurul Jannah. Lecturers from Bumigora university who were experts in English did community service in panti asuhan Nurul Jannah. This aimed to increase students' ability in English and improve some mistakes and language errors that were still done by the students. This community service was done by applying several methods such as speech, discussion, etc. After several meetings of the training, students in this orphanage showed positive attitude toward the training and most of the students could improve their ability in English.
Meningkatkan Kemampuan Basic Grammar (Personal Pronoun) Menggunakan Metode menciptakan Lirik Lagu Rosidah Alawiyah; Wiya Suktiningsih; Nur Alfilail; Wiwik Wida Farwati; Sahdan Saputra
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Rajawali Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to enhance English grammar learning among high school students by utilizing songs as an educational tool. The study addresses the issues of low motivation and the challenges students face in learning English grammar, often attributed to monotonous and non-contextual teaching methods. Conducted at SMAN 1 Gerung, West Lombok Regency, this community service activity involved a team of lecturers from Bumigora University. The methodology comprised planning, implementation, and evaluation phases. During the implementation stage, learning materials were presented using PowerPoint, followed by creating song lyrics from the studied sentences. Evaluations revealed improved student understanding of basic grammar, a more enjoyable learning environment, and increased motivation. These findings suggest that incorporating songs into grammar instruction can enhance learning effectiveness and boost student motivation.
Using Kahoot! To Create a Fun English Vocabulary During Learning Process Alawiyah, Rosidah; Wahyuni, Ika Yuli; Muhid, Abdul
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 3 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i3.584

Abstract

This research aimed to improve students’ vocabulary learning using Kahoot! The study used a descriptive quantitave research. The subjects were taken from VIII H at a state SMP in Makassar. There were two data collection instruments used in this research, vocabulary test and questionnaire. The result showed that the learning vocabulary using kahoot process can be improved. The pre-test showed that students’ average score was (58.10) and the post- test score average was (81.33). It concluded that using kahoot can improve English vocabulary achievement