Claim Missing Document
Check
Articles

THE REARRANGEMENT INEQUALITY Afifah, Dian Septi Nur
Gamatika Vol 2, No 1: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu penelitian yang mengkaji kepustakaan, khususnya tentang the rearrangement Inequality  dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam material seperti buku-buku dan dokumen yang ada. Adapun permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana hubungan antara ketaksamaan Rataan Kuadrat, Aritmatika, Geometri, Harmonik dan bagaimana membuktikan Rearrangement Inequality dari pertidaksamaan Rataan Kuadrat, Aritmatika, Geometri, Harmonik. Hasil pembahasan menunjukkan dengan masing-masing ketaksamaan memiliki hubungan, sehingga Rearrangement Inequality dapat diturunkan atau dibuktikan dari ketaksamaan-ketaksamaan tersebut. Kata kunci: Rearrangement Inequality, ketaksamaan Abstract This research is a  descriptive-qualitative  research methods literature  (Library Research)  research that examines  the literature, especially  concerning  the  rearrangement  Inequality  in order to gather data and  information with the help of a variety of materials such as books and documents. The problem in this paper is how the relationship  between  inequality  Mean  Squares, Arithmetic, Geometry, Harmonics and how to prove Rearrangement  inequality Inequality of Mean Squares, Arithmetic, Geometry, Harmonics. The results show discussion with each inequality have a relationship, so Rearrangement  Inequality  can be derived  or evidenced  from  the inequality-inequality. Keywords: Rearrangement Inequality, Inequality
PENDEKATAN PROBLEM POSING DENGAN LATAR PEMBELAJARAN KOOPERATIF Nur Afifah, Dian Septi
Gamatika Vol 2, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Rasa ingin tahu siswa semakin menurun dan berdampak pada rendahnya motivasi belajar. Agar siswa termotivasi untuk belajar secara mandiri, maka rasa ingin tahu siswa perlu dibangkitkan dan dikembangkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan problem posing dalam pembelajaran di kelas. Pendekatan problem solving dapat melatih siswa untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Siswa dituntun untuk mengajukan masalah atau pertanyaan sesuai minat mereka dan memikirkan cara penyelesaiannya. Soal yang diajukan secara berpasangan dapat lebih baik dibanding soal yang diajukan secara individu, dengan syarat terjadi kolaborasi di antara kedua siswa yang berpasangan tersebut. Kerjasama di antara siswa dapat memacu kreativitas serta saling melengkapi kekurangan mereka. Sehingga, dipilih pembelajaran kooperatif sebagai latar pendekatan problem posing. Kata Kunci: problem posing, pembelajaran kooperatif Abstract Curiosity of students getting lower and lower impact on motivation to learn. So that students are motivated to learn on their own, then the curiosity of students need to be raised and developed. One way to do is to use problem posing approach to learning in the classroom. Problem solving approach to train students to ask questions or problems related to the material being studied. Students are led to pose problems or questions fit their interests and think about the solution. Questions can be submitted in pairs is better than the proposed question individually, the condition occurs collaboration between the two student pairs. Cooperation among students can spur creativity and their complementary deficiencies. Thus, the selected cooperative learning approach to problem posing as a background. Keywords: problem posing, cooperative learning  
KEMAMPUAN MAHASISWA PGSD DALAM MENGONSTRUKSI PEMAHAMAN KONSEP ALJABAR BERDASARKAN TEORI APOS Nafi'an, Muhammad Ilman; Hayuhantika, Diesty; Afifah, Dian Septi Nur
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 1 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v8i1.1791

Abstract

The purpose of this study is to describe the ability of students in constructing the concept of symmetry group. This research was conducted in STKIP PGRI Tulungagung, subjek in this research is PGSD student of Semester VI, Data collection with written test, interviews and documentation. Written tests and interviews were conducted to obtain student data in building understanding of the concept of symmetry group, While documentation is used to record all activities in building understanding of the concept of Symmetry group. The results of this study indicate that At the stage of action the subject is able to show the next steps of showing the permutation link with an equilateral triangle, At the stage of the process is able to show the next steps of imagining the reflection of the triangle, And determine reflection, At the stage of the subject object is confident with the done and able to explain the next steps of imagining the reflection properties of the triangle wake up, and determine the reflection From the nature of the reflection is changed again into a transformation composition, At the subject schema stage can already explain if the triangle is altogether converted into a rectangular or pentagonal wake, then the reflection and composition of its transformation will change, it indicates that the subject already has a scheme about symmetry group.
Pelatihan Penyusunan Soal Matematika Berbasis Literasi dan Pendampingan Praktek Evaluasi Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru SMP di Kabupaten Tulungagung Nafi'an, Muhammad Ilman; Gufron, Mohammad; Nur Afifah, Dian Septi
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 2 (2019): 2019
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v7i2.1451

Abstract

ABSTRAKMinimnya pengetahuan guru terkait literasi matematika, rendahnya kemampuan literasi siswa dan rendahnya kemampuan guru dalam pengembangan soal berbasis literasi matematika sehingga ketercapian tujuan pembelajaran masih rendah, disisi lain dalam Kurikulum 2013 diamanahkan pembelajaran berbasis literasi. Solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada dapat melalui pelatihan guru matematika di Tulungagung, yakni pengembangan pembuatan soal matematika berbasis literasi matematika. Target khusus yang diharapkan tercapai melalui program pengabdian ini yaitu perbaikan kualitas pembelajaran, peningkatan kompetensi pedagogik dan pengembangan profesionalisme guru matematika. Untuk itu kegiatan ini akan memberikan pelatihan ketrampilan dalam pengembangan soal berbasis literasi matematika sesuai peminatan mitra, agar nantinya mitra mampu mengembangkan dan menerapkan soal berbasis literasi matematika dalam pembelajaran di kelas sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi guru dan siswa. Ada tiga tahap kegiatan program pengabdian yang diajukan yaitu tahap awal yang meliputi kelengkapan administrasi, observasi dan survey lokasi, merancang kegiatan inti dan modul pelatihan. Tahap inti dalam program pengabdian ini melibatkan guru matematika SMP secara langsung sebagai peserta yang akan mengikuti rangkaian kegiatan yaitu (1) knowledge sharing tentang pentingnya literasi matematika, (2) sosialisasi penerapan literasi matematika dalam pembelajaran matematika (3) praktik pembuatan soal berbasis literasi matematika (4) ujicoba soal berbasis literasi matematika (5) evaluasi kemampuan guru dalam pembuatan soal berbasis literasi matematika dan (6) evaluasi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berbasis literasi matematika. Tahap akhir merupakan evaluasi kegiatan yang diwujudkan dalam laporan akhir dan publikasi hasil kegiatan. dari kegiatan ini para guru berhasil membuat soal berbasis literasi matematika dengan baik, serta mampu menerapkan melalui praktek evaluasi di kelasnya.Kata kunci : pelatihan, soal matematika, literasi, kompetensi guru
PROFIL PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP BERDASARKAN GAYA KOGNITIF Afifah, Dian Septi Nur
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.734 KB) | DOI: 10.29100/jp2m.v1i2.198

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripisikan profil pengajuan masalah siswa berdasarkan gaya kognitif Field Independent (FI) dan field dependent (FD ). Subjek penelitian adalah 1 siswa yang bergaya kogntif FI dan 1 siswa yang bergaya kognitif FD. Hasil analisis adalah: Profil pengajuan masalah oleh subjek FI: semua respon merupakan soal matematika yang bersumber dari informasi verbal; semua soal dapat terpecahkan, sudah ada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun umumnya soal dengan tingkat kesulitan sedang; beragam; umumnya memuat data baru. Ditinjau dari segi sintaksis: kualitas soal tergolong ketegori tinggi. Ditinjau dari segi semantik: kualitas soal tergolong ketegori tinggi. Profil pengajuan masalah oleh subjek FD: ada respon yang merupakan pertanyaan non-matematika, dan respon lainnya adalah soal matematika yang bersumber dari informasi verbal; ada soal yang tidak dapat terpecahkan, sudah ada soal dengan tingkat kesulitan tinggi; kurang beragam; umumnya tidak memuat data baru. Ditinjau dari segi sintaksis: kualitas soal tergolong ketegori tinggi. Ditinjau dari segi semantik: kualitas soal tergolong kategori sedang.
KESALAHAN SISWA SMK DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINIER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL Afifah, Dian Septi Nur; Sarjono, Basuki; Marsalina, Lutfia; Listiawan, Tomi; Putri, Ika Mariana
Jurnal Tadris Matematika Vol 3, No 1 (2020): in Press
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2020.3.1.55-66

Abstract

This research aims to describe the mistake of vocational student in solving linier program question in term of conceptual and procedural understanding. The research was conducted at SMKN I Boyolangu Tulungagung. Subject was chosen based on the highest number of mistakes when completing linier program question. Data collection techniques in this research are test and interview. The instruments used in this research were the main instrument and supporting instrument. The main instrument is the researcher itself, while the supporting instrument are the test sheet and interview guidelines. To test the data validity in this research used time triangulation. Data analysis based on indicator of conceptual and procedural understanding that include data reduction, data presentation and conclusion drawing. The result of this study indicate that students who make mistake do not have a good conceptual and procedural understanding. This can be seen from subject cannot explain how to solve the question. In addition, subject cannot continue the answer because subject do not know the next step that must be done. Subject alsocan not explain the steps in solving linier program question. For this reason, teacher need to pay attention to students? understanding when learning in class, especially conceptual and procedural understanding. In addition, teacher mut choose or design a conceptual learning design and procedural understanding to achieve the learning objective.
CREATIVE AND INNOVATIVE PROBLEM SOLVING (CIPS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MNR (MATEMATIKA NALARIA REALISTIK) Pebriani, Linda; Wulandari, Dwi; Setiani, Rahyu; Nur Afifah, Dian Septi
TRANSFORMASI Vol 4 No 2 (2020): TRANSFORMASI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Pendidikan Matematika FMIPA Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tr.v4i2.977

Abstract

Permasalahan matematika sangat beragam baik dari segi siswa, guru, metode belajar, gaya belajar, maupun pemecahan masalah. Pemecahan masalah merupakan hal yang menjadi aktivitas pokok dan metode berpikir dalam menyelesaikan masalah menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Permasalahan matematika yang diselesaikan berdasarkan nalar dan logika sehingga memunculkan berbagai solusi pemecahan yang bervariasi disebut dengan Matematika Nalaria Realistik (MNR). MNR merupakan sebuah metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, sehingga nantinya dari hasil pengerjaan siswa dapat diketahui kreativitas serta inovasi siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Kreativitas dan Inovasi dalam pemecahan masalah bisa disebut dengan Creative and Innovative Problem Solving (CIPS) yaitu sebuah proses pemecahan masalah dengan mengembangkan daya berfikir siswa yang meliputi klarifikasi masalah, pengungkapan pendapat, membangun pengetahuan, evaluasi dan pemilihan strategi, serta implementasi. Penelitian ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan dan persoalan matematika yang selama ini dianggap sulit oleh mayoritas siswa. Berdasarkan penelitian studi literatur yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah MNR yang diterapkan dalam pembelajaran dapat menumbuhkan CIPS.
PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA MELALUI KOMPETISI SAINS Farida, Khoirul; Ekawati Zuhro', Yuyun; Nur Afifah, Dian Septi; Manab, Abdul; Setiani, Rahyu
TRANSFORMASI Vol 4 No 2 (2020): TRANSFORMASI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Pendidikan Matematika FMIPA Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tr.v4i2.998

Abstract

Kualitas pendidikan dalam pembelajaran Matematika menjadi salah satu acuan persaingan intelektualitas antar Negara. Salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan intelektualitas adalah dengan mengadakan Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Berbagai upaya dilakukan guru terhadap peningkatan kompetensi mtematika siswa melalui KSM, salah satunya dengan pembinaan KSM di sekolah-sekolah. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pembinaan KSM di Indonesia sebagai upaya meningkatkan kompetensi siswa. Metodologi yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian lapangan (field reserch) di MTsN 2 Tulungagung dan studi kepustakaan (field research) yang diperoleh dari jurnal penelitian tentang pembinaan olimpiade di Indonesia. Hasil studi ini menemukan berbagai bentuk metode pembinaan yang variatif, lebih menyenangkan dan dapat diserap oleh siswa serta menunjang peningkatan kompetensi di bidang Matematika, diantaranya bentuk pembinaan intensif mandiri, pretest-treatment-postest, kelompok (study club) rutin, dan kelas olimpiade serta pengembangan bahan ajar yang lebih berkualitas.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN CONCEPT-RICH INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 BANDUNG TULUNGAGUNG PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL Indi Ratnani; Dian Septi Nur Afifah
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika
Publisher : FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.215 KB) | DOI: 10.17977/um076v2i22018p77-81

Abstract

The purpose of this research is to know the influence of method of learning mathematics of Concept-Rich Instruction to result of learning mathematics. The type of research used is quantitative with experimental research design. The subject of this research is the students of class VII A SMPN 3 Bandung Tulungagung. The instrument used is a test of learning outcomes. The data analysis technique used SPSS 16.0 for Windows statistic with homogeneity test and normality test as pre-requisite test and t test as hypothesis test. The conclusion of this research is that there is a significant influence on the application of mathematics learning method with Concept-Rich Instruction against mathematics learning outcomes of students of class A SMPN 3 Bandung Tulungagung.Keywords : influence, learning methods, Concept-Rich Instruction, social arithmatic
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KALKULUS PEUBAH BANYAK Dian Septi Nur Afifah; Muhammad Ilman Nafi’an; Ika Mariana Putri
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 6 No 2 (2018): DECEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.261 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2018v6n2a7

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesalahan dan faktor penyebab mahasiswa dalam menyelesaikan soal pada mata kuliah kalkulus peubah banyak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, karena mendeskripsikan dan menggali informasi dengan kata-kata.  Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika semester lima STKIP PGRI Tulungagung. Subjek dipilih berdasarkan banyaknya kesalahan yang dilakukan dan kemampuan komunikasi lancar. Instrumen utama adalah peneliti sendiri dan instrumen pendukung adalah soal kalkulus peubah banyak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan meliputi jenis kesalahan konsep (aturan rantai dan penggunaan harga mutlak, turunan trigonometri ,turunan parsial, konsep integral dan eksponen), kesalahan operasi (perkalian antara koefisien dan variabel dari sebuah fungsi dan operasi bilangan bulat) dan jenis kesalahan prinsip (penulisan rumus aturan rantai).Abstract:The research aims to analyze the students’ errors and the factors causing the errors in answering the multivariable calculus tests. The research used qualitative descriptive research because it described and deeply explored the information narratively. The research subject was the 5th semester students of mathematics education department in STKIP PGRI Tulungagung. The subjects were selected based on the number of errors made by the students and their ability to communicate smoothly. The main research instrument was the researchers themselves and the secondary instrument was the multivariable calculus test. Data collection technique used test and interviews. To test the data validity, the researchers used triangulation technique. Data analysis was conducted through data reduction, data presentation and conclusion. The research findings indicated that the error types made by the students consisted of conceptual errors (chain rule and use of absolute price, trigonometric derivatives, and partial derivatives, integral and exponent), operational errors (multiplication of coefficients and variables of a function and integer operation) and principle errors (writing the formula of chain rule).