p-Index From 2020 - 2025
5.989
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Jurnal Pendidikan Jasmani Widya Cendika Arena Kepelatihan Olahraga Pelangi Ilmu Ordik JOURNAL SPORT AREA JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation JOURNAL OF SPORT EDUCATION (JOPE) Jurnal Pedagogik Olahraga JURNAL PENA EDUKASI Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga) JOSSAE (Journal of Sport Science and Education) Jurnal PORKES Sport Science: Jurnal Sain Olahraga dan Pendidikan Jasmani Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education Journal (Birle Journal) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Bima Loka: Journal of Physical Education Indonesian Journal of Sport and Tourism Jumper : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Journal of Education Research Jurnal Keolahragaan Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Jurnal Nakula: Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies International Journal of Educational Development International Journal of Computer Technology and Science Laksana Olahraga
Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TENIS LAPANGAN MELALUI PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA MAHASISWA S-1 PENJASKESREK JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FIK UNESA Advendi Kristiyandaru, ; Sapto Wibowo, ; Ayunita Leliana,
Widya Cendika Vol 6, No 1 (2011)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main problem in learning process of tennis in Physical Education Department, especially S-1 Penjaskesrek, is the students have lack of motivation in participating in tennis classes. In addition, lecturer also still applies old-fashioned teaching methods, i.e. speech, so that less stimulates them to participate actively during class. These conditions led to less student learning outcomes. This can be seen from the results for middle evaluation (middle test), obtained an average value of students were still below the standard that is less than 60, even in a class no one received an A. According to that background, operational problems in this research can be formulated as follows: (a) How does students’ motivation to learn tennis with the use of multimedia and hand-on teaching model?; (b) How are students’ learning outcomes in tennis class with the use of multimedia and hand-on teaching model? After did 2 cycles, students’ motivation to learn tennis has increased (from 122.51 ± 21.049 to 141.49 ± 15.22). Their learning outcomes also increase. As many as 51 students have gotten ≥ 60.
MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA YANG TEPAT DALAM RANGKA MEWUJUDNYATAKAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA DI SEKOLAH Advendi Kristiyandaru,
Arena Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Arena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik pukulan Volley Tenis Lapangan Dipenaruhi oleh faktor Kekuatan peras tangan Advendi Kristiyandaru,
Kepelatihan Olahraga Vol 4, No 1 (2009)
Publisher : Kepelatihan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenis merupakan salah satu olahraga prestasi yang mampu membawa nama harum bangsa kita. Kejuaraan-kejuaraan tenis tingkat regional, nasional dan internasionalpun sering digelar di negara kita. Untuk membelajarkan tenis perlu juga memberikan latihan kondisi fisik kepada para atlet yang menunjang prestasinya. Salah satunya adalah latihan kekuatan peras tangan. Teknik pukulan dalam permainan tenis sangat banyak, antara lain groundstroke,volley, serve, smash. Pukulan volley dalam tenis lapangan adalah pukulan yang ditakuti oleh lawan, karena juga merupakan pukulan yang mematikan. Pukulan volley yang baik dan benar juga perlu ditunjang oleh kekuatan peras tangan.
LAKI-LAKI DAN KESEHATAN Advendi Kristiyandaru,
Pelangi Ilmu Vol 2, No 1 (2008)
Publisher : Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Menahan diri agar tidak merasakan sakit merupakan ciri-ciri seorang laki-laki. Banyak orang menganggap hal ini benar. Namun pada kenyataannya kebiasaan ini jika terus menerus dilakukan justru dapat menimbulkan penyakit. Ada sepuluh fakta penyakit berbahaya yang perlu diketahui oleh kaum laki-laki. Melakukan perubahan dengan membiasakan hidup sehat dan benar, mengonsumsi makanan yang benar, lingkungan kerja yang sehat, melakukan pendeteksian dini adalah cara yang terbaik untuk mencegah penyakit yang membahayakan tersebut.
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA MENDUKUNG MAHASISWA BELAJAR RELATIF LEBIH LAMA Advendi Kristiyandaru,
Pelangi Ilmu Vol 1, No 2 (2007)
Publisher : Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kesegaran jasmani merupakan sangat didambakan setiap insan di dunia. Begitu juga bagi setiap mahasiswa. Namun banyak pendapat bahwa pendidikan jasmani dan olahraga (penjasor) hanya membuat tubuh kelelahan dan hanya meningkatkan keterampilan fisik saja. Ternyata bahwa penjasor merupakan bagian integral dari pendidikan nasional. Dan salah satu tujuan pendidikan jasmani adalah menjaga kesegaran tubuh sehingga memberikan tenaga kepada tubuh melakukan pekerjaan atau bekerja relatif lebih lama dan masih memiliki daya cadang setelah belajar dengan keras.
Teknik Supervisi Individual Advendi Kristiyandaru,
Ordik Vol 7, No 2 (2009)
Publisher : Ordik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi dalam pendidikan sangat diperlukan karena dapat membantu dan membina guru dalam memperbaiki keterampilan mengajar dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan atau bahkan tercapainya tujuan pendidikan. Setiap guru mempunyai karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda, oleh sebab itu seorang supervisor perlu mengetahui keunikan dari masing-masing guru agar dapat dengan mudah melakukan supervisi melalui teknik individual. Adapun teknik supervisi individual antara lain adalah: kunjungan kelas, observasi kelas, percakapan pribadi, membimbing guru agar berhasil dalam menyusun kurikulum, menilai diri sendiri, intervisitas, membimbing guru tentang cara mempelajari dan mengatasi masalah siswa serta melakukan kunjungan rumah
MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA UNTUK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN KANOR BOJONEGORO Anam Syaifuddin, ; Advendi Kristiyandaru,
Ordik Vol 8, No 2 (2010)
Publisher : Ordik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada dua kegiatan penting yang dilaksanakan di sekolah yaitu kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Intrakurikuler merupakan kegiatan belajar mengajar pada jam pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penyaluran bakat dan minat siswa di luar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran penting dalam pengembangan potensi diri siswa. Agar siswa dapat berperan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut maka perlu adanya pengelolaan atau manajemen kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah manajemen atau sekolah mengelolah kegiatan ekstrakurikuler khususnya bidang olahraga. Penelitian ini mengambil sampel sekolah dasar negeri di-kecamatan Kanor Bojonegoro yang berjumlah 18 (delapan belas) sekolah yang telah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Untuk pengambilan data, peneliti menggunakan metode angket dan dokumentasi.Untuk analisis data peneliti menggunakan teknik deskriptif  kuantitatif dan skala Likert. Dari variabel manajemen, peneliti hanya menggunakan 4 (empat) fungsi manajemen sebagai sub variabel yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Setelah dilakukan penelitian, dari keempat sub variabel tersebut diketahui bahwa tingkat perencanaan sudah 71,09%, untuk tingkat pengorganisasian mencapai 75,44%, untuk tingkat pelaksanaan baru mencapai 69,82%, dan untuk tingkat pengawasan yang dilakukan baru 51,93%. Dari situ dapat disimpulkan bahwa manajemen yang dilakukan oleh sekolah dasar negeri di-kecamatan Kanor Bojonegoro dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga sudah mencapai 67,30% dan dapat dikatakan sudah sebagian besar dilakukan dengan baik.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BERORIENTASI TUGAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI INSTRINSIK DAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA PRIAMBODO, ANUNG; KRISTIYANDARU, ADVENDI; JANNAH, MIFTAKHUL
Ordik Vol 12, No 1 (2014): Vol. 12 No 1 Tahun 2014
Publisher : Ordik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan-perubahan perilaku seseorang selalu didasarkan pada motivasi tertentu. Motivasi bisa muncul dari dalam (instrinsik) dan juga dari luar (ekstrinsik). Motivasi dan disiplin diri merupakan faktor prediktif yang signifikan dalam keberhasilan prestasi (Waschull, S. B, 2005).  Motivasi instrinsik sangat dibutuhkan dalam pencapaian prestasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa motivasi instrinsik bisa ditumbuhkan melalui pemberian tugas yang sesuai dengan kemampuan siswa dan dalam prosesnya, guru dan orang tua memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap individu tanpa membandingkan dengan orang lain. Secara umum ada dua iklim pembelajaran (motivational climate) yang diciptakan oleh guru yaitu yang berorientasi tugas (task involvement) dan yang berorientasi ego (ego involvement). Tujuan mata pelajaran pendidikan jasmani adalah meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportifitas dan kesadaran hidup sehat (Permendiknas 22, 23 tahun 2006). Selama ini, pembelajaran pendidikan jasmani banyak menggunakan pendekatan kompetisi dan komparasi antar siswa dalam menilai kompetensi siswa. Kondisi ini lebih dekat dengan iklim yang berorientasi ego.  Bagi siswa yang tidak memiliki kelebihan atau minat dalam aktivitas gerak (olahraga), kondisi tersebut memberi dampak negatif berupa kecemasan, turunnya percaya diri, minat berolahraga dsbnya. Pembelajaran yang berorientasi tugas (task involvement) mengandung unsur-unsur penghargaan kepada individu sesuai dengan kemampuannya, individu diberi pilihan dalam menguasai materi dan masing-masing memiliki target yang berbeda dalam pembelajaran. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah melihat apakah pembelajaran yang berorientasi tugas (task involvement) akan mempengaruhi motivasi instrinsik dan hasil belajar motorik siswa  dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (development research). Dilaksanakan selama 2 tahun, pada tahun pertama melakukan analisis kebutuhan (need assessment) melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan para pakar tentang pentingnya inovasi pembelajaran pendidikan jasmani untuk meningkatkan motivasi instrinsik dan hasil belajar motorik. Berdasarkan hasil penelitian pada tahun pertama, melalui analisis Content Validity Ratio (CVR) diperoleh hasil bahwa buku panduan guru dan buku jurnal siswa bisa digunakan untuk menerapkan model pembelajaran pendidikan jasmani berorientasi tugas, namun perlu revisi untuk petunjuk dan contoh praktis dalam penggunaannya. Berdasarkan hasil ujicoba lapangan, diperoleh hasil bahwa model pembelajaran pendidikan jasmani berorientasi tugas ini dapat meningkatkan motivasi instrinsik siswa, siswa lebih puas dan senang. Pada aspek kemampuan motorik belum ada perbedaan yang signifikan dibanding dengan kelompok kontrol, sekalipun rata-rata kemampuan motorik kelompok eksperimen lebih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ditetapkanlah sintaks model pembelajaran pendidikan jasmani berorientasi tugas, namun untuk penyempurnaan buku panduan guru, buku jurnal siswa perlu dilakukan uji coba lagi dengan skala yang lebih luas yang akan dilakukan pada tahun kedua penelitian.   Kata kunci: pendidikan jasmani, orientasi tugas, motivasi intrinsik, kemampuan motorik 
HUBUNGAN PEMAKAIAN GAWAI DENGAN AKTIVITAS OLAHRAGA (STUDI PADA SISWA SMA NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO) YUSSRON ILYAS, MOHAMMAD; KRISTIYANDARU, ADVENDI
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada kehidupan sehari-hari smartphone telah digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas. Dalam pembelajaran di sekolah-sekolah terdapat pro dan kontra tentang pemakaian smartphone pada pembelajaran. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), guru tidak dianjurkan mengajar dengan monoton, dan smartphone digunakan sebagai media dalam pembelajaran. Apakah ada hubungannya antara pemakaian smartphone dengan aktivitas olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan seberapa besar hubungan pemakaian gawai (gadget) dengan aktivitas olahraga studi pada siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto dengan menggunakan 31 sampel dengan metode claster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Analisis yang digunakan adalah uji deskriptif, uji asumsi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pemakaian gawai dengan aktivitas olahraga. Hal ini dibuktikan setelah data dikumpulkan dengan menggunakan angket gawai dan aktivitas olahraga kemudian diuji hipotesis menggunakan korelasi product moment dan mendapatkan nilai 0,055 yang lebih besar dari 0,05. Kata Kunci: smartphone, aktivitas olahraga Abstract In daily life, smartphones have been used to support various activities. In schools, there are pros and cons about the using of smartphones in learning. In physical education learning, teachers are not recommended to teach monotonously. Furthermore, there are some question about it such as how smartphones should be used in physical education learning, is there any connection between of the use of devices with study sports activities. This study aims to determine the relationship and how much the relationship of the use of devices in sports activities. This study uses quantitative research methods with correlational design. The samples of this study were 31 Senior High School 1 Mojokerto students with claster random sampling method. The research instrument was a questionnaire. The analysis used is descriptive test, assumption test and hypothesis test. The results showed that there was no relationship between the utilization of devices and sports activities. This is evidenced after the data is collected using a device questionnaire and sports activities and then tested the hypothesis using product moment correlation and get a value of 0.055 which is greater than 0.05. Keywords: smartphone, sports activities
Self-Check Teaching Style for Physical Education Teachers: A Literature Review Abdhi, Muhammad Irwansyah; Kristiyandaru, Advendi; Priambodo, Anung
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 4, No 2 (2021): Teaching and Learning Elementary Physical Education and Health in Pandemic Covid
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v4i2.33350

Abstract

Physical Education learning is sometimes perceived monotonous by students, especially when they only carry out movements according to the command of Physical Education teacher. The majority of students are also surfeited with Physical Education learning focusing on big ball games, such as soccer, volleyball, and basketball, especially for female students or those who have insufficient physical and sport skills. The innovation in Physical Education learning teaching styles is essential. The self-check teaching style in Physical Education learning has advantages, but it has not been widely applied by Physical Education teachers. This study was aimed at analyzing and reviewing the self-check teaching style. Therefore, the review method was chosen using a synthetic matrix analysis technique. Twelve national and international journals were selected from Google Scholar, Science Direct, and Research Gate websites based on self-check teaching style keywords. The results of the review found that the Self-Check teaching style had a positive effect and various benefits when it was applied by Physical Education teachers in the learning process. It recommends that further research, with a literature review model focusing on self-check teaching styles, to choose previous research focusing on certain subjects (1 subject) or a specific teaching material in certain subjects.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA Abdhi, Muhammad Irwansyah Abdul Rachman Syam Tausikal Abdul Waris Achmad Chabibi Arif Achmad Widodo Achmad Widodo Adeanto Qoimuddin Ahmad Bangkit Moneta Ahmat Fauzi Ali Maksum Ali Maksum Ali Maksum Amin Mulyanto Amir Izazi Anam Syaifuddin Anung Priambodo Arif Al Ardha, Muchamad Arifin, Ahmad Zainul Atmaja, Denis Bara Aulia Lita Pradina Ayunita Leliana Bagus Setiady Bayu Budi Prakoso Bella Shasi Saraswara Bella Shasi Saraswara Budi Prakoso Diah Novita Anggraini Diaztiarni, Diaztiarni Dimas Danny Yudatama Dwi Cahyo Kartiko Fajar Furqon Faridha Nurhayati firmansyah, wahyu firman FITHRONI, HIJRIN Herita Warni Heru Iskandar Habibi Heryanto Nur Muhammad Hidaya, Taufiq Ibrahim . Irawan, Decky Candra Jupri, Septyaningtyas Anggraini Kolektus Oky Ristanto Kukuh Pambuka Putra Kuncoro, Bambang Ferianto Tjahyo M. Imam Yusuf W Mashud MIFTAKHUL JANNAH Mochamad Ridwan, Mochamad Moh. Rizal Charbi Muchamad Arif Al Ardha Muchamad Arif Al Ardha Mugiasih, Tri Restu Muhammad Ferry Muhammad Kharis Fajar Muhammad Labib Siena Ar Rasyid Nanang Indriarsa Nanik Indahwati NANIK INDAHWATI Ningsih, Yuni Fitriyah NOORTJE ANITA KUMAAT Norce Anita Kumaat Nur Ahmad Arief Nurhasan Nurhasan Nurhasan Nurhasan, Nurhasan Oce Wiriawan Pardiman Pardiman Pebriyandi Pipit Nur Azizah Prasetya Ramadhan PRIMANATA, DANI Prio Ady Nuryanto Purbodjati Purbodjati Putri Septiana Dwy Ayu Permatasari Putri, Adek Anggun Kartika Jamen Rahmat Efendi Retno Mundi Pertiwi Reza Ihsan Khoirudin Rinda Kuswati Rizky Muhammad Sidik Rohman, Moh. Fathur Saksana, Jagad Raga Sakti Abrian Pratama Sasminta Christina Yuli Hartati Sauqi Sawa Bikalawan Sumarsono, Agus SUROTO Syamsul Arifin Syayyif Al-Fathi, Zamahsyari Teguh Sholikin Trisetyo Bowo Laksono Wicahyani, Sri Wicaksana, Amrih Ibnu Williyanto, Septian Yuddy Pramudyanto Yuli Hartati, Sasminta Christina YUSSRON ILYAS, MOHAMMAD