Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN MEDIA DALAM MENCEGAH KEJAHATAN PROSTITUSI ONLINE DI SITUASI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI KOTA KENDARI Abdullah, Sitti Aisah; Nggawu, La Ode; Handrawan, Handrawan; Hidayat, Sabrina
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.079 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22055

Abstract

Kota Kendari sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara tumbuh dan berkembang sebagai kota perdagangan dan industri bagi Sulawesi Tenggara serta menunjukan kemajuan yang cukup pesat dalam penyelanggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Perkembangan Kota Kendari memiliki dampak positif dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat. Namun demikian, Kota Kendari juga memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi seperti kejahatan prostitusi. Banyak faktor penyebab terjadinya perilaku prostitusi diantaranya tidak tegasnya dalam penjatuhan sanksi, rendahnya nilai-nilai agama, faktor ekonomi, lingkungan keluarga dan faktor sosial menjadi penyebab perilaku prostitusi mengalami peningkatan meskipun di situasi penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19). Olehnya itu, perilaku prostitusi perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat meskipun banyak pihak yang beranggapan bahwa perilaku prostitusi ini tidak dapat dihapus dan dimusnahkan. Fakta yang dijumpai bahwa pelaku kejahatan prostitusi bukan saja orang dewasa tetapi anak juga dijadikan sebagai korban sekaligus sebagai pelaku prostitusi itu sendiri. Untuk mencegah perilaku prostitusi, pemerintah Kota Kendari telah menerbitkan Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 09 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perilaku Prostitusi. Namun peraturan tersebut tidak efektif untuk menurunkan tingkat kejahatan prostitusi meskipun telah ada sanksi pidana yang akan dijatuhkan kepada setiap orang yang melakukan kejahatan prostitusi di Kota Kendari.
PENINGKATAN PEMAHAMAN HUKUM MASYARAKAT MENGENAI PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DI DESA LEBO JAYA KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN Herman Herman; Safril Sofwan Sanib; La Sensu; Sitti Aisah Abdullah; Rahman Hasima
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 4, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/anoa.v4i2.45945

Abstract

This service activity aims to increase community understanding, especially women and children, related to the protection of women and children victims of violence and efforts to overcome violence against women and children. The method used in the implementation of this service activity is to conduct socialization or counseling to the community by socializing laws and regulations regarding the protection of women and children victims of violence so as to prevent acts of violence against women and children and participate directly in the implementation of community service activities by involving all parties, which are carried out by Thematic real work lecture students Halu Oleo University so that there is synergy to complement all programs implemented by the local government and can provide strengthening in an effort to prevent acts of violence against women and children. Results of Integrated Community Service Activities Thematic Real Work Lectures held in Lebo Jaya Village, Konda District, South Konawe Regency related to the protection of women and children victims of violence, including: a) Socialization of the Sexual Violence Criminal Law, Child Protection Law and Narcotics Law which was carried out in five schools, namely Junior High School 30 South Konawe, Madrasah tsanawiyah Sirajul Munir Konsel, First middle schools 12 Konawe South, Madrasah aliyah 1 Konawe Selatan and middle schools 8 Konawe South, b) socialization of the Law on the Elimination of Domestic Violence and the Law on Child Protection, c) , c) socialization of the Sexual Violence Law and Narcotics Law, d) socialization of the impact of violence against women and children on health and the role of health services in handling cases of violence against women and children, and e) socialization of efforts to overcome violence against women and children and prevention of drug abuse. This activity can increase public understanding of the protection of women and children victims of violence which is characterized by enthusiasm and community participation in every activity carried out during the Thematic Real Work Lecture activity and can apply it in daily life related to the prevention of violence against women and children.
Pembentukan Forum Warga Pengawasan Partisipatif Di Desa Amoito Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Sulihin, La Ode Muhamad; Abdullah, Sitti Aisah; Sirjon, Lade; Sanib, Safril Sofwan; Arfa, Arfa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1440

Abstract

Pemilihan gubernur, bupati dan walikota merupakan sarana kedaulatan rakyat yang ada di daerah. Dalam setiap pemilihan, ragam pelanggaran masih kerap terjadi. Proses pengawasan merupakan usaha untuk memastikan pemilihan berlangsung secara berkualitas. Partisipasi masyarakat merupakan hal yang substansi salah satunya dengan ikut serta dalam mengawasi tahapan pemilihan. Rendahnya tingkat kesadaran masayarakat menimbulkan sikap acuh dari masyarakat untuk melaporkan indikasi pelanggaran yang terjadi yang pada akhirnya pelanggaran dianggap sebagai hal yang biasa saja. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan langsung, dimana mahasiswa tim pengabdian turun langsung ke masyarakat khususnya pemuda melalui sekolah-sekolah maupun di masyarakat. Pada rangkaian akhir kegiatan, dilakukan pembentukan forum warga pengawasan partisipatif yang dengan sasaran pemilih pemula. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para pemuda diantaranya tingkat partisipasi pemuda dalam pengawasan pemilihan kepala daerah, pengetahuan para pemuda khususnya pemuda tentang perbuatan yang dilarang dalam pemilihan kepala daerah, belum adanya kelompok-kelompok pemuda yang bergerak dalam bidang pengawasan partisipatif pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Urgensinya partisipasi warga dalam pemilihan kepala daerah sama urgennya dengan usaha pendalaman proses demokrasi pada masyarakat secara utuh. Barometer kualitas demokrasi adalah adanya partisipasi warga dalam pemilihan. Sebagai bentuk penerapan Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengawasan Partisipatif, Panwascam Ranomeeto bekerja sama dengan tim pengabdian masyarakat membentuk forum warga pengawasan partisipatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Konawe Selatan. Tujuannya adalah untuk mendekatkan masyarakat kepada pengawasan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah serta berani melaporkan setiap indikasi pelanggaran pidana Pemilu dalam pemilihan.