Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pengaruh pH Media dan Lama Fermentasi Terhadap Basil Nata de Coco Mustam, Mariaulfa; Azis, Hijrah Amalia; Arfa, Arfa
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 1, No 2 (2021): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.913 KB) | DOI: 10.33857/pajoco.v1i2.509

Abstract

Nata is one of the organic food products that has a high fiber content. Nata is a product of fermentation by Acetobacter xylinum. The review that discusses the making of nata by analyzing the effect of the pH of the media and the duration of fermentation at the same time is still very limited. Thus, this review aims to discuss the effect of media pH and fermentation time on nata de coco bacilli. Paying attention to the factors that affect the growth of Acetobacter xylinum bacteria during the fermentation process needs to be done so that it can produce nata de coco with optimum thickness and weight and a chewy texture. These factors include the pH of the media and the length of fermentation. The ingredients for making nata de coco consist of coconut water, granulated sugar, ZA or Ammonium phosphate, and Acetobacter xylinum seeds. The method of implementing the activity which consists of counseling and practice of making nata de coco is able to increase the knowledge of residents, teachers, students (i) about nata de coco and coconut water which are potential natural plants (natural products), as well as skills (soft skills) in making nata de coco. The teachers, students(i) and residents admitted that they were greatly helped by this activity as a form of training that could be applied in their daily lives in entrepreneurship, even though it was a small scale.Keyword: nata de coco, media pH, fermentation time, education
Pembentukan Forum Warga Pengawasan Partisipatif Di Desa Amoito Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Sulihin, La Ode Muhamad; Abdullah, Sitti Aisah; Sirjon, Lade; Sanib, Safril Sofwan; Arfa, Arfa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1440

Abstract

Pemilihan gubernur, bupati dan walikota merupakan sarana kedaulatan rakyat yang ada di daerah. Dalam setiap pemilihan, ragam pelanggaran masih kerap terjadi. Proses pengawasan merupakan usaha untuk memastikan pemilihan berlangsung secara berkualitas. Partisipasi masyarakat merupakan hal yang substansi salah satunya dengan ikut serta dalam mengawasi tahapan pemilihan. Rendahnya tingkat kesadaran masayarakat menimbulkan sikap acuh dari masyarakat untuk melaporkan indikasi pelanggaran yang terjadi yang pada akhirnya pelanggaran dianggap sebagai hal yang biasa saja. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan langsung, dimana mahasiswa tim pengabdian turun langsung ke masyarakat khususnya pemuda melalui sekolah-sekolah maupun di masyarakat. Pada rangkaian akhir kegiatan, dilakukan pembentukan forum warga pengawasan partisipatif yang dengan sasaran pemilih pemula. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para pemuda diantaranya tingkat partisipasi pemuda dalam pengawasan pemilihan kepala daerah, pengetahuan para pemuda khususnya pemuda tentang perbuatan yang dilarang dalam pemilihan kepala daerah, belum adanya kelompok-kelompok pemuda yang bergerak dalam bidang pengawasan partisipatif pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Urgensinya partisipasi warga dalam pemilihan kepala daerah sama urgennya dengan usaha pendalaman proses demokrasi pada masyarakat secara utuh. Barometer kualitas demokrasi adalah adanya partisipasi warga dalam pemilihan. Sebagai bentuk penerapan Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengawasan Partisipatif, Panwascam Ranomeeto bekerja sama dengan tim pengabdian masyarakat membentuk forum warga pengawasan partisipatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Konawe Selatan. Tujuannya adalah untuk mendekatkan masyarakat kepada pengawasan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah serta berani melaporkan setiap indikasi pelanggaran pidana Pemilu dalam pemilihan.