Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN RANSUM MENGANDUNG KULIT BUAH NAGA YANG DIFERMENTASI DENGAN Neurospora crassa TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH BERDASARKAN UJI ORGANOLEPTIK Pane, Doharni; Nasution, Zakiyah; Tampubolon, Yusni Khairani; Ilham, Ilham
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 1 (2023): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v8i1.14553

Abstract

Puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang harus dikembangkan karena sangat potensial menghasilkan kebutuhan protein hewani untuk manusia yaitu daging dan telurnya. Keistimewaan burung puyuh antara lain cepat berproduksi, tidak memerlukan modal yang besar, pemeliharaan yang mudah, serta tidak membutuhkan lahan yang luas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum mengandung kulit buah naga fermentasi (KBNF) dengan kapang Neurospora crassa terhadap kualitas telur puyuh berdasarkan uji organoleptic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Jika terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata akan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan’s. Perlakuan yang diberikan meliputi P0 (0% KBNF), P1 (4% KBNF), P2 (8% KBNF), P3 (12% KBNF), P4 (16% KBNF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan taraf pemberian TKBNF dalam ransum burung puyuh memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap rataan berat telur, berat kerabang telur, indeks kuning telur, warna kuning telur, indeks putih telur dan nilai haugh unit telur puyuh. Kesimpulan penelitian yaitu pemberian KBNF sampai taraf 16% dalam ransum dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif tanpa mempengaruhi rataan berat telur, berat kerabang telur, indeks kuning telur, warna kuning telur, indeks putih telur dan nilai haugh unit telur puyuh.
Pengaruh Pemberian Ransum Mengandung Kulit Buah Naga Yang Difermentasi Dengan Neurospora crassa Terhadap Performa Broiler Pane, Doharni; Nasution, Zakiyah; Laia, Nursanti; Nikmatia, Ulfa
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.16455

Abstract

Broiler adalah jenis ayam pedaging yang paling umum diternakkan karena dapat menghasilkan daging dalam waktu yang singkat, yaitu 21 hingga 35 hari. Kelebihan broiler, yaitu dagingnya yang empuk, ukuran badan yang besar, bentuk dada yang lebar, padat, dan berisi, dan pertumbuhannya yang cepat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit buah naga fermentasi (KBNF) dengan kapang Neurospora crassa sebagai bahan pakan alternatif terhadap performa broiler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Jika terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata akan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan’s. Perlakuan yang diberikan meliputi P0 = tanpa pemberian KBNF, P1 = pemberian 4% KBNF, P2 = pemberian 8% KBNF, P3 = pemberian 12% KBNF dan P4 = pemberian 16% KBNF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan taraf pemberian TKBNF dalam ransum broiler memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum broiler. Kesimpulan penelitian yaitu pemberian KBNF sampai taraf 16% dalam ransum dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif tanpa mempengaruhi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum broiler.
APLIKASI PUPUK KANDANG AYAM PADA LAHAN PERSAWAHAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PADA TANAMAN PADI Wahyuni, Siti Hardianti; Friska, Meiliana; Nasution, Jumaria; Harahap, Parmanoan; Handayani, Surya; Siregar, Erin Alawiyah; Nasution, Zakiyah; Pane, Doharni; Nasution, Andri Pratama
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022): Abdi Wina Edisi Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.971 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v2i2.331

Abstract

Desa Situmba Julu merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Indonesia dengan mata pencaharian adalah petani. Tanaman Padi adalah tanaman yang paling banyak pada desa tersebut. Pupuk menjadi permasalahan utama pada budidaya tanaman padi di desa ini. Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa tersebut bertujuan menyelesaikan masalah penggunaan pupuk sintetik yang terus menerus. Pupuk yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman padi memiliki harga yang mahal, sehingga kita perlu memanfaatkan kotoran ayam menjadi pupuk kandang menjadi salah satu alternative mengurangi biaya pupuk. Melaui kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan produksi tanaman padi dengan mengapikasikan pupuk kandang ayam di lahan persawahan di Desa Situmba Julu Kecamatan Sipirok.
Strategy for improving sugar palm agroindustry institutions in South Tapanuli Pulungan, Sutan; Harahap, Angelia Utari; Aswan, Novita; Nasution, Zakiyah
Jurnal Lahan Suboptimal : Journal of Suboptimal Lands Vol. 13 No. 1 (2024): JLSO
Publisher : Research Center for Suboptimal Lands (PUR-PLSO), Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jlso.13.1.1024.677

Abstract

One of the palm oil derivative products that has the potential to grow in southern Tapanuli was the processing of sap or brown sugar which has been produced by palm trees through rural industrialization using palm sugar processing technology. In developing palm oil farming in South Tapanuli, it was important to prepare institutions through science and technology with structural equation models. The objective of this research was to develop an agro-industry development strategy to improve the institution of palm trees. This research was observation respondents totaling 112 brown sugar producers. The result was to produce a statement through the perceptions of sugar palm farmers in Tapanuli, that sugar palm farmers in Tapanuli support the role of women in managing palm agro-industry institutions and agree that women will be able to take a role in resolving conflicts in sugar palm agro-industry institutions. Sugar palm farmers in Tapsel agree that there will be many differences of opinion from people who will manage the sugar palm agro-industry and differences of opinion will affect the existence of the sugar palm agro-industry in Tapanuli Selatan.
PENYULUHAN BUDIDAYA RUMPUT ODOT (PENNISETUM PURPUREUM CV MOTT) SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK DI DESA TOLANG KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN Nikmatia, Ulfa; Laia, Nursanti; Nasution, Zakiyah; Pane, Doharni
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v2i2.10408

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Graha Nusantara dilaksanakan di Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pencarian utama masyarakat desa Tolang adalah bertani/beternak. Akan tetapi masyarakat belum memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya hijauan pakan. Diketahui bahwa ketersedian hijauan pakan sepanjang tahun merupakan faktor utama dalam beternak, akan tetapi ketersedian hijauan pakan pada musim kemarau sangat terbatas dengan kualitas yang cukup rendah. Rumput odot merupakan salah satu hijauan yang memiliki produktivitas tinggi dan unggul. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan penyuluhan budidaya rumput odot sebagai bahan pakan ternak didesa Tolang, sehingga para petani akan mengetahui infomasi tentang rumput odot yang disampaikan. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan petani/peternak diharapkan akan membudidayakan rumput odot sebagai bahan pakan ternak, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak. Semakin meningkat produktivitas ternak, semakin sejahtera masyarakat Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Evaluasi Nilai Kecernaan Zat-Zat Makanan Dan Fraksi Serat Dari Ternak Domba Yang Mengkonsumsi Ransum Suplementasi Mineral Se Dan Vitamin E Harahap, Angelia Utari; Mahaji, Toga; Nasution, Zakiyah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9153

Abstract

Kekurangan atau ketidakseimbangan mineral tertentu dari hijauan di negara tropis telah diterima sebagai salah satu faktor pembatas peningkatan produktivitas hewan di wilayah ini. Indonesia bukan merupakan pengecualian memiliki ketidakseimbangan mineral pada hewan, sebuah kekurangan dari beberapa mineral dalam ternak domba. Perlunya pemberian suplementasi mineral Se dan vitamin E, secara bersama-sama bekerja dengan cara yang tidak diketahui membantu retensi vitamin E dalam plasma. Sebaliknya, vitamin E nampak mengurangi kebutuhan akan selenium, dengan mencegah kehilangan selenium dari tubuh atau mempertahankannya dalam bentuk aktif. Dengan mencegah oto-oksidasi lemak membran dari dalam, vitamin E mengurangi jumlah glutation peroksidase yang dibutuhkan untuk merusak peroksida yang dibentuk dalam sel, sehingga mineral Se dan vitamin E mempunyai kebersamaan fungsi sebagai antioksidan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui level terbaik dari kecernaan zat-zat makanan dan fraksi serat dari ternak domba yang mengkonsumsi ransum suplementasi mineral Se dan vitamin E. Metode ini memakai Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan secara in vivo dengan domba sebanyak 4 ekor. Hasil penelitian ini berupa taraf perlakuan ransum D (suplementasi mineral Se dan vitamin E) yang optimum dalam meningkatkan nilai nutrisi, kecernaan zat-zat makanan dan kualitas daging pada ternak domba. Kesimpulan dimana pemberian dosis selenium 0.1 mg dan vitamin E 0,2 mg merupakan perlakuan yang diduga optimum pada ternak domba
Evaluasi Nilai Proximat Dan Organoleptik Dadih Dari Jenis Bambu Tolang, Buluo, Dan Poyiong Harahap, Angelia Utari; Nasution, Zakiyah; Aswan, Novita; Syahfitri, Dina; Mahaji, Toga
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9847

Abstract

Sumatera Barat terutama salah satu penghasil produk peternakan dengan memanfaatkan susu kerbau sebagai susu fermentasi yang dikenal dengan nama dadiah/dadih/dadio. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan metode purposive sampling dengan cara survey dan analisa laboratorium. Adapun penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 Juli 2024. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui kadar uji proximat dan organoleptik dari dadih. Hasil penelitian segi kualitas dadih yang lebih baik terdapat pada kemasan jenis bambu buluo (Bambusa vulgaris Schard. Ex. Wendl.) dengan kadar air 81.37%, kadar protein 6.22%, kadar lemak 7.55%. Dari uji organoletik dengan perlakuan kesukaan rasa dan aroma yang paling disukai oleh panelis adalah pada jenis bambu Buluo dengan nilai kesukaan yaitu 1.82 dan kesukaan aroma yaitu 2.06. Kesimpulan dari penelitian ini kemasan jenis bamboo buluo yang memiliki ciri khas aroma untuk dinikmati pecinta kuliner dadih.
Evaluasi Nilai Kecernaan Zat-Zat Makanan Dan Fraksi Serat Dari Ternak Domba Yang Mengkonsumsi Ransum Suplementasi Mineral Se Dan Vitamin E Harahap, Angelia Utari; Mahaji, Toga; Nasution, Zakiyah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9153

Abstract

Kekurangan atau ketidakseimbangan mineral tertentu dari hijauan di negara tropis telah diterima sebagai salah satu faktor pembatas peningkatan produktivitas hewan di wilayah ini. Indonesia bukan merupakan pengecualian memiliki ketidakseimbangan mineral pada hewan, sebuah kekurangan dari beberapa mineral dalam ternak domba. Perlunya pemberian suplementasi mineral Se dan vitamin E, secara bersama-sama bekerja dengan cara yang tidak diketahui membantu retensi vitamin E dalam plasma. Sebaliknya, vitamin E nampak mengurangi kebutuhan akan selenium, dengan mencegah kehilangan selenium dari tubuh atau mempertahankannya dalam bentuk aktif. Dengan mencegah oto-oksidasi lemak membran dari dalam, vitamin E mengurangi jumlah glutation peroksidase yang dibutuhkan untuk merusak peroksida yang dibentuk dalam sel, sehingga mineral Se dan vitamin E mempunyai kebersamaan fungsi sebagai antioksidan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui level terbaik dari kecernaan zat-zat makanan dan fraksi serat dari ternak domba yang mengkonsumsi ransum suplementasi mineral Se dan vitamin E. Metode ini memakai Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan secara in vivo dengan domba sebanyak 4 ekor. Hasil penelitian ini berupa taraf perlakuan ransum D (suplementasi mineral Se dan vitamin E) yang optimum dalam meningkatkan nilai nutrisi, kecernaan zat-zat makanan dan kualitas daging pada ternak domba. Kesimpulan dimana pemberian dosis selenium 0.1 mg dan vitamin E 0,2 mg merupakan perlakuan yang diduga optimum pada ternak domba
Evaluasi Nilai Proximat Dan Organoleptik Dadih Dari Jenis Bambu Tolang, Buluo, Dan Poyiong Harahap, Angelia Utari; Nasution, Zakiyah; Aswan, Novita; Syahfitri, Dina; Mahaji, Toga
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9847

Abstract

Sumatera Barat terutama salah satu penghasil produk peternakan dengan memanfaatkan susu kerbau sebagai susu fermentasi yang dikenal dengan nama dadiah/dadih/dadio. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan metode purposive sampling dengan cara survey dan analisa laboratorium. Adapun penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 Juli 2024. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui kadar uji proximat dan organoleptik dari dadih. Hasil penelitian segi kualitas dadih yang lebih baik terdapat pada kemasan jenis bambu buluo (Bambusa vulgaris Schard. Ex. Wendl.) dengan kadar air 81.37%, kadar protein 6.22%, kadar lemak 7.55%. Dari uji organoletik dengan perlakuan kesukaan rasa dan aroma yang paling disukai oleh panelis adalah pada jenis bambu Buluo dengan nilai kesukaan yaitu 1.82 dan kesukaan aroma yaitu 2.06. Kesimpulan dari penelitian ini kemasan jenis bamboo buluo yang memiliki ciri khas aroma untuk dinikmati pecinta kuliner dadih.
Aplikasi Teknologi Silase Limbah Ubi Kayu Dan Komposisi Ransum Komplit Suplementasi UMB Pod Kakao Di Kabupaten Batubara Utari, Angelia; Yunilas, Yunilas; Elimasni, Elimasni; Nasution, Zakiyah; Aswan, Novita; Mahaji, Toga; Syafiruddin, Syafiruddin; Fadhillah, Yusra; Huda, Mhd Aidil
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10183

Abstract

Kabupaten Batu Bara merupakan daerah yang termasuk pada wilayah 3T, memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan peternakan yang selama ini belum tergali secara optimal. Kelompok Mitra sasaran Kelompok Tani Benlos dan Kelompok Ternak Bandot Super merupakan kelompok ternak dan kelompok tani mitra yang produktif secara ekonomi. Kedua kelompok mitra sasaran ini selama ini sudah memelihara ternak ruminansia, salah satunya domba secara tradisional tanpa manajemen pemeliharaan ternak, dan perlu pendampingan secara berkelanjutan. Salah satu usaha yang sangat strategis untuk meningkatkan produktivitas ternak domba pada mitra dengan usaha penerapan teknologi silase dan ransum komplit UMB pod kakao. Kegiatan pengabdian kosabamgsa ini dimulai dengan melakukan pendekatan sosialisasi teknologi, dilanjutkan dengan penyuluhan, percontohan dan penerapan langsung oleh peternak (Workshop) yang didampingi oleh mitra pemerintah Dinas Perikanan dan Peternakan Batubara. Partisipasi dan motivasi kelompok petani peternak dalam mengikuti serangkaian kegiatan pengabdian sangat tinggi. Karena selama ini belum pernah dilakukan pembinaan yang berkaitan dengan aspek teknis implementasi teknologi serta pembuatan formulasi ransum dalam manajemen nutrisi dari pembuatan silase ubi kayu dan komposisi ransum komplit UMB pod kakao di kabupaten Batubara.