Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi Peranan Audit Internal Sebagai Alat Penilai Kinerja Karyawan Pada Karyawan Di Hotel Transit Syariah Medan Aisyah, Siti; Wardhani, Irine Ika; Pratami, Arifa; Simatupang, Jumeida; Amri, Syahputra; Natasha, Syarifah Fadillah; Handayani, Tina Muhardika; Habibie, Muhammad
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2023): Jurnal peradaban masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v3i6.340

Abstract

Peran audit internal internal terhadap penilaian kinerja karyawan pada Hotel Transit Syariah Medan sangat penting dan merupakan suatu rangkaian proses dan teknis dimana karyawan memerlukan kepastian atas keakuratan informasi kinerja. Audit Sumber Daya Manusia merupakan penilaian yang komprehensif terhadap program Sumber Daya Manusia. Penilaian Kinerja Karyawan merupakan hasil yang diperoleh dari aktivitas karyawan sesuai dengan pekerjaan dan standar kinerja yang telah ditetapkan. Audit internal berperan untuk pengendalian internal pada perusahaan. Audit internal sangat berperan penting bagi perusahaan, guna mengendalikan aktivitas manajemen perusahaan. Untuk menjalankan tugasnya seorang auditor harus berperan aktif dalam melakukan evaluasi dan penilaian serta memberikan saran berupa rekomendasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada dasarnya tujuan audit internal adalah membantu semua tingkatan manajemen agar bertanggung jawab tersebut dapat dilakukan secara efektif. Selama ini audit internal dibutuhkan untuk membantu memeriksa dan mengevaluasi aktivitas manajemen perusahaan. Namun, jika ada masalah yang timbul pada perusahaan maka audit internal hanya dapat memberikan rekomendasi terhadap perusahaan. Kinerja adalah hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai dibandingkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Workshop Penyusunan Kurikulum Dan Rencana Pembelajaran Semester Berbasis Obe Bagi Para Dosen, Stakeholder dan Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Potensi Utama Anindya, Desy Astrid; Aisyah, Siti; Natasha, Syarifah Fadillah; Dewi, Ananda Fitriani; Simatupang, Jumeida; Wardhani, Irine Ika; Sembiring, Erika Apulina
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal peradaban masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v4i3.452

Abstract

Kurikulum merupakan nyawa dari suatu program pembelajaran sehingga keberadaannya memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) serta kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat, maupun pengguna lulusan perguruan tinggi. Perkembangan IPTEKS di abad ke-21 yang berlangsung secara cepat mengikuti pola logaritma, menyebabkan Standar Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) juga mengikuti perubahan tersebut.OBE adalah proses transformasi yang membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang berbeda pada tingkat yang berbeda, dan memastikan bahwa kinerja mereka diukur secara akurat untuk meningkatkan kualitas program dan lulusan. Langkah-langkah implementasi OBE pada pendidikan vokasi terdiri dari empat langkah yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Monitroing dan Evaluasi serta Pengembangan Berkelanjutan. Berfokus pada hasil Pendidikan berbasis hasil (Outcome-based education/OBE) menghasilkan harapan yang transparan atas hasil yang maksimal. Mahasiswa dapat memahami apa yang mereka harapkan, dan dosen dapat memahami apa yang perlu mereka tunjukkan selama proses pembelajaran. Kejelasan sangat penting karena perlu untuk menjadi jelas di semua tingkatan capaian pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat menunjukkan semua kemampuan yang diperlukan untuk mencapai hasil.
Studi Ekskursi Tentang Uang Rupiah Oleh Dosen dan Mahasiswa FEB Universitas Potensi Utama di Bank Indonesia Kanwil Sumatera Utara Aisyah, Siti; Anindya, Desy Astrid; Sembiring, Erika Apulina; Dewi, Ananda Fitriani; Wardhani, Irine Ika; Pratami, Arifa; Habibie, Muhammad
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2024): Jurnal peradaban masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v4i5.506

Abstract

Rupiah merupakan alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rupiah wajib digunakan dalam setiap transaksi yang dilakukan di wilayah NKRI. Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara memiliki desain yang melambangkan persatuan Indonesia, menampilkan gambar Pahlawan Nasional dan lambang negara Burung Garuda serta ornamen Nusantara yang menggambarkan keragaman budaya dan warisan adat Nusantara. Bank Indonesia senantiasa menjaga kualitas dan keamanan Rupiah dengan penggunaan unsur pengaman dan teknologi terkini agar Rupiah semakin mudah dikenali oleh masyarakat, menyulitkan pemalsuan dan memiliki usia edar yang lebih lama. Untuk Rupiah yang semakin berdaulat, Bank Indonesia mengajak masyarakat senantiasa cinta, bangga dan paham RupiahNegara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu Negara yang merdeka dan berdaulat memiliki mata uang sebagai salah satu simbol kedaulatan Negara yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh warga Negara Indonesia dan mata uang diperlukan sebagai alat pembayaran yang sah dalam perekonomian nasional dan internasional guna mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kedudukan mata uang langsung diamanatkan oleh konstitusi yaitu pada Pasal 23 B Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang menyatakan bahwa ialah Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan Undang-Undang. Penetapan dan pengaturan tersebut diperlukan untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi macam dan harga mata uang.
Pemahaman Mengenai Pengelolaan Manajemen Keuangan Masjid Al-Ikhlas Blok VI Griya Martubung Ridho, Ridho Gilang Adiko; Aisyah, Siti; Sari, Purwita; Wardhani, Irine Ika; Siregar, Ratih Anggraini; Insani, Nurul Dwi
Publikasi Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): PUBLIDIMAS Vol. 2 No. 2 NOVEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/publidimas.v2i2.78

Abstract

The purpose of the Abdimas activity with the title "Understanding of the Financial Management of Masjid Al-Ikhlas Blok VI Griya Martubung" is to provide new insights for mosque managers regarding mosque financial management to be better both in terms of management or use of the money as well as reporting. . In addition, this abdimas is also expected to be able to help mosque managers to be able to compile mosque financial reports so that financial management runs optimally and transparently. The benefits obtained from this activity are expected to add insight to the managers of the Al-Ikhlas mosque on how to manage and manage the mosque's finances well. v Alternative problem solving is carried out by direct training on the management of mosque operational activities during the construction of the Al-Ikhlas mosque. With direct training to mosque managers, they can immediately apply the knowledge gained when the abdimas material is explained, and from that it can also be seen and measured whether the goal of this abdimas is achieved or not. In the process of building the Al-Ikhlas Mosque which is still ongoing, of course, good financial management must be applied to mosque administrators or mosque BKM. This is because the funds currently in the mosque treasury are joint funds which are a form of infaq and alms for the residents who live in Block VI Griya Martbung and there is also a grant from the Medan City Government. So what is the money used for, it must be reported clearly and correctly and the mosque administrator must be able to manage the use of the finance properly according to the needs of the mosque construction so that it can be completed quickly. At first the abdimas participants who were mosque managers did not understand how to properly manage or manage finances for the mosque construction process. However, after this abdimas was implemented, some of the problems that arose in the formulation of the problem could be resolved, namely the mosque managers became more proficient in managing the mosque's finances for the operational activities of mosque construction.Keywords: Understanding, Management, Mosque Financial Management
Pengaruh Efektivitas Penerimaan Pajak, Sistem Pelaporan Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak Dan Pelayanan Fiskus Terhadap Penerimaan PPH Pasal 21 Orang Pribadi Pada KPP Medan Belawan Hutapea, Artha Theresia; Wardhani, Irine Ika
JSAP: Journal Syariah and Accounting Public Vol 6, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/jsap.6.2.%p.0

Abstract

Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Medan Belawan yang dimana jumlah responden yang digunakan di dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 100 sampel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengujian yang digunakan di dalam penelitian ini yakni memakai uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji parsial dapat disimpulkan bahwa variabel efektivitas penerimaan pajak bahwa variabel efektivitas penerimaan pajak berpengaruh terhadap penerimaan pph pasal 21 orang pribadi, kemudian pada variabel sistem pelaporan pajak tidak berpengaruh terhadap penerimaan pph pasal 21 orang pribadi, lalu pada variabel dapat disimpulkan bahwa variabel kepatuhan wajib pajak berpengaruh terhadap penerimaan pph pasal 21 orang pribadi, pada variabel pelayanan fiskus berpengaruh terhadap penerimaan  pph 21 orang pribadi. Hasil dari uji simultan menyatakan bahwa variabel efektivitas penerimaan pajak, sistem pelaporan pajak, kepatuhan wajib pajak dan pelayanan fiskus berpengaruh dari signifikanya terhadap penerimaan pph pasal 21  Orang Pribadi Pada  KPP Pratama Medan Belawan.