Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

The Role of School Counselors in Placement Programs in Senior High Schools: A Comparative Study Azwar, Beni
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v12i2.7672

Abstract

This research aims to examine the role of School Counselors in placement and distribution services by comparing two patterns, namely majors in the 2013 Curriculum at SMAN 5 Bengkulu and subject selection in the Merdeka Curriculum at SMAN 3 Bengkulu Selatan. The research methodology used is a comparative approach with a qualitative descriptive method, using in-depth interviews with School Counselors as participants regarding the patterns used by the two schools. The first study's results show that School Counselors at SMAN 5 Bengkulu with the 2013 curriculum are more active and understand the typical yearly majoring pattern for Class X students. The data used are recommendations from the originating junior high school, parental support, and psychological test results that are not available. Alums and professionals who provide information and motivation are brought in to strengthen the process. The weakness is that choosing majors in SNPTN must consider the value of science majors such as Mathematics, Physics, Biology, and Chemistry. On the other hand, School Counselors at SMAN 3 Bengkulu Selatan, with the independent Merdeka curriculum, must be more innovative and creative in subject selection carried out in Grade XI. The data used is a majoring questionnaire with a choice of 5 subjects (3 in science and 2 in social studies, or 2 in science and 3 in social studies), and each choice is adjusted to the majors to be taken, with one subject choice for each major in tertiary institutions. Psychological test results that still need to be available in the school and a questionnaire signed by parents are also required. The difficulty lies in moving classes simultaneously, as well as differences in the wishes of parents and children.
Pengaruh Layanan Informasi Menggunakan Nilai Nilai Islam dalam Meningkatkan Kemandirian Siswa Saat Belajar Apriyanti, Apriyanti; Hartini, Hartini; Azwar, Beni
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7576

Abstract

Teknologi membawa kemudahan akses informasi, sering kali kurangnya perhatian terhadap nilai-nilai moral dan etika dalam penyampaian informasi menjadi permasalahan. Di sisi lain, nilai-nilai Islam menawarkan kerangka kerja yang kaya dalam membentuk karakter individu, termasuk dalam konteks pendidikan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan layanan informasi berbasis nilai-nilai Islam dalam memberikan kontribusi nyata terhadap kemandirian siswa pada proses pembelajaran. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dalam metodenya. Alat pengumpulan data yang digunakan mencakup angket, wawancara, dokumentasi, observasi, serta uji coba instrumen seperti uji validitas dan reliabilitas angket. Analisis data dilakukan dengan teknik uji persyaratan analisis dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan layanan informasi berbasis nilai-nilai Islam menggambarkan pengaruh yang positif terhadap pemahaman siswa tentang integritas, tanggung jawab, dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan pendidikan yang berorientasi pada nilai-nilai Islam mampu memberikan dukungan emosional dan motivasional kepada siswa, serta memacu mereka untuk mencari pengetahuan secara mandiri. penerapan layanan informasi, terutama yang berbasis nilai-nilai Islam, memiliki potensi besar dalam meningkatkan kemandirian siswa, memperdalam pemahaman moral, dan memperkuat pengembangan karakter dalam proses belajar.
PENGEMBANGAN SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Azwar, Beni; Santosa, Purba; Hutami, Nikku Panduning
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v9i2.13046

Abstract

Abstract: This study aims to determine the development of students' social attitudes through group guidance services at SMAN 4 Rejang Lebong, where there are still students who show poor social attitudes, such as lack of empathy, indifferent, do not care even to the point of bullying their friends, so that efforts are needed to improve or the formation of good social attitudes through group guidance services, because group guidance services can train good social attitudes such as respecting the opinions of others, empathy and cooperation in helping to complement the opinions of others.This study used a descriptive approach, with data collection in the form of observations, interviews and data documentation, the research subject was the counseling teacher and 10 students of class XI IPS IV 10 students of SMA N 4 Rejang Lebong who were categorized as having problems with social attitudes and data analysis techniques, namely data reduction, data presentation, conclusion drawing, and data validation.The results of the study showed changes in students' social attitudes before the service and after group guidance. Students respect other people more, are patient and do not impose their will and are able to cooperate with others. group guidance services were held 2 times with the theme of how to appreciate and the importance of cooperation. In the activity stage the discussion develops by discussing respecting teachers, parents and friends, and being able to collaborate in class and live in society. At the end of the activity stage the supervising teacher provides motivation to students and students are committed to applying good social attitudes, respecting others and being able to cooperate wellKeywords: Group Guidance Services; Social Attitudes.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan sikap Sikap sosial siswa melalui layanan bimbingan kelompok di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Rejang Lebong, yang masih ada siswa yang menunjukkan sikap sosial yang kurang baik, seperti kurang empati, cuek, tidak peduli bahkan sampai membully temannya, sehingga diperlukan upaya perbaikan atau pembentukan sikap sosial yang baik melalui layanan bimbingan kelompok, karena layanan bimbingan kelompok bisa melatih sikap sosial yang baik seperti menghargai pendapat orang lain, empati dan kerjasama dalam membantu melengkapi pendapat orang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara danĀ  dokumentasi data, subjek penelitian guru BK dan 10 orang siswa kelas XI IPS IV 10 siswa SMA N 4 Rejang Lebong yang dikategorikan beramasalah pada sikap sosial dan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan validasi data. Hasil penelitian adanya perubahan sikap sosial siswa sebelum layanan dan setelah bimbingan kelompok. Siswa lebih menghargai orang lain, sabar dan tidak memaksakan kehendak dan mampu Kerjasama dengan orang lain. layanan bimbingan kelompok dilaksanakan sebanyak 2 kali dengan tema cara menghargai dan pentingnya kerjasama. Dalam tahap kegiatan berkembang diskusi dengan membahas menghargai guru, orang tua serta teman-temannya, serta bisa kerjasama dalam kelas dan hidup bermasyarakat. Di akhir tahap kegiatan guru pembimbing memberikan motivasi pada siswa dan siswa berkomitmen akan menerapkan sikap sosial yang baik, menghargai orang lain serta dapatĀ  Kerjasama dengan baik.Kata Kunci: Layanan Bimbingan Kelompok; Sikap Sosial.
LAYANAN MEDIASI MELALUI PENDEKATAN KOGNITIF DALAM MENANGANI KONFLIK RUMAH TANGGA DI KUA LUBUK LINGGAU Aini, Jannatun; Hartini; Azwar, Beni; Sumarto
CONS-IEDU: Jurnal Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2024): CONS IEDU
Publisher : Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/cons.v4i1.825

Abstract

This research examines how mediation services are implemented using a cognitive approach in the KUA of Lubuklinggau city, where the implementation of mediation services is seen from three perspectives, namely: planning mediation services, implementing mediation services, as well as evaluation and follow-up and a cognitive approach with several principles including Understanding Patterns. Thinking, Emotional Awareness, Cognitive Change, Effective Communication, Problem Resolution and finally Strengthening Relationships. The purpose of this research is to determine the planning, implementation, evaluation and monitoring of extension workers in handling Lubuklinggau City KUA family conflicts. This research is field research with a qualitative descriptive method. The research location is KUA in Lubuklinggau City. The research subjects were service recipient couples, the head of the KUA and experienced or professional Islamic religious counselors or instructors. Purposive sampling technique was used to determine the objectives of this research. Purposive sampling is based on certain criteria. Data collection techniques are observation and interviews. Based on the research results, it shows that the implementation of mediation services with a cognitive approach carried out by extension workers at the KUA in Lubuklinggau City; first receive clients, organize client structuring, discuss client problems and carry out immediate assessments of the results of services and clients who experience problems can gain new insights and know how to do the best things in their home life
MENINGKATKAN EMPATI SOSIAL DENGAN CHARACTER BUILDING MAHASISWA PRODI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM IAIN CURUP Azwar, Beni
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 9, No 1 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v9i1.6056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat penguatan karakter sosial dengan Character Building Mahasiswa Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), jenis penelitiannya Research and Development (R&D) dengan menggunakan Model Pengembangan ADDIE. Subjek penelitiannya mahasiswa semester IV BKPI. Data penelitian dikumpulkan dengan penyebaran angket, lembar validasi prototype, pedoman observasi dan pedoman wawancara serta dokumentasi. Validasi instrumen dilakukan dengan penilaian ahli dianalisis menggunakan uji Konkordansi kendalls, uji praktikalitas dilakukan dengan melakukan pengamatan oleh observer, uji efektivitas dilakukan dengan melihat skor karakter peduli sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran outbound. Hasil analisis kebutuhan (need analysis) bahwa karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial mahasiswa belum begitu berkembang. Model pembelajaran outbound yang dihasilkan berdasarkan hasil validasi dinyatakan valid untuk meningkatkan karakter peduli terhadap lingkungan sosial. Dengan demikian model ini, dapat diimplementasikan melalui kegiatan outbound dengan dilaksanakannya beberapa kegiatan yang spesifik dengan karakter peduli terhadap lingkungan sosial. Model pembelajaran outbound yang dihasilkan, memiliki efektivitas yang tinggi untuk meningkatkan karakter peduli terhadap lingkungan sosial. Hasil uji coba yang dilakukan mengungkapkan bahwa, karakter peduli mahasiswa pada hasil post-test, lebih meningkat dibandingkan hasil pre-test. Penelitian ini menghasilkan model yang sudah dinyatakan valid, sangat praktis, dan memiliki efektivitas yang tinggi untuk meningkatkan karakter peduli terhadap lingkungan sosial.
Inovasi Pembelajaran Berbasis Web dalam Implementasi Kurikulum 2013 di MAN Rejang Lebong Sundari; Warsah, Idi; Azwar, Beni
Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 8 No 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/ikhtibar.v8i2.2622

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada Inovasi pembelajaran berbasisi Web dan implemntesi dalam kurikulum 2013 di MAN Rejang Lebong. Perihal kebijakan pemerintah pada pendidikan yang mengaharuskan pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini guru dan siswa harus melakukan aktifitasnya di rumah, sehingga secara tidak langsung sekolah dalam waktu singkat harus mempersiapkan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan pembelajaran secara Daring. Adapun Rumusan masalah dari penelitian ini: yang pertama, Bagaimana Proses pembelajaran yang dilakukan dimasa pandemi Covid19 di MAN Rejang Lebong, ke-2 Bagaimana Inovasi guru dalam mengimplementasi kurikulum 2013 di MAN Rejang Lebong, ke-3 bagaimana cara membentuk karakter kurikulum 2013 di masa pandemi Covid-19 . Untuk menemukan dan mengungkapkan jawaban tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan case study, Lokasi penelitiannya di MAN Rejang Lebong dengan sumber data yang utama diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan adapun tehnik analisis data diperoleh dari reduksi data, penyajian data dan verifikasi data dengan melaksanakan triangulasi data.Berdasarkan paparan dari hasil penelitian ditemukan bahwa: Proses pembelajaran yang dilakaukan di masa Pandemi Covid-19, membutuhkan proses yang bermacam-macam proses pembelajaran di MAN RL jika dilihat dari ketersediaan sarana teknologi dan informasi yang tersedia hal ini dapat dilihat dari adanya akses internet, ruang komputer dan letak yang tepat di mana juga tersedia 2 ruangan yang khusus untuk melakukan pembelajaran berbasis Web dengan teknologi dan informasi, selama pembelajara daring juga tersedianya android dari masing-masing siswa dan kuota ,sehingga pencapaian proses pembelajaran inovasi dalam teknologi dan informasi di MAN Rejang Lebong dapat terwujud. 2) Inovasi guru dalam mengimplementasi kurikulum 2013 di man rejang lebong, yaitu inovasi pembelajaran berbasisi web dalam bentuk media pembelajaran, inovasi pembelajaran berbasisi web dalam bentuk metode pembelajaran. 3) cara membentuk karakter kurikulum 2013 di MAN Rejang Lebong sudah dapat dikatakan dapat di bentuk dengan cara yang kreatif dan inovatif dilakukan masing-masing guru dalam mengatasi problem pembentukan karakter siswa, sehingga karakter kurikulum 2013 bisa dikatakan tercapai atau terbentuk dengan penilaian yang guru lakukan. Kata kunci: Inovasi, pembelajaran dan web
Pengaruh Layanan Informasi Menggunakan Nilai Nilai Islam dalam Meningkatkan Kemandirian Siswa Saat Belajar Apriyanti, Apriyanti; Hartini, Hartini; Azwar, Beni
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7576

Abstract

Teknologi membawa kemudahan akses informasi, sering kali kurangnya perhatian terhadap nilai-nilai moral dan etika dalam penyampaian informasi menjadi permasalahan. Di sisi lain, nilai-nilai Islam menawarkan kerangka kerja yang kaya dalam membentuk karakter individu, termasuk dalam konteks pendidikan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan layanan informasi berbasis nilai-nilai Islam dalam memberikan kontribusi nyata terhadap kemandirian siswa pada proses pembelajaran. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dalam metodenya. Alat pengumpulan data yang digunakan mencakup angket, wawancara, dokumentasi, observasi, serta uji coba instrumen seperti uji validitas dan reliabilitas angket. Analisis data dilakukan dengan teknik uji persyaratan analisis dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan layanan informasi berbasis nilai-nilai Islam menggambarkan pengaruh yang positif terhadap pemahaman siswa tentang integritas, tanggung jawab, dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan pendidikan yang berorientasi pada nilai-nilai Islam mampu memberikan dukungan emosional dan motivasional kepada siswa, serta memacu mereka untuk mencari pengetahuan secara mandiri. penerapan layanan informasi, terutama yang berbasis nilai-nilai Islam, memiliki potensi besar dalam meningkatkan kemandirian siswa, memperdalam pemahaman moral, dan memperkuat pengembangan karakter dalam proses belajar.
Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Penerapan Teori Kognitif pada Siswa SMP dalam Menghadapi Assesment Bakat Minat Wulandari, Tri; Hartini, Hartini; Azwar, Beni; Sumarto, Sumarto
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.6899

Abstract

Pada era yang penuh dengan tantangan dan persaingan seperti saat ini, penting bagi individu untuk mengenali bakat dan minatnya sejak dini. Penelitian ini bertujuan meneliti bagaimana Guru BK di SMP Muhammadiyah 1 Kota Lubuklinggau menggunakan teori kognitif untuk membantu siswa dalam asesmen bakat minat mereka. Penelitian melibatkan guru bimbingan dan konseling berpengalaman yang menerapkan prinsip-prinsip teori kognitif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk mendapatkan wawasan komprehensif. Temuan menunjukkan bahwa penerapan teori kognitif oleh guru bimbingan dan konseling membantu siswa memahami kemampuan dan minat mereka, memfasilitasi keputusan pendidikan dan karir yang lebih baik. Proses penilaian meningkatkan kesadaran diri siswa, motivasi, dan kinerja akademik dengan menyelaraskan pengalaman belajar mereka dengan minat dan kekuatan pribadi. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya sesi konseling yang dipersonalisasi dalam mengatasi kebutuhan individu dan mempromosikan lingkungan belajar positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menjalani penilaian merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan masa depan. Penelitian menyimpulkan bahwa mengintegrasikan teori kognitif ke dalam asesmen bakat dan minat sangat bermanfaat bagi siswa sekolah menengah.
Inovasi Layanan Konseling Karir untuk Membekali Siswa Menghadapi Tantangan Dunia Kerja di Era Digital Wulandari, tri; azwar, Beni; Sumarto, Sumarto
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 4 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i4.803

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia kerja, menuntut siswa memiliki keterampilan adaptif dan kesiapan karir yang matang. Layanan konseling karir tradisional seringkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan siswa di era digital ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis inovasi layanan konseling karir yang relevan di era digital untuk membekali siswa menghadapi tantangan dunia kerja. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis berbagai praktik terbaik dalam layanan konseling karir berbasis teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi layanan konseling karir telah berkembang pesat, termasuk penggunaan platform berbasis kecerdasan buatan (AI), game edukasi, webinar karir, dan aplikasi mobile. Masing-masing pendekatan ini memiliki keunikan dan manfaatnya sendiri dalam meningkatkan efektivitas layanan konseling karir. Kesimpulannya, inovasi layanan konseling karir berbasis teknologi berperan penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi dinamika dunia kerja yang semakin kompleks dan digital. Direkomendasikan untuk terus mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi-inovasi tersebut dengan memperhatikan aksesibilitas, keamanan data, dan kebutuhan siswa.
Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Melalui Problem Based Learning Pada Pendidikan Agama Islam Kianda, alka; Azwar, Beni; Iswanto, Rahmat
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v6i2.10997

Abstract

This study aims to analyze the development of students' problem-solving skills through Problem-Based Learning (PBL) in the subject of Islamic Religious Education (PAI) in the Independent Curriculum of SMA Negeri 04 Kepahiang. The research uses a qualitative method with an exploratory case study approach. Data were obtained through interviews, observations, and documentation, and then analyzed in a qualitative descriptive manner. The results of the study show that the application of PBL with relevant socio-moral cases is able to improve students' critical thinking skills and understanding of religious concepts. Teacher support through feedback is effective in connecting theory and practice. Obstacles such as teacher resistance and time constraints can be overcome with teacher training and school management support. This study recommends strengthening PBL to improve the quality of PAI learning.