Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Data Curah Hujan Wilayah untuk Mengurangi Resiko Terjadinya Banjir di Kota Makassar Rusdi, Rusdi; Haris, Haris; Nyompa, Sukri; Musyawarah, Rahma; Amda, Misdar; Nasrul, Nasrul; Nur, Medar M; Maru, Rosmini
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kota Makassar merupakan salah satu wilayah yang cukup rentan akan kejadian atau bencana hidrometeorologis, khususnya banjir yang umumnya disebabkan oleh intensitas curah hujan dan penggunaan lahan yang setiap tahun mengalami perubahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas curah hujan agar dapat melakukan antisipasi mengurangi resiko terjadinya banjir di Kota Makassar. Adapun metode yang digunakan yaitu studi literatur mengenai konsep curah hujan wilayah, analisis data dan pemetaan untuk mengetahui upaya yang sesuai untuk mengurangi resiko banjir. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa curah hujan tertinggi berada pada kawasan kecamatan dengan persentase yang berbeda dan diperoleh hasil bahwa hampir seluruh wilayah Kota Makassar Memiliki curah hujan yang cukup tinggi, terlebih wilayah tersebut seluruhnya merupakan daerah dataran rendah yang berpotensi tergenang saat curah hujan yang turun besar. Tahun 2018 Kota Makassar telah mengalami perubahan penggunaan lahan menjadi kawasan terbangun sekitar 75% dari luas wilayah Kota Makassar. Untuk itu upaya yang tepat untuk daerah dengan intensitas curah hujan yang tinggi dan telah mengalami perubahan lahan yaitu dengan melakukan penyediaan fasilitas pengendalian banjir yang memadai dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal pemanfaatan lahan serta pentingnya kesadaran diri sejak kini.  Kata Kunci: Hidrometeorologis, banjir, curah hujan, kawasan terbangun
Spatial Analysis of Flood Vulnerability Levels in Makassar City Using Geographic Information Systems Maru, Rosmini; Nasrul , Nasrul; Nuryadin, Muhammad Taufan; Nur, Medar M; Amdah, Misdar; Hasja, Aulia Diar; Musyawarah, Rahma; Mulianti, Mulianti; Tripaldi, Agus
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jal.v15i2.36931

Abstract

This research aims to determine the flood intensity in Makassar City, which is influenced by several factors, including land use, slope gradient, land cover, and rainfall. The research method is a quantitative approach using spatial analysis to examine spatial phenomena. The spatial analysis was conducted using an overlay method with a scoring technique to map each variable that affects flood intensity. The analysis results indicate that the flood intensity in Makassar City is categorized into three levels: low, moderate, and high.. The analysis results suggest that in Makassar City, 37.4 km² or 21% of the total area falls into the low rainfall intensity category. In contrast, the moderate rainfall intensity category encompasses 73.3 km² or 41% of the city, while the high rainfall intensity category represents 68.1 km² or 38% of the total area. This research has implications for efforts to control the pace of regional development that influences and potentially exacerbates flooding, thereby enabling early mitigation of environmental issues.
Pemberdayaan Kelompok Tani Madello Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Sebagai Upaya Penanganan Kekurangan Pupuk di Desa Mario Riaja Maru, Rosmini; Side, Sumiati; Karim, Hilda; Ismail, Ismail; Rasul, Mat; Nur, Medar M; Hasja, Aulia Diar; B, Sahrul; Nurfadilah, Nurfadilah; Nasrul, Nasrul
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v4i2.67878

Abstract

Abstrak. Desa Marioriaja terletak di kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, mengalami masalah kelangkaan pupuk dan harganya yang semakin mahal. Masalah tersebut membuat para petani kewalahan sehingga dibutuhkan alternatif lain agar petani tidak bergantung pada pupuk kimia. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan kelompok tani Madello melalui pelatihan pembuatan pupuk organik dari sampah rumah tangga. Manfaat dari pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian lokal, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berdampak buruk pada tanah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produksi pupuk organik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah organik. Kegiatan ini terdiri dua tahap, yaitu sosialisasi tentang pembuatan pupuk organik dan pelatihan secara langsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan, serta pemahaman masyarakat meningkat tentang manfaat dan cara pembuatan pupuk organik sehingga dapat berkontribusi pada keberlanjutan pertanian di Desa Marioriaja. Kata kunci: Pemberdayaan; Petani; Desa Marioriaja; Pupuk Organik.
Study of Sea Water Quality Status in the Saugi Island Area, Pangkep Regency: Analysis of the Impact on Marine Biota Nasrul, Nasrul; Nur, Medar M; Wahyuni, Rara Sri; Nuryadi, Nuryadi; Pratama, Muhammad Faiz; Ananda, Wangi Suci; Ningsih, Isna Sulistia; Maru, Rosmini
Sriwijaya Journal of Environment Vol 9, No 3 (2024): ENVIRONMENT AND POLLUTION
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the quality of marine waters in the Saugi Island area, North Liukang Tupabbiring District, Pangkep Regency, and its impact on marine biota. This research uses a descriptive quantitative approach by processing data from field measurements and laboratory tests on several parameters. Furthermore, the test results will be compared with the standard requirements for seawater quality for the needs of marine biota by referring to the Decree of the Minister of the Environment No. 51 of 2004. In addition, a spatial analysis is carried out to see the predicted concentration distribution pattern for each measurement parameter. each of these parameters. The research results show that of the 10 research stations, only station 4 meets several seawater quality standards. The presence of waste at each station plays a significant role in reducing the value of quality parameters. In conclusion, the quality of seawater on the coast of Saugi Island is not good for marine biota. Therefore, efforts are needed to maintain the cleanliness of the coastal environment so that air quality is maintained, supports the life of marine biota, increases catches, and the potential for sustainability of marine ecosystems.
Pendidikan Literasi Alternatif SMART LEARNING (Sustainability, Morality, Active, Rational, Tangible) Bagi Anak Nelayan Putus Sekolah di Pulau Sapuli Makkulau, Batari Bau; Hasja, Ulfah Diar; Kusuma, Ananda Trio; Nasrul, Nasrul; Nur, Medar M; Maru, Rosmini
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v5i1.72899

Abstract

Pendidikan di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam memberikan akses pendidikan yang merata kepada semua anak. Salah satu wilayah yang mengalami masalah ini adalah Pulau Sapuli, sebuah wilayah marginal yang jauh dari perkotaan. Di desa Mattiro Baji, Pulau Sapuli, terdapat 143 anak usia sekolah dari total populasi 1.574 jiwa angka ini merupakan angka tertinggti kedua, namun banyak anak nelayan di sana yang mengalami putus sekolah. Masyarakat setempat cenderung menganggap bahwa menjadi nelayan adalah pilihan yang lebih baik daripada melanjutkan pendidikan formal. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan sebuah program pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk membangun dan mengembangkan budaya literasi dan kreativitas anak-anak putus sekolah melalui pendekatan SMART Learning (Sustainability, Morality, Active, Rational, Tangible). Program ini difokuskan pada penanganan masalah yang dihadapi oleh anak-anak nelayan yang putus sekolah di Pulau Sapuli. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi dan numerasi anak nelayan putus sekolah di Pulau Sapuli. Sebelum mengikuti program, sekitar 50% anak tidak bisa membaca sama sekali. Namun, setelah mengikuti program ini, 100% anak sudah bisa mengenal huruf dan 60% anak sudah bisa membaca. Selain itu, dalam kemampuan numerasi, sebelum mengikuti program, hanya sekitar 30% anak yang bisa mengenal angka. Setelah mengikuti program ini, 100% peserta sudah bisa berhitung dan 50% peserta sudah bisa mengoperasikan bilangan tingkat mudah. Program ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak-anak nelayan putus sekolah di Pulau Sapuli. Hal ini menunjukkan pentingnya pendekatan SMART Learning dalam membangun budaya literasi dan kreativitas sebagai upaya untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak yang tidak mendapatkan akses pendidikan formal.