Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMALISAI PEMANFAATAN BIJIH NIKEL KADAR RENDAH UNTUK PENENTUAN CUT OFF GRADE OPTIMAL PADA PIT 13B PT. CITRA SILIKA MALLAWA: OPTIMIZATION OF LOW-GRADE NICKEL ORE UTILIZATION FOR OPTIMAL COG DETERMINATION AT PIT 13B PT. CITRA SILIKA MALLAWA Mabruri, Ibnu; Hasriyanti; Nurfasiha; Poalahi Salu, Sahrul; Yatjong, Isramyano; Arif
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 24 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v24i1.12832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan bijih nikel kadar rendah dengan fokus pada penentuan COG yang optimal di Pit 13B PT. Citra Silika Mallawa, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini, dilakukan pengumpulan dan analisis data geologi, termasuk data Assay, Survey, collar, dan litologi. Data ini menjadi dasar untuk menghitung tonase bijih nikel menggunakan model blok 3D yang dibuat dengan software Surpac dan metode IDW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tonase bijih nikel laterit di Pit 13B sebesar 56.940 ton, dengan volume mencapai 47.450 m3, dan rata-rata kadar nikel sebesar 1.83%. Selanjutnya, peneliti menganalisis skema COG yang berbeda, yaitu 1.80% dan 1.70%, untuk menentukan COG yang optimal. Darai hasil skema di dapatkan nilai tonase untuk COG 1.80% memiliki tonase sebesar 72.570 ton dengan volume sebesar 60.475 m3, sedangkan untuk COG 1.70% sebesar 142.530 ton dengan volume sebesar 118.775 m3, Dalam analisis ekonomi, COG 1.70% menjadi pilihan yang paling menguntungkan berdasarkan data yang ada. COG ini menghasilkan keuntungan sebesar 9.735.683 USD dengan biaya produksi sekitar 1.140.240 USD. Kesimpulan ini menegaskan bahwa COG 1.70% adalah pilihan optimal dalam konteks Pit 13B PT. CSM, dengan potensi untuk memberikan hasil yang optimal secara ekonomi. Kata kunci: Nikel, Cut Off Grade, Optimalisasi, Inverse Distance Weighted
Analisis Kestabilan Lereng Pit Penambangan Pit Ulusawa PT. Gerbang Multi Sejahtera Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Acica, Asri; Salu, Sahrul Poalahi; Yatjong, Isramyano
Mining Science And Technology Journal Vol 3 No 2 (2024): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v3i2.620

Abstract

Kegiatan penggalian dalam proses penambangan dilakukan untuk mendapatkan material bernilai ekonomis yang terdapat di bawah permukaan bumi. Proses ini berdampak terhadap perubahan geometri lereng alami yang akan mempengaruhi distribusi tegangan pada lereng dan dapat mengakibatkan keruntuhan lereng. PT. Gerbang Multi Sejahtera (GMS) sebagai salah satu perusahaan di bidang industri pertambangan nikel yang beroperasi di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan yang dalam menjalankan aktivitas penambangannya menerapkan sistem tambang terbuka dengan metode open pit sehingga membentuk cekungan dengan dimensi geometri lereng tertentu. Dengan kondisi tersebut maka harus dilakukan analisis kestabilan lereng untuk mencegah terjadinya keruntuhan lereng. Penelitian ini dilakukan di Pit Ulusawa menggunakan data geometri lereng dan data hasil pengujian laboratorium yang telah ada berupa data kohesi, sudut geser dalam dan bobot isi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai FK lereng pada Pit Ulusawa di PT. GMS dengan melakukan analisis kestabilan lereng menggunakan metode Bishop dengan permodelan numerik pada Software Slide V.6.0 dan analisis manual. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, lereng Pit Ulusawa PT. GMS termasuk dalam kondisi stabil (FK>1,3) dengan nilai FK lereng permodelan Software Slide V.6.0 untuk lereng tungggal dengan material limonit sebesar 3,969 dan saprolit sebesar 2.922 sedangkan FK pada perhitungan manual menggunakan Ms. Excel untuk lereng tunggal dengan material limonit sebesar 6.582 dan saprolit sebesar 4.169. Untuk FK lereng overall menggunakan permodelan Software Slide V.6.0 sebesar 1.870.
Rancangan Desain Tambang Nikel Laterit Pada Blok D PT. Pernick Sultra Site Waturambaha Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Ikhsan, M.; Yatjong, Isramyano; Dzakir, La Ode
Mining Science And Technology Journal Vol 3 No 2 (2024): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v3i2.630

Abstract

PT. Pernick Sultra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral. Wilayah IUP Operasi Produksi PT. Pernick Sultra berada di Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan di Blok D yang memiliki luas 5,9 Ha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi cadangan di blok D, berapa volume dan tonase endapan nikel laterit dengan menggunakan metode Kriging. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data assay, collar, geology, survey dan topografi lalu menggunakan software surpac 6.6.3 untuk mengestimasi cadangan. Selain itu software surpac juga untuk membuat desain pit blok D dan layout desain tambang. Dari data hasil estimasi cadangan nikel laterit pada blok D dengan metode Kriging menggunakan software surpac dari jumlah data titik bor sebanyak 30 titik dengan spasi random dimana jarak spasi terkecil 28 m dan jarak spasi terbesar 66 m dengan pola pemboran zigzag. Diketahui jumlah tonase adalah sebesar 306.000 ton dan volume 204.000 m³, dengan kadar rata – rata Ni 2.02%. Dalam pembuatan desain pit ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan seperti ketentuan COG perusahaan sebesar 1.4%, rekomendasi geometri lereng dengan tinggi jenjang 5 m, lebar jenjang 2 m dan kemiringan 50°. Dari hasil desain pit berdasarkan cadangan yang telah didapatkan dapat dihasilkan luasan pit bukaan sebesar 5,9 Ha . Layout bertujuan untuk mengetahui letak sarana dan prasarana tambang. Pada daerah penelitian meliputi desain pit, disposal area, jalan angkut dan stockpile. Adapun jarak dari pit ke disposal sejauh 245 meter dan jarak pit ke stockpile sejauh 391 meter.
Analisis Kualitas Air Minum Pada Sumur Bor di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Nurfasiha, Nurfasiha; Hasriyanti, Hasriyanti; Arif, Arif; Syahrul, Syahrul; Salu, Sahrul Poalahi; Rembah, Rina; Kumalasari, Rizki; Dzakir, Laode; S, Suwarto; Yatjong, Isramyano; Masgode , Muhammad Buttomi; Puspaningtyas, Retno; Rustan, Fathur Rahman; Hidayat, Arman; Dirgantara, Arya; Prasetyo, Bagus Eko; Ola, Mursalim Ninoy La; Ode, Al Tafakur La; Purnama, Haerul; Mansyur, Mansyur
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i01.308

Abstract

Air minum merupakan air yang melalui pengolahan atau tanpa pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Berdasarkan data hasil pengujian yang telah dilaksanakan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada tahun 2023 diperoleh nilai pH air dari sumur bor yang sering digunakan atau dikonsumsi langsung (diminum) oleh masyarakat sekitar Anaiwoi tidak memenuhi standar baku mutu. Untuk menindaklanjuti hal tersebut dilakukanlah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) lanjutan yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum yang ada di Kelurahan Anaiwoi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Parameter yang dianalis untuk kebutuhan air minum terdiri dari sifat fisik (Jumlah zat terlarut, kekeruhan, bau, rasa, suhu), kimia (Besi, Klorida, Nitrit, pH, Mangan, Amonia, Tembaga, Fluorida, Sulfat, Seng, Aluminium) dan Mikrobiologi (Coliform dan E-Coli). Pengujian dilakukan menggunakan dua sampel yaitu: sampel air minum sebelum pengolahan dan sampel air minum setelah pengolahan (dimasak). Berdasarkan hasil pengujian pada kedua sampel tersebut diperoleh bahwa parameter fisik dan mikrobiologi telah memenuhi syarat, sedangkan untuk parameter kimia dalam hal ini adalah kandungan nilai pH air belum memenuhi syarat. Nilai pH sebelum pengolahan yaitu 5 dan nilai pH setelah pengolahan (dimasak) yaitu 5,8 sedangkan standar baku mutu pH air yaitu 6,5 - 8,5.
Evaluasi Kemajuan Penambangan Antara Rencana Dan Realisasi Pada Pit 8A Di PT. Riota Jaya Lestari Kabupaten Kolaka Utara Pronvinsi Sulawesi Tenggara Zulfiqri, Zulfiqri; Yatjong, Isramyano; Arif, Arif
Mining Science And Technology Journal Vol 3 No 3 (2024): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v3i3.631

Abstract

Kegiatan pengukuran kemajuan penambangan dilakukan bersamaan dengan kegiatan penambangan, yang bertujuan mengevaluasi kemajuan penambangan. Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah progres luasan areal bukaan serta kedalaman antara rencana dan realisasi kemajuan penambangan. Kemudian jumlah dan selisih tonase antara rencana kemajuan penambangan dengan realisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi selisih rencana penambangan dan realisasi mingguan pada pit 8A. Data hasil pengukuran lapangan menggunakan total station berupa data koordinat awal situasi pit dengan koordinat progres kemajuan penambangan selama 4 minggu kemudian diolah menggunakan software surpac 6.3 untuk mendapatkan volume dan tonase hasil kemajuan penambangan dengan metode cut and fill dan untuk mendapatkan elevasi kedalaman menggunakan software surpac 6.3 dengan metode cross section. Luasan kemajuan penambangan menggunakan software Arcgis 10.8. Berdasarkan rencana luasan areal penambangan material overburden 7.950 m2 dan realisasi 4.441 m2 dengan progres 56%. Kemudian, rencana luasan areal penambangan material ore 8.701 m2 dan realisasi 5.057 m2 sehingga progres yang dicapai 60%. Progres kedalaman elevasi material overburden 90% dan material ore 91%. Kemudian tonase overburden selama 4 minggu adalah 78.103 MT dengan rencana 106.160 MT selisih 28.057 MT atau progres 74%. Kemudian tonase material ore yang direncanakan 49.575 MT dan realisasi 38.358 MT selisih 11.217 MT dengan progres 77% serta faktor terjadinya selisih antara rencana dan realisasi adalah faktor cuaca, jalan yang buruk, produktivitas alat mekanis dan macth factor.
Revitalisasi Gerbang Wisata Pasir Putih untuk Tingkatkan Daya Tarik Pengunjung Arya Dirgantara; Mansyur, Mansyur; Aryadi, Armin; Adnan, Septi; Syajruddin, Syajruddin; Mubarak, Azhar Aras; Purnama, Haerul; Ode, Altafakur La; Syafar, Muh. Ismail; Yatjong, Isramyano
TENANG : Teknologi, Edukasi, dan Pengabdian Multidisiplin Nusantara Gemilang Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71234/tenang.v2i1.56

Abstract

The refurbishment of the Pasir Putih Beach entryway was executed to augment the destination's allure and improve the visiting experience. This project employed a Participatory Action Research (PAR) methodology, engaging local communities, government entities, and stakeholders in the planning, execution, and assessment phases. The activities encompassed problem identification, design planning, validation, implementation, and evaluation. The redevelopment outcomes embody local character via traditional ornamental features, creative illumination, and ancillary amenities such informational displays and seating arrangements. The engagement of local communities enhanced their sense of ownership and generated economic prospects during and subsequent to the rehabilitation. The evaluation results indicated a rise in visitor numbers and satisfaction with the renovation efforts. This program enhanced the aesthetic, functional, and sustainable design of Pasir Putih Beach, solidifying its status as a premier destination in Kolaka Utara. This exercise illustrates that a participative approach can facilitate sustainable tourist development
Oneeha coastal mangrove restoration: A climate adaptation strategy Rembah, Rina; Rustan, Fathur Rahman; Salu, Sahrul Poalahi; Suwarto, Suwarto; Arif, Arif; Hasriyanti, Hasriyanti; Nurfasiha, Nurfasiha; Kumalasari, Rizki; Yatjong, Isramyano; Syahrul, Syahrul; Dzakir, La Ode; Murdiansyah, Eko Bambang; Nursyafika, Nursyafika; Renaldi, Ahmad; Zakina, Besse Ririn
Community Empowerment Vol 10 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12431

Abstract

The intensification of climate change is having serious impacts on coastal areas. Mangrove restoration at Oneeha Beach is a crucial effort to enhance the resilience of the coastal ecosystem while also empowering the socio-economic well-being of the local community. This program actively involved the community in the planting and maintenance of mangroves, as well as socialization and education activities on the importance of this ecosystem. The results of the activities demonstrated a significant increase in community environmental awareness, understanding of the technical aspects of mangrove planting and conservation, and the successful planting of new mangrove seedlings in degraded coastal areas.
Analisis Kebutuhan dan Nilai Keserasian Kerja Alat Muat dan Alat Angkut untuk Mencapai Target Produksi Batu Gamping pada PT Diamond Alfa Propertindo Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara Septina, Dina; Yatjong, Isramyano; Dzakir, La Ode
Mining Science And Technology Journal Vol 4 No 1 (2025): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v4i1.909

Abstract

P Diamond Alfa Propertindo merupakan perusahaan pertambangan yang berlokasi di Kabupaten Buton Tengah, Kecamatan Mawasangka Tengan, desa Gundu-gundu Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan di Pit Mr. Cheng. Tujuan penelitian untuk menganalisis produktivitas alat muat dan alat angkut serta nilai keserasian kerja alat dengan menggunakan metode kuantitatif. Data yang di butuhkan dalam peneltian ini adalah cycle time, efesiensi kerja, data density, jam kerja perusahaan, hambatan kerja dan match factor. Setelah melakukan analisis alat muat dan alat angkut dengan metode kuantitaif maka didapatkan hasil simulasi alat muat 40.791,45 ton/bulan dan alat angkut 40.472,03 ton/bulan serta nilai keserasian kerja antara alat muat dan alat angkut 1,26 atau faktor keserasian kerja >1 yang mengindikasikan bahwa alat angkut lebih, sementara alat muat sibuk. Dari hasil simulasi alat muat dan alat angkut disimpulkan bahwa alat muat dan alat angkut mencapai target produksi dengan mengurangi waktu hambatan kerja dan penambahan satu unit alat angkut.