Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Antrian Kendaraan Di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (Spbu) Balandete Jalan Pemuda Kabupaten Kolaka Terhadap Arus Lalu Lintas Al Tafakur La Ode; Isramyano Yatjong; Rosminawati ...
DINTEK Vol 14 No 1 (2021): Vol. XIV No. 1 Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hambatan di tepi jalan seringkali terkait dengan adanya aktifitas sosial dan ekonomi, yaitu adanya parkir di badan jalan yang dikarenakan terdapat pertokoan, perkantoran, SPBU, dan lain-lain. Yang tidak menyediakan tempat parkir, sarana angkutan umum yang menurunkan penumpang di tempat melintasnya kendaraan serta adanya antrian yang menyebabkan penurunan kecepatan dan kapasitas jalan. Keberadaan parkir sisi jalan menyita sebagian badan jalan (minimal satu lajur jalan) sehingga mengurangi kapasitas jalan tersebut. Pada saat jam puncak parkir yang bersamaan waktunya dengan jam puncak lalu-lintas terjadi antrian parkir, dimana kendaraan antrian yang berjalan perlahan menghambat arus pergerakan lalu-lintas dan menyita lebih banyak badan jalan selain parkir itu sendiri. Pengadaan lahan untuk pelataran parkir sedikit banyak menyita sebagian luas wilayah kota karena pelataran parkir membutuhkan ruang tersendiri yang cukup luas. Penggunaan fasilitas parkir sendiri belum tentu akan selalu penuh melainkan tergantung pada jam-jam padat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui panjang antrian yang terjadi akibat terlambatnya suplai bahan bakar dan mengetahui tingkat pelayanan jalan. Pada penelitian ini dilakukan survei langsung di lapangan dengan menghitung panjang kendaraan yang disebabkan oleh antrian pada SPBU Balandete dan menghitung volume arus lalu lintas. Dari hasil penelitian ini maka didapatkan panjang antrian sebesar 194 meter dan hambatan samping 82, dan tingkat pelayanan jalan pemuda dilihat pada nilai derajat kejenuhan mencapai 0,37, Berdasarkan hasil analisa derajat kejenuhan ini dapat dikatakan baik
Community assistance in the utilization of palm coir fiber Fathur Rahman Rustan; Muhammad Buttomi Masgode; Arman Hidayat; Haerul Purnama; Al Tafakur La Ode; Arya Dirgantara; Retno Puspaningtyas
Community Empowerment Vol 7 No 10 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.7599

Abstract

The community assistance program in utilizing oil palm coir in Kolaka Regency, Southeast Sulawesi for supporting materials from the GRC mixture is a new breakthrough in the use of palm coir waste. This activity is expected to overcome the problem of oil palm coir waste and make it a new economic source for the surrounding community. The purpose of this program is to increase public knowledge in utilizing palm oil coir waste so that it can be of economic value and to increase public understanding in the process of making GRC by utilizing palm coir waste. The method used is assistance in the utilization of palm coir fiber as an added material in the manufacture of GRC plates. The results of the monitoring and evaluation activities resulted in the response that the surrounding community could process palm oil coir waste into a commodity that has economic value and additional knowledge to utilize palm oil coir waste in the manufacture of Glassfiber Reinforced Cement (GRC) as part of innovation in the construction sector.
PENURUNAN TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS MELALUI ANALISA BLACK SPOT DI RUAS JALAN KOLAKA-WATUBANGGA Al Tafakur La Ode; Arman Hidayat; Gunawansyah .; Haerul Purnama; Nirwan .
DINTEK Vol 15 No 2 (2022): V0l. 15 No. 02 September 2022
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan lau lintas di ruas jalan Kolaka-Wabungga adalah masalah yang sering disaksikan atau didengar oleh masyarakat baik secara langsung maupun melalui media masa. Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan banyak kerugian yang dialami oleh pengguna kendaraan maupun pengguna jalan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan ulasan ilmiah kepeda pemerintah setempat terkait upaya penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas di sepanjang ruang jalan Kolaka-Watubangga melalui analisis Black spot. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas di Ruas Jalan Kolaka-Watubangga adalah sebanyak 214 kecelakaan yang tersebar dibeberapa ruas jalan yaitu ruas jalan Kec Kolaka sebesar 25 (11,68%), ruas jalan Kec Wundulako sebesar 50 (23,36%), ruas jalan Kec Baula sebesar 27 (12,62%), ruas jalan Kec Pomalaa sebesar 53 (24,77%), ruas jalan Kec Tanggetada sebesar 35 (16,36%), dan ruas jalan Kec Watubangga sebesar 24 (11,21%). Titik black spot pada ruas jalan kecamatan Pomalaa lebih banyak dibandingkan dengan ruas jalan di kecamatan lainnya yang menempatkan Pomalaa sebagai kecamatan dengan tingkat kecelakaan tertinggi yaitu 50 (23,36%). Oleh karena itu, penanganan Penurunan Tingkat Kecelakaan Lalulintas pada ruas jalan Kolaka-Watubangga kabupaten kolaka dapat dilakukan dengan memasang rambu-rambu keselamatan lalulintas, mengganti rambu-rambu yang telah yang rusak, menambah rambu peringatan pada daerah rawan kecelakaan, dan perbaikan infrastruktur jalan pada daerah rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Compressive Strength of Coconut Fiber Concrete Using Sea Water as a Solvent Arman Hidayat; Mursalim Ninoy La Ola; Muhammad Buttomi Masgode; Al Tafakur La Ode
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 7 No. 1 (2023): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i1.8935

Abstract

Concrete is a mixture of Portland cement or other hydraulic cement, fine aggregate, coarse aggregate and water or without additives to form a solid mass. The researcher aims to find out how much influence the compressive strength of coco fiber concrete has with sea water as a solvent. The method used in this study was an experimental method, cylindrical concrete was printed with a size of 15x30 cm by adding coconut fiber to the concrete mixture with fc' quality of 22.5 MPa and as a comparison the researchers made samples of coconut fiber concrete with fresh water as a solvent. The results of this study with the addition of 1% fiber by weight of cement at the age of 3 days the compressive test reached 10.02 MPa for fresh water concrete and 6.51 MPa for sea water coir concrete. At the age of 7 days, fresh water concrete was 15.76 MPa, while coconut coir concrete was 7.42 MPa. For 28 days the fresh water concrete is 23.78 MPa, while the sea water coconut coir concrete is 14.72 MPa. The conclusion obtained in this research is that the use of sea water as a solvent in coconut coir concrete has decreased in strength by 23.53% compared to coconut coir concrete with fresh water as a solvent for 28 days of age.
FEASIBILITY STUDY OF ROAD SUB BASE COURSE USING SIRTU KONAWEHA BASED ON CBR VALUES Al Tafakur La Ode
JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC) Vol 4 No 1 (2023): February
Publisher : Departement of Civil Engineering, Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51988/jtsc.v4i1.123

Abstract

Pavement is one part of the traffic lane that functions to provide services to land transportation facilities. For good road construction foundation media, quality cannot be separated from quality. The Konaweha area contains Sirtu which is quite abundant and has the potential to be used as a road pavement construction material. One way to test the quality of sirtu is by testing it in the laboratory using the California Bearing Ratio (CBR) tool. Sirtu is an extension of rock sand, which is the most widely needed C mineral. the tests were carried out at the Satria Jaya Sentosa Laboratory, namely testing for water content, sieving, specific gravity, abrasion, Atterberg limits, clay lumps, proctor and CBR. The results of the CBR and proctor test characteristics of Sirtu Konaweha Village were based on research conducted in the laboratory, namely Specific gravity = 2.754 gram/cc, Optimum MC = 5.25%, ?d Max. 100 % = 2.222 gram/cm3, ?d Max. 95% = 2.111 gram/cm3, planned CBR Value 1” (Inc) = 68%. From the test results it meets the requirements of the 2010 Bina Marga specification as a subbase layer material.
Sosialisasi Peran Perencana Sipil Dalam Pembangunan di Desa Tambea Kabupaten Kolaka Muhammad Buttomi Masgode; Arman Hidayat; Fathur Rahman Rustan; Retno Puspaningtyas; Mursalim Ninoy La Ola; Bagus Eko Prasetyo; Arya Dirgantara; Al Tafakur La Ode
ANOA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK Vol 1 No 02 (2023): Edisi Juni Tahun 2023 ANOA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UMKENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/anoa.v1i02.243

Abstract

Dalam sebuah pembangunan konstruksi, peranan dari seorang perencana sipil sangat penting keberadaannya didalam dunia konstruksi dikenal dengan nama konsultan. Konsultan sendiri terdiri dari dua bagian yakni konsultan perencana dan konsultan pengawas. Ada juga yang menambahkan menjadi tiga yakni konsultan manajemen konstruksi. Tujuan dari sosialisasi ini ialah memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Tambea tentang pentingnya sebuah perencanaan dalam pembangunan dibidang konstruksi. Agar bangunan yang dikerjakan sesuai dengan standar yang ada. Untuk mencapai hal tersebut maka metode yang digunakan dalam pengabdian ini yakni metode seminar/sosialiasi yang mana pemateri memberikan ceramah singkat sesuai tema yang ada yang selanjutnya peserta dapat melakukan interaksi dalam bentuk tanya jawab. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yakni adanya keinginan kedua belah pihak yakni pihak Prodi Teknik Sipil Univ. Sembilanbelas November Kolaka dan Pihak Desa Tambea untuk sama-sama melakukan pendampingan dalam bidang keteknikan sipil pada proses perencanaan pembangunan Desa Tambea kedepannya. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi ini yakni teredukasinya masyarakat Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga mereka memiliki kesadaran dan pemahaman betapa pentingnya sebuah perencanaan dalam proses pembangunan baik skala besar maupun skala kecil di Desa Tambea.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Al Tafakur La Ode; Arman Hidayat; Haerul Purnama; Ulfa Mutiasari
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v7i3.3449

Abstract

Suatu peristiwa kecelakaan lalu lintas sangat beragam baik dari proses kejadiannya maupun faktor penyebabnya. Untuk kepentingan penanggulangannya di perlukan adanya suatu pola yang dapat menggambarkan karakteristik proses kejadian suatu kecelakaan lalu lintas, agar dapat di simpulkan faktor penyebabnya supaya dapat dirumuskan pula upaya penanggulangannya. Dari hasil penelitian didapati indikator penyebab kecelakaan lalulintas yang terjadi menunjukkan bahwa faktor manusia 56,67%, faktor kendaraan 31,25%, faktor jalan dan lingkungan 15,63%. Kondisi permukaan jalan terdapat lebih dari satu kerusakan yaitu retak kulit buaya, retak pinggir, distorsi atau perubahan bentuk, jalan lubang-lubang, stripping atau pengelupasan lapisan permukaan, dan jalan bergelombang. Jalan yang digenangi air, adanya pasir di permukaan jalan, dan jalan yang mengalami penyempitan. Kondisi fasilitas jalan (rambu dan marka jalan) tidak adanya rambu yang seharusnya ada yaitu rambu pemberitahuan bahwa adanya persimpangan kanan, tidak adanya rambu pemberitahuan bahwa di depan ada penurunan, tidak terdapat lampu penerangan jalan, tidak terdapat marka tepi (kiri dan kanan) dan tidak di lengkapi mata kucing. Perbaikan serta pembersihan permukaan jalan yang mengalami kerusakan pada beberapa titik dan perlunya perbaikan dan penambahan fasilitas jalan (rambu dan marka jalan).
Pengujian Kualitas Air Sumur Bor di Kelurahan Anaiwoi Dengan Menggunakan Parameter pH Dan TDS Muhammad Buttomi Masgode; Retno Puspaningtyas; Fathur Rahman Rustan; Arman Hidayat; Bagus Eko Prasetyo; Mursalim Ninoy La Ola; Al Tafakur La Ode; Mansyur Mansyur; Haerul Purnama; Arya Dirgantara; Rina Rembah; Sahrul Poalahi Salu; Arif Arif; Syahrul Syahrul; Nurfasiha Nurfasiha; Hasriyanti Hasriyanti; Isramyano Yatjong; La Ode Dzakir; Rizki Kumalasari; Suwarto Suwarto
ANOA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK Vol 2 No 01 (2023): Edisi Desember Tahun 2023 ANOA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UMKENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/anoa.v2i01.355

Abstract

Water is a natural resource that is crucial for the survival of all living beings, including humans. The quality of water is an important factor that can have a significant impact on human health. To ensure the well-being of the community, water quality testing was conducted at 2 drilled wells that are being used by residents of Anaiwoi Village. Based on the water quality testing results, it was found that the pH value at point 1 was between 4,6-4,8, while at point 2, it was between 4.6 - 5.9. Unfortunately, the pH values at both points were below the Environmental Health Quality Standards. On the other hand, the Total Dissolved Solid (TDS) parameters at both points were found to be within the Environmental Health Quality Standards. This is because the TDS values obtained were less than 300 mg/L or less than 300 ppm.
Pendampingan Teknis Dalam Analisa Timbulan Limbah Medis Padat Pada Rumah Sakit SMS Berjaya Kabupaten Kolaka Muhammad Buttomi Masgode; Retno Puspaningtyas; Fathur Rahman Rustan; Bagus Eko Prasetyo; Arya Dirgantara; Mursalim Ninoy La Ola; Arman Hidayat; Mansyur Mansyur; Haerul Purnama; Al Tafakur La Ode
ANOA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK Vol 2 No 01 (2023): Edisi Desember Tahun 2023 ANOA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UMKENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/anoa.v2i01.360

Abstract

Medical waste is produced in hospitals by a variety of means, including solid waste, gas, and liquid. Therefore, it is necessary to support the analysis of the production of solid medical waste at RS SMS Berjaya District of Kolaka. The purpose of this technical support is to find out the monthly quantity of solid medical waste as well as the solid medical waste disposal system carried out at SMS Berjaya Hospital. Use both qualitative and quantitative descriptions. The accompanying results showed that the solid medical waste produced from medical activities in each room during the observation was a source of non-acute infectious garbage. Class II and III hospital facilities produce the highest percentage of medical garbage 23.13 kg/day (46.26%), and the smallest unit of medical waste in each room is 2.59 kg/ day (5.18%). And in the Infectious Object Garbage, the largest in Class II & III facilities is 1.32 kg/day (29,53%). And Nifas/Perinatology facilities are much smaller than 0.4kg/day (8.95%). SMS Berjaya Hospital has a solid, well-implemented medical waste management system.
ANALISIS KARAKTERISTIK RUNWAY TERHADAP DIMENSI PESAWAT DI BANDARA HALUOLEO KENDARI Muh. Ismail Syafar; Al Tafakur La Ode; Bagus Eko Prasetyo; Try Sugiyarto Soeparyanto; Muhammad Hidayat Alfarezi
JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC) Vol 5 No 2 (2024): July
Publisher : Departement of Civil Engineering, Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51988/jtsc.v5i2.184

Abstract

Airport is a certain area on land or water (including buildings, installations and airport operating equipment) for the movement of aircraft. The purpose of this study was to determine the characteristics of the runway to the dimensions of the aircraft at Haluoleo Kendari Airport and to determine the feasibility of the runway, taxiway, apron for the type of Airbus A330 aircraft at Haluoleo Kendari Airport. The method used in this study is to use a qualitative and quantitative research design using the FAA (Federal Aviation Administration) method with ICAO (International Civil Aviation Organization) rules. The results of the research on forecasting the growth of aircraft and passenger movements in 2026 with the number of passengers per year: 776,253,488 passengers, the number of passengers per year: 2,126 passengers, and the movement of aircraft per day during rush hour: 4 aircraft. From the calculation results, the required runway length is 3,100 m, with a runway width of 45 m. the required length of the taxiway obtained from the calculation is 279 m, the width of the taxiway is 23 m, while the area of the apron needed by the Airbus A330 is 6,671 m2. the calculation compared to the existing conditions, the length of the runway does not meet while the dimensions of the taxiway are suitable for Airbus A330 passage and for the apron owned by Haluoleo Kendari Airport it is feasible to be used as a stopping place for planned aircraft, because the dimensions of the existing apron are larger.