Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STUDI KUAT LENTUR PELAT FERROCEMENT DENGAN LAPISAN LEMBARAN ALUMINIUM SEBAGAI BEKISTING TETAP PADA MATERIAL PELAT LANTAI BANGUNAN BERTINGKAT Ali Rahman; Gina Bachtiar; Daryati Sr
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2013): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.901 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v8i1.8103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Berapa nilai yang dihasilkan oleh pelat ferosemen kekuatan lentur menggunakan bekisting aluminium. Inibelajar mencoba untuk menjelaskan melalui percobaan menguji kekuatan lentur piring ferosemen menggunakan lembaran aluminium sebagai bekisting dapat menghasilkan kekuatan lentur yang besar sehingga material ini akan digunakan sebagai struktur lantai bahan bangunan lantai alternatif struktur. penelitian ini menggunakan metode eksperimental, populasi adalah beton ferosemen spesimen lempengan menggunakan bekisting aluminium dengan dimensi Panjang 0,3 mm 1100 m, lebar 300 mm, dan ketebalan 50 mm.Sampel yang digunakan adalah sepotong uji berbentuk lempeng dari 15 spesimendengan tiga kelompok proporsi campuran dan FAS 0,45, 5 buah campuran spesimen 1 Pc: 2 Ps; 5 lembar campuran spesimen 1 Pc: 3 Ps: dan 5 buah benda uji dengan campuran 1 Pc: 4 Ps. Secara keseluruhan benda uji menggunakan 2 kawat anyaman kawat yang berlapis penguatan. hasil yang diperoleh untuk nilai rata-rata lentur kekuatan lempengan beton ferrocement menggunakan lembaran aluminium sebagai bekisting permanen adalah yang terbaik 28 hari dalam campuran 1 PC: 3 Ps 42,91 kg/cm2, sedangkan nilai kekuatan lentur dalam campuran 1 PC: 2 Ps 37,66 kg/cm2, dan PC: 4 Ps dari 36,66 kg/cm2. Itu hasil untuk nilai rata-rata uji modulus elastisitas (MOE) 28 hari tua, pada campuran 1 PC: 2 Ps 50.626,55 Kg / cm2, campuran 1 PC: 3 Ps 51.602,52 kg/cm2, dan campuran 1 PC: 4 Ps dari 39.198,77 Kg / cm2.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUAH STRAWBERRY DI DESA PANDANREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU ali rahman; Bambang Siswadi; Masyhuri Mahfudz
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2019): SEAGRI
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.907 KB)

Abstract

Abstract The research objective was to determine the corn marketing channel and the efficiency of corn marketing in Lenteng District, Sumenenp Regency. The data analysis method used is qualitative analysis and quantitative analysis which consists of three approaches namely (a) Marketing Margin (b) Market Integration and (c) Price Transmission Elasticity. The results of qualitative data analysis explain that there are two marketing channels, namely Channel I: Farmers, middlemen, Collector Traders, Channel II: Farmers, Middlemen, wholesalers, consumers. Channel III: farmers, middlemen, wholesalers, retailers, consumers. Marketing functions carried out by farmers: sales. Middlemen: purchases, weighing, loading and unloading, transportation and sales. Collectors: purchases, weighing, loading and unloading, transportation, packaging, depreciation, retribution and sales. Wholesalers: purchasing, weighing, loading and unloading, transportation, depreciation or sorting, levies and sales. The results of quantitative data analysis indicate that the market structure leads to the oligopoli market, this can be seen from the transmission price elasticity (η) of 1.7.Keyword : efficiency of marketing, strawberry fruit, line of marketing
Pengaruh Negatif Era Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Remaja (Perspektif Pendidikan Islam) Ali Rahman
Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2016): Al-Ishlah: Jurnal Studi Pendidikan
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.252 KB) | DOI: 10.35905/alishlah.v14i1.384

Abstract

The development of information and communication technologies can no longer be avoided. Due to the presence of information and communication technology, one's life will be easier. Someone can send a message, send and find information quickly and easily. But behind the convenience to be aware of any negative impact of information and communication technology to teenagers. In this era of information and communication technology, every business and activities as well as a deliberate act to achieve a goal must have a foundation footing good and strong. Islamic education as a form of human effort, must have a foundation to which all activities and all the formulation of educational goals of Islam is connected. Islamic religious education in overcoming the negative influence of the era of information and communication technologies in adolescents are educators especially for the elderly or people who provide supplies knowledge of Islam against teenagers so that they can fortify themselves in the act, think, and act in accordance with the provisions outlined by Allah SWT. for the safety of his life.
Kesiapan Dosen dan Mahasiswa dalam Pembelajaran Berbasis E-Learning di IAIN Parepare Muhammad Ahsan Ahsan; Muhammad Ahsan; Herdah; Ali Rahman
Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 18 No 2 (2020): Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.243 KB) | DOI: 10.35905/alishlah.v18i2.2016

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran berbasis e-learning di IAIN Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi menggunakan model Context, Input, Process, Product (CIPP) dengan sampel sampel minimum dosen berjumlah 30 orang dan untuk sampel minimum mahasiswa berjumlah 204 orang Tahun Akademik 2018/2019. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode angket. Hasil penelitin menunjukkan bahwa: (1) kesiapan dosen IAIN Parepare dalam melaksanakan program pembelajaran berbasis e-learning berdasarkan evaluasi model CIPP diperoleh hasil, yakni 2 aspek termasuk kategori tinggi, yaitu aspek context dan input dan 2 aspek termasuk kategori rendah, yaitu aspek process dan product dan (2) kesiapan mahasiswa IAIN Parepare dalam mengikuti pembelajaran berbasis e-learning berdasarkan evaluasi model CIPP diperoleh hasil, yakni 3 aspek termasuk kategori tinggi, yaitu aspek context, input dan process dan 1 aspek termasuk kategori rendah, yaitu aspek product.
Analisis Kemampugalian dan Kemampugaruan Material Pit B Tambang Emas Kabupaten Aceh Tengah Alio jasipto; Simon Heru Prassetyo; Muhammad Zaini Arief; Damar Kusumanto; Ali Rahman; Nursetyo C
Journal of Science, Technology, and Visual Culture Vol 1 No 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberaian massa batuan untuk keperluan penambangan dapat dilakukan dengan metode penggalian mekanis maupun peledakan. Untuk menentukan metode yang paling sesuai, analisis kemampugalian dan kemampugaruan dapat dilakukan terhadap material yang akan diberaikan tersebut. Studi ini menggunakan kriteria Franklin (1971) dan kriteria Pettifer dan Fookes (1994) untuk menentukan metode pemberaian massa batuan pit B pada sebuah tambang emas yang berada di Kabupaten Aceh Tengah. Kedua kriteria ini membutuhkan nilai Point Load Index (PLI) dan fracture spacing dari massa batuan yang dianalisis. Berdasarkan hasil analisis kemampugalian dan kemampugaruan dengan menggunakan kedua kriteria tersebut, pemberaian massa batuan pada Pit B masuk pada kriteria easy digging, hard digging, hard ripping dan blast to losen.
Manajemen Organisasi Dalam Mendorong Kemandirian Organisasi Kemahasiswaan dan Mahasiswa di STIE Kalpataru Ali Rahman
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 9 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i9.2434

Abstract

This research was conducted to obtain information on the extent to which good organisational management will be able to encourage independence for student organisations at STIE Kalpataru. A strong and resilient organisation will also indirectly encourage the independence of students who are members and administrators of the student organisation. So that with more quality and capacity that is owned in addition to the academic ability produced by the students concerned. The research was conducted using the literacy study method with the development of information and data from field studies.
Implementation of Merdeka Belajar Curriculum in Elementary Schools: How is Teachers' Perception? Dasep Supriatna; Sitti Nadirah; Aniati; Ali Rahman; Mia Aina; Arif Saefudin
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 2 No. 02 (2023): May, International Journal of Education, vocational and Social Science (IJEVSS
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v2i02.182

Abstract

The purpose of this study was to describe teachers' perceptions of the implementation of an independent curriculum in elementary schools. This research is qualitative. Qualitative research explores and understands the meaning of several individuals or groups of people with social problems. The researchers construct reality and understand the meaning, so this research strongly focuses on processes, events, and authenticity. The respondents were elementary school teachers. Data were collected through interviews. The main instrument of this study was the researcher, supported by field notes. All data were collected and reviewed descriptively to obtain reliable and trustworthy findings. The results showed that: (1) teachers' perceptions are positive and good towards the implementation of the Merdeka curriculum in elementary schools, (2) teachers play an essential role in the process of curriculum development and implementation in elementary schools, and the success of curriculum implementation depends on the intensity with which teachers implement the curriculum in the classroom, (3) teachers can develop and implement curriculum and design classes to improve learning quality; (4) socialisation and special technical guidance related to the formation of the Pancasila learner profile have not been maximised; (5) not all elementary school teachers have adopted Merdeka curriculum; (6) not all teachers have information technology skills; and (7) the obstacle in implementing Merdeka curriculum is the lack of stable internet access, especially for remote schools that have geographically difficult internet access.
OPTIMALISASI HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIIVE LEARNING TIPE TRUE OR FALSE DI KELAS VIII SMPN 1 DUA PITUE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Azizah, Wafiq Azizah Kadir; Ali Rahman; Abd. Halik
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2022): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA kelas VIII A SMPN 1 Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang masih rendah atau masih dibawah. Hal ini disebabkan banyak faktor, di antaranya proses belajar yang kurang baik. maka dari itu mesti adanya kemajuan saat proses belajar mengajar saintifik, antara lain adalah penggunaan strategi pembelajaran active learning benar atau salah (true or false). Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat meningkatkan prestasi dalam hal menuntut ilmu dalam mata pelajaran IPA kelas VIII A SMPN 1 Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa Pelaksanaan Strategi pembelajaran Acitve Learning Tipe “True” Or “False” dalam penerimaan materi IPA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil observasi aktivitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. pada siklus I Aktivitas pembelajaran ditemukan sebanyak 64,12%, sedangkan pada siklus II terjadi penambahan sebanyak 84,23%. Antara siklus I dan Siklus II terjadi peningkatan sebanyak 8,23%. begitupun dengan hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh hanya 43,47% peserta didik yang dinyatakan lulus dan 56,52% peserta didik yang dinyatakan tidak lulus, sedangkan pada siklus II diperoleh 86,95% dinyatakan lulus dan 13,04% dinyatakan tidak lulus. hal ini terjadi peningkatan dari siklus I Siklus II dari segi aktivitas atau kegiatan belajar dan hasil belajar peserta didik.
PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS PONDOK PESANTREN AL URWATUL WUTSQAA BENTENG Muslimah, Muslimah; Hamdanah Said; Ali Rahman
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2022): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan pembelajaran IPA materi gaya dengan menerapkan pendekatan SAVI. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dan teknik mengumpulkan data yang digunakan yaitu Observasi, Dokumentasi dan tes. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik Analisis data yang digunakan yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Pendekatan SAVI yang diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPA materi gaya di kelas VIII MTs Pondok pesantren Al urwatul Wutsqaa Benteng yang dilakukan selama dua siklus dapat dikatakan meningkat. Hal ini dilihat dari persentase rata-rata hasil belajar peserta didik setelah diterapkan pendekatan SAVI yaitu siklus I sebesar 67,5% dan siklus II sebesar 90%, selisih di antara keduanya adalah 22,5%. Keberhasilan penerapan pendekatan SAVI juga ditentukan dari perubahan aktivitas peserta didik saat mengikuti pelajaran.
Dinamika Kepemimpinan Dalam Pendidikan Islam: Ekplorasi Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru Muhammad Isra; Ali Rahman; Muhammad Alwi; Hamdana; Abdul Halik
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2023): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v2i1.8181

Abstract

Kepala madrasah memiliki peran penting sebagai pemimpin yang berdampak besar pada kinerja guru. Kepemimpinan yang efektif oleh kepala madrasah tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, tetapi juga memberikan panduan yang memotivasi guru untuk menunjukkan perilaku yang lebih efektif. Kepemimpinan yang efektif di madrasah berpengaruh pada kinerja guru karena mampu mengambil keputusan, memotivasi, dan bertanggung jawab dalam mencapai kinerja yang lebih baik dalam proses pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei untuk memperoleh data melalui kuesioner yang dijawab oleh responden. Populasi penelitian ini adalah kepala madrasah dan guru MI As'adiyah No. 150 Kecamatan Tokadde. Kecamatan Belawa. Wajo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kepemimpinan kepala madrasah mempengaruhi kinerja guru. Peneliti telah menggunakan uji T dan F, uji pra analitik, uji regresi linier sederhana, uji validitas dan reliabilitas, dan masih banyak lagi untuk membuktikannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepemimpinan kepala madrasah MI As'adiyah No. 150 Kecamatan Tokadde. Kecamatan Belawa. Wajo mempunyai skor hipotesis terendah yaitu 70% dengan skor rata-rata sebesar 72,1% yang termasuk dalam kategori cukup baik. 2) Kinerja guru di MI As'adiyah No. 150 Kecamatan Tokadde. Kecamatan Belawa. Wajo terendah yang dihipotesiskan adalah 75% dengan skor rata-rata 86,2% termasuk dalam kategori baik. 3) Terdapat pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Kinerja Guru di MI As'adiyah No.150 Kecamatan Tokkade. Kecamatan Belawa. Wajo, menurut hasil uji hipotesis sig. 0,504 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai koefisien korelasi sebesar 9,4%, sedangkan sisanya sebesar 90,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.