Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MINAT MENULIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2015/2016: INDONESIA Leni Anggraeni; Dian Puspita; Sariyah Astuti
JOURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM AL IDARAH Vol. 1 No. 1 (2016): Vol. 1 No. 1 Januari 2016
Publisher : LPPM STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of that is expected from this research is to find out the average difference between the students' ability to write descriptions of learning that using direct learning model with conventional ones, to know the effect of the interaction effect of the use of direct instructional model and the interest in writing to the ability to write descriptions that siswa.Penelitian conducted an experimental study. Data analysis or testing the hypothesis using Analysis of Variance (Anova) two paths followed by t test Dunnet.Penelitian experiments have been carried out concluded that on average the ability to write descriptions of students who use the direct learning model is higher than the average writing skills descriptions of students using model konvensional.Selain it is known that there is an interaction effect using a model of learning and interest in writing to the ability to write a description. Learning that using direct learning model to the students who have a high interest in writing, the average ability to write descriptions are higher than using conventional learning. There were no significant differences in average ability to write a description of your using direct and conventional learning in students who have a low interest in writing. Thus the direct learning model has a positive influence on learning, especially writing a description. Abstrak Tujuan dari yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan menulis deskripsi siswa antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran langsung dengan yang konvensional, untuk mengetahui ada pengaruh interaksi pengaruh penggunaaan model pembelajaran langsung dan minat menulis terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa.Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian ekperimen. Analisis data atau pengujian hipotesis yang diajukan menggunakan Analisis Varians (Anava) dua jalur yang dilanjutkan dengan uji t Dunnet.Penelitian eksperimen yang telah dilaksanakan didapat kesimpulan bahwa rata-rata kemampuan menulis deskripsi siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung lebih tinggi dari rata-rata kemampuan menulis deskripsi siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.Selain itu diketahui bahwa ada pengaruh interaksi penggunaan model pembelajaran dan minat menulis terhadap kemampuan menulis deskripsi. Pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran langsung pada siswa yang memiliki minat menulis tinggi, rata-rata kemampuan menulis deskripsi nya lebih tinggi dari yang menggunakan pembelajaran konvensional. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan menulis deskipsi dengan menggunakan pembelajaran langsung dan konvensional pada siswa yang memiliki minat menulis rendah. Dengan demikian model pembelajaran langsung memiliki pengaruh yang positif pada pembelajaran khususnya menulis deskripsi. Kata Kunci : Minat menulis, Menulis deskripsi, Model pembelajaran langsung
MODEL DRAF PEMBELAJARAN GURU MATA DIKLAT PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN RUMPUN BISNIS DAN MANAJEMEN PADA SMK DI KABUPATEN PRINGSEWU Sariyah Astuti; Dian Puspita
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.984 KB)

Abstract

The scope of the study in this study is about the level of mastery of thecompetence of teachers in the eye teacher training productive OfficeAdministration Expertise Program At SMK In Pringsewu District. The core of the study focuses on mastery of learning material mastering indicators, research capability indicators, indicators of research capability and the preparation of scientific papers, and indicators of understanding of insights and educational foundations.The research method used is descriptive method, with technique of collecting data of questionnaire scale five category Likert. Against the teacher of productive education training program Office Administration Expertise Program at SMK in Pringsewu District which is still active as many as 27 people. Data analysis technique used is the calculation of the average score. Based on the calculation results obtained as follows:on indicator of mastery of learning material is in the high category of 4.04.on indicator of research ability is in medium category equal to 3.03.on indicator of researchability and preparation of scientific works, is in the medium category of 3.06., on the indicators of understanding of insight and educational foundation, is in the high category of 4.49.The results show that all dimensions are in the medium and high category, but have not reached the very high category so it is necessary to improve the dimensions. Keywords: Professional Competence, Descriptive Method
Implementasi bahan ajar keterampilan membaca kritis bermuatan pesan moral dalam Cerpen Helvy Tiana Rosa Sariyah Astuti; Dian Puspita
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.144 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i1.19

Abstract

This study aims to explore the implementation of Teaching Materials for Critical Reading Skills with Moral Messages, based on the short story "Helvy Tiada Rosa," for grade XI students at SMA 1 Pringsewu. The research method used Borg and Gall's R&D cycle approach, including steps ranging from data collection, product design, design validation, product trial, to product revision. The research instruments consisted of non-tests and tests, with validation of teaching materials by material experts. Data analysis was carried out descriptively. The results showed that the development of teaching materials was included in the "good" category, with the validation of the material aspects as a whole also categorized as "good." The effectiveness of the development of teaching materials is evidenced by the increase in students' knowledge, understanding, and skills, such as finding factual information, distinguishing opinions and facts, and assessing the suitability between the title and content of the reading. The skills of understanding moral messages, distinguishing reality from fantasy, and finding themes in literary works are also classified as very good.
Expo Kewirausahaan: Membangun Jiwa Entrepreneur dan Mengasah Kreativitas Anak Sejak Dini, dibangku Usia Taman Kanak-kanak (TK) Insan Mandiri Kota Bandar Lampung Sariyah Astuti; Leni Anggraeni; Dian Puspita; Novi Ayu Kristina Dewi; Marilin Kristina; Miswan Gumanti; Wulandari , Wulandari; Rara Marselina Jupon; Nurlela
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 4 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i4.1147

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan tingkat pengangguran yang signifikan di Indonesia menimbulkan permasalahan sosial, termasuk kurangnya lapangan pekerjaan. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk meningkatkan potensi kewirausahaan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program expo kewirausahaan di sekolah taman kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada peningkatan potensi entrepreneur pada peserta didik TK Insan Mandiri, Kota Bandar Lampung melalui kegiatan expo kewirausahaan. Data diperoleh melalui observasi lapangan dan pengumpulan dokumen terkait kegiatan expo. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan memiliki dampak positif terhadap kecenderungan siswa untuk menjadi wirausaha, serta peran guru dalam memfasilitasi kegiatan ini sangat penting. Melalui kegiatan expo, siswa-siswi TK ini dilatih untuk memiliki ide kreatif, inovatif, dan kemandirian dalam mengelola produk serta mempromosikannya. Kuesioner yang diberikan kepada peserta menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyukai kegiatan expo kewirausahaan, dan banyak dari mereka berminat untuk menjadi wirausaha di masa depan. Kesimpulannya, kegiatan expo kewirausahaan efektif dalam mengembangkan potensi kewirausahaan peserta didik sekolah dasar, serta membentuk karakter kemandirian dan inovasi sejak dini. Diharapkan program ini dapat menjadi model pembelajaran efektif dalam mengembangkan kewirausahaan di sekolah dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia melalui generasi muda yang siap berwirausaha.
SOSIALISASI PEMASARAN DIGITAL HASIL PERTANIAN PADA KELOMPOK WANITA TANI PEKON AMBARAWA TIMUR Leni Anggraeni; Dian Puspita; Sariyah Astuti; Tri Yuni Hendrowati; Miswan Gumanti; Nurlela; Adi Prasetia Nanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i2.2881

Abstract

Pemasaran digital telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang penting dalam era digital saat ini. Namun, banyak petani, terutama di daerah pedesaan seperti Pekon Ambarawa Timur, masih belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi ini untuk memasarkan produk mereka. Kelompok Wanita Tani (KWT) di daerah ini, yang berperan penting dalam pengembangan pertanian, sering kali menghadapi kendala dalam mengakses pasar yang lebih luas dan memperoleh harga yang lebih baik untuk produk mereka. Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk pelatihan mengenai pemasaran digital kepada kelompok wanita tani di Pekon Ambarawa Timur. Melalui kegiatan ini juga, diharapkan anggota KWT dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran hasil pertanian. Metode Penelitian ini menggunakan  Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Data- data dari observasi lapangan dan dokumen akan diuraikan secara rinci dan dijelaskan dalam bentuk narasi. Karena, Di era digital ini, pemasaran melalui platform digital telah terbukti efektif dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Penggunaan media sosial, e-commerce, dan aplikasi digital lainnya memungkinkan petani untuk langsung menjangkau konsumen tanpa melalui rantai distribusi yang panjang . Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi masyarakat terhadap pemasaran digital berlangsung efektif untuk membuat masyarakat untuk paham teknologi. Dalam kegiatan ini, masyarakat pekon khususnya ambarawa timur dapat mempelajari konsep wirausaha, pengembangan produk serta praktik transaksi, seperti pemasaran dan presentasi.
PENYULUHAN MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN GADGET SECARA BERLEBIHAN BAGI ANAK-ANAK DI PEKON AMBARAWA TIMUR Leni Anggraeni; Dian Puspita; Sariyah Astuti; Tri Yuni Hendrowati; Miswan Gumanti; Nurlela; Budi Usmanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i2.2884

Abstract

Penggunaan gadget seperti smartphone, tablet, dan komputer telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari anak-anak di era digital saat ini. Meskipun gadget menawarkan berbagai manfaat, termasuk akses mudah ke informasi dan sarana hiburan, penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak, termasuk dampak fisik, psikologis, dan sosial. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif karena fokusnya adalah pada penyuluhan bahaya gadget untuk anak-anak pada peserta didik  peserta didik khususnya anak anak Sekolah Dasar. Melalui kegiatan Penyuluhan ini. Hasil penelitian Kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk membatasui gadget, terlebih dalam kegiatan disekolah maupun dirumah. Sehingga dengan mengurangi gadget jangka panjang, bisa  membantu sanak-anak lebih memahami konsep yang dipelajarinya, namun juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif. Simpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa penggunaan gadget secara berlebihan oleh anak-anak memiliki berbagai dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan fisik, psikologis, dan perkembangan sosial mereka.