Ambarwati, Reza
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

An Analysis of Students’ Critical Thinking Ability in Solving Jumping Task Questions based on Learning Style Trapsilasiwi, Dinawati; Jatmiko, Dhanar Dwi Hary; Pambudi, Didik Sugeng; Ambarwati, Reza; Alim, Fathul
(JIML) JOURNAL OF INNOVATIVE MATHEMATICS LEARNING Vol. 6 No. 4 (2023): VOLUME 6 NUMBER 4, DECEMBER 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jiml.v6i4.21727

Abstract

Critical thinking ability is the ability that must be possessed by all students in order to solve the problems encountered. Research that can reveal the critical thinking skills of students needs to be done. This study aims to describe the critical thinking skills of junior high school students in Jember in completing the jumping task problem in terms of learning styles in the material system of two variable linear equations. This type of research is qualitative descriptive research. The data collection method used is a questionnaire for learning style, critical thinking ability test questions based on jumping tasks, and interviews. The subject consists of three subjects from the single learning force category. Based on data analysis, students with a visual style can complete three jumping task questions and are able to fulfill five critical thinking ability indicators, namely focus, reason, inference, situation, and clarity. Students with an auditorial style can complete three jumping task questions and are able to fulfill five indicators of critical thinking skills: focus, reason, inference, situation, and clarity. Students with a kinesthetic style can solve only one question and fulfill five indicators: focus, reason, inference, situation, and overview. Suggestions Further research can see the critical thinking skills of students with double learning styles.
Analisis Habits of Mind Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Segi Empat Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Wahidah, Nurul; Sunardi, Sunardi; Suwito, Abi; Yudianto, Erfan; Ambarwati, Reza
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Sustainable Development Goal in Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i1.3131

Abstract

Rutinitas cara berpikir siswa saat menangani permasalahan persegi menjadi data utama dalam penelitian kualitatif ini. Siswa kelas VIII SMPN 8 Probolinggo berpartisipasi dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa kelas VIII SMPN 8 Probolinggo ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent dalam penerapannya pada penyelesaian permasalahan persegi. Studi ini menyoroti pentingnya kebiasaan berpikir seperti ketekunan, refleksi pada pemikiran sendiri, fleksibilitas pikiran, dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tes dan wawancara dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Pada tahap persisting, siswa dengan tipe kognitif field dependent dan field independent dapat menilai dengan baik informasi apa yang ada dalam masalah, yang mendukung temuan penelitian. Siswa dengan tipe kognitif yang bergantung pada lingkungan atau field dependent dan tidak bergantung pada lingkungan atau field independent dapat dengan benar menghitung solusi untuk masalah persegi dalam fase "berpikir tentang berpikir" dan "berpikir fleksibel". Siswa dengan gaya kognitif field independent mampu menarik kesimpulan untuk memecahkan masalah, memeriksa kembali pekerjaannya, dan memberikan bukti pendukung bahwa jawabannya benar pada tahap mengupayakan keakuratan proses pembelajaran, sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent tidak dapat melakukan hal-hal ini.
Partisipasi Mahasiswa dalam Pembelajaran Kooperatif Berdasarkan Lesson Study Safrida, Lela Nur; Ambarwati, Reza; Albirri, Ermita Rizki
Jurnal Edukasi Vol 4 No 3: Nopember 2017 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v4i3.6304

Abstract

Partisipasi siswa memiliki peran penting dalam keberhasilan belajar. Partisipasi aktif siswa bisa mencapai tujuan belajar sehingga siswa bisa berprestasi akademik lebih baik. Partisipasi aktif dapat dipraktekkan dalam pembelajaran kooperatif dengan berdiskusi dalam kelompok atau kelas. Pembelajaran yang efektif dengan menggunakan pembelajaran kooperatif harus dirancang sebelum proses pembelajaran. Menurut analisis dan hasil refleksif, sebagian besar siswa di kelas telah mengikuti kegiatan belajar. Partisipasi aktif dikaitkan dengan berbicara atau memberikan pendapat, menjawab dan mengajukan pertanyaan untuk memberi ceramah atau memberikan komentar dalam diskusi di kelas. Di sisi lain, ada beberapa siswa yang pasif berpartisipasi dalam kegiatan belajar. Siswa tidak memberikan respon perilaku selama kelas. Siswa hanya perlu mendengarkan tanpa mencatat apapun. Kata Kunci : Partisipasi, pembelajaran kooperatif, lesson study
ANALISIS KARAKTERISTIK KECERDASAN VISUAL SPASIAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN SHAPE AND SPACE DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN MENURUT DAVID KEIRSEY Nuraini, Ais; Sunardi, Sunardi; Ambarwati, Reza; Hobri, Hobri; Jatmiko, Dhanar Dwi Hary
Kadikma Vol 13 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Department of Mathematics Education , University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/kdma.v13i1.31637

Abstract

This study aims to describe students' spatial-visual ability in solving PISA questions in shape and space content based on David Keirsey's personality type are guardian, artisan, idealist, and rational. This type of research used in this research is descriptive qualitative research. Subjects in the study were eight students from Class XI MIPA 1 SMA Negeri 7 Kediri consisting of two students from each of the guardian, artisan, idealist, and rational personality type. The data collection methods used were questionnaires, tests, and interviews. The instruments used in this study were MBTI questionnaires, shape and space content PISA test questions, and interview guidelines. The results showed that the achievement of the characteristics of the eight spatial-visual abilities of the subjects differed. Students with guardian personality are able to fulfill two characteristics of visual-spatial intelligence consisting of pattern search and conceptualization, but unable to fulfill the characteristics of problem-solving and imagining. Students with artisal personality are able to fulfill two characteristics of visual-spatial intelligence which consist of pattern searching and imagining. Students with idealist personality are able to fulfill the three characteristics of visual spatial intelligence which consist of pattern searching, conceptualizing, and imagining. Students with rational personality are able to fulfill all the characteristics of visual abilities consisting of pattern search, conceptualization, problem solving, and complete imagination in solving shape and space content PISA questions. This can be seen from the results of solving the questions given and interviews conducted on the research subjects.
Pengembangan Modul Berbasis Etnomatematika Bangunan Masjid di Jember pada Materi Transformasi Kelas IX Afifah, Onita Nur; Sunardi, Sunardi; Safrida, Lela Nur; Susanto, Susanto; Ambarwati, Reza
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v13i1.19539

Abstract

Bahan ajar berupa LKPD dan buku paket yang digunakan dalam pembelajaran matematika belum membantu siswa dalam memahami materi transformasi karena materi yang terdapat dalam LKPD dan buku paket belum berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa.  Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul berbasis etnomatematika yang akan mengaitkan materi transformasi kelas 9 dengan bangunan masjid di Jember karena masjid berkaitan erat dengan kehidupan siswa.  Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan desain model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas 9 SMPN 1 Wuluhan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kevalidan berdasarkan hasil pengisian angket validasi oleh tiga validator, analisis kepraktisan berdasarkan hasil angket respon siswa, dan analisis keefektifan berdasarkan skor tes hasil belajar siswa.  Berdasarkan hasil analisis kevalidan diperoleh total skor rata-rata kevalidan sebesar 3,7. Hasil analisis kepraktisan menghasilkan total skor rata-rata sebesar 3,39 dengan persentase 84,87%.  Hasil analisis keefektifan menunjukan 80% siswa tuntas secara klasikal. Berdasarkan hasil ketiga analisis tersebut, modul berbasis etnomatematika yang dikembangkan telah terbukti valid, praktis, dan efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar sehingga dapat membantu siswa kelas IX memahami materi transformasi yang sudah dibuktikan oleh perolehan skor ketuntasan tes siswa.   Learning materials from student worksheets and textbooks in mathematics learning are not able to assist students understanding in transformation materials. If the material did not relate to student daily life. This study aims to generate an ethnomathematics-based module that will connect 9th-grade transformation materials with a mosque building in Jember since mosque related to student daily life. This study used the R&D method with ADDIE model design consisting of five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects of the study consisted of 30 students in SMPN 1 Wuluhan. Data analysis methods used in this study were validity analysis according to the results of the validation questionnaire by three validators, practicality analysis according to the results of students’ response questionnaire, and effectiveness analysis according to the student learning outcomes. Based on the results of the validity analysis, the average score of validity analysis was 3.7. The results of the practicality analysis obtained an average score of 3.39 with a percentage of 84.87%. Moreover, the results of the effectiveness analysis showed that 80% of students have completed classically. According to the results of three analysis, the ethnomathematics-based module developed has been proved to be valid, practical, and effective to be used as learning materials so that it can assist 9th-grade students in understanding transformation materials as proven by the students' test completion scores.  
PENGEMBANGAN INSTRUMEN LITERASI NUMERASI BERBASIS ETNOMATEMATIKA PERTANIAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Safrida, Lela Nur; Susanto, Susanto; Suwito, Abi; Ambarwati, Reza
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v12i2.20202

Abstract

Literasi numerasi merupakan salah satu kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Hasil evaluasi national menunjukkan masih berada pada level cakap. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik. Salah satunya mengintegrasikan budaya dalam Matematika, khususnya instrumen literasi numerasi agar pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna. Hal ini disebabkan karena etnomatematika erat dengan kehidupan sehari-hari maupun lingkungan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen berbasis etnomatematika pertanian guna mengeksplorasi kemampuan literasi numerasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang tahapan penelitian Plom yaitu (1) preliminary research (penelitian awal), (2) prototyping phase (tahap pengembangan), dan (3) assessment phase (tahap asesmen). Adapun subjek uji coba penelitian ini yaitu 29 siswa kelas V SD Muhammadiyah I Jember. Hasil analisis data menunjukkan produk pengembangan berupa instrumen literasi dan numerasi memenuhi kriteria valid dan praktis. Pengembangan instrumen literasi numerasi merupakan salah satu sarana yang mendukung eksplorasi kemampuan literasi numerasi siswa. Kata kunci: literasi, numerasi, etnomatematika, Sekolah Dasar Abstract: Numeracy literacy is one of the abilities that students are expected to have by students. The results of the national evaluation showed that numeracy lieracy was still at a midle level. Therefore, various efforts are made to improve students' numeracy literacy skills. One of them is integrating culture in Mathematics, especially numeracy literacy instrumens so that learning is more effective and meaningful. This is because ethnomathematics is closely related to students' daily life and environment. This research aimed to develop an instrumen based on agricultural ethnomathematics to explore students' numeracy literacy abilities. This research is development research with Plomp research stages, namely (1) preliminary research (initial research), (2) prototyping phase (development stage), and (3) assessment phase (assessment stage). The research subjets are 29 fifth grade students of SD Muhammadiyah I Jember.  The results of data analysis show that the development product in the form of literacy and numeracy instrumens meets the criteria of being valid and practical. The development of numeracy literacy instrumens is one means that supports the exploration of students' numeracy literacy abilities. Keywords: literacy, numeracy, ethnomathematics, elementary school
Analisis Habits of Mind Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Segi Empat Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Wahidah, Nurul; Sunardi, Sunardi; Suwito, Abi; Yudianto, Erfan; Ambarwati, Reza
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Sustainable Development Goal in Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i1.3131

Abstract

Rutinitas cara berpikir siswa saat menangani permasalahan persegi menjadi data utama dalam penelitian kualitatif ini. Siswa kelas VIII SMPN 8 Probolinggo berpartisipasi dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa kelas VIII SMPN 8 Probolinggo ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent dalam penerapannya pada penyelesaian permasalahan persegi. Studi ini menyoroti pentingnya kebiasaan berpikir seperti ketekunan, refleksi pada pemikiran sendiri, fleksibilitas pikiran, dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tes dan wawancara dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Pada tahap persisting, siswa dengan tipe kognitif field dependent dan field independent dapat menilai dengan baik informasi apa yang ada dalam masalah, yang mendukung temuan penelitian. Siswa dengan tipe kognitif yang bergantung pada lingkungan atau field dependent dan tidak bergantung pada lingkungan atau field independent dapat dengan benar menghitung solusi untuk masalah persegi dalam fase "berpikir tentang berpikir" dan "berpikir fleksibel". Siswa dengan gaya kognitif field independent mampu menarik kesimpulan untuk memecahkan masalah, memeriksa kembali pekerjaannya, dan memberikan bukti pendukung bahwa jawabannya benar pada tahap mengupayakan keakuratan proses pembelajaran, sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent tidak dapat melakukan hal-hal ini.
PROFIL BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN RUANG KERUCUT BERDASARKAN LEVEL VAN HIELE Sari, Maulifa Yunita; Yudianto, Erfan; Safrida, S.Pd., M.Pd., Lela Nur; Susanto, Susanto; Ambarwati, Reza
AdMathEduSt: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil berpikir siswa SMP dalam menyelesaikan masalah bangun ruang kerucut berdasarkan level van Hiele. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII G SMPN 4 Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes dan wawancara, dengan instrumen penelitian sebagai berikut: tes VHGT (Van Hiele Geometry Test), tes penyelesaian masalah dan pedoman wawancara. Tes VHGT (Van Hiele Geometry Test) dilakukan untuk mengklasifikasikan siswa ke dalam tingkat berpikir geometri van Hiele dan diperoleh 3 siswa pravisualisasi, 11 siswa level visualisasi, 14 siswa level analisis, dan 2 siswa level deduksi informal. Kemudian diambil satu siswa dari tiap-tiap level van Hiele. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir siswa level visualisasi cenderung konseptual pada tahap memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, memeriksa kembali. Sementara itu, proses berpikir siswa level analisis dan deduksi informal adalah proses berpikir semi-konseptual pada tahap memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Manfaat penelitian ini bagi peneliti adalah dapat memperoleh pengetahuan serta pengalaman mengenai profil berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang kerucut berdasarkan level van Hiele.
PROSES BERPIKIR SISWA LEVEL VISUALISASI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DIMENSI TIGA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA Ramadhani, Ariel Bachtiar; Yudianto, Erfan; Susanto, Susanto; Murtikusuma, Randi Pratama; Ambarwati, Reza
AdMathEduSt: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir siswa level visualisasi dalam menyelesaikan masalah dimensi tiga berdasarkan langkah-langkah polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMK AR-RAUDLAH. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 siswa level visualisasi. Penelitian ini menggunakan metode tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain tes VHGT, tes penyelesaian masalah dan pedoman wawancara. Hasil tes VHGT pada penelitian ini, hanya ditemukan level pra visualisasi, visualisasi dan analisis dengan presentase berturut-turut adalah 58,33%, 29,17% dan 4,17%. Selanjutnya, siswa level visualisasi diberi tes penyelesaian masalah untuk mengetahui proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah dimensi tiga. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa proses berpikir siswa level visualisasi dalam menyelesaikan masalah dimensi tiga menjadi empat langkah yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Pada saat memahami permasalahan dimensi tiga, peristiwa equilibrium terjadi ketika siswa mampu mengidentifikasi syarat-syarat dalam permasalahan serta mampu membuat sketsa gambar dari permasalahan. Pada saat menyusun rencana, peristiwa equilibrium terjadi ketika siswa mampu menentukan rencana yang akan digunakan dengan menggunakan semua informasi yang telah didapatkan untuk menyelesaikan permasalahan melalui gambar. Pada saat melaksanakan rencana, peristiwa equilibrium terjadi ketika siswa mampu memastikan dan menyelesaikan permasalahan sesuai dengan rencana. Pada saat memeriksa Kembali, peristiwa equilibrium terjadi ketika siswa mampu menjelaskan kembali hasil penyelesaian dari permasalahan.
Strategies toward the gold medal: Unveiling the anticipatory processes of junior high school olympiad students in geometry problem-solving Yudianto, Erfan; Ambarwati, Reza; Lusiana, Fina Yatul; Hayiduerapu, Nihassuna; Zulnaidi, Hutkemri
Jurnal Elemen Vol 11 No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v11i2.27864

Abstract

The National Science Olympiad (NSO) presents significant challenges for most junior high school students. This qualitative study examines the cognitive processes of gold medal-winning students by analyzing their anticipation strategies in solving geometry problems. Employing a descriptive-exploratory approach, we conducted problem-solving tests (using modified NSO geometry questions) and semi-structured interviews with a gold medalist from SMPN 2 Jember. Our findings reveal three distinct anticipation patterns: (1) positive internalized anticipation - intuitive conceptual application yielding correct solutions (e.g., establishing geometric relationships without procedural calculations in Problem 1), (2) negative internalized anticipation - rapid but erroneous assumptions (evident in angle miscalculations in Problem 2), and (3) analytical anticipation - systematic verification through logical reasoning (demonstrated in ∠POR ratio reevaluation). These results provide empirical evidence of how anticipation strategies influence olympiad performance. The study suggests practical interventions including: (1) diagnostic tools for anticipation profiling, (2) teacher training programs to cultivate positive anticipation patterns, and (3) curricular integration of analytical anticipation as metacognitive strategy. For olympiad preparation, we recommend scaffolded problem-solving tasks with structured reflection to transform negative anticipation patterns. Future research should investigate the domain-specificity of these anticipation processes across mathematical disciplines.