Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

EDUKASI MANFAAT KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI DESA TARAHAN KECAMATAN KATIBUNG L Udrotusaniah, Ita; Mariza, Ana
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.12815

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang utama bagi wanita. Keluarga Berencana menurut WHO (World Health Organization) adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur jarak kelahiran, dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Tujuan program KB adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi (Rismawati, 2012). Studi ini bertujuan bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkhusus para ibu hamil, pasangan usia subur, wanita usia subur tentang pentingnya penggunaan kontrasepsi jangka panjang dan pemeriksaan ibu hamil rutin di tenaga kesehatan. Penelitian melibatkan 40 orang. Hasil pembinaaan dari inovasi yang telah dilakukan yaitu : kader mampu menjelaskan tentang edukasi singkat metode kontrasepsi jangka panjang, timbulnya kesadaran ibu menggunakan kontrasepsi jangka panjang, timbulnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksaakan diri lebih rutin ke tenaga kesehatan.
MANFAAT PUDING KACANG HIJAU UNTUK IBU HAMIL DAN BALITA DI DESA LABUHAN JAYA KECAMATAN GUNUNG LABUHAN WAYKANAN Anggraini, Anggraini; Mariza, Ana; Yuspita, Yeni
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.15261

Abstract

Gizi memegang peranan penting dalam Siklus hidup manusia. Kekurangan gizi pada bayi dan balita dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2010, secara nasional prevalensi balita gizi buruk sebesar 4,9 persen dan kekurangan gizi 17,9 persen . Status gizi yang buruk pada bayi dan anak dapat menimbulkan pengaruh yang sangat menghambat pada pertumbuhan fisik, mental, maupun kemampuan berpikir. Anak balita merupakan kelompok umur yang paling sering menderita kekurangan gizi. Sedangkan anemia pada kehamilan merupakan masalah Kesehatan yang penting. Berdasarkan data Riskesdas 2018 anemia pada ibu hamil di Indoneisa masih tinggi yaitu 48,9% angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013 yaitu 37,1%. Pada tahun 2019 prevalensi anemia meningkat kembali menjadi 23,2% dari 6.230 ibu hamil. Salah satu intervensi yang dapat diberikan kepada balita BGM dan ibu hamil dengan adalah melakukan inovasi pembuatan puding kacang yang bermanfaat untuk mengatasi balita BGM dan ibu hamil dengan anemia. Metode yang dilakukan dengan penyuluhan atau ceramah kepada para sasaran dan melakukan demonstrasi sesuai dengan SOP. Dengan menerapkan inovasi ini, maka pemecahan masalah yang menjadi prioritas kesehatan masyarakat di Desa Labuhan Jaya , Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan Lampung dapat diatasi.
PROGRAM KREATIFITAS MAHASAISWA DALAM PEMBUATAN OLAHAN SARI KURMA DAN BUAH NAGA UNTUK MENINGKATKAN KADAR HB IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI DESA SUKAJAYA Neni, Neni; Mariza, Ana
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, MEI 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i1.10276

Abstract

Sari kurma merupakan buah kurma yang dihaluskan dan diambil sarinya. Sari kurma biasanya bertekstur kental, berwarna hitam, terasa manis, dan memiliki manfaat yang tidak kalah dari buah kurma. Kandungan dalam sari kurma antara lain; Terdapat kalium, magnesium, tembaga, besi, vitamin A, vitamin K, vitamin B6, folat, riboflavin, dan niasin yang berkumpul di dalamnya. Tidak heran jika sari kurma juga memiliki manfaat kesehatan yang diperlukan tubuh.  Buah naga ( Ing gris : Pitaya) adalah buah dari beberapa jenis  kaktu s  dari  genus   Hyloc ereus  dan  S elenice reus  . Buah ini berasal  dari    Meksiko  ,    Amerika   Tengah   dan   Amerika   S elatan  .  Tujuan melakukan inovasi ini untuk pembuatan olahan Sari Kurma dan Buah Naga Untuk  Meningkatkan  Kadar  HB  ibu  hamil  anemia  di  Desa  Sukajaya Kecamatan Sumberjaya kabupaten Lampung Barat. Pengabdian ini pada ibu hamil yang berjumlah 14 orang yang dilakukan di Desa Sukajaya pada tanggal 12 Maret 2023. Hasil dari pengabdian pengolahan Sari Kurma dan Buah Naga didapatan untuk mengatasi Anemia pada ibu hamil.  Kesimpulannya pada olahan Sari Kurma dan Buah Naga yang dikonsumsi ibu hamil dapat mencegah anemia pada ibu hamil. Kata kunci : Sari Kurma, Buah Naga, Anemia, Hamil
Optimalisasi Daun Kelor Sebagai Suplemen Pencegahan Anemia dalam Bentuk Kapsul Daun Kelor Sunarsih, Sunarsih; Mariza, Ana; Ulfa, Ade Maria
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16026

Abstract

Anemia merupakan masalah medis yang paling sering ditemukan di masyarakat, di samping berbagai masalah utama masyarakat yang memiliki dampak besar terhadap kesehatan. seperti masalah jantung, keguguran, dan kelahiran prematur pada wanita dewasa. World Health Organization (WHO) dalam world health statistics tahun 2021 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada wanita usia reproduktif (15 -49 tahun) didunia tahun 2019 berkisar sebanyak 29.9% Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesehatan mitra serta kemampuan masyarakat secara mandiri membuat terapi non farmakologi yaitu kapsul daun kelor yang dapat mengurangi kejadian anemia. Kegiatan ini dilakukan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Merbau Mataram. Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk sosialisasi tentang anemia dan pemeriksaan anemia terhadap wanita usia produktif sebelum dan sesudah mengkonsumsi kapsul daun kelor, serta melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan kapsul daun kelor oleh kepakaran dari dosen farmasi menggunakan teknologi mesin penepung herba farmasi dan alat pengisi bubuk kapsul.  Tercapai luaran adanya peningkatan kesehatan mitra yaitu tertanganinya anemia pada wanita usia produktif dari 42% menjadi  85% setelah konsumsi kapsul daun kelor selama 30 hari. Sedangkan evaluasi untuk peningkatan level keberdayaan mitra diketahui kemampuan masyarakat untuk Mitra mampu secara mandiri membuat kapsul daun kelor dengan menggunakan SOP yang diberikan oleh tim pelaksana dengan skor minimal 75. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan kesehatan wanita dengan memanfaatkan potensi lokal dalam hal ini daun kelor untuk mengatasi anemia.
Progressive Muscle Relaxation As An Effort To Reduce Pain Intensity In Cervical Cancer Sufferers Adelia, Martha; Mariza, Ana; Amirus, Khoidar; Lathifah, Neneng Siti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 11 (2024): Volume 10 No.11 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i11.17966

Abstract

Latar Belakang : Kanker serviks merupakan masalah global penyakit tidak menular yang menyebabkan nyeri hingga kematian pada wanita. Nyeri merupakan keluhan yang sering dialami oleh pasien kanker serviks. Berdasarkan pra-survei yang dilakukan peneliti terhadap pasien kanker serviks, 70% mengalami nyeri kanker. Salah satu terapi komplementer yaitu Relaksasi Otot Progresif merupakan teknik untuk menurunkan ketegangan otot dengan proses yang sederhana dan sistematis.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PMR terhadap nyeri kanker pada pasien kanker serviks.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy eksperimen dengan metode one group pretest – posttest. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Juli 2024 terhadap 43 responden dari populasi 75 pasien nyeri kanker serviks, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner penilaian nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale. Data diolah dengan menggunakan uji statistik analisis univariat dan bivariat yang kemudian dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji Wilcoxon.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skala nyeri sebelum PMR sebesar 5,07 (nyeri sedang), sedangkan rata-rata skala nyeri sesudah PMR menurun menjadi 3,74 (nyeri ringan). Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan relaksasi otot progresif terhadap penurunan nyeri pada pasien kanker serviks (p-value=0,000).Kesimpulan : Oleh karena itu, disarankan bagi tenaga kesehatan untuk mempertimbangkan penggunaan PMR sebagai salah satu intervensi dalam manajemen nyeri pada pasien, khususnya pada pasien kanker serviks. Kata Kunci : Relaksasi Otot Progresif, Nyeri, Kanker Serviks, Pasien, Efek ABSTRACT Backgrounds : Cervical cancer is a global problem of non-communicable diseases that cause pain to death in women. Pain is a complaint that is often experienced by cervical cancer patients. Based on a pre-survey conducted by researchers on cervical cancer patients, 70% experienced cancer pain. One of the complementary therapies, namely Progressive Muscle Relaxation, is a technique to reduce muscle tension with a simple and systematic process.Purpose : The purpose of this study is to determine the effect of PMR on cancer pain in cervical cancer patients.Methods : The type of research is quantitative research with  a Quasy experiment  research design with the one group pretest – posttest method. This study was conducted in February – July 2024 on 43 respondents from a population of 75 cervical cancer pain patients, data was collected using a pain assessment questionnaire using the Numeric Rating Scale. The data was processed using statistical tests of univariate and bivariate analysis which was then carried out hypothesis tests using the Wilcoxon test.Results : The research result showed that the average pain scale before PMR was 5.07 (moderate pain), while the average  pain scale after decreased to 3.74 (mild pain). The results of the statistical test revealed a significant influence  of progressive muscle relaxation on reducing pain  in cervical cancer patients (p-value=0.000).  Conclusion : Therefore,  it is recommended that healthcare professionals consider  using PMR as one of the interventions in pain management in patients, especially for cervical cancer patients. Keywords : Progressive Muscle Relaxation, Pain, Cervical Cancer, Patient, Effect  
The Effect Of Breastfeeding On Pain During Hb-0 Immunization Aslam, Fatmawati; Rachmawati, Fijri; Anggraini, Anggraini; Mariza, Ana
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 11 (2024): Volume 10 No.11 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i11.11583

Abstract

Latar Belakang: Tindakan menyuntikkan vaksin pada saat imunisasi dapat menyebabkan rasa nyeri pada bayi. Rasa nyeri yang dirasakan bayi jarang menjadi perhatian petugas kesehatan. Karena bayi belum mampu mengungkapkan rasa nyeri yang dirasakannya secara verbal. Metode yang bisa digunakan untuk mengurangi nyeri ialahmenyusu. Asupan manis pada ASI dapat mengurangi rasa sakit, seperti yang terdapat pada ASI. Tujuan: penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh menyusu terhadap nyeri saat imunisasi Hb-0.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen (Posttest Only Control Group Design). Populasi seluruh bayi baru lahir hingga usia 7 hari. Sampel yang digunakan 34 responden. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Totomulyo Kabupaten Tulang Bawang Barat pada bulan Februari - Juni. Skala nyeri diukur dengan NIPS (Neonatal Infant Pain Scale). Analisis data secara univariat dan bivariat (uji-t).Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata mean pada kelompok intervensi adalah 2,53 masuk katagori nyeri ringan sedangkan pada kelompok kontrol skala rata-rata mean 5,65 masuk katagori nyeri hebat. Hasil uji-t didapat nilai (p value = 0,000 < 0,05) menunjukkan adanya pengaruh menyusu terhadap nyeri saat imunisasiDari analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh menyusu pada bayi terhadap skala nyeri saat imunisasi Hb-0. Dari hasil penelitian ini diharapkandapat dijadikan tindakan alternatif dalam mengatasi nyeri yang dialami para bayi pada saat imunisasi. Saran: Disarankan agar penyedia layanan kesehatan mengedukasi orang tua tentang pilihan menyusui selama imunisasi HB0 sebagai metode alternatif untuk mengurangi respons nyeri pada bayi. Kata Kunci : Nyeri, Imunisasi HB-0, Menyusui, ASI, Bayi ABSTRACT Background: The act of administering vaccines during immunization can induce pain in infants. The pain experienced by infants often goes unnoticed by healthcare providers, as infants are unable to express their pain verbally. One method that can be used to alleviate this pain is breastfeeding. The sweet content in breast milk can help reduce the sensation ofpain. Objective: this research aims to identify the effect of breastfeeding on pain during Hb-0 immunization.Method: this study employed a quantitative research approach with a quasi-experimental design (Posttest Only Control Group Design). The population comprised all newborns up to 7 days old, with a sample size of 34 respondents. The research was conducted in the Totomulyo Primary Health Care, West Tulang Bawang Regency, from February to June. Pain levels were measured using the Neonatal Infant Pain Scale (NIPS). Data analysis involved univariate and bivariate analysis (t-test).Conclusion: the research results revealed that the mean value in the intervention group was 2.53, categorized as mild pain, whereas in the control group, the mean score was 5.65, categorized as intense pain. The t-test yielded a value (p value = 0.000 < 0.05), indicating the influence of breastfeeding on pain during immunization. Based on the above data analysis, it can be concluded that there is an effect of breastfeeding on infants in relation to the pain scale during Hb-0 immunization. This research is expected to provide an alternative measure to address the pain experienced by infants during immunization. Suggestion: It is recommended that healthcare providers educate parents about the option of breastfeeding during the HB0 immunization as an alternative method to alleviate pain responses in infants. Keywords: Pain, Hb-0 Immunization, Breastfeeding, Infants 
Efektivitas Pemberian Air Rebusan Jahe Merah terhadap Penurunan Intensitas Dismenorea pada Remaja Putri di MTS Darul Falah Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara Lestari, Wiwin; Mariza, Ana; Susilawati, Susilawati; Amirus, Khoidar
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i1.11614

Abstract

ABSTRACT Dysmenorrhea is a symptom of pain or discomfort in the lower abdomen during menstruation so that it can interfere with daily activities, which is most often found in young and reproductive women in Indonesia. Dysmenorrhea is also a complaint that is often found in young women. In Indonesia, the incidence of menstrual pain in 2018 was 107,673 people (64.24%), consisting of 59,671 people (54.89%) experiencing primary menstrual pain and 9,496 people (9.36%) experiencing secondary menstrual pain. Research objective: to determine the effectiveness of giving Red Ginger boiled water to reduce the intensity of dysmenorrhea in young women at Mts Darul Falah, Abung Tengah District, North Lampung Regency in 2023. The type of research used was pre-experimental with a one-group pre-test and post-test design approach. Research population The population in this study were all young women in grades VII, VIII, IX at Mts Darul Falah in the 2023 academic year. The sample in this study was 37 people. Analysis using the Wilcoxon test. The result are the average level of dysmenorrhea before administration of red ginger boiled water (zingibers officinale) in young women was 3.65 with a standard deviation of 0.716. Minimum 3 (mild pain) and maximum 5 (moderate pain). The average level of dysmenorrhea after red ginger cooking (zingibers officinale) in young women was 1.65 with a standard deviation of 0.484. Minimum 1 (mild pain) and maximum 2 (mild pain). There is a significant difference between giving ginger concoction to the level of dysmenorrhea pain in young women at Mts Darul Falah, Abung Tengah District, North Lampung Regency p value 0.000 (<α 0.05). Suggestion of the study, it is suggested to use red ginger for dysmenorrhea. Keywords: Dysmenorrhea, Red Ginger, Young Women   ABSTRAK Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat menggangu aktifitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita muda dan reproduktif di Indonesia dismenore juga merupakan keluhan yang sering ditemukan pada wanita usia muda. Di Indonesia angka kejadian nyeri haid tahun 2018 sebanyak 107.673 jiwa (64,24%), yang terdiri dari 59.671 jiwa (54,89%) mengalami nyeri haid primer dan 9.496 jiwa (9,36%) mengalami nyeri haid sekunder. Tujuan penelitian : untuk mengetahui efektivitas pemberian air rebusan Jahe Merah terhadap penurunan intensitas dismenorea  pada remaja putri  di Mts Darul Falah Kecamatan Abung Tengah   Kabupaten Lampung Utara  Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperiment dengan pendekatan one group pre test and post test desaign. Populasi penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Remaja Putri kelas VII, VIII, IX di  Mts Darul Falah tahunajaran 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 orang. Analisa menggunkan uji Wilcoxon. Hasil penelitian diketahui Rata-rata Tingkat Disminore sebelum Pemberian Air Rebusan Jahe Merah (zingibers officinale) pada remaja putri 3.65 dengan Standar Deviasi 0,716. Minimal 3 (Nyeri ringan) dan maksimal 5 (nyeri sedang). Rata-rata Tingkat Disminore Sesudah Pemberian Air Rebusan Jahe Merah (zingibers officinale) pada remaja putri 1,65 dengan Standar Deviasi 0,484. Minimal 1 (Nyeri ringan) dan maksimal 2 (Nyeri ringan). Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan antara pemberian ramuan jahe terhadap tingkat nyeri disminore pada remaja putri di Mts Darul Falah Kecamatan Abung Tengah   Kabupaten Lampung Utara  p value 0,000 (<α 0,05) . Disarankan untuk memanfaatkan jahe merah untuk dismenore. Kata Kunci: Disminore, Jahe merah, Remaja Putri
Hubungan Pola Asuh, Pemberian Asi Eksklusif, dan Riwayat Infeksi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat Ernawati, Ernawati; Mariza, Ana; Aryawati, Wayan
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i1.11776

Abstract

ABSTRACT Stunting remains a health issue that requires attention. Stunting data in West Lampung Regency in 2021 was 22.7%. The prevalence of stunting at Kebun Tebu Public Health Center in West Lampung is high, reaching 27.1%. The impact of stunting on toddlers includes metabolic disorders, infections and immunity issues, digestive system disturbances, neural development and intelligence effects, socioeconomic implications, and health risks. The purpose is To understand the relationship between parenting patterns, exclusive breastfeeding, and history of infections with the occurrence of stunting. Methods in This study was quantitative design, utilizing an analytical survey design with a cross-sectional time approach. The population for this research consisted of all mothers with toddlers in the working area of Kebun Tebu Public Health Center in West Lampung, totaling 193 individuals. The sampling technique employed is proportional random sampling. Chi-square test is used for statistical analysis. Result is The statistical test results showed that variable parenting patterns get a p-value = 0.034, and OR = 2.308, exclusive breastfeeding p-value = 0.000, and OR = 6.369, and history of infectious diseases (p-value = 0.000, and OR = 5.995), and the occurrence of stunting. Conclusion is The research findings indicated a relationship between parenting patterns, exclusive breastfeeding, history of infectious diseases, and the occurrence of stunting. Suggestion: hoped that healthcare professionals enhance efforts to improve the nutritional status of toddlers through supplementary feeding and provide education on exclusive breastfeeding and Early Initiation of Breastfeeding (EIB) for mothers starting from pregnancy. Keywords: Parenting Patterns, Exclusive Breastfeeding, History of Infections, Stunting  ABSTRAK Stunting hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Data stunting di Kabupaten Lampung Barat tahun 2021 yaitu 22,7%. Prevalensi stunting di Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat cukup tinggi yaitu 27,1%. Dampak stunting bagi balita meliputi gangguan metabolik, infeksi dan imunitas, sistem digestif/ pencernaan, dampak perkembangan saraf dan kecerdasan, sosial ekonomi, serta risiko kesehatan. Tujuan penelitian ini Diketahui hubungan pola asuh, pemberian ASI eksklusif, dan riwayat infeksi dengan kejadian stunting. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat, dengan jumlah 193 orang, dan teknik sampling proportional random sampling. Uji stastistik menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik variabel pada  pola asuh orangtua diperoleh  p-value = 0,034, dan OR = 2,308, pemberian ASI eksklusif p-value = 0,000, dan OR= 6,369, dan riwayat penyakit infeksi p-value = 0,000, dan OR= 5,995. Kesimpulan yaitu Hasil penelitian diperoleh ada hubungan pola asuh orangtua, pemberian ASI eksklusif, dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting. Saran dalam penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan upaya perbaikan status gizi balita dengan pemberian makanan tambahan dan penyuluhan ASI eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) bagi ibu sejak masa kehamilan. Kata Kunci: Pola Asuh, Pemberian ASI Eksklusif, Riwayat Infeksi, Stunting
Pengaruh Penyuluhan dengan Media LCD terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Keputihan di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) Utami, Sri; Mariza, Ana; Aryawati, Wayan; Ermasari, Anisa
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i1.11855

Abstract

ABSTRACT Leucorrhoea is discharge other than blood from the vaginal canal that is out of the ordinary, whether it smells or not, and is accompanied by itching. Leucorrhoea can be caused by an infection/inflammation. In addition, it can be caused by hormonal problems and lack of awareness and knowledge to maintain good feminine hygiene. Leucorrhoea is a common thing experienced by women, one of which is young women, especially high school students. Quantitative research, quasy experimental research design with a two group pre and posttest approach. The population of this study were all teenagers at SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) as many as 192 people with a sample used as many as 66 respondents divided into 33 intervention groups and 33 control groups using quota sampling. The research was conducted at SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) in June 2023. Data collection by questionnaire. Data analysis was univariate (average) and bivariate (wilcoxon). There is an effect of counseling with LCD media on increasing the knowledge of adolescent girls about vaginal discharge at SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS). Showed that the knowledge of adolescents about vaginal discharge before being given to the intervention group was 7.8 and after the intervention was 11.8. While the knowledge of adolescents about vaginal discharge before the control group was 9.12 and knowledge of adolescents about vaginal discharge after the control group was 11.0. There is an effect of counseling with LCD media on increasing the knowledge of adolescent girls about vaginal discharge at SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) (p-value = 0.000). For the school to further improve the counseling about vaginal discharge in collaboration with the local health center to provide information about reproductive health. Keywords: Counseling, Vaginal Discharge, Adolescent Knowledge  ABSTRAK Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau atau tidak, serta disertai gatal. Keputihan dapat disebabkan oleh adanya infeksi/peradangan.Salah satu cara untuk mencegah keputihan adalah meningkatkan pengetahuan melalui  penyuluhan melalui media LCD. Dari 10 remaja tersebut sebanyak 70% diantaranya belum mendapatkan informasi tentang keputihan. Hal ini disebabkan karena belum pernah diadakan penyuluhan terkait keputihan di sekolah. Sebanyak 60% dari 10 siswa tersebut, tidak mengetahui bagaimana cara membasuh setelah BAB dan BAK yang benar (dari depan kebelakang).Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh penyuluhan dengan media LCD terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang keputihan di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian menggunakan quasy eksperimen dengan pendekatan two group pre and posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja yang berada di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) sebanyak 192 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 66 responden dibagi menjadi 33 kelompok intervensi dan 33 kelompok kontrol dengan teknik sampling yang digunakan yaitu sampling kuota. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner serta analisis data  yang dilakukan secara univariat (rata-rata) dan bivariat (wilcoxon). Ada pengaruh penyuluhan dengan media LCD terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang keputihan di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh. Hasil Penelitian diketahui pengetahuan remaja tentang keputihan sebelum diberikan pada kelompok intervensi adalah 7,8 dan sesudah intervensi adalah 11,8. Sedangkan pengetahuan remaja tentang keputihan sebelum kelompok kontrol adalah 9,12 dan pengetahuan remaja tentang keputihan sesudah kelompok kontrol adalah 11,0. Ada pengaruh penyuluhan dengan media LCD terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang keputihan di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) (p-value = 0,000). Bagi pihak sekolah agar lebih meningkatkan lagi penyuluhan tentang keputihan dengan bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat untuk memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi. Kata Kunci: Penyuluhan, Keputihan, Pengetahuan Remaja
INOVASI GERAH MINUM DUGAN (GERAKAN CEGAH ANEMIA DENGAN MADU DAN BUAH NAGA) DI PMB PUTU RINA S.Tr,Keb DESA KAGUNGAN RAHAYU KECAMATAN MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG Mariza, Ana; Isnaini, Nurul; A.S, Veronica Dyah
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Vol 6 No 2 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.17875

Abstract

Anemia adalah keadaan kadar hemoglobin dalam darah dibawah normal. Penyebabnya karena kurangnya zat gizi untuk pembentukan darah, seperti Zat Besi, asam folat, atau Vitamin B12. Anemia dapat terjadi apabila kadar Hemoglobin 10 gr/dl,dan jika kadar Hb kurang dari 6 gr/dl maka disebut Anemia Gravis. Pada wanita normal nilai hemoglobin sebesar 12-15 gr/dl namun pada ibu hamil memiliki resiko lebih besar untuk terkena anemia, kondisi ibu hamil yang anemia adalah Ibu yang memiliki kadar Hb kurang dari 11 gr/dl. Kadar hemoglobin <11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang cara mencegah anemia dengan pemanfaatan jus buah naga dan madu. Metode kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan demonstrasi cara pembuatan jus buah naga dan madu kepada ibu hamil selama 45 menit. Media yang digunakan adalah power point dan leaflet. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2024 di PMB Putu Rina, S.Tr.Keb Desa Kagungan Rahayu. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 7 ibu hamil. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan edukasi tentang manfaat dari mengkonsumsi jus buah naga dan madu untuk meningkatkan HB selama masa kehamilan. Diharapkan hasil kegiatan inovasi ini dapat bermanfaat bagi ibu hamil untuk meningkatkan HB dalam darah dengan cara mengkonsumsi jus buah naga dan madu.