Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Respon Pemberian Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang dan Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv.mott) Nursani, Nursani; Lestari, Rika Hari; Amaliah, Reski; Arisandi, Sri
Buletin Peternakan Tropis Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : BPFP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/bpt.4.2.143-147

Abstract

The research aim to see efectiviness of using banana humps POC and tofu cake on the growth of Odot grass. This study implemented Randomized Group Design (RGD) with 5 different treatment, then each treatment was repeated 4 times. These treatment include: P0 (control), P1 (banana humps POC 100 ml), P2 (banana humps POC 200 ml), P3 (tofu cake POC 100 ml), P4 (tofu cake POC 200 ml). The results of this study indicate that the aplication of banana humps POC and tofu  cake POC 100 ml and 200 ml has a significant impact (P<0.05) on plant height, number of leaves, number of tillers and plant fresh weight. The conclusion was that optimal development of Odot grass plants was seen in treatments P2 (banana humps POC 200 ml) and P4 (tofu cake POC 200 ml).   Keywords: Banana humps, Tofu cake, Odot grass, Growth   ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat efektivitas penggunaan POC bonggol pisang dan  POC ampas tahu terhadap pertumbuhan rumput Odot. Penelitian ini menerapkan RAK (rancangan acak kelompok) dengan 5 perlakuan yang berbeda, kemudian masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan tersebut mencakup: P0 (kontrol), P1 (POC bonggol pisang 100 ml), P2 (POC bonggol pisang 200 ml), P3 (POC ampas tahu 100 ml), P4 (POC ampas tahu 200 ml). Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa penggunaan POC bonggol pisang dan POC ampas tahu dengan konsentrasi 100 ml dan 200 ml memiliki dampak yang signifikan (P<0.05) pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan berat segar tanaman. Kesimpulannya adalah bahwa perkembangan optimal dari tanaman rumput Odot terlihat pada perlakuan P2 (POC bonggol pisang 200 ml) dan  P4 (POC ampas tahu 200 ml).   Kata kunci: Bonggol pisang, Ampas tahu, Rumput odot, Pertumbuhan
Interfaith Harmony and Cultural Dynamics in Mbawa Village, Indonesia Nursani, Nursani; Syahbuddin, Syahbuddin; Suparjan, Edy
Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Prodi Studi Agama-Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/arj.v4i2.24657

Abstract

In Indonesia, religious life is a crucial aspect of national identity, as reflected in the 1945 Constitution. In Mbawa, a village in Donggo Ipa, religious diversity and local cultural values, such as tolerance and mutual respect, play a key role in fostering social harmony and preventing interfaith conflict. This study aims to analyze interfaith harmony and cultural dynamics in Mbawa Village, Indonesia, focusing on the practices of social and cultural tolerance. Employing a descriptive qualitative research method, data were collected through observation, interviews, and documentation techniques. The findings reveal that interfaith tolerance in Mbawa Village is fostered through a strong kinship system, the Kaco'i Angi culture, and the practice of mutual assistance, supporting robust social harmony. The study concludes that interfaith tolerance in Mbawa Village reflects a deep integration of cultural and religious elements. The implications of this study suggest the need for policies supporting the preservation of cultural rituals like Raju to strengthen communal solidarity.
Menumbuhkan Kewirausahaan Digital pada Generasi Z di SMAN 1 Wawo Melalui Kegiatan Sosialisasi Nursani, Nursani; Hardinandar, Fajrin; Amelia, Rizky; Rizkan, Muhammad; Akbar, Muhammad; Sukma Mulya, Khas; Syafruddin
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 1 No. 1 (2024): Januari (2024)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v1i1.208

Abstract

Tujuan Pengabdian adalah untuk menumbuhkan, mengembangkan jiwa wirausaha dan memberikan pemahaman dalam melakukan wirausaha dengan melakukan pelatihan kewirausahaan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini sasarannya adalah siswa/i yang berada di kelas tiga, dan mereka akan segera lulus sekolah. yakni di SMAN 1 Wawo dan Team yang terlibat pada kegiatan ini ada 7 orang dosen. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah yang didukung oleh teknik presentasi yang efektif. Selain itu, dalam kegiatan pelatihan, setiap materi akan diikuti oleh sesi tanya jawab dan diskusi, yang dapat berbentuk Focus Group Discussion (FGD), dan juga melibatkan permainan atau game edukatif yang interaktif. Pada pelatihan dan pendampingan bagi mitra, target luaran yang ingin dicapai adalah agar mitra memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang kewirausahaan serta cara menggunakan teknologi digital dalam berwirausaha. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Generasi Z di SMAN 1 Wawo, sebagian besar, telah melek teknologi, namun pemanfaatannya masih terbatas pada hiburan, game online, dan media sosial. Padahal, jika mereka dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal, dapat menjadi sumber pendapatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang digital marketing. Hal ini dibuktikan dengan semangat yang tinggi dari para peserta dalam mengikuti Pengabdian Kepada Masyarakat ini, yang tercermin dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan pemahaman mereka tentang tindakan yang perlu diambil setelah penyuluhan dan pelatihan ini.
PENYULUHAN PEMBUATAN POC (PUPUK ORGANIK CAIR) DARI LIMBAH RUMAH TANGGA Amaliah, Reski; Lestari, Rika Hari; Nursani, Nursani; Indriani, Indriani; Ramadani, Dewi; Amaliah, Amaliah; Arisandi, Sri; Tahyul, Tahyul; Juanda, Juanda
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3514

Abstract

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merusak struktur tanah dan membahayakan lingkungan. Pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari limbah rumah tangga, seperti kulit bawang merah, adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan. Selain kandungan auksin dan allicin, kulit bawang merah ternyata mengandung banyak zat yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Di Desa Lamuru, Kabupaten Bone, ada pelatihan dan penyuluhan tentang pembuatan POC dari limbah rumah tangga (kulit bawang merah). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan masyarakat tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik yang bermanfaat dan untuk mendorong pemanfaatan limbah dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami dan memiliki keterampilan untuk membuat dan memanfaatkan POC, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap lingkungan
PENGARUH PROMOSI, PERSEPSI HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA MAHASISWA PENGGUNA LAPTOP MEREK ACER DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BIMA) syafruddin, syafruddin; Amelia, Rizky; Akbar, Muhammad; nursani, nursani; sukma mulya, khas; rizkan, muhammad
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 7 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/jesa.v7i1.2643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi, persepsi harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen pengguna laptop merek Acer di Universitas Muhammadiyah Bima, baik secara parsial maupun secara simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan melibatkan 96 responden sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penyebaran kuesioner. Analisis data dilakukan melalui uji regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi, persepsi harga, dan kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pengguna laptop meek Acer di Universitas Muhammadiyah Bima, baik secara parsial maupun secara simultan.
Nilai Organoleptik Bakso Daging Sapi dengan Penambahan Berbagai Level Tepung Rebung dan Waktu Penyimpanan yang Berbeda Nurfaida, Nurfaida; Nursani, Nursani; Herni, Herni; Lestari, Rika Hari
Tarjih Tropical Livestock Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Tarjih Tropical Livestock Journal
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/trolija.v4i1.769

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung rebung terhadap nilai organoleptik bakso daging sapi. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Daging sapi Bali Longissimus dorsi digunakan dalam pembuatan bakso, dengan mencampurkan tepung tapioka dan bumbu-bumbu. Faktor Pertama yaitu tepung rebung (level tepung rebung 0 %, 10% dan 20%) dan faktor kedua yaitu lama penyimpanan bakso (0, 7 dan 14 hari). Parameter yang diamati yaitu nilai organoleptik berupa kekenyalan, rasa dan tekstur. Hasil penelitian menyatakan bahwa penambahan tepung rebung tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap nilai organoleptik kekenyalan, rasa dan tekstur bakso, sedangkan lama penyimpanan bakso tidak berpengaruh (P>0,05)  terhadap kekenyalan dan rasa, namun berpengaruh (P<0.05) terhadap tekstur. Penyimpanan 7 hari menyebabkan peningkatan skor tekstur bakso menjadi  agak halus. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan tepung rebung tidak berpengaruh terhadap nilai organoleptik bakso.
Pendampingan Pembuatan Telur Asin Dengan Metode Abu Gosok Sebagai Usaha Dan Inovasi Produk Unggulan Amaliah, Dinah; Nursani, Nursani; Amaliah, Reski
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1075

Abstract

Setiap masyarakat memiliki keragaman dalam memulai usaha, namun satu hal yang pasti adalah kebutuhan mereka akan peluang usaha yang menjanjikan. Oleh karena itu, kami menawarkan solusi berupa program penyuluhan dan pendampingan pembuatan telur asin menggunakan metode abu gosok. Program ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada Ibu PKK dan pelaku UMKM di Desa Bonto Karaeng, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, guna meningkatkan nilai UMKM sebagai peluang usaha industri rumahan. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) melalui pendekatan penyuluhan dan pendampingan dalam pembuatan telur asin dengan metode abu gosok. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah produk telur asin yang diharapkan dapat menjadi awal pengembangan usaha rumahan bagi masyarakat setempat.
Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Bonto Karaeng Kabupaten Bantaeng: Empowering Farmer Groups Through Making Compost Fertilizer in Bonto Karaeng Village, Bantaeng Regency Wangsa, Muhammad Arif; Indriani, Indriani; Nursani, Nursani
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 4 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i4.8612

Abstract

The final production of the livestock industry is animal waste which needs to be managed well and productively. Improper processing will cause waste and environmental pollution. Bonto Karaeng Village produces a lot of livestock waste which is not used effectively and can pollute the surrounding environment. With the increasing use of livestock waste and agricultural waste, there is a lot of agricultural waste other than animal waste that cannot be utilized optimally. The knowledge and skills of the community and farmers in processing animal waste and coconut fiber into useful organic fertilizer can be increased through community service activities. The local village farmer group took part in a community service project that took place in Bonto Karaeng Village on September 30, 2024. The service activities carried out consisted of observation, socialization, the process of making compost fertilizer, and evaluation. The outcomes of the service activities showed that participants experienced increased knowledge and abilities in processing waste into organic fertilizer. They can also independently produce organic fertilizer to meet farmers' needs and have economic value that can increase farmers' income. Apart from that, it can minimize the use of pesticides and maximize the use of organic materials to build a sustainable agricultural system.
Interfaith Harmony and Cultural Dynamics in Mbawa Village, Indonesia Nursani, Nursani; Syahbuddin, Syahbuddin; Suparjan, Edy
Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Studi Agama-Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/arj.v4i2.24657

Abstract

In Indonesia, religious life is a crucial aspect of national identity, as reflected in the 1945 Constitution. In Mbawa, a village in Donggo Ipa, religious diversity and local cultural values, such as tolerance and mutual respect, play a key role in fostering social harmony and preventing interfaith conflict. This study aims to analyze interfaith harmony and cultural dynamics in Mbawa Village, Indonesia, focusing on the practices of social and cultural tolerance. Employing a descriptive qualitative research method, data were collected through observation, interviews, and documentation techniques. The findings reveal that interfaith tolerance in Mbawa Village is fostered through a strong kinship system, the Kaco'i Angi culture, and the practice of mutual assistance, supporting robust social harmony. The study concludes that interfaith tolerance in Mbawa Village reflects a deep integration of cultural and religious elements. The implications of this study suggest the need for policies supporting the preservation of cultural rituals like Raju to strengthen communal solidarity.
Evaluasi Kualitas Pakan antara Ransum Komplit Berbasis Daun Jati Putih dan Tongkol Jagung pada Ternak Kambing Amaliah, Reski; Nursani, Nursani; Ramadani, Dewi
Buletin Peternakan Tropis Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : BPFP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/bpt.4.1.49-54

Abstract

White teak leaf and corn cob are waste with low nutrient content which is one of the limiting factors in their use, so it is necessary to carry out processing to optimize their use as animal feed, one of which is by processing in the form of a complete ration. The purpose of this study was to compare the quality of feed between the complete ration based on white teak leaf and corn cob against the consumption and digestibility level of feed nutrients in goats. This study used a t-test design for 2 different averages. This study was conducted using 10 local goats who were randomly divided into two groups, namely a complete ration based on white teak leaf (P1) and a complete ration based on corn cob (P2). The results of the analysis showed that the consumption of feed nutrients consisting of the consumption of crude protein, and crude fiber did not differ markedly (P> 0.05) between the two treatment groups. However, the digestibility of crude protein and protein fiber of the P2 treatment was higher (P< 0.05) than that of the P1 treatment. The conclusion of this study is that the utilization of corn cob-based complete ration nutrition in goats is better than the complete ration based on white teak leaf, by looking at the higher nutritional digestibility value.   Key words: complete ration, consumption of nutrients, corn cob, digestibility of nutrient, white teak leaf.   ABSTRAK Daun jati putih dan tongkol jagung merupakan limbah dengan kandungan nutrisi rendah yang menjadi salah satu faktor pembatas dalam pemanfaatannya, sehingga perlu dilakukan pengolahan untuk mengoptimalkan pemanfaatannya sebagai pakan ternak, salah satunya dengan cara pengolahan dalam bentuk ransum komplit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kualitas pakan antara ransum komplit berbasis daun jati putih dan tongkol jagung terhadap konsumsi dan tingkat kecernaan nutrisi pakan pada ternak kambing. Penelitian ini menggunakan rancangan uji t untuk 2 rata-rata yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 10 kambing lokal yang secara acak dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi ransum komplit berbasis daun jati putih (P1) dan kelompok kedua diberi ransum komplit berbasis tongkol jagung (P2). Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumsi nutrisi pakan yang terdiri dari konsumsi protein kasar, dan serat kasar tidak berbeda nyata (P> 0,05) antara kedua kelompok perlakuan. Namun, kecernaan protein kasar dan serat protein perlakuan P2 lebih tinggi (P< 0,05) daripada perlakuan P1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan nutrisi ransum komplit berbasis tongkol jagung pada ternak kambing lebih baik dibandingkan ransum komplit berbasis daun jati putih, dengan melihat nilai kecernaan nutrisinya lebih tinggi. Kata kunci: Daun jati putih, Konsumsi nutris, Kecernaan nutrisi, Ransum komplit, Tongkol jagung.