Articles
The Influence of Hypertension and High-Density Lipoprotein on the Diabetic Nephropathy Patients
Putri, Enda Silvia;
Marniati, Marniati;
Husna, Arafah;
Maifizar, Afriani
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1: January 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/mm.200139
Diabetes complication of kidney failure begins with poor control of High-Density Lipoprotein (HDL) levels causing constriction of efferent arterioles affecting microalbuminuria, which triggers hypertension due to damage to blood vessels, with scarring in the filtration system of the central part of the kidneys. The Objective of the research was to analyze the influence of hypertension and HDL on the diabetic nephropathy patients. The study was an observational analytic study with a case-control design. The research sample consisted of 32 sample cases of patients with type II DM complications of kidney failure, and 32 control samples were DM type II patients without complications of kidney failure in dr. Pirngadi Hospital, Medan with accidental sampling technique. Data were generated by using questionnaires and medical records and analyzed by using the chi-square test, independent t-test, Mann-Whitney, and multivariate logistic regression to identify the effect of HDL and hypertension with DM type II complications of kidney failure. The Result of multivariate analysis showed hypertension OR; 17.845, and HDL OR; 7.049. The Conclusion showed that the most dominant factor that influenced the incidence of kidney failure complications in DM type II patients was hypertension at the Population Attributable Risk of 91%.
Analysis Of Acute Respiratory Infection Trends in the High-risk Zone of Exposure to Coal Dust in Meulaboh
Putri, Enda Silvia;
Sriwahyuni, Susy
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 21, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jkli.21.1.34-42
Judul : Analisis Tren Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Zona Wilayah Risiko Tinggi Paparan Debu Batubara di MeulabohLatar Belakang : Pertumbuhan dua industry (PT. Mifa Bersaudara Meulaboh dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Nagan Raya) dapat berkorelasi negative dengan tren kasus ISPA. Berdasarkan data kasus dari dua Puskesmas yang merupakan Puskesmas yang berada pada wilayah berdirinya dua perusahaan tersebut terjadi peningkatan kasus ISPA setiap tahunya. Penelitian ini bertujuan meneliti analisis tren ISPA pada zona wilayah risiko tinggi paparan debu batubara PT. Mifa Bersaudara Meulaboh dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Nagan Raya.Metode : Metode penelitian ini dengan mengkombinasi desain case control dan fenomologi, sampel penelitian ini berjumlah 100 orang masyarakat yang berdomisili (0-50 km) dari perusahaan, dan dengan teknik pengambilan sample purposive random sampling. Analisis data mengunakan uji chi-square dan wawancara mendalam.Hasil : Hasil penelitian menunjukan terjadi tren kasus ISPA sebesar 1% setiap tahunnya, terdapat hubungan kecurigaan paparan debu dan asap batubara dari kedua perusahaan tersebut terhadap gejala ispa pada masyarakat dengan risiko ISPA 13 kali pada zona wilayah risiko tinggi paparan debu batubara (P value < 0.0001, OR = 13.037 ).Simpulan : Terdapat perbedaan yang signifika yang dirasakan masyarakat dari sebelum dan seudah berdirinya dua perusahaan tersebut terutama terkait keluhan gangguan pernapasan, keluhan kondisi lingkungan yang menurun (polusi udara dan tercemarnya tanah), serta kurangnya perhatian perusahaan terhadap penanggualangan dan pencegahan efek yang akan ditimbulkan. ABSTRACT Introduction: The growth of two industries (such as PT. Mifa Bersaudara Meulaboh and Steam Power Plant Nagan Raya) can be negatively correlated with the trend of ARI cases. Based on data, cases from two Public Health Centers which are located around both the companies showed an increase in cases of ARI annually. This research aims to analyze ARI trends in the high risk zone of exposure to coal dust PT. Mifa Bersaudara Meulaboh and Steam Power Plant Nagan Raya. Method : The method of this research combined design of case control and fenomology. The sample was as much as 100 people who live (0-50 km) from the company, and technique sampling used purposive random sampling. Data analysis used the chi-square test and in-depth interviews. Result : The results found that there was trend of ARI cases as many as 1% each year. There was a suspicion relationship between exposure to fumes and coal dust from the two companies on symptoms of ARI in the community with the risk of ARI 13 times in the zone of high risk of exposure to coal dust (p value < 0.0001, OR = 13.037). Conlusion : There was a significant difference felt of the society both before and after the establishment of the two companies, mainly related to complaints of respiratory problems, degradation of environment condition such as air pollution and soil contamination as well as the company's lack of attention to cope with and prevent of its effects that will be caused.
IMPLEMENTASI MODEL POLA MAKAN DAN OLAHRAGA PADA KELOMPOK PREDIABETES DALAM UPAYA PENCEGAHAN KASUS DIABETES MELLITUS DI ACEH BARAT
Enda Silvia Putri;
Arfah Husna
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2019): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1074.474 KB)
Prediabetes merupakan kondisi seseorang dengan kadar gula darah berisiko diabetes mellitus, namun belum dikategorikan diabetes mellitus. Berdasarkan data dari setiap Puskesmas di Aceh Barat Tahun 2018 yaitu Puskesmas Johan Pahlawan, Suak Ribe, Meureubo, PeureumeuArongan Lambalek, Kaway XVI DM selalu menempati 10 penyakit PTM terbanyak, dan terutama yang menyumbang adalah daerah perkotaan. Gampong Kampung Belakang merupakan salah satu kampung yang menjadi wilayah kerja puskesmas johan pahlawan yang terletak di daerah perkotaan yang merupakan penyumbang salah satu kasus DM terbanyak. Berdasarkan hasil survey awal (Putri, dan Is, 2017) Gampoeng Kampung Belakang (40%) penduduknya berada pada kelompok prediabetes disebabkan oleh gaya hidup (pola makandan olahraga yang tidak sehat). Tujuan pengabdian ini adalah implementasi model pola makan dan olahraga pada kelompok prediabetes dalam upaya pencegahan kasus diabetes mellitus di Aceh Barat. Metode pengabdian adalah dengan melakukan pemicuan pola makandan olahraga pada kelompok prediabetes dalam bentuk demo masak, olahraga, dan pemberian menu makanan anti diabetes yang diimplementasikan dalam tiga bulan. Hasil pengabdian mampu membentuk pola makan dan olahraga pada kelompok prediabetes, sehingga mampu mencegah diabetes. Kesimpulan pengabdian dalam bentuk pemicuan dan pengontrolan selama tiga bulan mampu membentuk perilaku pencegahan diabetes mellitus pada kelompok prediabetes. Saran kepada aparatur gampong, warga, dan petugas kesehatan untuk dapatmelakukan pengabdian serupa secara simultan pada kelompok prediabetes untuk membentuk dan menjaga pola perilaku pencegahan diabetes mellitus
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT MELALUI METODE CERAMAH DAN DEMONTRASI PADA KELOMPOK MASYARAKAT DESA COT KUTA KABUPATEN NAGAN RAYA
Meylis Safriani;
Enda Silvia Putri;
M. Arrie Rafshanjani
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (663.057 KB)
|
DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.888
Desa Cot Kuta merupakan salah satu desa yang terdapat di Nagan Raya, Desa Cot Kuta dapat dikatan desa yang terletak di bagain kota dari Kabupaten Nagan Raya. Letak Desa Cot Kuta yang berada di daerah perkotaan ternyata tidak juga menjamin desa tersebut terlepas dari masalah sanitasi terkhusus pengetahuan dan penggunaan jamban sehat oleh masyarakatnya. Berdasarkan survey awal diperoleh di Dusun Alue Guci 85,6% warganya membuang tinja ke saluran irigasi, saluran drainase, dan alue/anak sungai.Tujuan pengabdian adalah meningkatkan pengetahuan dan penggunaan jamban sehat pada kelompok masayarakat sehingga mengurangi kebiasaan kelompok masyarakat yang membuang tinja pada badan air. Metode pelaksanaa pengabdian ini adalah dengan metode ceramah dan demontrasi dalam rangka meningkatakan pengetahuan dan penggunaan jamban sehat, jumlah responden atau kelompok masyarakat 12 orang. Hasil pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat terkait jamban sehat berdasarkan hasil analisis kuisioner pre dan post tes yaitu terjadi perbedaan rata-rata nilai tingkat pengetahuan dengan dibuktikan dari nilai P value : 0,046 dan nilai meningkat dari nilai poin rata-rata 87,92 poin menjadi 92,92 poin, serat terjadi peningkatan penggunaan jamban sehat karena dibantu dengan sistem demontrasi hibah jamban sehat dan cara penggunaanya.Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pengabdian yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan penggunaan jamban sehat pada kelompok masyarakat Desa Cot Kuta. Disarankan kepada aparatur desa dan warga unutk terus membiasakan menggunakan jamban sehat dan memacu warga lain yang belum melalui program desa terkait jamban sehat.
Pelatihan Pengolahan Menu Diet dan Olahraga Pada Kader Kelompok Prediabetes Dalam Upaya Peningakatan Keterampilan Pencegahan Diabetes di Aceh Barat
enda silvia putri;
khairunnas khairunnas;
Marniati Marniati
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (836.407 KB)
|
DOI: 10.32832/abdidos.v5i4.973
Prevalensi DM di Aceh Barat juga masih tinggi, terlihat dari survey awal yang pengabdi lakukan bahwa kasus DM masih termasuk dalam sepuluh besar penyakit tidak menular di setiap Puskesmas di Aceh Barat, bahkan kasus juga meningkat setiap tahunnya berdasarkan data dari RSUD Cut Nyak Dhien Aceh Barat. Faktor penyebab yang sering muncul adalah kebiasaan pola makan dan olahraga yang kurang baik. Tujuan pengabdian ini telah berfokus pada pelatihan kader prediabetes dalam pengoalahan menu diet dan olahraga anti diabetes, sehingga kader mampu mengaplikasikan pada keluarga dan masyarakat yang berisiko dan mengidap diabetes. Metode pelaksanaan pengabdian diawali dengan pembentukan kader, pelatihan kader, pengontrolan dan pendampingan kader pada kelompok prediabetes, serta yang terakhir penarikan hasil pengabdian. Hasil pengabdian menunjukkan kader mampu mengajak kelompok prediabetes untuk mengatur menu diet anti diabetes, sehingga hal tersebut menjadi kebiasaan pada kader dan kelompok prediabetes. Simpulan pelatihan yang berkala mampu meningkatakan pengetahuan dan ketrampilan kader, penerapan pola makan dan olahraga mampu membentuk kebiasaan dan mengontrol kadar gula darah responden.
The Influence of Hypertension and High-Density Lipoprotein on the Diabetic Nephropathy Patients
Enda Silvia Putri;
Marniati Marniati;
Arafah Husna;
Afriani Maifizar
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/mm.200139
Diabetes complication of kidney failure begins with poor control of High-Density Lipoprotein (HDL) levels causing constriction of efferent arterioles affecting microalbuminuria, which triggers hypertension due to damage to blood vessels, with scarring in the filtration system of the central part of the kidneys. The Objective of the research was to analyze the influence of hypertension and HDL on the diabetic nephropathy patients. The study was an observational analytic study with a case-control design. The research sample consisted of 32 sample cases of patients with type II DM complications of kidney failure, and 32 control samples were DM type II patients without complications of kidney failure in dr. Pirngadi Hospital, Medan with accidental sampling technique. Data were generated by using questionnaires and medical records and analyzed by using the chi-square test, independent t-test, Mann-Whitney, and multivariate logistic regression to identify the effect of HDL and hypertension with DM type II complications of kidney failure. The Result of multivariate analysis showed hypertension OR; 17.845, and HDL OR; 7.049. The Conclusion showed that the most dominant factor that influenced the incidence of kidney failure complications in DM type II patients was hypertension at the Population Attributable Risk of 91%.
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DENGAN RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
Safrina Safrina;
Enda Silvia Putri
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Volume 10 Nomor 1 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.858 KB)
|
DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4119
Permasalahan stunting masih menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasinya yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PMT yang diolah dari daun kelor dan ikan lumi lumi dalam bentuk mie dan nugget terhadap resiko kejadian stunting. Jenis penelitian adalah quasi experimental. Lokasi penelitian yaitu di Desa Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XIV, Kabupaten Aceh Barat pada bulan September s/d November 2021. Populasi berjumlah 30 balita. Sampel merupakan total populasi yaitu 30 balita dengan teknik pengambilan purposive sampling non random sampling. Instrumen pengumpulan data yaitu kuesioner melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis yaitu secara univariat dan bivariat dengan SPSS. Analisis univariat untuk mendeskripsikan karaktersitik responden. Analisis bivariat untuk mengetahui adakah terdapat perbedaan rata-rata TB/U balita sebelum dan sesudah pemberian PMT dengan uji paired sample t-test dengan tingkat nilai sig (α) = 0,05. Jika nilai p-value lebih kecil dari nilai sig (α) (p-value 0,05) maka terdapat perbedaan rata-rata TB/U balita sebelum dan sesudah PMT. Hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai p-value lebih kecil dari nilai sig (α) (0,00 0,05). Artinya terdapat perbedaan rata-rata TB/U balita sebelum dan sesudah PMT. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara PMT dengan resiko kejadian stunting pada balita. Saran yaitu agar ibu balita dapat dengan rutin memberikan PMT berupa hasil olahan dari daun kelor dan ikan lumi-lumi agar terhindarnya anak dari kejadian stunting.
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DENGAN RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
Safrina Safrina;
Enda Silvia Putri
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biology Education Edisi Khusus
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.858 KB)
|
DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4119
Permasalahan stunting masih menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasinya yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PMT yang diolah dari daun kelor dan ikan lumi lumi dalam bentuk mie dan nugget terhadap resiko kejadian stunting. Jenis penelitian adalah quasi experimental. Lokasi penelitian yaitu di Desa Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XIV, Kabupaten Aceh Barat pada bulan September s/d November 2021. Populasi berjumlah 30 balita. Sampel merupakan total populasi yaitu 30 balita dengan teknik pengambilan purposive sampling non random sampling. Instrumen pengumpulan data yaitu kuesioner melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis yaitu secara univariat dan bivariat dengan SPSS. Analisis univariat untuk mendeskripsikan karaktersitik responden. Analisis bivariat untuk mengetahui adakah terdapat perbedaan rata-rata TB/U balita sebelum dan sesudah pemberian PMT dengan uji paired sample t-test dengan tingkat nilai sig (α) = 0,05. Jika nilai p-value lebih kecil dari nilai sig (α) (p-value 0,05) maka terdapat perbedaan rata-rata TB/U balita sebelum dan sesudah PMT. Hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai p-value lebih kecil dari nilai sig (α) (0,00 0,05). Artinya terdapat perbedaan rata-rata TB/U balita sebelum dan sesudah PMT. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara PMT dengan resiko kejadian stunting pada balita. Saran yaitu agar ibu balita dapat dengan rutin memberikan PMT berupa hasil olahan dari daun kelor dan ikan lumi-lumi agar terhindarnya anak dari kejadian stunting.
Description of Acute Respiratory Infections (ARI) Trends in The High Risk Area Zone of Exposure To Coal Smoke of The Electric Steam Power Plant (ESPP)/PLTU Nagan Raya
Enda Silvia Putri;
Susy Sriwahyuni
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Teuku Umar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35308/j-kesmas.v8i1.3506
The cases of ARI increase every year after the active operation of the industry. This research aims to explore a description of ARI trends in the high risk zone of exposure to coal smoke of the electric steam power plant (ESPP)/PLTU Nagan Raya. The research method was a combination of cross sectional and phenomology designs. The sample research was 50 people with the criteria for residence 0-50 km from ESPP Nagan Raya with high risk area zone exposure, whilst the technical sample was purposive sampling. The results of this research found an increasing trend for ARI as many as 10% / month during 2019-2020. Chi square test showed P value = 0,000 in which the intrepretation was relationship suspected smoke exposure with symptoms of ARI. Based on in-depth interviews with the community, they experienced respiratory complaints due to the smoke from the ESPP during the establishment of the company, they also complained that their polluted soil and plants were not grown well. To conclude, there was an increasing trend of ARI in the high risk zone of exposure to ESPP smoke and there was relationship between suspected smoke exposure and complaints of ARI, and people were experiencing respiratory complaints.
Feasibility Study of 3P Implementation in Handling Solid Waste by Empowering Housewives
Marniati Marniati;
Enda Silvia Putri;
Itza Mulyani;
Teuku muliadi;
Khairunnas Khairunnas;
Cokorda Istri Dharmayant;
Nur Nadiah
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 8, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Teuku Umar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35308/j-kesmas.v8i2.3676
The empowerment of homemakers has a significant effect on the Implementation of Extermination Transport Collection in handling solid waste to improve the cleanliness of the residential environment. The problem in this study is the low Implementation of 3P, where garbage collection is not left correctly scattered; the Transportation of garbage is not routine every day so that the garbage is scattered. Garbage is not destroyed as often as possible so that it harms health. This study aims to assess the feasibility of implementing 3P in dealing with solid waste by empowering homemakers in Drien Rampak Village, Johan Pahlawan District, West Aceh Regency. This research is a sectional observational study with one group pretest post-test design. I conducted in October 2020, which became the population of housewives with a total sample of 45 people. The study results show differences before and after measuring the 3P Implementation with the empowerment of homemakers in improving the cleanliness of the residential environment, as evidenced by the value (Probability 0.000) where there is a difference before and after measurement with a mean value of -1.622. The 3P Implementation by empowering homemakers is feasible. Suggestions for continuing to empower the role of homemakers in implementing 3P solid waste to improve the quality of cleanliness in residential environments.