Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEBUTUHAN UNIT PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA TAHUN PERTAMA BERDASARKAN TARGET PRODUKSI DI PT. PUSAKA JAMAN RAJA DI KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Mayasari, Isadora; Syahrudin, -; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.38947

Abstract

PT. Pusaka Jaman Raja akan melakukan produksi tahun pertama, yang membutuhkan unit produksi untuk mencapai target produksi. Tujuan penelitian untuk menentukan tipe unit alat mekanis yang dibutuhkan  mencapai target produksi. Metode yang digunakan mengoptimasikan kerja alat mekanis. Hasil perhitungan faktor keserasian alat (match factor) yaitu = 1 yang berarti alat muat dan angkut bekerja 100%, yaitu tidak adanya waktu tunggu dari alat mekanis tersebut dan produksi yang dapat mencapai target produksi perusahaan yaitu Excavator(backhoe) PC 400 pada Washing plan to Jetty, sedangkan pada perhitungan pit to disposal dan pit to washing plan hasilnya < 1, maka faktor kerja alat  muat  kurang dari 100%, artinya terjadi waktu tunggu untuk alat muat. Waktu tunggu yang terjadi dapat digunakan oleh alat muat untuk melakukan perbaikan front kerja. Sebaiknya alternative ini yang dipilih karena nilai MF mendekati 1 dan produksi dapat tercapai. Jumlah masing-masing alat pada pit to disposal 4, pada pit to wp 3 , pada wp to jetty 1 dan Dump Truck Hino FM 320 PD dengan masing-masing alat pada pit to disposal 8, pada pit to wp 4 , pada wp to jetty 9.Kata kunci: Unit Produksi, faktor keserasian alat
ANALISA KOEFISIEN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEKERJAAN PENULANGAN KOLOM Jatmiko, Niko; Syahrudin, -; Indrayadi, M.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.978 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36475

Abstract

Sumber daya merupakan faktor penentu pencapaian suatu proyek konstruksi. Sumberdaya berpengaruh pada men, materials, machin, money dan method. Pengukuran pencapaian dapat di ukur dari koefisien produktivitas. Koefisien produktvitas tenaga kerja di tiap lokasi proyek mungkin berbeda, yang tergantung dari pengalaman, umur, pendidikan, Penelitian dilakukan di beberapa lokasi proyek gedung di Pontianak. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai koefisien produktivitas tenaga kerja  pada pekerjaan penulangan kolom dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada pekerjaan penulangan kolom. Hasil Koefisien Produktivitas yang di dapat akan dibandingan dengan nilai koefisien SNI dan BOW. Penelitian ini  dilakukan dengan mengambil data secara langsung dilokasi proyek, kemudian mencatat semua aktivitas dan waktu yang dilakukan oleh pekerja yang ada di bengkel besi dan dilapangan mulai dari bahan datang hingga berdiri tulangan kolom. Dari hasil penelitian didapat nilai koefisien pembangunan Gedung IAIN untuk tenaga kerja mandor sebesar 0,081, tukang 0,388, dan pb.tukang 0,382. Untuk Pembangunan Ruko Pasar Plamboyan nilai Koefisien Mandor 0,099, tukang 0,339, pb.tukang 0,414, dan nilai koefsien pada pekerjaan rumah suprapto untuk mandor 0,130, tukang 0,491, dan pb.tukang.0,501. Dari perhitungan koefisien di lapangan hasilnya lebih kecil dari SNI dan BOW, ini menunjukan koefisien produktivitas untuk di lapangan cukup baik.Kata kunci : Analisa Koefisien, Produktivitas Pekerja, Penulangan Kolom.
KAJIAN EKONOMI MENGGUNAKAN ANALISIS SENSITIVITAS NILAI NET PRESENT VALUE TERHADAP PARAMETER HARGA JUAL DAN ONGKOS PRODUKSI PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATU GRANODIORIT PT. BINA ARDI LESTARI Kristina, Ice; Syahrudin, -; Purwoko, Budhi
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Bina Ardi Lestari adalah salah satu perusahaan pertambangan batu granodiorit, dalam menjalankan kegiatan penambangan perlu melakukan kajian kelayakan dan analisis sensitivitas terhadap investasi yang dilaksanakan untuk mengetahui akibat yang dapat terjadi apabila terjadi perubahan pada parameter ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai Net Present Value (NPV), Internal rate of Retrun (IRR) dan Payback Periode yang didapatkan dari hasil pengolahan data berdasarkan parameter yang telah ditentukan dan melakukan analisis sensitivitas dari nilai Net Present Value (NPV ) berdasarkan perubahan parameter harga jual dan ongkos penambangan yang telah ditentukan. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metode kuantitatif yaitu salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan teknik pengambilan data berupa data primer dan sekunder yang berhubungan dengan kajian penelitian. Hasil analisis kelayakan didapatkan nilai Net Present Value sebesar Rp 51.780.960.085,17,- , Internal Rate of Return sebesar 47,2% dan Payback Periode 2,12 Tahun. Analisis sensitivitas nilai NPV dilakukan untuk memperhitungkan tingkat kepekaan suatu alternatif proyek jika dilakukan perubahan pada beberapa parameter. Kondisi Harga jual tetap terhadap ongkos produksi naik, terjadi pada kenaikan ongkos produksi 300% dengan nilai NPV Rp (4.063.850.911,35). Kondisi harga jual berubah terhadap ongkos produksi tetap, terjadi pada persentase penurunan harga jual 40% dengan nilai NPV Rp (6.344.253.560,12). Kondisi harga jual turun terhadap ongkos produksi naik, terjadi pada persentase penurunan harga jual dan kenaikan ongkos produksi secara bersamaan 50% dengan nilai NPV Rp (11.461.251.321,72). Kondisi harga jual turun terhadap ongkos penambangan turun, terjadi pada persentase penurunan harga jual dan penurunan ongkos penambangan sebesar 60% dengan nilai NPV Rp (3.110.116.928,45)Kata Kunci : Analisis Sensitivitas, Internal Rate of Return, Investasi, Net Present Value, Payback Periode
PRODUKTIVITAS KELOMPOK TENAGA KERJA PADA GEDUNG BERTINGKAT (PEKERJAAN PLESTERAN) Setiawan, Refki Feri; Syahrudin, -; Mulyani, Endang
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.977 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i1.24931

Abstract

Dalam Dunia jasa konrtruksi, produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Dalam mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja ada berbagai macam cara, salah satunya yaitu dengan meneliti besarnya tingkat LUR (Labour Utilitation Rate) masing-masing pekerja., yaitu meneliti sampai seberapa tingkat efektivitas pekerja dalam bekerja. Besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah dan komposisi kelompok kerjaBesarnya tingkat produktivitas diperoleh dari hasil pengumpulan data tentang tingkat LUR (labour utilitation rate) masing- masing pekerja selama. Pada Nilai LUR ini dimana pada pekerjaan di Pembangunan Gedung Rusun TNI sebesar 80,15% dan di gedung STIK Muhammadiyah sebesar 77,67%. Pada nilai LUR ini dimana pada pembangunan di Gedung Rusun TNI sangant tinggi ini dikarenakan para tenaga kerja pada bagian plesteran mempunyai kedisiplinan kerja yang tinggi serta target dari suatu pekerjaan yang harus dicapai, sedangkan di STIK muhammadiyah faktor LUR nya sangat rendah ini diakibatkan kurangnya disiplin bekerja pada tenaga kerja itu sendiri.perhitungan nilai koefisien yang dibandingkan dengan nilai koefisien standar dari SNI 2837-2008 dan BOW Tahun 1982, uraian koefisien di gedung Rusun TNI AD pada lantai 3 dimana mandor sebesar 0,009 OH, tukang batu sebesar 0,139 OH, pekerja 0,111 OH. Sedangkan pada gedung STIK Muhammadiyah koefisiennya adalah mandor sebesar 0,024 OH, tukang batu 0,167 OH, dan Pekerja 0,215 OH.Berdasarkan perbandingan Koefisien pekerjaan secara SNI, BOW dan perhitungan dilapangan dalam proyek Rusun TNI AD di Kota Pontianak dan proyek gedung STIK Muhammadiyah Pontianak, terlihat bahwa koefisien pekerjaan disetiap pelaksanaan pekerjaan plesteran lebih rendah dari nilai koefisien SNI dan BOW, dimana berarti setiap pekerja memiliki produktivitas yang tinggi dari analisa SNI dan BOW. Perbedaan nilai koefisien perhitungan dilapangan dengan analisa SNI dan BOW disebabkan antara lain karna dilapangan hanya ditinjau dari 2 proyek dengan tingkatan lantai yang berbeda, sedangkan pada analisa SNI dan BOW adalah rangkuman dari beberapa proyek, jam kerja yang ditinjau pada lapangan tidak penuh satu hari serta peralatan yang digunakan dilapangan berbeda dengan yang digunakan pada analisa SNI dan BOW. Namun perbandingan yang ditunjukkan tidak terlalu besar. Kata Kunci : Perbandingan koefisien,Tingkat Produktivitas    
ANALISA PERBANDINGAN ANGGARAN BIAYA PROYEK ANTARA MATERIAL CERUCUK DAN SCAFFOLDING PADA BANGUNAN PERTINGKAT Yunita, -; Pratiwi, Riyanni; Syahrudin, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.001 KB)

Abstract

Perancah adalah salah satu komponen terpenting dalam setiap proyek pembangunan rumah atau gedung bertingkat. Ketepatan dalam pemilihan perancah yang sesuai dengan karakteristik proyek sangat penting agar proyek yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kontraktor dalam memilih perancah yang akan digunakan, antara lain adalah  faktor biaya, tingkat keselamatan dan keamanan, tingkat kesulitan dalam hal pemasangan maupun pembongkarannya, durasi proyek dan lain sebagainya.Faktor biaya dalam pemilihan jenis perancah merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam keseluruhan nilai proyek. Pemilihan perancah yang tidak tepat bisa menyebabkan tingginya estimasi biaya yang diajukan dalam penawaran sehingga berakibat pada pemborosan pemakaian sumber daya. Kata kunci: Perancah kayu cerucuk/gelam, Scafollding, biaya, waktu
PENGGUNAAN METODE ANALYTICAL HIERARCHI PROCESS UNTUK MENENTUKAN PEMASOK BETON READYMIX DI KOTA PONTIANAK Priambodo, Danang; Mulyani, Endang; Syahrudin, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.965 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i3.30471

Abstract

Menentukan pemasok merupakan bagian penting pada pelaksanaan proyek konstruksi. Dimana aktivitas pembelian material mempunyai nilai penting bagi perusahaan agar dapat menghasilkan produk yang dikerjakan. Memilih pemasok merupakan permasahan multi kriteria yang meliputi faktor yaitu kuantitatif dan kualitatif . Oleh sebab itu diperlukan metode yang bisa menyertakan keduanya dalam pengukuran. Salah satu metode yang dapat dipakai dalam memilih supplier adalah metode AHP(Wirdianto and Unbersa, 2008). Data-data yang diperlukan dalam penelitian dibagi menjadi dua yaitu data langsung dari obyek penelitian melalui wawancara atau interview (data primer) selain itu data yang diperoleh secara langsung dari instansi atau badan yang terkait dengan studi yang akan ditinjau (data sekunder). Kemudian data yang sudah terkumpul diolah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchi Process. Dalam perhitungan akhir pada metode AHP (Analitik Hirarki Proses) dilakukan dengan menggunakan persamaan matematis. Dari hasil persamaan matematis ini didapat hasil akhir berupa urutan prioritas pemilihan readymix yang di tinjau menurut lokasi tinjauan. Urutan tersebuat adalah perusahaan E mendapatkan nilai prioritas paling penting dengan nilai 0,900. Pada peringkat kedua terdapat perusahaan B dengan nilai bobot 0,687. Pringkat ke tiga terdapat perusahaan A dengan nilai bobot 0,680 selanjutnya perusahaan D dengan bobot 0,679, dan yang terakhir adalah perusahaan C dengan nilai bobot 0,650.Kata Kunci : Analytical Hierarchy Process, Pemilihan Supplier, Readymix
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT HINO FM 260 JD PADA PENAMBANGAN GALENA PT KAPUAS PRIMA COAL, TBK KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Sitangger, Stefanus Ais Fatmi; Syahrudin, -; Syafrianto, M. Khalid
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.86 KB)

Abstract

PT Kapuas Prima Coal merupakan perusahaan dalam kegiatan penambangan galena, Target produksi perusahaan sebesar 220 ton/jam. maka perlu analisis pengaruh efisiensinya. Untuk kegiatan gali-muat menggunakan Backhoe Excavator Doosan 340 LC-V dan alat angkutnya Dump Truck Hino 500 FM 260 JD mengangkut galena ke Stockyard. Metode digunakan dalam penelitian menggunakan  metode deskriptif dengan mengolah data waktu kerja efektif dan produktivitas. Tahapan penelitian dimulai dari studi pustaka pengumpulan data primer dan sekunder, pengolahan data, kesimpulan dan saran. Hasil perhitungan produktivitas adalah  208,56 ton/jam sedangkan target perusahaan adalah 220 ton/jam, hal ini disebabkan waktu kerja efektif tidak digunakan sebaik-baiknya. Sehingga efisiensi kerja juga menurun. Setelah dioptimalisasi dari hasil sebelumnya produktivitas yang  208,56 ton/jam  meningkat menjadi 233,475 ton/jam sehingga target produksi tercapai.Kata kunci: Galena, Efektivitas dan efisiensi kerja,  Stockyard, Produktivitas alat
ANALISIS PERBANDINGAN STANDAR PENGADAAN JASA KONSULTANSI PROYEK PEMERINTAH DENGAN STANDAR PENGADAAN JASA KONSULTANSI PROYEK KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN SWASTA (KPS) YANG DIBIAYAI OLEH ISLAMIC DEVELOPMENT BANK (IDB) Bekli, Ferry Yashi; Syahrudin, -; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.536 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.29178

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, pengadaan (procurement) merupakan tahapan penting yang harus dilalui. Pengadaan (procurement) dapat berupa jasa kontraktor maupun jasa konsultansi. Pada pengadaan jasa konsultansi proyek pemerintah yang dibiayai oleh dana APBN/APBD, standar prosedur pengadaan jasa konsultansi bersumber dari Perpres Nomor 54 Tahun 2010 beserta pembaharuannya, ditambah lagi dengan dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan standar prosedur pengadaan jasa konsultansi. Sedangkan pada pengadaan jasa konsultansi proyek kerjasama pemerintah dan swasta (KPS) yang dibiayai oleh Islamic Development Bank (IDB), standar pengadaan jasa konsultansinya bersumber dari Guidelines for Procurement of Goods and Works Under ISLAMIC DEVELOPMENT BANK FINANCING. Analisis yang dilakukan adalah membandingan proses dan prosedur pengadaan jasa konsultansi pada proyek pemerintah dengan standar pengadaan jasa konsultansi proyek kerjasama pemerintah dan swasta (KPS) yang dibiayai oleh Islamic Development Bank (IDB). Selain itu juga menganalisis perbedaan standar pengadaan jasa konsultansi pada kedua sumber pembiayaan tersebut, kemudian mengevaluasi hasil perbandingan yang telah ditemukan. Adapun dalam pelaksanaannya, cara yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data adalah dengan kajian literatur penelitian, metode wawancara langsung dengan pihak konsultan, panitia pengadaan dan owner. Hasil yang didapat kemudian dianalisis. Kata kunci : Pengadaan Jasa Konsultansi, KPS, IDB.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EXCAVATOR SUMITOMO SH210-5 DAN DUMP TRUCK MITSHUBISHI FUSO FE 74 HD PADA KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR DI CV. ANUGRAH BUMI BORNEO KABUPATEN SANGGAU Gloria, Messy; Syahrudin, -; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.915 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32385

Abstract

Excavator atau alat muat pada kegiatan penambangan pasir  CV. Anugrah Bumi Borneo adalah 1 unit excavator Sumitomo SH210-5 dan 3 unit dump truck Mitshubishi FUSO FE 74 HD. Target produksi pasir yang telah ditentukan perusahaan yaitu sebesar 100 m3/hari atau 3000 m3/bulan. Namun excavator dan dump truck yang digunakan saat ini belum dapat mencapai target produksi sehingga perlu dilakukan penelitian untuk  mengetahui besarnya efektivitas penggunaan alat pada kegiatan penambangan pasir tersebut dan faktor yang menghambat tercapainya produksi. Data primer kemudian diolah dan dianalisis agar dapat mengtahui produksi aktual dan hambatan. Pada 28 Agustus sampai 26 September 2017, rata-rata produksi excavator di blok 4 sebesar 38,51 m³/hari dan total produksi 1001,28 m³/bulan, sedangkan rata-rata produksi dump truck adalah 64,68 m³/hari dan total produksi 1681 m³/hari sehingga dapat disimpulkan alat yang digunakan belum mampu mencapai target produksi. Setelah dilakukan perbaikan waktu kerja efektif dan efisiensi kerja maka secara teoritis produksi excavator meningkat menjadi 121,53 m³/hari dengan total produksi 3281,35 m³/bulan Kata kunci: efisiensi kerja ; pasir; produktivitas alat
PROSES EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DAN EVALUASI SISTEM GUGUR Rusmadi, -; Syahrudin, -; Rafie, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.599 KB)

Abstract

Election providers goods and services the government procurement construction work by using the method offer knockout apply the principles efficient, effective, transparent, open, compete, fair / not discriminating and accountable.This research to know evaluation process procurement Construction work on road improvement work layers hotmix roads tapau batubi (1 package) with stages of evaluation document an offer started arimatik of a correction , evalusai administration , technical evaluation and evaluation the price In accordance with perpres number 4 years 2015 (fourth change) perpres number of 54 year 2010 and In the selection of service providers of goods / the government is an evaluation in accordance with the minister public works and public housing Number 31 / PRT / M / 2015 on the third amendment minister for public works regulation number 07 / PRT / M / 2011 about standards and guidelines procurement construction work and services consulting. Keywords: Process, Evaluation, System Autumn.