Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE ANALYTICAL HIERARCHI PROCESS UNTUK MENENTUKAN PEMASOK BETON READYMIX DI KOTA PONTIANAK Priambodo, Danang; Mulyani, Endang; Syahrudin, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.965 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i3.30471

Abstract

Menentukan pemasok merupakan bagian penting pada pelaksanaan proyek konstruksi. Dimana aktivitas pembelian material mempunyai nilai penting bagi perusahaan agar dapat menghasilkan produk yang dikerjakan. Memilih pemasok merupakan permasahan multi kriteria yang meliputi faktor yaitu kuantitatif dan kualitatif . Oleh sebab itu diperlukan metode yang bisa menyertakan keduanya dalam pengukuran. Salah satu metode yang dapat dipakai dalam memilih supplier adalah metode AHP(Wirdianto and Unbersa, 2008). Data-data yang diperlukan dalam penelitian dibagi menjadi dua yaitu data langsung dari obyek penelitian melalui wawancara atau interview (data primer) selain itu data yang diperoleh secara langsung dari instansi atau badan yang terkait dengan studi yang akan ditinjau (data sekunder). Kemudian data yang sudah terkumpul diolah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchi Process. Dalam perhitungan akhir pada metode AHP (Analitik Hirarki Proses) dilakukan dengan menggunakan persamaan matematis. Dari hasil persamaan matematis ini didapat hasil akhir berupa urutan prioritas pemilihan readymix yang di tinjau menurut lokasi tinjauan. Urutan tersebuat adalah perusahaan E mendapatkan nilai prioritas paling penting dengan nilai 0,900. Pada peringkat kedua terdapat perusahaan B dengan nilai bobot 0,687. Pringkat ke tiga terdapat perusahaan A dengan nilai bobot 0,680 selanjutnya perusahaan D dengan bobot 0,679, dan yang terakhir adalah perusahaan C dengan nilai bobot 0,650.Kata Kunci : Analytical Hierarchy Process, Pemilihan Supplier, Readymix
PENGARUH POLA SUSUNAN KOLOM PASIR SEBAGAI DRAINASE VERTIKAL DUA ARAH TERHADAP KECEPATAN PENURUNAN TANAH LUNAK Priambodo, Danang; Setiawan, Bambang; Surjandari, Niken Silmi
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.336 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36529

Abstract

Tanah lunak merupakan jenis tanah bermasalah yang mempunyai karakteristik daya dukung rendah, tingkat kompresibilitas tinggi dan waktu konsolidasinya yang sangat lama. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pengaruh penambahan dan bentuk pola susunan kolom pasir yang difungsikan sebagai drainase vertikal dua arah pada tanah lunak. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban seberat 40 kg yang diletakkan di atas pelat selama 21 hari yang dilanjutkan dengan proses unloading selama 7 hari pada model tanpa kolom pasir dan model dengan kolom pasir pola bujur sangkar serta segitiga. Selama kurun waktu tersebut diperhatikan parameter nilai Cc dan Cv, elevasi permukaan harian serta kadar air pasir dan tanah lunak tiga harian dari setiap model. Hasil uji konsolidasi menunjukkan bahwa model dengan kolom pasir pola segitiga memiliki nilai Ccdan Cv setelah pembebanan paling besar dibandingkan model lainnya dengan 0,852 dan 0,041 cm2/detik. Berdasarkan hasil pengukuran besar elevasi permukaan harian, model dengan kolom pasir pola segitiga juga memiliki penurunan permukaan tercepat, hal ini ditunjukkan dengan gradien grafiknya yang paling curam dibandingkan dengan model lainnya. Penurunan permukaan yang terjadi diiringi dengan meningkatnya kadar air pasir dan turunnya kadar air tanah lunak yang nilainya berbanding lurus dengan besarnya penurunan yang dialami.
TIPOLOGI PENERAPAN KONSEP KAWASAN BERBASIS TRANSIT DI 11 STASIUN KOTA KECIL JALUR SELATAN PULAU JAWA Priambodo, Danang; Muhammad Sani Roychansyah
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 9 No 01 (2025): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v9i01.10120

Abstract

The transportation system in Indonesia, particularly railways, is developing quite well. Trains have become the preferred mode of long-distance travel due to their efficiency and affordability. The improvement in transportation systems has influenced railway stations to become hubs of movement and catalysts for urban development in their vicinity. In Indonesia, the concept of Transit-Oriented Development (TOD) is being implemented in several major cities along railway lines, and there are plans to extend it to small towns with stations along the southern route of Java Island. This initiative marks the beginning of regional development, especially around these stations. This research combines qualitative and quantitative methods to analyze the characteristics of stations in small towns along the southern route of Java Island and assess the application of the 5D attributes of TOD concept. The analysis results indicate that the TOD area development concept at 11 small-town stations along the southern route of Java Island still requires adjustments. The application of 5D TOD attributes in these suburban areas is still low, particularly concerning pedestrian walkway design, transit access, and influential station locations. For example, despite needing improvement, Ciamis Station has better transportation access and transit points due to its proximity to Bandung City.